BATCHING
PLANT
READY MIX
TRUCK
CONCRETE
PUMP
1. BATCHING PLANT
Truk Mixer Pengangkut Beton Cora tau Truk Molen adalah alat
transportasi khusus untuk beton cor curah siap pakai (Ready mix
concrete) dari Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi
pengecoran.
Keuntungan menggunakan ready mix
truk adalah : Mengangkut beton dari pabrik
semen ke lokasi kontruksi sambil menjaga
konsistensi beton agar tetap cair dan tidak
mengeras dalam perjalanan.
TIPE MIXER CONCRETE TRUCK BERDASARKAN
KAPASITASNYA
1. Truk Mixer Mini (Truck
Minimix Concrete)
Truk mixer mini adalah truk
mixer pengangkut beton cor atau
truk molen dengan volume muat
cor beton per satu kali jalan 3 m³.
tipe truk ini lebih flexible untuk
semua medan jalan, sempit ataupun
menanjak. Cocok untuk mendukung
semua jenis kebutuhan cor beton.
TIPE MIXER CONCRETE TRUCK BERDASARKAN
KAPASITASNYA
2. Truk Mixer Standart (Readymix
Concrete)
Truk mixer standar adalah truk mixer
pengangkut beton cor dari pabrik beton
(Batching Plant) ke lokasi pengecoran
dengan daya angkut per truknya untuk satu
kali jalan 7 m³. memuat lebih banyak dari
tipe truk mini. Kekurangan dari truk ini
tidak bias mengakses jalan sempit dan
menanjak. Cocok untuk perusahaan yang
menginginkan harga murah dan
pengaplikasian lebih cepat.
TIPE MIXER CONCRETE TRUCK BERDASARKAN MODIFIKASI
ALAT
Corong
Berguna untuk memasukkan bahan-bahan
sebagai campuran semen, yaitu berupa
semen bubuk dan air.
Tangki Mixer
sebagai pengaduk material beton cor
selama waktu transportasi ke lokasi
pengecoran
Line Pump
sebagai tempat mengeluarkan hasil
material mix desain ke tempat pengecoran
TEORI PERHITUNGAN
WAKTU
TEORISIKLUS
PERHITUNGAN WAKTU SIKLUS
Keterangan :
L = Jarak Batching Plant ke Proyek (km)
Q = Kapasitas Produksi (m3/jam)
V = Kapasitas drum (m3)
TEORI PERHITUNGAN
PRODUKTIVITAS
Produktivitas
Q
Keterangan :
Q2 = Produktivitas Truck Mixer (m3/jam)
V = Kapasitas Produksi (m3/jam)
= Faktor Efisiensi alat pada Tabel 1
TABEL 1
FAKTOR EFISIENSI ALAT (FA)
Kapasitas Produksi (Q) = q x Fa = 36 x 0,83 = 29,88 m3/jam
Waktu siklus = Mengisi + Mengangkut + Menumpahkan+ Kembali
Mengisi = 14,05 menit
Mengangkut = 27,3 menit
Menumpahkan = 5 menit
Kembali = 13,65 menit
Waktu siklus = 14,05 + 27,3 + 5 + 13,65 = 60 menit
Produktivitas:
Q
Q = 5,81 m3/jam
CONCRETE PUMP
Fungsi
Concrete pump adalah sebuah mesin/alat yang digunakan untuk menyalurkan
adonan beton segar dari bawah ke tempat pengecoran atau tempat pengecoran
yang letaknya sulit dijangkau oleh truck mixer.
Keuntungan
Menggunakan lengan
membutuhkan instalasi
robot remote control
pipa penyalur beton
yang disebut boom
dari lantai dasar ke
untuk menempatkan
tempat pengecoran
beton dengan akurat
Berdasarkan jangkauan lengan pompa (Boom) maka CP dibagi menjadi :
1. Concrete Pump Standard, jangkauan ketinggian dibawah 20 meter
2. Concrete Pump Long Boom, jangkauan ketinggian diatas 20 meter s/d 40
meter
3. Concrete Pump Super Long Boom, jangkauan ketinggian diatas 40 meter
s/d dibawah 60 meter
4. Concrete Pump Double Long Boom, jangkauan ketinggian diatas 60
meter.
5. Concrete Pump Portable (Pompa Kodok), jarak jangkauan 120 meter s/d
170 meter.
6. Concrete Pump Beton Minimix, jangkauan ketinggian s/d lantai 2
bangunan.
Komponen Alat
CONCRETE PUMP
Boom Pump
untuk memompa beton, tetapi tidak hanya digunakan
memompa beton struktur tetapi juga untuk spesi
semen atau adukan semen encer, beton basah, adukan
kapur atau mortar
Line Pump
Trailer
berfungsi untuk membawa boom pump dan line
pump
METODE PEKERJAAN
TEORI PERHITUNGAN
PRODUKTIVITAS
Concrete Pump
Waktu Siklus (menit)
Waktu siklus = Waktu tuang + Waktu Delay
Produktivitas (m3/hours)
Volume total truck mixer x Fa x 60 menit
(Waktu tuang + Waktu Delay) x jumlah concrete pump
Keterangan:
-Vol total truck mixer (m3)
-Waktu tuang (menit)
-Waktu delay (menit)
- Fa = Faktor efisiensi alat
TABEL 2
FAKTOR EFISIENSI ALAT (FA)
CONTOH PERHITUNGAN
PRODUKTIVITAS CONCRETE PUMP
= = 1,7 m3/jam