Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ PERHITUNGAN KAPASITAS PRODUKSI CRANE DAN


BULLDOZER ”

Disusuh Oleh

Nama : Rinaldo
NPM : 19011018
Mata kuliah :
Dosen Pengampu : Junaidi Siahaan,S.T.,M.T

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ASAHAN
2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini,
serta salawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW. Semoga di hari kiamat nanti kita mendapatkan syafaat darinya.
Amin ya Rabbal’Alamin.
Dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada dosen pengampu Junaidi Siahaan,S.T.,M.T

selaku Dosen pengajar mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.


Penulis juga mengakui bahwa dalam proses penulisan makalah ini, masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.Namun demikian
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.
Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini dikemudian hari.
Penulis sangat berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.Dan dapat memberikan kontribusi yang positif serta bermakna dalam
proses perkuliahan Ilmu Sosial Budaya Dasar.Amin.

Asahan, 2022
Penulis

Rinaldo

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Masalah......................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
1. TRUCK CRANE.............................................................................................................2
2. PERHITUNGAN PRODUKSI BULDOSER.......................................................................6
BAB III..............................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................12
1. Kesimpulan...........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pekerjaan konstruksi baik itu membangun suatu gedung,
jalan, jembatan atau pekerjaan konstruksiinnya sangatbutuh alat-alatyangdapat
mendukung pekerjaan tersebut. Alat-alat yang digunakan dalam
pekerjaankonstruksi tidak hanya alat-alat ringan yang sudah biasa digunakan
dalammembangun konstruksi sederhana tetapi untuk konstruksi yang dirancang
tidaksederhana sangat memerlukan alat-alat berat.
Setiap proyek konstruksi memerlukan alat berat untuk beberapa jenis
pekerjaan, namun tidak mencakup semua jenis alat berat yang ada. Jenis-jenis
proyek yang pada umumnya menggunakan alat berat adalah proyek gedung,
pelabuhan, jembatan, jalan, irigasi dan lain-lain.
Kesalahan pemilihan alat berat dapat mengakibatkan proyek tidak berjalan lancar,
sehingga dapat mengakibatkan kebutuhan biaya yang akan membengkak, produktifitas
yang kecil dan tenggang waktu yang di butuhkan untuk pengadaan alat berat yang tidak
sesuai bahkan lebih lama.
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan penggunaan alat
berat adalah lokasi dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, fungsi dan jenis alat
berat yang akan digunakan seperti untuk menggali, mengangkut, menggusur,
meratakan. Kemudian faktor tenaga dan kapasitas alat berat serta metode dan cara
pengoperasiannya. Alat berat yang akan digunakan pada pekerjaan ini adalah excavator,
dan Crane.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, adalah sebagai
berikut :
1. Berapakah produktivitas dari crane ?
2. Berapakah produktivitas dari bulldozer ?

C. Tujuan Masalah

1. Menghitung produktivitas dan jam kerja alat Crane.


2. Menghitung produktivitas dan jam kerja alat Bulldozer.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. TRUCK CRANE

1.1 Pengertian Crane


Crane adalah alat pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek

konstruksi. Cara keraja crane adalah dengan mengangkat material yang akan

dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material

ditempat yang diinginkan. Secara umum crane dikategorikan sebagai mesin yang

dipergunakan untuk mengangkat beban, memindahkan secara horizontal dan

menurunkannya ke tempat yang dituju dengan jangkauan terbartas. Keuntungan

mekanis yang diperoleh adalah karena sebuah crane dapat mengangkat material

yang jauh di atas kemampuan manusia atau hewan.

1.2 T r u c k C r a n e
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya

tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap harus

dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck

crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat, truck

crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan

dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom

yang panjang akan terjaga.

2
Truck crane

Truck crane mempunyai kemampuan angkat besar, kurang lebih 5 ton

daneffektif sampai 4 ton. Kemampuan jangkauannya mencapai 60 meter,

denganroda penggerak baik di depan maupun di belakang. Kemampuan

angkat yangmaksimal dan dan menjaga stabilitas yang tinggi, truck crane perlu

dilengkapi dengan kaki penopang (outrigger ). Penggunaan kaki penopang ini

dipasangkan dengan roda truck diangkat dari tanah, sehingga keselamatan

pengoperasian boomyang panjang akan terjaga.

Semakin keluar outrigger crane akan makin stabil,karena crane jenis ini
sangat tidak stabil, disamping itu lokasi kerjanya bercuaca baik, permukaannya
rata ( water level) dan tak ada guncangan.
Karakteristik Truck Crane adalah sebagai berikut :
1.Mempunyai fleksibilitas yang tinggi.
2.Ringan dan mudah dipindah-pindahkan.
3. Digerakkan dan dirakit oleh mesin sendiri.

Crane untuk Lokasi Terbatas


Crane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban bergerak
3
secara simultan. Dengan kelebihan ini maka crane jenis ini dapat bergerak dengan
leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang dapat
meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak dilapangan dan dapat bergerak di
jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. Letak ruang operator crane
biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat berputar.

Crane untuk Lokasi Terbatas

1.3 MEKANISME KERJA


Mekanisme kerja Truck cran terdiri dari :
1. Hoising mechanism (Mekanisme angkat)
- Mekanismeini digunakan untuk mengangkat beban
2. Slewing mechanism (Mekanisme putar)
- Mekanisme ini digunakan untuk memutar jib dan counter jib sehingga dapat
mencapai radius yang diinginkan.
3. Traveling mechanism (Mekanisme jalan)
- Mekanismeini digunakan untuk menurunkan beban yang telah diangkat

1.4 KAPASITAS TRUCK CRANE


Kapasitas tower crane tergantung dari beberapa faktor. Yang perlu

diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi

kapasitasnyamaka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang

diangkut sebaik-nya sebagai berikut :

a. untuk mesin beroda crawler adalah 75 % dari kapasitas alat.

b. untuk mesin beroda karet adalah 85 % dari kapasitas alat.

c. untuk mesin yangmemiliki kaki (outrigger )adalah 85 % dari kapasitas

4
Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat:

a. kekuatan angina terhadap alat,

b. ayunan beban pada saat dipindahkan,

c. kecepatan pemindahan material,

d. pengereman mesin dalam pergerakkannya.

Kapasitas pengangkatan material oleh crane ditentukan berdasarkan tabel-


tabel dan gambar dibawah ini. Pada saat menghitung beban sebaiknya
ditambahkan 5 % dari total beban untuk faktor keamanan

1.5 PRODUKSI ALAT

Dengan :

n – jumlah siklus mesin per jam


Q – berat muatan, dalam ton/jam

Tabel Harga Efisiensi Kerja

5
Dengan :

V – kapasitas ember, alat pencengkeram dan sebagainya


dalam meter kubik

Ψ – faktor pengisian

γ – berat jenis dalam ton/m3

Tabel Karakteristik Kerja

Tabel Nilai-nilai ini ditentukan dari operasi rata-rata atau data

desain.

2. PERHITUNGAN PRODUKSI BULDOSER

Buldozer adalah sebuah jenis alat berat yang memiliki alat kerja utama berupa
pisau (blade) yang diletakan didepan traktor dan domotori oleh mesin diesel di
atas roda rantai (trackshoe). Buldoser merupakan peralatan berat penting bagi
sebuah proyek untuk pekerjaan pemerataan tanah, maupun proyek penanaman
hasil hutan.

6
Gambar Buldoser melakukan Pekerjaan Pembukaan Lahan

Gambar Buldoser

Produksi per jam suatu bulldozer pada suatu penggusuran adalah sebagai berikut :

Dimana : q = Produksi per siklus (m³, cu, yd)


              Cm = Waktu Siklus (Dalam Menit)
              E = Efisiensi kerja

7
1. Produksi per siklus (q)

Untuk pekerjaan penggusuran, produksi persiklus adalah sebagai berikut 


q = L x H³ xa
 Dimaha : L = Lebar sudu (pisau) (m,yd)
H = Tinggi sudu (bilah) (m, yd)
a = Faktor sudu

Gambar Tactor/Buldozer

     Dalam produktivitas produktivitas dari suatu buldoser, volume tanah yang


dipindahkan dalam satu siklus dianggap sama dengan lebar sudu x (tinggi
sudu)².
     Siklus produksi sesungguhnya akan berbeda-beda tergantung dari tipe tanah,
sehingga faktor-faktor yang diperlukan untuk menyesuaikan karena pengaruh
tersebut.

Waktu 2.
8
2. siklus (Cm)

waktu yang dibutuhkan untuk suatu buldoser untuk menyelesaikan satu siklus
(menggusur, ganti persneling dan mundur) dapat dihitung dengan rumus berikut
:

Dimana: D=Jarak angkut (m, yd)


  F=Kecepatan maju (m/min, yd/min)
  R=Kecepatanmundur(m/min,yd/min)
      Z = Waktu untuk mengganti persneling

 Kecepatan maju, kecepatan mundur => biasanya kecepatan maju


berkisar antara 3 5 km/jam dan kecepatan mundur antara 5 7
km/jam. Jika mesin menggunakan TORQFLOW maka kecepatan maju 0,75
dari maksimum kecepatan maksimum mundur 0,85.
 Waktu yang digunakan untuk mengganti personalia 

3. Efisiensi Kerja
Lihat tabel

Tabel Efisiensi Kerja

9
4. Kondisi standar serta besaran angka-angka untuk perhitungan standar

 -Volume tanah=lepas

 -Faktor sudu=1,00

 - Effisiensi kerja = 0,83

5. Contoh perhitungan produksi alat

Soal :

Berapaka produktivitas perjam sebuah buldoser (士 320 HP) jika melaksanakan

penggusuran dengan kondisi-kondisi berikut :

Kondisi kerja : - Jarak gusur = 40 m

                        - Jenis tanah-tanah liat berpasir

                        - Effisiensi kerja : 0,75 (baik)

                        - Kecepatan : F₁ (0 3,7 km/jam)

                                              F₂ (0 8,2 km/jam)

Penyelesaian :

Produksi persiklus

q = (tinggi sudu)² x lebar sudu x faktor sudu

   = 1,59 x 4,13 x 0,80 = 8,5 m³

Waktu siklus

- Kecepatan maju F = 3,7 x 0,75 = 2,8 km/ jam (46,7 m/min)

- Kecepatan mundur R = 8,2 x 0,85 = 7,0 km/jam (116,7 m/min)

- Waktu ganti persneling Z = 0,05 menit.

   Waktu siklus =

     40   +   40   + 0,05 = 1,25 menit

    46,7 46,7

- Effisiensi kerja = 0,75

- Produktivitas sebenarnya :

   Faktor konversi volume tanah :

   Lepas f = 1,00 ; Asli f = 0,80

10
Produktivitas untuk tanah lepas :

Q =    8,5 x 60 x 0,75 x 1,00   = 304 m³ /jam

                         1,26

Produktivitas untuk tanah asli :

Q =    8,5 x 60 x 0,75 x 0,80   = 243 m³/jam

                           1,26

11
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Jadi Tujuan dari diketahuinya biaya dan produksi dari suatu alat adalah : agar


dapat menentukan harga satuan pekerjaan dengan menggunakan alat berat tsb.
sehingga dapat dibuat perhitungan RAB proyek yang menggunakan alat berat..
Sertakan semua informasi ini dalam ren scana proyek Anda.

12

Anda mungkin juga menyukai