Anda di halaman 1dari 13

ALAT GALI

PERTAMBANGAN

DISUSUN OLEH:

Mustaqin 1604108010023

Humaira 1704108010004

M. Affhan Zuhri 1704108010018

Fernando 1704108010043

TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
KOTA BANDA ACEH
2018
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik

dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk

maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai

salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami dan dapat

menjelaskan alat gali pada kegiatan pertambangan dalam matakuliah Peralatan dan

penanganan tambang terbuka pada prodi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para

pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari makalah ini sehingga

kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena landasan ilmu pengetahuan

yang kami miliki masih sangat kurang dalam hal pemahaman peralatan mekanis alat gali

pada kegiatan penambangan. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk

memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah

ini.

Banda Aceh, 24 oktober 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3

A. Latar Belakang ................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

C. Tujuan Penulisan Makalah ............................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 5

2.1 Macam Macam alat Gali dan Kegunaannya .................................................... 5

2.1.1 Alat Gali Muat ......................................................................................... 5

2.1.2 Alat Angkut.............................................................................................. 5

2.1.3 Alat Bantu Penunjang ............................................................................. 5

2.2 Alat Gali Dalam Pertambangan ....................................................................... 6

2.2.1 Backhoe (Pull Shovel) .............................................................................. 7

2.2.2 Power Shovel .......................................................................................... 7

2.2.3 Dragline ................................................................................................... 8

2.2.4 Clamshell ................................................................................................. 9

2.2.5 Excavator ................................................................................................. 10

3.1 BAB III .............................................................................................................. 12

3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) adalah semua pekerjaan yang berhubungan
dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening), pemuatan (loading),
peng-angkutan (hauling, transporting), penimbunan (dumping, filling), perataan
(spreading, leveling) dan pemadatan (compacting) tanah atau batuan dengan
menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat berat/besar). Oleh karena perbedaan
kekerasan dari material yang akan digali sangat bervariasi, maka sering dilakukan
penggolongan-penggolongan berdasarkan mudah-sukarnya digali dengan peralatan
PTM.
Alat gali adalah alat yang digunakan untuk menggali endapan material tambang
yang akan di produksi. Penggunaan alat gali bergantung pada sifat dari endapan
material yang akan diambil. Beberapa alat gali yang digunakan dalam dunia
pertambangan adalah sebagai berikut:
 Backhoe
 Power Shovel
 Dragline
 Clamshell
 Excavator
1.2. Rumusan Masalah
 Apa saja pertimbangan dalam pemillihan alat mekanis?
 Apa saja alat gali yang digunakan dalam dunia pertambangan?
1.3. Tujuan / Manfaat Penulisan
 Mengetahui Apa saja pertimbangan dalam pemillihan alat mekanis
 Mengetahui Apa saja alat gali yang digunakan dalam dunia pertambangan

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Macam-macam alat gali serta kegunaanya


Pemilihan alat mekanis melalui dua pertimbangan yaitu dari segi secara mekanis dan
dari segi ekonomisnya. Pertimbangan dari aspek secara mekanis meliputi :
 Alat mekanis nantinya mampu berhadapan dengan bahan galian yang
alamiahnya memiliki sifat fisik dan mekanis relatif keras.
 Tenaga mekanis (mesin) dapat dirancang berkemampuan cukup kuat untuk
menghadapi kondisi batuan.
 Akan meningkatkan laju produksi tinggi dibandingkan konvensional.
 Dapat digunakan untuk produksi yang besar.

Pertimbangan dari segi aspek ekonomis meliputi :


 Investasi dan biaya kepemilikannya cukup besar.
 Suku cadang terbatas (hanya terdapat pada agen tertentu).
 Biaya operasi yang mencakup perawatan dan lain-lain cukup tinggi.
 Pemilihan alat harus cermat agar sesuai dengan umur tambang.

Dari segi pengelompokannya ada 3 jenis alat mekanis yang digunakan pada
umumnya alat tersebut yaitu:
2.1.1. Alat gali-muat
alat yang digunakan untuk menggali bahan galian lunak atau hasil peledakan
sekaligus memuat material kedalam alat angkut.
2.1.2. Alat angkut
alat yang digunakan untuk menggangkut bahan galian dari lokasi front kerja
tambang ke stoke pile atau ke proses selanjutnya atau langsung ke konsumen.
2.1.3. Alat bantu/penunjang
alat yang diguanakan untuk kelancaran proses produksi pada tambang,
contohnya alat pelebaran jalan angkut, alat pengupasan soil dll.

5
2.2. ALAT GALI DALAM PERTAMBANGAN
2.2.1. Backhoe (pull shovel)
Backhoe adalah alat dari golongan shovel yang khusus dibuat untuk menggali
material di bawah permukaan tanah atau di bawah tempat kedudukan alatnya.
Keuntungan beckhoe ini jika dibandingkan dregline dan clamshell ialah
karena beckhoe dapat menggali sambil mengatur dalamnya galian yang lebih
baik. Karena jangkauan konstruksinya, beckhoe ini lebih menguntungkan
untuk penggalian dengan jarak dekat dan memuat hasil galian ke truk. Tipe
backhoe dibedakan dalam beberapa hal antara lain dari alat kendali dan
undercarriagenya.
Menurut alat kendali:
 Dengan kendali kabel (cable controlled).
 Dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled)

Menurut undercarriage nya:

 Roda Rantai (Crawler Mounted)


 Roda Karet (Wheel Mounted)

Cara Kerja Backhoe :

Sebelum mulai bekerja dengan backhoe sebaiknya kita pelajari lebih dahulu
kemampuan alat seperti yang diberikan oleh pabrik pembuatnya, terutama
mengenai jarak jangkauan, tinggi maksimal pembuangan dan dalamnya galian
yang mampu dicapai, karena kemampuan angkat alat ini tidak banyak
berpengaruh terhadap kemampuan standar alatnya.

Untuk mulai menggali dengan backhoe bucket dijulurkan ke depan ke tempat


galian, bila bucket sudah pada posisi yang diinginkan lalu bucket diayun ke
bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket diputar ke arah alatnya
sehingga lintasannya seperti terlihat pada gambar di bawah. Setelah bucket
terisi penuh lalu diangkat dari tempat penggalian dan dilakukan swing, dan
pembuangan material hasil galian dapat dilakukan ke truk atau tempat yang
lain.

6
Gambar 1: Backhoe Atau Pull Shovel

2.2.2. Power Shovel


Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka didapatkan alat
yang disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali
tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau
alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk membuat timbunan bahan
persediaan (stock pilling).

Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karena
diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan
floatingnya. Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali
tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel
dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable controlled),
dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

Cara Kerja/Power Shovel Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja


dengan shovel ialah:
 Maju untuk menggerakkaa dipper menusuk tebing
 Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi
 Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing
 swing (memutar) untuk membuang (dump)
 Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan
 Menaikkan/ menurunkan sudut boom jika diperlukan

7
Gambar 2: Power Shovel

2.2.3. Dragline.
Dragline adalah alat untuk GALI, MUAT dan ANGKUT material / bahan
galian, misalnya menggali lapisan batu bara, memuat material kedalam dump
truk, dan mengankut / memindahkan material ke tempat penimbunan yang
dekat dengan tempat galian.

Dragline merupakan Excavator dengan attachment berbeda yang berfungsi


sebagai penggali dan langsung mengangkat serta memuatnya kedalam Truck
atau tempat lain. Ia memiliki jangkauan lebih panjang sesuai boom yang
dipergunakan dan kapasitas yang lebih besar dari Clamshell.
Macam dragline ada tiga tipe ialah crawler mounted, wheel mounted dan truck
mounted. Crawler mounted digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai
daya dukung kecil sehingga floating-nya besar, tetapl kecepatan geraknya
rendah dan biasanya diperlukan bantuan alat angkut untuk membawa alat
sampai ke lokasi pekerjaan.
Cara Kerja Dragline
Penggalian dimulai dengan swing pada keadaan bucket kosong menuju ke
posisi menggali, pada saat yang sama drag cable dan hoist cable dikendorkan,
sehingga bucket jatuh tegak lurus ke bawah. Sesudah sampai di tanah maka
drag cable ditarik, sementara hoist cable digerak-gerakkan agar bucket dapat
mengikuti permukaan tebing galian sehingga dalamnya lapisan tanah yang
terkikis dalam satu pass dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket. Kadang-

8
kadang hoist cable dikunci pada saat penggalian, berarti pada saat drag cable
ditarik, bucket bergerak mengikuti lingkaran yang berpusat pada ujung boom
bagian atas.
Keuntungan cara ini ialah bahwa tekanan gigi bucket ke dalam tanah adalah
maksimal.
Setelah bucket terisi penuh, sementara drag cable masih ditarik, hoist cable
dikunci sehingga bucket terangkat lepas dari pennukaan tanah. Hal ini untuk
menjaga agar muatan tidak tumpah, juga dijaga posisi dump cable tetap tegang
dan tidak berubah kedudukannya. Kemudian dilakukan swing menuju tempat
(dump)nya material dari bucket. Sebaiknya truk ditempatkan sedemikian rupa
sehingga swing tidak melewati kabin truk. Jika bucket sudah ada di atas badan
truk, drag cable dikendrokan bucket akan terjungkir ke bawah dan muatan
tertuang.

Gambar 3: Dragline

2.2.4. Clamshell
Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal
mengganti bucketnya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan
bahan-bahan lepas, seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah
dan batubara dapat juga diangkut secara massa oleh clamshell. Clamshell
bekerja dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke atas, kemudian
gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki di
sekelilingnya untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat
angkut lain, atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan

9
membuang muatan vertikal, maka clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian
pada hopper yang lebih tinggi letaknya.
Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran,
mempunyai dua macam bucket yakni :
 Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas,
digunakan untuk penggalian
 Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi
oleh gigi-gigi.

Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:


 Water level capasity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam
air (digantungkan setinggi permukaan air).
 Plate line capacity adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata
mengikuti! garis sepanjang puncak clamshell.
 Heaped capacity adalah kapasitas bucket munjung.

Gambar 4: Clamshell

2.2.5. EXCAVATOR
Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya pada sumbu
vertikal di antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban
(truck mounted), pada kedudukan arah kerja attachment tidak searah dengan
sumbu memanjang sistem roda-roda, sering terjadi proyeksi pusat berat alat
yang dimuati berada di luar pusat berat dari sistem kendaraan, sehingga dapat
menyebabkan alat berat tergulmg. Untuk mengurangi kemungkinan terguling
ini diberikan alat yang disebut out-triggers.

10
Alat-alat gali sering disebut sebagai excavator, yang mempunvai bagian-
bagian utama antara lain:
 Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit)
 Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit), dan
 Bagian-bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti sesuai
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Attachment yang penting kita ketahui adalah crane, dipper shovel, backhoe,
dragline dan clamshell. Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda
rantai (track/crawler) dan ada yang dipasang di atas truk (truck mounted).
Umumnya excavator mempunyai tiga pasang mesin pengerak pokok yaitu :

 Penggerak untuk mengendalikan attachment, misalnya untuk gerakan


menggali mengangkat dan sebagainya
 Penggerak untuk memutar revolving unit berikut attachment yang
dipasang
 Penggerak untuk menjalankan excavator pindah dan satu tempat ke
tempat lain

Gambar 5: Excavator

11
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dari materi yang telah disampaikan diatas, kita dapat menyimpulkan beberapa hal
yaitu sebagai berikut:
 Pemilihan alat mekanis melalui dua pertimbangan yaitu dari segi secara
mekanis dan dari segi ekonomisnya. Pertimbangan dari aspek secara mekanis
meliputi :
1. Alat mekanis nantinya mampu berhadapan dengan bahan galian yang
alamiahnya memiliki sifat fisik dan mekanis relatif keras.
2. Tenaga mekanis (mesin) dapat dirancang berkemampuan cukup kuat
untuk menghadapi kondisi batuan.
3. Akan meningkatkan laju produksi tinggi dibandingkan konvensional.
4. Dapat digunakan untuk produksi yang besar.

 Alat – Alat gali yang digunakan dalam kegiatan penambangan yaitu:


1. Backhoe
2. Power Shovel
3. Dragline
4. Clamshell
5. Excavator

12
DAFTAR PUSTAKA

Mega, 2015. Makalah Pemindahan Tanah Mekanis, http://www.ilmusiana.com/2016/01/9-contoh-


penulisan-daftar-pustaka.html.

https://www.scribd.com/doc/307287597/PTM-Makalah-Alat-Gali-Dan-Alat-Muat

13

Anda mungkin juga menyukai