Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PTM DAN ALAT BERAT

FUNGSI ALAT BERAT

Dosen : Syamsul Bahri Bahar ST, MT.

Disusun oleh:
Nama : Fatuakbar
NPM : 111701085
Kelas : A

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
karunianya penulis dapat menyelesaikan Makalah Alat Berat ini. Dimana
pembuatan Makalah Fungsi Alat Berat ini dimaksudkan untuk memahami
beberapa fungsi alat berat.
Selain itu, pembuatan makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi
penulis untuk mempelajari kegunaan dan produktivitas alat berat dalam suatu
pekerjaan. Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan serta ketidak sempurnaan, untuk itu penulis harapkan kritik dan saran
yang membangun untuk karya selanjutnya.Dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua rekan mahasiswa.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Pengertian Alat Berat.......................................................................................2
2.2 Fungsi Alat Berat.............................................................................................2
2.2.1 Excavator (Bego)........................................................................................2
2.2.2 Bulldozer....................................................................................................3
2.2.3 Wheel Loader.............................................................................................3
2.2.4 Wales Stump..............................................................................................4
2.2.5 Crane..........................................................................................................4
2.2.6 Grader.........................................................................................................4
2.2.7 Scraper........................................................................................................5
2.2.8 Asphalt Paver.............................................................................................5
2.2.9 Diesel Hammer...........................................................................................6
2.2.10 Roller..........................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................7
3.2 Saran.................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat-alat berat yang dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil adalah alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama
proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat
berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya
sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu
yang relatif lebih singkat. Alat berat yang umum dipakai di dalam proyek
konstruksi antara lain do z er , alat gali ( excavator ) seperti backhoe , front shove
l , clamshell ; alat pengangkut seperti loader , truck dan conveyor belt ; alat
pemadat tanah seperti roller dan compactor ; dan lain-lain.
Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat berat
yang akan digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai
merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat
yang dipilih haruslah tepat sehingga proyek berjalan lancar. Kesalahan di
dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan proyek menjadi tidak lancar.
Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi yang
menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang
waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan
hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah penjelasan mengenai alat berat
yang dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi, salah satunya pengklasifikasian
alat berat berdasarkan klasifikasi fungsional dan klasifikasi operasional alat berat.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memahami alat berat yang
dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi, salah satunya pengklasifikasian alat
berat berdasarkan klasifikasi fungsional dan klasifikasi operasional alat berat.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Berat


Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk
melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan
memindahkan bahan bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas lima komponen,
yaitu implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya (power
train), serta sistem kendali. Pemanfaatan alat berat telah dilakukan sejak aman
Romawi. Vitruvius dalam bukunya De architectura tercatat menggunakan derek
sederhana.
Definisi alat berat tidak hanya pada pekerjaan konstruksi. Dalam
pertanian, truk pengangkut, traktor dan sebagainya juga disebut sebagat alat berat.
Dalam bidang teknik sipil alat-alat berat digunakan untuk membantu
manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan atau
pengilahan tanah. Saat ini alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek,
terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar.
2.2 Fungsi Alat Berat
2.2.1 Excavator (Bego)

Excavator atau bego adalah jenis alat berat yang umumnya digunakan
untuk melakukan penggalian tanah dan memindahkan tanah/material lain ke
dalam truk muatan.
Alat Excavator atau orang Indonesia menyebutnya beko adalah alat yang
paling sering dalam dalam proyek karena fungsinya yang beragam.
Selain digunakan untuk menggali tanah, fungsi excavator diantaranya
adalah untuk:
1. perataan tanah,
2. memindahkan material berat,
3. penancapan batang pondasi,

2
4. pengerukan sungai dan masih banyak lainnya.

2.2.2 Bulldozer

Bulldozer adalah alat berat yang umumnya digunakan untuk mengolah


lahan. Biasanya digunakan sebagai alat dorong material tanah, hasil galian, baik
ke arah depan, ke arah samping atau bisa juga untuk membuat sebuah timbunan
material. 
Jenis bulldozer yang ada saat ini cukup beragam teknik penggunaannya.
Swamp Bulldozer misalnya, adalah bulldozer yang digunakan untuk pengerjaan
rawa.
Wheel Tractor Dozer adalah buldoser yang menggunakan roda karet.
Crawler Tractor Dozer adalah buldoser yang menggunakan roda kelabang.
2.2.3 Wheel Loader

Wheel loader ini adalah alat yang fungsinya tidak terlalu jauh dengan
dozer, yaitu untuk memindahkan barang atau material, dari satu tempat / alat ke
tempat / alat lainnya.
Cara kerjanya adalah dengan melakukan loader / menggali. Lalu bucket
akan didorongkan pada material yang akan diangkat. Apabila bucket sudah penuh,
maka tractor akan mundur dan bucket akan diangkat ke atas untuk kemudian
dipindahkan. 
Fungsi lain dari wheel loader adalah membersihkan lapangan atau lokasi
pekerjaan, menggusur tanah dalam jarak dekat, meratakan timbunan tanah dan
mengisinya kembali, meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang
rata dan yang lainnya.   
2.2.4 Wales Stump

3
Stump (Vibro Roller) atau juga disebut dengan wales adalah alat yang
digunakan untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal. Stump sering
digunakan ketika membuat sebuah jalan raya.
Alat ini sebetulnya bernama Vibro Roller, namun orang Indonesia sering
menyebutnya dengan stum, mesin galindong atau mesin penggulung.
Ukuran alat tersebut di pasaran cukup beragam, ada yang ukurannya kecil,
sedang hingga besar. Membuat alat tersebut dapat digunakan di berbagai macam
lahan, mulai dari lahan yang ukurannya kecil hingga yang ukurannya besar.  
2.2.5 Crane

Fungsi crane adalah untuk mengangkut atau memindahkan material dari


atas ke bawah atau sebaliknya. Crane atau derek jangkung umumnya digunakan
pada proyek pembangunan gedung.
Material-material yang sulit dipindahkan menggunakan tenaga manusia ke
atap gedung atau permukaan yang tinggi akan diderek menggunakan crane. Alat
ini bisa bergerak mekanis secara vertikal dan horizontal
Adapun jenis crane yang ada di pasaran sendiri cukup beragam, mulai dari
tower crane, mobile crane (truck crane), Crawler crane, Hydraulic crane,
Overhead crane dll. 
2.2.6 Grader

Grader atau motor grader adalah alat berat dengan pisau panjang yang
dapat digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Selain itu,
alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan penggusuran tanah, mencampur
tanah, meratakan tanggul, mengurug kembali galian tanah yang ada, serta hal
lainnya.

4
Umumnya grader digunakan untuk tahap akhir, seperti memperbaiki, atau
mengatur. Digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan
berkerikil, atau juga dapat digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar ketika
membuat jalan raya sebelum lapisan aspal disebarkan. 
2.2.7 Scraper

Scraper atau motor scraper adalah jenis alat berat yang banyak digunakan
untuk memotong lereng tanggul atau juga lereng bendungan. Alat ini juga dapat
digunakan untuk menggali tanah, yang ada di antara bangunan beton, dan juga
dapat digunakan untuk meratakan jalan raya. 
Dalam proses kerjanya, alat ini, mampu menggali permukaan tanah hingga
kedalaman / tebalnya sekitar lebih dari 2,5 mm, juga mampu menimbun suatu
tempat yang diinginkan, hingga ketebalan minimum sekitar lebih dari 2,5 mm. 
2.2.8 Asphalt Paver

Asphalt Paver atau kerap disebut dengan asphalt finisher, adalah sebuah
alat yang dapat menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya sudah dibuat
oleh alat produksi aspal.
Kekurangan dari alat yang satu ini adalah perputaran roda kelabang
manuvernya terlihat lebih lama. Lantaran roda karet yang digunakan pada daya
ambangnya terasa lebih kasar.

2.2.9 Diesel Hammer

5
Diesel hammer sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk
memancang / memukul tiang pancang ke dalam tanah. Biasanya alat tersebut akan
digunakan untuk membangun pondasi pada bangunan bertingkat, dermaga,
jembatan tower dan yang lainnya.
Alat tersebut bekerja menggunakan mesin uap, untuk menggerakkan
pemukul / hammer, pada bagian single atau double acting steam hammer yang
digunakan. 
Hammer yang digunakan untuk memukul tiang pancang yang digunakan,
cukup beragam, ada yang modelnya tetap, gantung, dan ada juga yang berputar
pada bidang vertikal
2.2.10 Roller

Pneumatic tire roller, atau yang kerap disingkat jadi roller ini, adalah salah
satu alat yang digunakan, pada pekerjaan yang menghasilkan bahan granular.
Selain itu alat tersebut juga biasanya digunakan untuk menggilas lapisan hot mix
yang ada.  Itu sebabnya alat tersebut kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah.
Adapun jenis roller yang umumnya digunakan antara lain :
 Berdasarkan cara geraknya, ada yang gerak sendiri, ada juga yang harus
ditarik menggunakan traktor. 
 Berdasarkan bahan roda penggilas, ada yang terbuat dari baja / steel wheel,
ada juga yang terbuat dari karet / pneumatic. 
 Berdasarkan bentuk permukaan roda, ada yang permukaannya halus /
plain, bersegmen, berbentuk kaki domba, berbentuk grid, dll. 
 Berdasarkan susunan roda gilasnya, ada yang menggunakan roda 3/ three
wheel, roda dua / tandem rolller dan three exle tanem roller. 
 Digunakannya alat pemadat, dengan menggunakan penggetar / vibrator.

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-
proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat
tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga
hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif
lebih singkat. Adapun fungsinya sebagai berikut
 Excavator (Bego) : menggali tanah, perataan tanah, memindahkan material
berat, penancapan batang pondasi, pengerukan sungai dan masih banyak
lainnya.
 Bulldozer : berfungsi sebagai alat dorong material tanah, hasil galian, baik
ke arah depan, ke arah samping atau bisa juga untuk membuat sebuah
timbunan material. 
 Wheel Loader : berfungsi memindahkan barang atau material, dari satu
tempat / alat ke tempat / alat lainnya.
 Wales Stump : berfumgsi untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal
 Crane : berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material dari atas
ke bawah atau sebaliknya
 Grader : berfungsi untuk melakukan penggusuran tanah, mencampur
tanah, meratakan tanggul, mengurug kembali galian tanah yang ada, serta
hal lainnya.
 Scraper : berfungsi untuk untuk memotong lereng tanggul atau juga lereng
bendungan
 Asphalt Paver : berfungsi untuk menghamparkan campuran aspal
 Diesel hammer : berfungsi untuk memancang/memukul tiang pancang ke
dalam tanah
 Roller : berfungsi pada pekerjaan yang menghasilkan bahan granular.

3.2 Saran
Adapun saran-saran bagi pelaku dunia industri yang menggunakan
ekskavator adalah sebagai berikut :
 Gunakan ekskavator sesuai dengan fungsinya.
 Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya.
 Lakukan pengoperasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat.
 Pahami secara garis besar cara kerja komponen ekskavator untuk
pelaksanaan troubleshooting.

Anda mungkin juga menyukai