Disusun Oleh :
MULIA WAHYUDI
NIM. 3201101005
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
A. LATAR BELAKANG....................................................................................
B. TUJUAN……………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
Alat berat yang kita kenal di dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Penggunaan
alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh
berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang
telah di tentukan, atau kerugian perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu sebelum
menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya, haruslah dipahami fungsi dan
aplikasinya.
Sering kali kita melihat berbagai aktifitas alat berat ketika suatu proyek bangunan
dilakukan, baik itu transportasi (jalan, jembatan, bandara), bangunan air (waduk, bendung,
bendungan, pelabuhan), dan bangunan gedung bertingkat.
Alat berat didalam suatu proyek bangunan memiliki peran yang sangat penting dalam
hal keberlangsungan proyek tersebut. Tidak mungkin sekali kita manusia dapat mengangkat
batuan berton-ton, tanah berkubik-kubik, dan berbagai hal lainnya tanpa bantuan alat berat.
Bisa jadi kita tidak memerlukan alat berat ketika melakukan pekerjaan bangunan yang
berskala kecil, misalnya pembuatan saluran drainase didepan rumah, pembangunan pos
kamling, dan penggalian pondasi rumah tinggal. Karena dengan tenaga manusia pun
pekerjaan tersebut dapat dilakukan, namun ketika proyek bangunan tersebut sudah berskala
besar kita sangat membutuhkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan pembangunan.
Berkaitan dengan masalah ini, saya akan membahas permasalahan macam-macam alat
barat dan fungsinya, ini bertujuan agar kita sebagai mahasiswa bisa memahami macam-
macam alat berat dan fungsi alat berat tersebut.
1.2 TUJUAN
Pembuatan makalah ini bertujuan agar pembaca khususnya bagi kami pribadi agar
kita sebagai mahasiswa bias memahami macam-macam alat berat serta fungsi alat berat yang
akn kita jumpai dilapangan atau tempat bekerja baik untuk bangun gedung, jalan, dan air.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar.1.1
Dozer
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang
(Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor
Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan
penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga
dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.
Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke
samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan
jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.
1.2 MOTOR GRIDER
Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah
secara mekanis; dusamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain
misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul,
pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk
penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang
memuaskan.
Gambar. 1.2
MOTOR GRADER
Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
· Perataan tanah (Spreading).
· Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”.
· Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing).
· Pembuatan parit (Crowning Ditching)
· Pemberaian butiran tanah (scarifying)
Pada umumnya Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan
pembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya :
• Grading, Spreading, Ditching
• Scarifying
• Side Sloping
• Dozing
• Ripping
Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya, Skid Steer Loader, disingkat SSL,
dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
• Loading, Dozing,
• Digging,
• Clamping,
• Grading, Leveling, dan sebagainya.
2. Alat Penggali
2.1 BACKHOE
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat
digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini
adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.
Gambar.2.1
Backhoe
Gambar.2.2
POWER SHOVEL
Truk
3.2 DUMP TRUCK
Gambar 3.2
dump truck
3.3 TRAILER
Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat
diatas Dump Truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.
Gambar 3.3
trailer 9939 OA
Gambar 4.1
Loader
4.2 SKID STEER LOADER
Gambar. 4.2
4.3 SKIDDER
Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :
• Wheel Skidder
• Track Skidder
Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini
biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).
Gambar. 4.3
Skidder
Gambar. 4.4
Gambar 4.6
Gambar. 4.7.
Wheel Dozer
Gambar. 4.9
4.10 TELEHANDLER
Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang
dipasangkan pada mesin tersebut. Misalnya bisa digunakan
sebagai forkliftdengan daya jangkau yang lebih jauh.
Gambar. 4.10
Telehandler
5. ALAT PEMADAT
5.1 TANDEM ROLLER
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan
tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan
untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan
perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai
alat pemadat adalah tamping
roller, pneumatictiredroller, compactor, dan lain-lain. Pekerjaan
pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai
dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin.
Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah
dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah
menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan
hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara
sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.
Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan
menggunakan mesin penggilas (Roller); klasifikasi Roller yang
dikenal antara lain adalah:
Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada
juga yang harus ditarik traktor.
Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja
(SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).
Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan
halus (plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba,
dan sebagainya.
Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga
(Three Wheel), roda dua (Tandem Roller), dan Three Axle
Tandem Roller.
Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator).
Gambar. 5.1
Tandem Roller
Tridum Roller adalah Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda
dibagian belakangnya. Three Wheel Roller ini sering juga disebut Macadam Roller,
karena jenis ini sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang
berbutir kasar. Untuk menambah bobot dari three wheel roller ini, maka roda silinder
yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi
dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton.
Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan
beratnya 15% - 35%.
Gambar. 5.2
tridum roller
Gambar. 5.3
Pneumatic Tired Roller Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet
yang dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling
sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian
belakang. Roda-roda ini menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah
sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap
permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan
ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda dapat "bergoyang"
mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini dapat memperbesar "kneading action" tadi.
Gambar. 5.4
Sheep Foot Roller termasuk penggilas tipe kaki kambing, prinsip dari sheep foot
roller adalah sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini
terjadi tekanan yang tinggi, sehingga kaki-kaki ini masuk ke dalam tanah dan memberikan
efek "pemadatan dari bawah". Sheep foot roller ini baik digunakan untuk tanah berpasir
dengan sedikit mengandung lempung, juga untuk tanah yang plastis dan kohesif. Sangat
efektif digunakan untuk memadatkan material lepas dengan tebal lapisan antara 15-25 cm.
Selain sheep foot roller dengan tarikan (towed) juga terdapat sheep foot roller yang
bermesin yang dapat bergerak sendiri dengan kecepatan mencapai sekitar 32 km/jam.
Untuk sheep foot roller yang ditarik, jika tenaga traktor penariknya cukup besar, biasanya
ditarik beberapa jauh, berjajar ke samping, satu garis atau kombinasi keduanya. Ukuran
sheep foot roller ini antara 3 - 5 ton , namun ada juga yang 12-30 ton.
Gambar. 5.5
Hampir sama kaya Sheep Foot Roller, cuma beda shoenya saja
Gambar. 5.6
vibro roller
Gambar. 1.7
Asphalt Paver
Crawlercrane
9. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik
untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.
Gambar. 1.9
Tower Crane
BAB III
PENUTUP
8.1 Simpulan
Alat – alat berat merupakan serangkaian alat yang biasa digunakan dalam pekerjaan
bidang teknik sipil, terutama pada pekerjaan galian dan timunan yang biasa disebut cut
and fill.
Material yang berada di permukaan bumi ini sangat beraneka ragam, baik jenis,
bentuk dan lain sebagainya. Oleh karenanya alat yang dapat dipergunakan untuk
memindahkannya pun beraneka ragam juga. Yang dimaksud dengan material dalam
bidang pemindahan tanah (earth moving), meliputi tanah, batuan, vegetasi (pohon, semak
belukar, dan alang-alang) dimana kesemuanya mempunyai karakteristik dan sifat fisik
masing – masing yang berpengaruh besar terhadap alat berat.
Dengan demikian, mutlak diperlukan kesesuaian alat dengan kondisi material. Jika
tidak, akan menimbulkan kesulitan berupa tidak efisiennya alat yang otomatis akan
menimbulkan kerugian karena banyaknya “loss time”.
Perhitungan galian dan timbunan bertujuan untuk meminimalkan penggunaan volume
galian dan timbunan pada tanah, sehingga pemindahan tanah dan pekerjaan stabilitas
tanah dasar dapat dikurangi, waktu penyelesaian proyek dapat dipercepat, dan biaya
pembangunan dapat seefisien mungkin.
8.2 Saran
Dalam melakukan perhitungan – perhitungan yang berkaitan dengan proses
pemindahan tanah mekanis, hendaknya dilakukan dengan teliti karena perhitungan –
perhitungan tersebut akan mempengaruhi pada pengaplikasian di lapangan. Dalam hal
memilih alat – alat berat yang akan digunkan juga hendaknya memilih sesuai dengan
kebutuhan di lapangan, funsi dan kegunaan alat tersebut agar proses pengerjaan tidak
terhambat dan tidak menghamburkan biaya.
DAFTAR PUSTAKA
asat.staff.umy.ac.id
elearning.gunadarma.ac.id
eprints.undip.ac.id
e-proc.bontangkota.go.id
http://www.adipedia.com/2011/05/mengenal-berbagai-jenis-alat-berat.html
http://hermawayne.blogspot.com/2010/09/10-jenis-alat-berat.html
http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/12/alat-alat-berat-pada-pekerjaan-galian.html
http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/12/alat-alat-berat-pada-pekerjaan-galian_01.html
http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/12/alat-alat-berat-pada-pekerjaan-galian_335.html
http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
http://rikkyputra.wordpress.com/2010/04/05/profil-melintang-dan-perhitungan-volume/
http://www.scribd.com/doc/19240858/10/Galian-dan-Timbunan
http://www.scribd.com/doc/20552680/SNI-20DT-2091-0006-2007-Galian-Tanah
http://www.scribd.com/doc/51189626/29/GALIAN-TANAH
http://www.scribd.com/handry_septia/d/47290187-Tugas-PTM
http://wiryanto.wordpress.com/
http://wiryanto.wordpress.com/2012/03/12/tentang-pendidikan-sarjana-teknik-sipil/
Library.um.ac.id
nurcholislsm.files.wordpress.com/2009/.../mengenal-jenis-alat-berat.html
Purwaamijaya, Iskandar Muda. 2011. Teknik Survei dan Pemetaan untuk Sekolah Menengah
Kejuruan Jilid 3. Bandung.
Wedhanto, Sonny. 2009. Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (Diktat Kuliah Untuk
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang). Malang.
www.google.com
www.lontar.ui.ac.id