Peralatan
Konstruksi
1
10/4/2017
2
10/4/2017
1 ft = 30 cm
3
10/4/2017
Tekanan Tekanan
Altitude barometer Altitude barometer
(ft) (Hg) (ft) (Hg)
0 29,92 6000 23,95
1000 28,86 7000 23,07
2000 27,82 8000 22,21
3000 26,8 9000 21,36
4000 25,82 10000 20,55
5000 24,87
4
10/4/2017
Contoh Perhitungan 1
Sebuah traktor 100 HP (four cycle engines)
bekerja pada ketinggian 10.000 ft dari permukaan
air laut.
Solusi :
Tenaga msn diatas permukaan air laut = 100 HP
Pengurangan 3% 10000 3000 100 = 21 HP -
1000
tenaga efektif = 79 HP
Jadi, efektifitas kerja traktor tersebut hanya :
79HP
100 79%
100HP
Contoh Perhitungan 2
Mesin dengan bahan bakar gasoline diuji sesuai dengan
kondisi yang ada didapatkan data sebagai berikut :
HP = 86,43
Tekanan barometer = 29,52 Hg
Temperatur = 42F
Solusi :
Daya mesin pada kondisi standar :
0,5
P T
HC H0 S 0
P0 TS
0,5
29,92 460 42
HC 86,43
29,52 520
HC 86,0716HP
5
10/4/2017
Contoh Perhitungan 3
Traktor dengan mesin 4 cycle diuji pada kondisi standar
diperoleh data bahwa daya mesin 130 HP. Berapa kira-kira
daya traktor pada altitude 3660 ft dengan temperatur rata-
rata 72F?
Solusi :
A 1000
A0 0
Altitude = 3% A 0
1000
3660 1000
3660 3% 3660
1000
3367,932 ft
Contoh Perhitungan 3
HC = 130 HP
PS = 29,92 Hg
TS = 520F
T0 = 460F + 72F = 532F
0,5
P T
HC H0 S 0
P0 TS
0,5
29,92 532
130 H0
26,44 520
130
H0 113,5755 HP
1,1316 1,0115
6
10/4/2017
Super charger
Injeksi udara kedalam silinder untuk mengurangi
kehilangan tenaga akibat ketinggian tempat kerja
sehingga tenaga mesin dapat dipertinggi sampai
125%.
2. Temperatur
Jika suhu udara naik, udara akan mengembang
kandungan O2 per satuan volume akan berkurang.
Tenaga mesin akan berkurang 1% utk setiap kenaikan suhu
10F diatas temperatur standar 85F.
Tenaga mesin akan bertambah 1% utk setiap penurunan
suhu 10F dibawah temperatur standar 85F.
Perbandingan skala pada termometer = C : (F – 32) = 5 : 9
9
F C 32
5
C F 32
5
9
7
10/4/2017
3. Koefisien Traksi
Tenaga mesin alat hanya dapat dijadikan tenaga traksi yang
maksimal jika terjadi gesekan yang cukup antara permukaan
ban/roda dengan permukaan tanah tempat alat tersebut
bekerja.
Apabila gesekan antara tanah dengan roda/ban kurang maka
tenaga berlebih yang dilimpahkan kepada roda hanya akan
menyebabkan selip.
Koefisien traksi : besarnya tenaga tarik yang menyebabkan
selip dibagi dengan berat kendaraan keseluruhan (untuk
crawler / roda rantai) atau besarnya tenaga tarik yang
menyebabkan selip dibagi dengan berat kendaraan yang
terlipah pada roda geraknya.
Contoh Perhitungan 4
Sebuah alat dengan roda rantai (crawler), berat total alat =
3000 kg. Dari hasil pengamatan, alat tersebut bekerja pada
medan tertentu, roda mengalami selip pada saat diberikan
tenaga traksi sebesar 2400 kg.
2400kg
Koefisien traksi = 0,8
3000kg
1 kg = 2,205 lbs
8
10/4/2017
Contoh Perhitungan 5
Sebuah loader berat totalnya 10000 kg, 60% berat
kendaraan dilimpahkan pada roda gerak. Dari hasil
pengamatan roda gerak selip pada tenaga tarik sebesar 4000
kg.
9
10/4/2017
Contoh Perhitungan 6
Sebuah traktor roda karet dengan dua roda gerak, berat total
18000 lbs bekerja pada tanah pasir basah dengan koefisien
traksi 0,3
10
10/4/2017
a. Geseran dalam
b. Kelenturan ban
c. Penetrasi ban ke permukaan tanah
d. Kondisi permukaan dan beban peralatan
11
10/4/2017
12
10/4/2017
13
10/4/2017
Contoh Perhitungan 7
Sebuah truk dengan muatan berat 20 ton bergerak pada
jalan aspal dengan RR = 50 lbs/ton.
Solusi :
Berat kendaraan maksimum = RR x berat muatan
= 50 x 20
= 1000 lbs
Contoh Perhitungan 8
Berat total kendaraan (GVW) = 12 ton
Penetrasi = 8 cm
Solusi :
RRF = 20 kg/ton + 6 kg/ton/cm x 8 cm = 68 kg/ton
RR = 68 kg/ton x 12 ton = 816 kg
RR = 2% x 12 ton + 0,6% x 12 ton x 8 cm = 81,6%
14
10/4/2017
15
10/4/2017
TR = total resistance
RR = rolling resistance
GR = grade resistance
GA = grade assistance
375 HP Efisiensi
Rimpull lbs
Kecepa tanmph
1 km = 0,62 mile
16
10/4/2017
Contoh Perhitungan 9
Sebuah traktor roda karet 160 HP berjalan pada gigi ke 1
dengan kecepatan 3,6 mph.
17
10/4/2017
Contoh Perhitungan 9
3,6
Rimpull 13.500 = 2169,643
22,4 2160 lbs
7. Tenaga tarik
(drawbar pull = DBP)
DBP = tenaga tersedia pada traktor/kendaraan dapat
dihitung untuk menarik muatan
= tenaga yang terdapat pada gantol (hook) di
belakang traktor (kg atau lbs)
DBP tergantung pada kecepatan gerak kendaraan (gear
selection)
Kecepatan DBP
Gigi ke
(mph) (lbs)
1 1,56 9,909
2 2,20 6,872
3 3,04 4,752
4 3,88 3,626
5 5,3 2,419
18
10/4/2017
7. Tenaga tarik
(drawbar pull = DBP)
Biasanya dalam daftar spesifikasi traktor telah
diperhitungkan besarnya RR = 110 lbs/ton berat traktor.
Jika dalam kenyataannya RR lebih kecil atau lebih besar,
maka dapat dilakukan penyesuaian nilai DBP.
Contoh Perhitungan 10
Sebuah traktor beratnya 15 ton mempunyai DBP = 5,684 lbs
diperhitungkan pada nilai RR = 110 lbs/ton.
Jika traktor bekerja pada jalan dengan RR = 180 lbs/ton,
maka :
DBP pada RR = 110 lbs/ton = 5,684 lbs
Reduksi DBP = (180 – 110) x 15 = 1,050 lbs -
DBP efektif = 4,634 lbs
19
10/4/2017
20
10/4/2017
Contoh Perhitungan 11
Sebuah traktor menarik scraper dengan ketentuan sebagai
berikut :
Traktor 180 HP, berat 20 ton.
Scraper dengan muatan penuh berat 36 ton.
DBP traktor pada gigi ke 3 sebesar 9200 kg.
RR traktor 80 kg/ton.
RR traktor yang diperhitungkan oleh pabrik 50 kg/ton.
RR scraper 100 kg/ton.
Efisiensi 85%.
Contoh Perhitungan 11
RR tambahan untuk traktor = (80 – 50) = 30 kg/ton
RR traktor = 20 x 30 = 600 kg
RR scraper = 36 x 100 = 3.600 kg +
Total RR = 4.200 kg
Maksimal DBP yang dihitung = 85% x 9.200 = 7.820 kg
Untuk mengatasi RR = 4.200 kg -
DBP yang tersedia = 3.620 kg
Berat traktor + scraper = 20 + 36 = 56 ton
DBP tambahan = 10 x 56 = 560 kg untuk tiap 1% landai naik.
Kemampuan mendaki traktor menarik scraper :
3620
1% 6,4642%
560
21
10/4/2017
Contoh Perhitungan 12
Traktor roda karet 120 HP berat total 12 ton.
Distribusi beban pada roda gerak 60%.
Koefisien traksi 0,5.
Traktor menarik scraper berat dengan muatan penuh 25 ton.
DBP traktor paa gigi ke 2 sebesar 4.500 kg.
RR traktor 60 kg/ton.
RR yang diperhitungkan pabrik 50 kg/ton, scaper 70 kg/ton.
Efisiensi mesin 85%.
Tambahan RR traktor = (60 – 50) x 12 = 120 kg
RR scraper = 70 x 25 = 1.750 kg +
RR total = 1.870 kg
Contoh Perhitungan 12
22
10/4/2017
Contoh Perhitungan 12
Beban pada roda gerak 60% x 12 = 7,2 ton = 7.200 kg
Tenaga traksi sbl terjadi slip = 0,5 x 7200 = 3.600 kg
Maks DBP traktor = 85% x 4500 = 3.825 kg > 3600 kg
Traktor sudah slip !!!
23
10/4/2017
Contoh Perhitungan 13
Jika diketahui T = 75 lbs.ft pada 2100 rpm, G = 41 : 1 pada
gigi ke 1, R = 30 inci, W = 140.000 lbs, N = 50 lbs/ton.
Maka,
972 75 41 50
K 4,62%
30 140000 20
9. Pengaruh lain
Faktor yang juga harus dipertimbangkan dalam perhitungan
dan pemilihan alat berat yang sesuai untuk digunakan adalah
sebagai berikut :
a. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
b. Material yang dikerjakan, berat volume, jenis tanah
kohesif atau kepasiran.
c. Efisiensi kerja.
d. Kemampuan operator.
e. Keadaan medan.
f. Kondisi alat yang digunakan.
24
10/4/2017
9. Pengaruh lain
Efisiensi kerja siang dan malam pastilah berbeda :
Sifat-Sifat Tanah
Keadaan tanah mempengaruhi volume tanah :
25
10/4/2017
Sifat-Sifat Tanah
a. Bank (alam) = bank measure (BM) = keadaan tanah
sebelum tanah tersebut terganggu sesuai dengan
keadaan alam.
b. Loose = %BM (= BM + swell) = keadaan tanah lepas
keadaan tanah setelah diberikan usaha-usaha gangguan,
misalnya digusur, digali, diangkut, dsb.
c. Compacted = keadaan tanah pampat = keadaan tanah
setelah diberikan usaha-usaha pemampatan baik dengan
menggunakan alat maupun dengan tenaga manusia.
Ukuran tanah pampat bisa > BM ataupun < BM.
26
10/4/2017
Sifat-Sifat Tanah
Swell (%)
Bertambahnya volume tanah dari kondisi bank menjadi
kondisi loose.
B
S w 1 100%
L
Sw = % swell
B = berat tanah dalam kondisi bank
L = berat tanah dalam kondisi loose
Sifat-Sifat Tanah
Shrinkage = susut (%)
Berkurangnya volume tanah dari kondisi bank menjadi
kondisi compacted.
B
Sh 1 100%
C
Sh = % shrinkage
B = berat tanah dalam kondisi bank
C = berat tanah dalam kondisi compacted
27
10/4/2017
Keadaan Tanah
Load Factor :
Shrinkage Factor :
Karakter Tanah
Karakter beberapa macam tanah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
28
10/4/2017
Contoh Perhitungan 14
Dari hasil penyelidikan tanah, didapat data sebagai berikut :
Berat tanah alam = 92 lbs/cu.ft
Berat tanah lepas = 76 lbs/cu.ft
Berat tanah dipampatkan = 108 lbs/cu.ft
B 92
S w 1 100% 1 100% 21,0526%
L 76
B 92
Sh 1 100% 1 100% 14,8148%
C 108
Contoh Perhitungan 15
Berapa kali sebuah scraper dengan kapasitas 18 cu-yd, jika
diperlukan tanah lempung berkerikil, kering sebanyak 8000
cu-yd (compacted) dengan shrinkage factor 0,8 ?
Solusi :
8000
Diperlukan tanah sebanyak = 10000 cu-yd
0,8
Kemampuan scraper mengangkut tanah =
= 18 x 0,73 = 13,14 cu-yd (bank)
10000
761,035 kali pengangkutan dengan scraper
13,14
29
10/4/2017
Contoh Perhitungan 16
Sebuah traktor dengan berat 22,8 ton menarik scraper dengan
berat kosong 16 ton dan berat material 29 ton beroperasi
pada daerah dengan kemiringan permukaan 5% dan koefisien
traksi 0,45.
Hitung RR, GR, GA, TR dan traksi.
Solusi :
RRF = (2 + 0,6 x 3)% = 3,8%
RR = 3,8% x (22800 + 16000) kg
= 1474,4 kg (scraper kosong)
RR = 3,8% x (22800 + 16000 + 29000) kg
= 2576,4 kg (scraper isi)
Contoh Perhitungan 16
GR = 1% x GVW x %grade
= 1% x (22800 + 16000) kg x 5
= 1940 kg (scraper kosong)
GR = 1% x (22800 + 16000 + 29000) kg x 5
= 3990 kg (scraper isi)
GA = –GR
GA = –1940 kg (scraper kosong)
GA = –3990 kg (scraper isi)
TR = RR + GR (kondisi mendaki)
= 1474,4 + 1940 = 3414,4 kg (scraper kosong)
TR = 2576,4 + 3990 = 5966,4 kg (scraper isi)
30
10/4/2017
Contoh Perhitungan 16
TR = RR – GA (kondisi menurun)
TR = 1474,4 – 1940 = –465,6 kg (scraper kosong)
TR = 2576,4 – 3990 = –813,6 kg (scraper isi)
Traksi = koefisien traksi x GVW
= 0,45 x (22800 + 16000) kg
= 17460 kg (scraper kosong)
Traksi = 0,45 x (22800 + 16000 + 29000) kg
= 30510 kg (scraper isi)
Contoh Perhitungan 17
Tentukan usable drawbar pull dari track type traktor seberat
59100 lbs jika bekerja pada tanah padat dan tanah lepas
dengan koefisien traksi masing-masing 0,90 dan 0,60. Jika
beban membutuhkan pull sebesar 48000 lbs untuk
menggerakkannya, apakah traktor berfungsi pada kondisi
diatas ?
Solusi :
Usable DBP = 0,90 x 59100 lbs = 53190 lbs (tanah padat)
Usable DBP = 0,60 x 59100 lbs = 35460 lbs (tanah lepas)
maka :
Pada tanah padat traktor dapat menggerakkan beban (53190
lbs > 48000 lbs) sedangkan pada tanah lepas tidak dapat
menggerakkan beban sebab akan mengalami slip (35460 lbs
< 48000 lbs).
31
10/4/2017
Contoh Perhitungan 18
Tentukan usable rimpull yang dapat diusahakan dari wheel
traktor scraper pada tanah padat, lepas jika diketahui drive
wheels = 52000 lbs dan scraper wheels = 48000 lbs.
Koefisien traksi tanah padat = 0,50 dan pada tanah lepas =
0,40.
Solusi :
Usable rimpull :
Tanah padat = 0,50 x 52000 lbs = 26000 lbs
Tanah lepas = 0,40 x 52000 lbs = 20800 lbs
berarti :
Pada tanah padat peralatan ini dapat mengusahakan rimpull
sebesar 26000 lbs tanpa slip, tetapi pada tanah lepas roda
akan slip jika dihasilkan rimpull lebih dari 20800 lbs.
Contoh Perhitungan 19
Tentukan usable drawbar pull traktor tipe track dengan berat
40000 kg, jika bekerja pada tanah clay kering (koefisien traksi
= 0,90), pasir kering (koefisien traksi = 0,30) dan gravel
loose (koefisien traksi = 0,50). DBP traktor = 50000 lbs
Solusi :
DBP traktor pada :
Clay kering = 0,90 x 40000 = 36000 kg = 79380 lbs
Pasir kering = 0,30 x 40000 = 12000 kg = 26460 lbs
Gravel loose = 0,50 x 40000 = 20000 kg = 44100 lbs
Kesimpulan :
Traktor dapat menggerakkan beban pada tanah clay kering.
Traktor tidak dapat menggerakkan beban pada tanah pasir
kering dan gravel loose.
32
10/4/2017
Contoh Perhitungan 20
Suatu wheel tractor dengan kekuatan mesin 140 HP dengan
efisiensi mesin 85% dan maksimum speed 3,25 Mph pada gigi
ke – 1 :
375 HP efisiensi
Rimpull
speed
375 140 0,85
13730,7692 lbs
3,25
Contoh Perhitungan 20
Pull perlu untuk mengatasi RR :
= 12,4 ton x 100 lbs/ton = 1240 lbs
Pull perlu untuk mengatasi GR :
= 2% x 12400 kg = 248 kg = 546,84 lbs
Total resistance = TR :
TR = RR + GR = 1240 lbs + 546,84 lbs = 1786,84 lbs
Pull yang ada untuk menarik beban :
= 13730 lbs – 1787 lbs = 11943 lbs
33