Bulldozer
Definisi :
Salah satu perlengkapan (attachment) yang dapat dipasang
baik pada crawler tractor maupun pada wheel tractor, bahkan
dapat dipasang pada peralatan lain yang dilengkapi dengan
pisau pemotong (blade).
1
10/9/2017
Crawler Tractor
mounted Bulldozer
Keuntungan :
1. Mampu memberikan daya tractive yang lebih besar,
terutama pada operasi di tanah lunak seperti tanah lepas
atau berlumpur.
2. Mampu bergerak diatas permukaan berlumpur, beroperasi
di daerah berbatu.
3. Mampu bergerak diatas permukaan kasar yang dapat
mengurangi biaya pemeliharaan jalan angkutan.
4. Lebih dangkal masuk ke tanah lunak, karena tekanan
yang lebih rendah pada track.
2
10/9/2017
Wheel Tractor
mounted Bulldozer
Keuntungan :
1. Kecepatan gerak yang lebih tinggi.
2. Tidak memerlukan alat angkutan untuk mentransport
bulldozer ke lokasi pekerjaan.
3. Output lebih besar terutama jika faktor kecepatan yang
dibutuhkan.
4. Kelemahan operator kurang.
5. Kemampuan untuk bergerak di jalan beraspal tanpa
menimbulkan kerusakan permukaan.
3
10/9/2017
(Gransberg, 2006)
4
10/9/2017
5
10/9/2017
6
10/9/2017
7
10/9/2017
8
10/9/2017
S. Blade
Straight Blade
Gunanya :
1. Pioneering (perintis jalan).
2. Penggalian struktur dan penimbunan.
3. Mendorong material kohesif pada jarak pendek.
4. Dengan memiringkan blade, ujungnya dapat digunakan
untuk menggali tanah keras, membongkar boulders.
9
10/9/2017
A. Blade
Angling Blade
Gunanya :
1. Mempunyai ukuran panjang 30 – 60 cm dan lebih berat
dari S. Blade, tetapi potongan melintangnya lebih tipis
dan lebih melengkung.
2. Ujung blade dapat dimaju/mundurkan sehingga
membentuk sudut 25 dari posisi lurus. Tujuannya adalah
untuk mendorong ke samping seperti pada side hill cut
atau back filling.
10
10/9/2017
U. Blade
Universal Blade
Kokoh seperti S. Blade, punya sayap di ujung pisau yang
dapat dibengkokkan sampai 25 untuk mengurangi ceceran
(spillage) pada pendorongan material lepas.
Gunanya :
1. Mendorong tanah non kohesive, material.
2. Pioneering.
3. Clearing.
4. Dapat digabung dengan ripping.
11
10/9/2017
C. Blade
Cushion Blade
a. Lebih pendek dari S. Blade.
b. Terpasang pada bagian dalam C. frame agar dapat
mendorong scraper.
c. Berbentuk kokoh dan sempit.
Gunanya :
1. Mendorong tanah non kohesive.
2. Mudah bermanuver di cut area sewaktu mendorong
scraper, sekaligus meratakan tanah hasil dumping
scraper.
3. Lebih berfungsi sebagai alat pembantu daripada sebagai
alat untuk beroperasi.
12
10/9/2017
Special Blade
Rip Blade
Dirancang untuk membongkar/memotong akar, serta
membongkar tanggul.
Rome KW Blade
Blade dilengkapi dengan pisau khusus pada salah satu
ujungnya.
Dirancang untuk memotong akar besar dengan tujuan
merobohkan pohon-pohon besar atau tanggul-tanggul.
13
10/9/2017
Gerakan Blade
Macam-macam gerakan Blade (pisau) :
Tilting
Gerakan memiringkan pisau pada bidangnya.
Pitching
Gerakan pisau mengangguk, ke depan / ke belakang.
Angling
Gerakan pisau dengan membuat sudut terhadap arah
gerak.
14
10/9/2017
Operasi bulldozer
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada operasi bulldozer :
1. Bulldozer tidak boleh digunakan untuk menanjak /
menurun dengan sudut yang lebih besar dari 45, karena
pada tanjakan / turunan diatas 45 bulldozer tidak dapat
berjalan dengan sempurna. Equipment pelengkap pada
tractor akan berubah keeimbangannya.
2. Tanah dasar timbunan baru dapat bergerak akibat beban
bulldozer dan permukaan tanah dasar dari batu akan
mengakibatkan bulldozer tergelincir searah dengan
kemiringan tanah.
3. Slipnya track akibat beban yang melampaui batas akan
mengakibatkan track turun sebelah (down hill track) akan
menggali tanah dasar, sehingga mengakibatkan bulldozer
miring ke samping.
15
10/9/2017
16
10/9/2017
Pembersihan Tanah
Land clearing
Langkah awal dalam membersihkan suatu daerah dari
pohon-pohon, tanaman, dan sebagainya yang akan
digunakan sebagai lahan pertanian, jalan, perumahan, dan
kegunaan lainnya.
17
10/9/2017
Stripping
Tujuan dilakukannya stripping adalah :
1. Pengupasan dan pembuangan top soil (humus).
2. Penimbunan lubang bekas akar pohon.
Dozing Rock
Pembongkaran sand stone rock boulder serta mendorongnya
dengan cara memiringkan pisau.
18
10/9/2017
19
10/9/2017
Pisau Bulldozer
Pisau bulldozer :
1. Mempunyai kapasitas teoritis yang tergantung pada jenis
tanah dan ukuran pisau.
2. Jika kapasitas pisau diketahui, kita dapat menentukan
taksiran output alat dengan menaksir jumlah lintasan
yang dapat dilakukan dalam 1 jam.
20
10/9/2017
Keterangan :
1 cu.yard = 27 cu.ft
Contoh 1
Pisau dengan panjang 9 ft 6 in, tingginya 3 ft, digunakan
untuk mendorong tanah pada suatu slot/trench yang
tingginya sama dengan tinggi pisau, sehingga
memungkinkan untuk mengisi pisau sepenuhnya.
Anggap lereng tanah di muka pisau memiliki perbandingan
kemiringan 2:1.
Berapa volume padat jika swell yang terjadi 25% ?
21
10/9/2017
L H W 9,5 3 6
V 3,167 cu.yard
2 27 2 27
Volume padat (net volume) :
3,167
2,534 cu.yard
1,25
Contoh 2
Tentukan output bulldozer jika diketahui :
Material sandy loam top soil, = 2700 lb/cu.yard
Swell = 25%
Jarak angkut = 100 ft, daerah datar
Operasi bulldozer pada crawler tractor DBP = 72 Hp.
Ukuran moldboard : panjang 9 ft 6 in, tinggi 3 ft
Kapasitas moldboard = 3,6 cu.yard loose volume
Faktor operasi = 50 menit per jam
Waktu angkut :
mendorong 100 ft @ 1,5 mph
kembali 100 ft @ 3,5 mph
fixed time, muat dan pindah gigi = 0,32 menit
22
10/9/2017
Solusi :
3,6
Kapasitas moldboard netto (padat) = 2,88 cu.yard BM
1,25
Waktu angkut :
100
Mendorong 60 0,758 menit
1,5 1760 3
100
Kembali 60 0,325 menit
3,5 1760 3
Fixed time, muat n pindah gigi = 0,32 menit +
Total = 1,403 menit
50
Jumlah siklus per jam 35,638 35,7 siklus
1,403
Output per jam = 35,7 x 2,9 cu.yard = 103,53 cu.yard
Catatan :
1 mile = 1760 yard
1 yard = 3 ft
23
10/9/2017
Contoh 3
Tentukan bulldozer dengan tipe mana yang akan dipilih jika
kondisi mesin bulldozer baik.
Type bulldozer yang harus dipilih :
D8 kapasitas 226 m3/jam
D7 kapasitas 150 m3/jam
Volume tanah yang akan dikerjakan = 500.000 m3
Waktu kontrak = 1,5 tahun = 540 hari dengan asumsi 180
hari hujan, 63 hari libur, dan 72 hari minggu.
Operator sedang.
500000
578,7 m3/jam
864
Jika menggunakan :
578,7
Bulldozer D8 2,56 3 unit
226
578,7
Bulldozer D7 3,858 4 unit
150
24
10/9/2017
Sekarang kita tinjau dari faktor biaya yang terdiri dari Biaya
Pemilikan dan Biaya Operasional.
Dozer D7
Penyusutan = Rp………………… / jam
Bunga = Rp………………… / jam
Pajak = Rp………………… / jam
Asuransi = Rp………………… / jam
Biaya operasional = Rp………………… / jam +
Jumlah = Rp. A / jam
Biaya produksi 4 unit dozer D7 per m3 :
A
4 4 C (Rp. / m3)
150
Dozer D8
Penyusutan = Rp………………… / jam
Bunga = Rp………………… / jam
Pajak = Rp………………… / jam
Asuransi = Rp………………… / jam
Biaya operasional = Rp………………… / jam +
Jumlah = Rp. B / jam
Biaya produksi 3 unit dozer D8 per m3 :
B
3 3 D (Rp. / m3)
226
Pilih alternatif dengan biaya paling ekonomis.
25
10/9/2017
Jawab :
Blade : panjang = 3,15 m = 10,335 ft
tinggi = 960 mm = 3,15 ft
Lereng tanah di muka blade = 2:1
lebar blade = 2 x 3,15 = 6,3 ft
26
10/9/2017
27
10/9/2017
Jawab :
Lereng tanah di muka blade = 5 hor : 3 ver
lebar blade = (5/3) x 3,6 = 6 ft
11 3,6 6
Kapasitas = V 4,4 cu.yard
2 27
4,4
Volume padat = 3,826 cu.yard
1,15
Cycle time :
150
Mendorong 60 0,487 menit
3,5 1760 3
150
Kembali 60 0,304 menit
5,6 1760 3
Fixed time, muat, dan pindah gigi = 3,85 menit +
Total = 4,641 menit
50
Jumlah siklus = 10,774 per jam
4,641
28
10/9/2017
Dozing production estimating curves for straight blade Caterpillar D3, D4,
D5, D6, D7, 814, 824, and 834 dozers equipped with straight blade
29
10/9/2017
30
10/9/2017
(Nunnaly, 2007)
(Nunnaly, 2007)
31
10/9/2017
32
10/9/2017
33