Anda di halaman 1dari 10

ALAT BERAT PADA PROYEK JALAN

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah PTM dan Alat-alat Berat

Semester V

Disusun Oleh:

Nama : 00000000
NIM : 00000000

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Solawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta
pengikutnya hingga akhir zaman ini.
Sesuai dengan makalah ini, penulis akan menyampaikan mengenai beberapa
pengetahuan tentang alat berat pada proyek jalan. Alat berat pada proyek jalan sangat
diperlukan ketika kita membuat suatu proyek jalan agar pekerjaan tersebut menjadi lebih
cepat dan lebih mudah serta lebih efisien waktu.
Dengan adanya makalah ini semoga penulis dapat memberikan pengetahuan dan ilmu
yang bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu jika terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah ini, penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................…1

1.2 Maksud dan Tujuan…………………………..……..…………………………….…1

BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................2

2.1 Pengertian Alat Berat.………………………………………………………………..2

2.2 Jenis-jenis Alat Berat…………………………,..……………………………………2

2.3 Tujuan Alat Berat…………………………………………………………..……….4

BAB III PEMBAHASAN………….......…………………………………………………..….5

3.1 Produksi Kerja Alat Berat Pada Proyek Jalan …………………...…………….........5

BAB IV PENUTUP...…………………………………………………………………………6

a. Simpulan dan Saran..………………………………………………………………...6

DAFTAR PUSTAKA...…………………………………………………………….…………7

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alat berat merupakan faktor terpenting di dalam suatu proyek jalan dengan
skala yang besar. Tujuan penggunaan alat berat tersebut yaitu untuk memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai
dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat yang umum dipakai
didalam proyek konstruksi antara lain yaitu dozer, alat gali di antaranya backhoe,
front shovell, dumshell, alat pemuat di antaranya loader, alat pengangkut seperti
truck. Alat pemadat tanah di antaranya roller dan compactor, dan lain-lain. Pemilihan
alat berat yang akan dipakai merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu
proyek. Alat berat yang dipilih harusnya tepat sehingga proyek/pekerjaan berjalan
lancar. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan proyek pekerjaan
tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian pekerjaan dapat
menyebabkan biaya akan membengkak, produktivitas yang kecil dan tenggang waktu
yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang
menyebabkan biaya yang lebih besar.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud penulisan makalah ini adalah untuk memperhitungkan kembali
produktivitas dan kebutuhan alat berat yang dipergunakan pada pelaksanaan proyek
jalan. Sementara untuk tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil perhitungan
produktivitas alat.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Alat Berat

Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan suatu proyek. Alat berat merupakan faktor
penting dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan
kegiatan lainnya dengan skala besar.

2.2 Jenis-jenis Alat Berat


Alat-alat berat dapat mendukung kelancaran dari pembangunan proyek
tersebut dan meningkatkan efisiensi kerja dari para pekerjanya. Dalam menggunakan
alat-alat kerja perlu ditinjau dari segi ekonomi apakah dalam pemakaian alat-alat berat
tersebut cukup menguntungkan jika dibandingkan dengan tenaga manusia. Berikut
merupakan jenis-jenis alat berat yang digunakan dalam pekerjaan jalan, antara lain:

2.2.1 Dump Truck


Dump Truck adalah sebuah truk yang mempunyai bak material yang dapat di
miringkan sehingga untuk menurunkan material hanya dengan memiringkan bak
materialnya sehingga muatan dapat meluncur kebawah. Untuk memiringkan bak di
gunakan oleh pompa hidrolik. Dump truck merupakan kendaraan yang termasuk jenis
alat berat yang khusus digunakan sebagai alat angkut, karena kemampuannya yang
dapat bergerak cepat dan biaya operasi yang relatif murah.

Truk biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti


bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, asp al dan lainnya. Kelebihan truk sebagai
alat angkut adalah sangat efisien untuk pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas
muat besar. Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan, alat ini juga memiliki
kekurangan, yaitu dalam proses pengangkutan material ke dalam truk yang masih
memerlukan alat lain untuk pemuatannya. Pada proyek konstruksi jalan, Dump truck
digunakan untuk mengangkut material seperti agregat pondasi kelas A, aspal, pasir
dan material timbunan.

5
2.2.2 Water Tank Truck
Water tank truck digunakan untuk mengangkut air yang digunakan untuk
pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat kelas A, setelah penghamparan material
selesai kemudian dipadatkan dan disiram air menggunakan water tank. 20 Water tank
yang di gunakan proyek biasanya memiliki kapasitas sebesar 5000 liter.

2.2.3 Pneumatic Tire Roller


Pneumatic tire roller terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa
(pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang
dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang bersilangan sehingga
bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roda bagian
belakangnya.

Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular dan
digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”. Pneumatic
Tired Roller memadatkan tanah dengan menggunakan dua metode gabungan, yaitu
kneading action dan static weight. Tekanan compactor model ini dapat disesuaikan
dengan cara mengatur berat alat, menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur
lebar ban dan mengatur tekanan ban.

2.2.4 Theree Wheel Roller


Theree Wheel Roller adalah alat penggilas atau pemadat. Penggunaan dari
penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya
pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Theree wheel roller ini memberikan
lintasan yang sama pada masing-masing roda beratnya antara 8-14 ton, penambahan
berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25%-60%
dari berat penggilas.

Compactor jenis ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, maksudnya


fungsi theree wheel roller compactor ini adalah untuk meratakan permukaan. Jangan
sampai menggunakan theree wheel roller untuk memadatkan permukaan batuan yang

6
keras dan tajam karena dapat merusak roda. theree wheel roller berfungsi untuk
menambah kepadatan yang biasanya dipakai untuk proyek lapangan terbang.

2.2.5 Asphalt finisher


Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah
aspal, serta meratakan lapisannya. Konstruksi asphalt finisher cukup besar sehingga
membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan proyek. Asphalt Finisher
memiliki roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler track dengan
hopper yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut terdapat pisau yang
juga selebar hopper. Pada saat proses penghamparan, awalnya dimulai dengan
memasukan aspal ke hopper.

Kemudian aspal akan langsung turun ke permukaan dan disisir oleh pisau.
Untuk mendapatkan tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut.
Penggunaan asphalt finisher dengan roda crawler akan berfungsi dengan baik dan
lebih pas jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun.

2.3 Tujuan Alat Berat


Tujuan dari penggunaan alat berat adalah untuk memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang didapat tercapai dengan lebih mudah
dengan waktu yang relatif lebih singkat. (Sumber: Heavy Equipment Management,
Nana Suryana).

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Produksi Kerja Alat Berat Pada Proyek Jalan


Dalam menentukan produksi kerja alat berat pada proyek jalan, jadi hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah volume pekerjaan dan produktivitas dari alat tersebut. Produktivitas
alat bergantung pada kapasitas dan waktu siklus alat. Dasar untuk mencari Produktivitas alat
yaitu dengan cara:

Kapasitas
Produktivitas =
CM
Untuk memperoleh Cycle Time (CM) yaitu sebagai berikut:

Cm = TL + TH + TD + TR + TW
Yang mana :
Cm = siklus waktu (cycle time)
TL = waktu pemutaran
TH = waktu pengangkutan
TD = waktu menumpahkan
TR = waktu kembali
TW = waktu menunggu
Untuk menghitung jumlah alat-alat lainnya maka gunakan (Sumber: Joetata
Hadihardaja,1998)

Produkti v itas terbesar


J𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑎𝑡 =
Produktivitas alat

Setelah jumlah dari masing-masing alat diketahui lalu selanjutnya perlu menghitung
durasi pekerjaan alat-alat tersebut. Salah satu cara dengan menentukan berapa produktivitas
total alat setelah dikalikan jumlahnya. Kemudian dengan menggunakan produktivitas jumlah

8
alat maka durasi dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut. (Sumber : Joetata
Hadihardaja,1998)

volume pekerjaan
𝑑𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 =
produktivitas terkecil

BAB IV

PENUTUP

a. Simpulan dan Saran


Alat berat pada suatu proyek jalan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan atau
ditinggalkan dalam kegiatan perencanaan suatu proyek jalan. Dengan adanya makalah ini,
kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Alat berat pada proyek jalan. Begitu
banyak bentuk dan jenis Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek jalan sehingga kita
dapat memahami salah satu bentuk dan jenis dari alat berat tersebut. Kita diharapkan dapat
mengetahui apa yang telah disampaikan oleh penulis dalam makalah ini sehingga karya tulis
yang telah kita buat dapat dinilai baik oleh pembaca. Bila ada kekurangan, penulis meminta
maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Heavy Equipment Management, Nana Suryana

Rochmanhadi (1982), Alat-alat Berat dan Penggunaannya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. 2014. Tentang Penggunaan Alat Berat Dalam
Pembuatan Jalan Raya.

The spirit of engineering. 2018. Alat Berat Asphalt Finisher. Diakses Tanggal 10 November 2020
dari laman http://eltechindonesia.blogspot.com/2018/05/alat-beratasphalt-finisher.html

Fungsi alat blogspot. 2017. Fungsi Alat Three Wheel Roller , Diakses Tanggal 11 November 2020
dari laman https://fungsialat.blogspot.com/2017/01/fungsialat-berat-three-wheel-roll

Rochman Hadi, Kapasitas dan Produksi Alat Berat, Departemen PU. Jakarta. 1992

10

Anda mungkin juga menyukai