Anda di halaman 1dari 1

Gaya iklan yang efektif di Amerika dan Asia berbeda karena adanya perbedaan kultur.

Menurut Yukio
Nakayama (Cakram, Januari 2002), ada delapan kata kunci agar sebuah iklan dapat menyentuh
perhatian khalayak:

1.Emosi. Iklan yang mampu menggugah emosi pemirsanya biasanya akan diterima secara lebih utuh
oleh khalayak sasaran. Mereka akan lebih mudah menjadi bagian dari iklan yang disajikan.

2.Empati. Dengan upaya membangun empati dalam iklan, pemirsa akan digerakkan untuk berpihak pada
pesan yang akan disampaikan. Hal ini bukan suatu hal yang mudah, diperlukan cara penyampaian pesan
yang relevan dan dapat dipercaya.

3.Obsesi. Perlihatkan dalam iklan bahwa obsession, dan semangat untuk meraih sesuatu. Konsumen
(para pemilih) akan tergerak untuk meraih hal-hal yang positif dan mengalahkan suatu tantangan.

4.Mimpi. Ini merupakan harapan yang selalu hadir dalam kehidupan manusia. Mimpi seringkali menjadi
pendorong semangat untuk mencapai sesuatu. Kita selalu mempunyai harapan dan mimpi yang
membuat kita selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

5.Kecerdasan. Konsumen (para pemilih) menghargai kecerdasan yang muncul dari iklan-iklan yang
disaksikannya. Pemirsa bukanlah orang-orang yang bodoh, mereka menghargai iklan-iklan yang tampil
cerdas dan mampu membuat mereka berseru: aha!

6.Moral. Sisi moral merupakan bagian penting dari kehidupan anak manusia. Kejelian mengolah hal ini
membuat sebuah ikian akan terus dikenang.

7.Realitas. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, yang tak dapat kita tolak, membuat iklan betul-betul
scbagai realitas. Suatu hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita.

8.Tenderness. Sikap kasih dan pengertian merupakan hal penting yang mampu membuat konsumen ikut
bersama pesan yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai