Puji Tuhan, terima kasih Saya ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah dalam
pembuatan Makalah ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan,
Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu, Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang
tua, keluarga, serta rekan yang sudah mendukung hingga titik terakhir ini.
Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “Makalah Alat Berat”. Dalam hal
ini, akan membahas tentang alat baik segi fungsi maupun mengetahui spesifikasi dari alat berat
tersebut.
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti menyampaikan
informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain. Saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak ada manusia yang
sempurna kecuali Tuhan.
Penulis
DAFTAR ISI
Alat-alat berat adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan yang volume pekerjaannya besar seperti pembangunan suatu
gedung dan lain-lain. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat.
Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah satu faktor penting
dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat sehingga
proyek berjalan lancar. Kesalahan di dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan
proyek menjadi tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek
dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Jadi dalam pemilihan alat
pekerja harus mengetahui apa saja kegunaan alat tersebut baik untuk menggusur,
menggali, mengangkut, dan memadatkan. Sebagai salah satu contoh yaitu Bulldozer
yang merupakan salah satu alat berat yang memiliki kegunaan untuk menggusur.
Agar mahasiswa/i atau para pembaca dapat mengetahui jenis-jenis dari alat berat
serta cara kerja dari setiap alat tersebut beserta harga .
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam hal ini bidang konstruksi yang kita kerjakan adalah pekerjaan DAM (
Bangunan Pengendali Banjir) . Dimana alat konstuksi yang kita butuhkan
dalam proses kegiatannya adalah
Crane, Dump Truck
Loader
Ready Mix (Truck Mixer)
Motor Greder
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat
yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan
pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor
penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun
pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar.
Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi ini antara lain :
Secara Umum Wheel Loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat
material yang akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan material ke
tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika
bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk
selanjutnya dipindahkan.
Fungsi Wheel Loader
Fugsi utamanya adalah untuk memuat material ke dalam alat pengangkut
dimana hampir sama dengan dozer shovel yang berfungsi untuk mengangkut
dari stock pile ke atas dump truck, mengisi hopper pada AMP, Batching plant
dan Crushing Plant. Penggunaannya pada areal yang datar.
Secara umum Dump truck (dump truk) adalah alat yang isinya dapat
dikosongkan tanpa penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk
mengangkut barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan
konstruksi. dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan
dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas
sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat
yang diinginkan.
Selain dari industri konstruksi Anda juga dapat menemukan penggunaan dump
truck untuk berbagai keperluan lain seperti membuang limbah industri, sampah
dumping dan sebagainya. Berikut manfaat lain adalah bahwa di sekitarnya tetap
bersih dan akhirnya hasil dalam perlindungan lingkungan. Truk ini dikatakan
menjadi kusir untuk pembuangan limbah.
Sacrifier adalah unit motor grader yang dikontrol secara hidrolis. Bagian ini
mempunyai gigi yang berfungsi untuk menghancurkan material. Sacrifier
digerakkan dengan mendorong atau menarik unit ini. Circle adalah bagian
motor grader yang berbentuk seperti cincin dengan bagian dalam luar bergigi.
Fungsi dari circle adalah untuk menggerakkan blade agar dapat berputar.
Drawbar bagian motor grader yang berbentuk V atau T. Drawbar
menghubungkan circle dengan bagian depan grader.
Moldboard /pisau dapat digerakkan seperti blade pada dozer, yaitu tilt, pitch,
dan angle dengan fleksibilitas yang lebih besar. Gerakan pitching ke depan
biasanya untuk pekerjaan finishing dan pencampuran. Sedangkan gerakan
pitching ke belakang dilakukan untuk meningkatkan pemotongan.
Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360° dengan
adanya turntable. Dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak di
dalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya namun pergerakkannya
sangat terbatas. Pada saat crane akan dipindahkan maka crane diangkut dengan
menggunakan lowbed trailer. Pada saat crane akan dipindahkan maka crane
diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan
dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah
pelaksanaan pengangkutan.
Pengaruh permukaan tanah terhadap alat tidak akan menjadi masalah karena
lebar kontak antara permukaan dengan roda cukup besar artinya crane dapat
berdiri dengan stabil, kecuali jika permukaan merupakan material yang sangat
jelek. Pada saat pengangkatan material, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
posisi alat pada waktu pengoperasian harus benar-benar water level,
keseimbangan alat dan penurunan permukaan tanah akibat beban dari alat
tersebut. Pada permukaan yang jelek atau permukaan dengan kemungkinan
terjadinya penurunan maka alat harus berdiri di atas suatu alas atau matras.
Keseimbangan alat juga dipengaruhi oleh besarnya jarak roda crawler. Pada
beberapa jenis crane, crane mempunyai crawler yang lebih panjang untuk
mengatasi keseimbangan alat.
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek
lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Mobilitas alat cukup tinggi
dengan kecepatan maksimum mencapai 55 km/jam. Akan tetapi beberapa
bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan.
Sebelum menuju suatu proyek tertentu, rute perjalanan perlu dikenal untuk
mengetahui adanya rintangan seperti kabel listrik yang rendah, overpass rendah,
jembatan kecil, dan lain-lain. Seperti halnya crawler crane, truk crane ini juga
mempunyai bagian atas yang dapat berputar 360°.
Fungsi Crane
Tower crane merupakan jenis crane yang statis, namun ada beberapa jenis crane
yang mempunyai penggerak. Karakteristik operasional semua crane yang
bergerak pada prinsipnya sama, dengan perbedaan pada penggeraknya. Crane
dengan penggerak artinya crane tersebut dapat melakukan mobilisasi dari satu
tempat ke tempat lain. Jarak perpindahan tersebut tergantung pada jenis
penggeraknya yaitu roda ban atau roda crawler. Crane yang mempunyai
kemampuan bergerak ini terdiri atas tiga jenis yaitu Crawler Mounted Crane,
Truck Mounted Crane, dan Wheel Mounted Crane.
Fungsi Alat concrete mixer truck. Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan
mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat
ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang
termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang
dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat
pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant.
Pendapat lain mengatakan, pengertian distributor adalah suatu badan usaha atau
perorangan yang bertanggungjawab untuk mendistribusikan atau menyalurkan
produk perdagangan, baik itu barang maupun jasa, ke retailer atau konsumen
akhir. Dalam hal ini, distributor hanya mengambil produk yang sudah jadi dan
siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya.
Dalam perdagangan, distributor adalah rantai pertama setelah produsen. Distributor bisa
dalam bentuk perorangan atau perusahaan yang membeli produk secara langsung dari
produsen dalam jumlah yang sangat besar.
Hino Dutro 130 HD X Power PTO 6.8 PS 8,25 Ton Rp. 281.000.000
LOADER
Alat untuk memuat material ke dump truck, atau memindahkan material,
penggalian ringan.
Produksi per jam (Q)
𝑞 𝑥 60 𝑥𝐸
𝑄=
𝐶𝑚
q = q1.k
Diamana :
q1 = Kapasitas Munjung
K = Factor Bucket
Q = produksi per-jam (m3 /jam)
q = produksi persiklus (m3 )
E = effisiensi kerja
Cm = waktu siklus (menit)
Waktu siklus akan tergantung kepada metode pemuatan yang dilakukan oleh
loader, untuk
1. Pemuatan melintang :
Cm = D/F + D/R + Z
2. Pemuatan bentuk V :
Cm = [(D/F) x 2] + [(D/R) x 2] + Z
3. Muat - Angkut :
Cm = [(D/F) x 2] + Z
Dump Truck
Dimana :
P = produksi per jam (m3/jam); C = produktivitas per siklus (m3);
Et = faktor efisiensi; Cmc = waktu siklus dump truck;
M = jumlah dump truck yang bekerja (unit).
q1 = kapasitas bucket munjung (m3);
Cms = waktu siklus dari loader (menit);
Es = efisiensi kerja loader;
K = faktor bucket.
Cmt = waktu muat + waktu angkat + waktu buang dan stand by waktu kembali
waktu tunggu;
Cmt = waktu siklus dump truck (menit);
n = jumlah siklus loader untuk mengisi dump truck (kali);
Cms = faktor siklus loader (menit);
D = jarak angkut dump truck (meter);
V1 = kecepatan maksimum bermuatan (km/jam);
V2 = kecepatan maksimum tanpa beban (km/jam);
t1 = waktu buang + waktu stand by sampai saat pembuangan atau dumping
dimulai (menit);
t2 = waktu untuk pengisian dan untuk loader mulai mengisi (menit).
Jumlah siklus alat muat,
Dimana :
n = jumlah siklus loader untuk mengisi dump truck (kali);
C1 = kapasitas muat dump truck (m3);
q1 = kapasitas bucket loader (m3);
K = faktor bucket.
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑆𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑢𝑚𝑝 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘
𝑀=
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑀𝑢𝑎𝑡 𝐷𝑢𝑚𝑝 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘
Motor Grader
Dimana :
QA = luas operasi per jam (m2/jam); Le = panjang blade efektif (m);
V = kecepatan kerja (km/jam); Lo = lebar tumpang tindih/overlap (m);
E = faktor efisiensi.
Dimana :
w = lebar total untuk pekerjaan leveling (m);
N = jumlah trip yang dibutuhkan untuk mencapai permukaan yang
dikehendaki;
Le = panjang blade efektif (m);
Lo = lebar tumpang tindih/overlap (m);
n = jumlah siklus motor grader.
Faktor Efisiensi
3. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah kita mengetahui alat berat yang digunakan dalam Proyek DAM
dan harga alat berat maupun harga operasional alat tersebut.