Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA SUATU PROYEK PEMBANGUNAN”


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Alat Berat

Dosen Pengampu :
Pranoto S.T., M.T

Disusun Oleh :
Yossy Aditya Prayoga
230522600741

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS VOKASI
D4 TEKNOLOGI REKAYASA & PEMELIHARAAN BANGUNAN SIPIL
MARET 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Kategorisasi Alat Berat Konstruksi ini dengan tepat
waktu. Makalah Produktivitas Alat berat Exavator Di Tanah Berkapur Pada Pembangunan
Gedung ini disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Pranoto S.T., M.T pada mata kuliah
Alat Berat. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Produktivitas Alat Berat Konstruksi.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Pranoto S.T., M.T
selaku dosen mata kuliah Alat Berat. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang telah kami tekuni. saya juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
A. Tinjauan Umum.......................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat, khususnya di bidang
konstruksi.Dimulai dengan pembangunan gedung, jembatan, 4.444 jalan tol, dan diakhiri
dengan pembangunan bendungan.Pembangunan terutama melibatkan alat berat.Alat berat
merupakan elemen kunci dalam proyek konstruksi.Tujuan penggunaan alat berat adalah
untuk mempermudah pekerjaan dan memungkinkan tercapainya hasil yang diinginkan
dengan lebih mudah dan dalam waktu yang relatif singkat. Masing-masing alat berat hadir
dalam beberapa tipe, satu tipe dan lainnya mempunyai kapasitas dan tarif sewa yang berbeda-
beda.Untuk menggunakan secara optimal, Anda harus mempertimbangkan penggunaan alat
berat saat menerapkan .Kondisi optimal merupakan kondisi ideal dimana suatu proyek dapat
mencapai biaya minimum tanpa mengabaikan sasaran waktu pelaksanaan pekerjaan.
Pembangunan infrastruktur jalan memerlukan waktu yang cepat dan tepat, sehingga alat berat
merupakan alat yang tepat untuk berperan penting dalam keberhasilan proyek tersebut.Agar
suatu proyek dapat berjalan dengan lancar, alat berat yang digunakan harus sesuai dengan
fungsinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah
untuk makalah ini adalah:
1. Berapakah besar produktivitas penggunaan alat berat?
2. Bagaimana menetapkan jumlah dan komposisi jenis alat berat yang digunakan agar
produktivitas alat berat dapat optimal?
3. Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk penyewaan alat berat pada pembangunan
suatu Proyek?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktivitas dan biaya penempatan alat berat
pada proyek jalan tol Tebingtingi-Inderapura .Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
mengetahui biaya penggelaran alat berat.Produktivitas Alat Berat, Kebutuhan Alat Berat, dan
Alternatif Terbaik.dalam konstruksi jalan

3
BAB II PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum
Alat berat merupakan salah satu unsur penunjang pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai
tujuan waktu dan kuantitas yang ditentukan (Sulistiono, 2002).Saat proyek akan dimulai,
kontraktor memilih buah alat berat yang akan digunakan untuk pengerjaan proyek tersebut.
Memilih alat berat mana yang akan digunakan merupakan faktor penting dalam memastikan
proyek Anda berjalan lancar. Salah satu akibat dari kesalahan dalam pemilihan alat berat
adalah proyek tidak berjalan lancar dan biaya proyek meningkat. Oleh karena itu, ketika
memilih perangkat yang berat, Anda harus memperhatikan bagaimana diterapkan dan
klasifikasi perangkat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Menurut (Rohman, 2003),
pelaksanaan proyek konstruksi melibatkan penggabungan berbagai sumber daya untuk
menghasilkan produk akhir yang diinginkan. Untuk proyek konstruksi, kebutuhan peralatan
dapat berkisar antara 7% hingga 15% dari biaya proyek. Peralatan konstruksi adalah
perkakas/perangkat yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan konstruksi secara mekanis.
Artinya penggunaan alat berat pada proyek konstruksi memudahkan efisiensi dan efektivitas
tahap pelaksanaan serta hasil yang dicapai. Optimalisasi alat berat adalah proses pencapaian
hasil ideal alat berat sesuai kapasitas dan kapasitas produksinya dalam satu siklus.
1. Klasifikasi fungsional alat berat.
Klasifikasi fungsional alat berat merupakan pengklasifikasian alat berat berdasarkan fungsi
pokoknya. Berdasarkan fungsinya, alat berat dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Alat pengolahan lahan, Alat pengelolaan lahan: Kondisi lahan proyek mungkin sama
dengan lahan aslinya, sehingga Anda perlu mempersiapkannya sebelum mulai
menggarap lahan tersebut.Oleh karena itu, jika masih ada semak dan pohon di lahan
tersebut, dapat ditebangi dengan buldoser. Anda dapat menggunakan pengikis untuk
menghilangkan lapisan atas tanah. Untuk meratakan permukaan , dapat digunakan
motor grader selain bulldozer.
b. Alat penggali, Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat
digunakan untuk menggali tanah dan batuan, yang termasuk di dalam kategori ini
adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.
c. Alat pengangkut material, Crane termasuk dalam kategori peralatan penanganan
material karena dapat mengangkut material secara vertikal dan memindahkannya
secara horizontal dalam jarak yang relatif pendek.Konveyor sabuk, truk, dan gerobak
digunakan untuk mengangkut material lepas dalam jarak jauh.Perkakas yang
memerlukan perkakas lain saat memuat material di dalam
d. Alat pemindah material, Kategori ini mencakup alat-alat yang biasanya tidak
digunakan sebagai alat transportasi, tetapi digunakan untuk mengangkut material dari
suatu lokasi ke lokasi lain. Loader dan buldoser adalah alat penanganan material.
e. Alat pemadat, Jika penimbunan kembali dilakukan di darat, maka pemadatan harus
dilakukan di darat. Pemadatan juga dilakukan pada konstruksi jalan , baik pada jalan

4
tidak beraspal maupun pada jalan dengan perkerasan lentur maupun keras.Alat
pemadatan antara lain tamping roller , mesin ban pneumatik, pemadat, dll.

Anda mungkin juga menyukai