Anda di halaman 1dari 22

COMPACTOR

Presentasi Alat Berat Compactor

Oleh :

Wahdan Nurfa Afani 22 2016 163


Enipan Maesya Agni 22 2016 184
Candrama Pradipta 22 2016 191
PENJELASAN UMUM
Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau
material sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang
diinginkan. Jenis rodanya biasanya terbuat dari besi
seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir,
bisa terbuat dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki
kambing (sheep foot). Ada juga yang ditarik dengan alat
penarik seperti bulldozer, atau bisa menggunakan mesin
penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan
tangan dengan mengendalikannya ke arah yang akan
dipadatkan.
FAKTOR YANG MEMPENARUHI PROSES PEMADATAN

 Gradasi material yang akan di padatkan

 Kadar air dari material ( moisture content )

 Usaha Pemadatan ( compactive effort )

 Karakteristik tanah.
BAGIAN – BAGIAN PADA COMPACTOR

1. Frame
2. Roller (Penggilas)
3. Operator Cabin
4. Engine Hood
5. Rear Whell
KLASIFIKASI ROLLER

1) Berdasarkan cara bergeraknya, ada yang bergerak sendiri (self


propelled) dan ada yang ditarik traktor (towed).  
2)  Berdasarkan bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat
dari baja (steel wheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).  
3) Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk
permukaannya halus (plain), segment, grid, sheepfoot (kaki domba)
dan lain-lain.
4)  Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga
(three wheel), tandem roller (roda dua) dan three axle tandem roller.
5) Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja
menggunakan getaran sebagai unsur utama dalam usaha
pemampatan tanah.
BERDASARKAN CARA GERAKNYA

Compactor yang ditarik


oleh traktor (Towed)

Compactor yang bergerak


sendiri (Self Propelled)
BERDASARKAN BAHAN RODA PENGGILAS

Roda penggilas dengan bahan Baja (Steel)

Roda penggilas dengan bahan Karet


(Pneumatic)
BERDASARKAN BENTUK PERMUKAAN RODA

penggilas Rata (Plain)

Penggilas Grid

Penggilas kaki domba (sheep foot)


BERDASARKAN SUSUNAN RODA PENGGILAS

Roda penggilas dengan 2 Roda Roda penggilas dengan 3 Roda

Roda penggilas dengan 3


Axle Tandem
ALAT KHUSUS LAINNYA

Memadatkan dengan Hand Compactor


TIPE ROLLER DAN JENIS TANAH
Steel Tamping
Material Pneumatic Vibratory Grid
Wheel foot
Batuan 1 3 1 1 1
Kerikil, Bersih
1 2 1 1 1
atau berlumpur
Kerikil,
1 2 2 1 2
Berlempung
Pasir, bersih
3 3 1 3 2
atau berlumpur
Pasir,
3 2 2 1 3
Berlempung
Lempung,
berpasir atau 3 1 2 1 3
berlumpur
Lempung, berat 3 1 2 1 3

Keterangan :
1 = direkomendasikan
2 = dapat di pakai
3 = kurang direkomendasikan
JENIS ALAT COMPACTOR

1. Tamping roller,
2. Modified tamping roller,
3. Smooth-wheel roller,
4. Pneumatic-tired roller,
5. Vibrating compactor, termasuk tamping, smooth-wheel
dan pneumatic,
6. Compactor manual.
7. Grid roller
TAMPING ROLLER

Metode pemadatan yang di gunakan oleh


alat ini adalah kneading action atau
peremasan. Tamping roller baik di
gunakan untuk jenis tanah lempung
berpasir dengan kedalaman efektif
pemadatan sekitar 15 sampai 25cm.
Dalam pengoperasiannya, setiap
pemadatan dilakukan secara overlap
kurang lebih 30 cm.
SMOOTH-WHEEL ROLLER

Jenis pemadatan tipe ini memakai metode


berat statis dan dibagi berdasarkan tipe
dan beratnya. Smooth-wheel roller
sangat baik digunakan untuk memadatkan
material berbutir seperti pasir, kerikil,
dan batuan pecah. Permukaan tanah
yang telah dipadatkan dengan tamping
roller akan menjadi lebih licin dan rata jika
dipadatkan kembali dengan alat ini.
Kedalaman efektif lapisan yang
dipadatkan dengan alat ini sekitar 10-20
cm.
PNEUMATIC-TIRED ROLLER

Proses pemadatan alat ini menggunakan


gabungan antara metode kneading action
dan static weight. Tekanan alat pada
permukaan tanah diatur dengan cara
mengatur berat alat, menambah atau
mengurangi tekanan ban, mengatur lebar
ban, dan mengatur tekanan ban. Alat
pemadatan yang kecil baik digunakan
untuk memadatkan lapisan dengan
kedalaman berkisar 10 cm, sedangkan alat
yang besar dapat mencapai kedalaman 60
cm
VIBRATING COMPACTOR

Dengan alat ini, jenis material seperti pasir,


kerikil, dan batuan pecah dapat didapatkan
dengan lebih baik karena alat ini memberikan
terkanan dan getaran terhadap material di
bawahnya. Pada roda karet terdapat kembang
yang berfungsi untuk menjaga agar alat tidak
mengalami selip, Alat ini mampu untuk
memadatkan lapisan berkisar pada kedalaman
antara 7,5 sampai 15 cm. sedangkan vibrating
steel drum roller yang besar dapat melakukan
pemadatan hingga mencapai kedalaman 1
meter.
GRID ROLLER

Penggilas yang berbentuk anyaman


alat ini memberikan efek pemadatan
pada bagian bawah permukaan,
namun pemadatannya tidak bisa rata,
karena rodanya berbentuk anyaman.
Cocok digunakan untuk material
granular seperti pasir, gravel
atau tanah berbatu.
MANUAL COMPACTOR

digunakan sebagai pemadat tanah


dan lapisan aslpal dimana alat
yang besar tidak dapat atau
kurang efektif untuk digunakan.
Alat ini digerakan secara manual.
CARA KERJA COMPACTOR

Pemadatan pada jalan lurus

Pemadatan pada Tikungan


PRODUKTIVITAS ROLLER

Grafik hubungan antara jumlah pass dengan kepadatan tanah


PRODUKTIVITAS ROLLER

•  

P = jumlah pass yang diperlukan untuk pemadatan ( ccm/jam ),


Jumlah pass yang diperlukan untuk mencapai kepadatan tertentu tergantung dari jenis
tanah dan densitas atau kepadatan ( g/cm 3 , lb/cuft ) tertentu

W = lebar pemadatan per pass ( m ),

S = kecepatan pemadatan ( km/jam ),

L = ketebalan lapisan akhir yang diinginkan ( cm )

E = Efisiensi waktu pemadatan (menit/jam)


CONTOH SOAL

•Perkirakan
  produktivitas sebuah alat pemadat jika kecepatan rata-rata alat
adalah 8km/jam, ketebalan pemadatan 15 cm, lebar pemadatan 3m efisiensi 50
menit/jam, dan jumlah pass adalah 8.
Jawab :
P =8 W=3
S =8 L = 15
E = 50

Anda mungkin juga menyukai