Disusun oleh:
Nama : Fatuakbar
NPM : 111701085
Kelas : A
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Pengertian Alat Berat.......................................................................................2
2.2 Fungsi Alat Berat.............................................................................................2
2.2.1 Excavator (Bego)........................................................................................2
2.2.2 Bulldozer....................................................................................................3
2.2.3 Wheel Loader.............................................................................................3
2.2.4 Wales Stump..............................................................................................4
2.2.5 Crane..........................................................................................................4
2.2.6 Grader.........................................................................................................4
2.2.7 Scraper........................................................................................................5
2.2.8 Asphalt Paver.............................................................................................5
2.2.9 Diesel Hammer...........................................................................................6
2.2.10 Roller..........................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................7
3.2 Saran.................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat-alat berat yang dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil adalah alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama
proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat
berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya
sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu
yang relatif lebih singkat. Alat berat yang umum dipakai di dalam proyek
konstruksi antara lain do z er , alat gali ( excavator ) seperti backhoe , front shove
l , clamshell ; alat pengangkut seperti loader , truck dan conveyor belt ; alat
pemadat tanah seperti roller dan compactor ; dan lain-lain.
Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat berat
yang akan digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai
merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat
yang dipilih haruslah tepat sehingga proyek berjalan lancar. Kesalahan di
dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan proyek menjadi tidak lancar.
Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang
menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang
waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan
hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah penjelasan mengenai alat berat
yang dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi, salah satunya pengklasifikasian
alat berat berdasarkan klasifikasi fungsional dan klasifikasi operasional alat berat.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memahami alat berat yang
dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi, salah satunya pengklasifikasian alat
berat berdasarkan klasifikasi fungsional dan klasifikasi operasional alat berat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Excavator atau bego adalah jenis alat berat yang umumnya digunakan
untuk melakukan penggalian tanah dan memindahkan tanah/material lain ke
dalam truk muatan.
Alat Excavator atau orang Indonesia menyebutnya beko adalah alat yang
paling sering dalam dalam proyek karena fungsinya yang beragam.
Selain digunakan untuk menggali tanah, fungsi excavator diantaranya
adalah untuk:
1. perataan tanah,
2. memindahkan material berat,
3. penancapan batang pondasi,
2
4. pengerukan sungai dan masih banyak lainnya.
2.2.2 Bulldozer
Wheel loader ini adalah alat yang fungsinya tidak terlalu jauh dengan
dozer, yaitu untuk memindahkan barang atau material, dari satu tempat / alat ke
tempat / alat lainnya.
Cara kerjanya adalah dengan melakukan loader / menggali. Lalu bucket
akan didorongkan pada material yang akan diangkat. Apabila bucket sudah penuh,
maka tractor akan mundur dan bucket akan diangkat ke atas untuk kemudian
dipindahkan.
Fungsi lain dari wheel loader adalah membersihkan lapangan atau lokasi
pekerjaan, menggusur tanah dalam jarak dekat, meratakan timbunan tanah dan
mengisinya kembali, meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang
rata dan yang lainnya.
2.2.4 Wales Stump
3
Stump (Vibro Roller) atau juga disebut dengan wales adalah alat yang
digunakan untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal. Stump sering
digunakan ketika membuat sebuah jalan raya.
Alat ini sebetulnya bernama Vibro Roller, namun orang Indonesia sering
menyebutnya dengan stum, mesin galindong atau mesin penggulung.
Ukuran alat tersebut di pasaran cukup beragam, ada yang ukurannya kecil,
sedang hingga besar. Membuat alat tersebut dapat digunakan di berbagai macam
lahan, mulai dari lahan yang ukurannya kecil hingga yang ukurannya besar.
2.2.5 Crane
Grader atau motor grader adalah alat berat dengan pisau panjang yang
dapat digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Selain itu,
alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan penggusuran tanah, mencampur
tanah, meratakan tanggul, mengurug kembali galian tanah yang ada, serta hal
lainnya.
4
Umumnya grader digunakan untuk tahap akhir, seperti memperbaiki, atau
mengatur. Digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan
berkerikil, atau juga dapat digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar ketika
membuat jalan raya sebelum lapisan aspal disebarkan.
2.2.7 Scraper
Scraper atau motor scraper adalah jenis alat berat yang banyak digunakan
untuk memotong lereng tanggul atau juga lereng bendungan. Alat ini juga dapat
digunakan untuk menggali tanah, yang ada di antara bangunan beton, dan juga
dapat digunakan untuk meratakan jalan raya.
Dalam proses kerjanya, alat ini, mampu menggali permukaan tanah hingga
kedalaman / tebalnya sekitar lebih dari 2,5 mm, juga mampu menimbun suatu
tempat yang diinginkan, hingga ketebalan minimum sekitar lebih dari 2,5 mm.
2.2.8 Asphalt Paver
Asphalt Paver atau kerap disebut dengan asphalt finisher, adalah sebuah
alat yang dapat menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya sudah dibuat
oleh alat produksi aspal.
Kekurangan dari alat yang satu ini adalah perputaran roda kelabang
manuvernya terlihat lebih lama. Lantaran roda karet yang digunakan pada daya
ambangnya terasa lebih kasar.
5
Diesel hammer sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk
memancang / memukul tiang pancang ke dalam tanah. Biasanya alat tersebut akan
digunakan untuk membangun pondasi pada bangunan bertingkat, dermaga,
jembatan tower dan yang lainnya.
Alat tersebut bekerja menggunakan mesin uap, untuk menggerakkan
pemukul / hammer, pada bagian single atau double acting steam hammer yang
digunakan.
Hammer yang digunakan untuk memukul tiang pancang yang digunakan,
cukup beragam, ada yang modelnya tetap, gantung, dan ada juga yang berputar
pada bidang vertikal
2.2.10 Roller
Pneumatic tire roller, atau yang kerap disingkat jadi roller ini, adalah salah
satu alat yang digunakan, pada pekerjaan yang menghasilkan bahan granular.
Selain itu alat tersebut juga biasanya digunakan untuk menggilas lapisan hot mix
yang ada. Itu sebabnya alat tersebut kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah.
Adapun jenis roller yang umumnya digunakan antara lain :
Berdasarkan cara geraknya, ada yang gerak sendiri, ada juga yang harus
ditarik menggunakan traktor.
Berdasarkan bahan roda penggilas, ada yang terbuat dari baja / steel wheel,
ada juga yang terbuat dari karet / pneumatic.
Berdasarkan bentuk permukaan roda, ada yang permukaannya halus /
plain, bersegmen, berbentuk kaki domba, berbentuk grid, dll.
Berdasarkan susunan roda gilasnya, ada yang menggunakan roda 3/ three
wheel, roda dua / tandem rolller dan three exle tanem roller.
Digunakannya alat pemadat, dengan menggunakan penggetar / vibrator.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-
proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat
tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga
hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif
lebih singkat. Adapun fungsinya sebagai berikut
Excavator (Bego) : menggali tanah, perataan tanah, memindahkan material
berat, penancapan batang pondasi, pengerukan sungai dan masih banyak
lainnya.
Bulldozer : berfungsi sebagai alat dorong material tanah, hasil galian, baik
ke arah depan, ke arah samping atau bisa juga untuk membuat sebuah
timbunan material.
Wheel Loader : berfungsi memindahkan barang atau material, dari satu
tempat / alat ke tempat / alat lainnya.
Wales Stump : berfumgsi untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal
Crane : berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material dari atas
ke bawah atau sebaliknya
Grader : berfungsi untuk melakukan penggusuran tanah, mencampur
tanah, meratakan tanggul, mengurug kembali galian tanah yang ada, serta
hal lainnya.
Scraper : berfungsi untuk untuk memotong lereng tanggul atau juga lereng
bendungan
Asphalt Paver : berfungsi untuk menghamparkan campuran aspal
Diesel hammer : berfungsi untuk memancang/memukul tiang pancang ke
dalam tanah
Roller : berfungsi pada pekerjaan yang menghasilkan bahan granular.
3.2 Saran
Adapun saran-saran bagi pelaku dunia industri yang menggunakan
ekskavator adalah sebagai berikut :
Gunakan ekskavator sesuai dengan fungsinya.
Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya.
Lakukan pengoperasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat.
Pahami secara garis besar cara kerja komponen ekskavator untuk
pelaksanaan troubleshooting.