Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH CRANE

“ Untuk memenuhi tugas mata kuliah alat berat dan pemindahan tanah mekanis”

Dosen Pengampu :

Dr. Ari Syaiful Rahman Arifin S.T., M.T.

Disusun oleh :

Kelompok 4

Latifa Raihani Saleka 19061031

M. Aldi Fadillah 19061032

Melly Sentia Dewi 19061033

Khairi Muffi 19061062

Maulin Assyura 19061065

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul“CRANE”.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah  “ALAT BERAT
DAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS”. Disamping itu penulis berharap semoga isi dari
makalah yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya para pembaca serta dapat
menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang kami kaji di dalamnya. Dalam pembuatan
makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang tidak dapat disebut satu
persatu. Untuk itu kami ucapakan terimakasih kepada Bapak Dr.Ari Syaiful Rahman Arifin S.T.,
M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Serta pihak-pihak lain yang ikut memberikan
kontribusinya dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun  agar dapat memperbaiki
makalah-makalah selanjutnya.

Padang, 21 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1

1.2.Rumusan Masalah........................................................................................................................2

1.3 Tujuan..........................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Crane .........................................................................................................................3

2.2 Jenis Jenis Crane..........................................................................................................................3

2.3 Cara Kerja Crane.........................................................................................................................7

2.4 Fungsi Utama Crane....................................................................................................................7

2.5 Dasar Pemilihan Crane...............................................................................................................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9

3.2 Saran............................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam membangun suatu bangunan konstruksi perlu adanya alat atau peralatan pengangkat
yang dapat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia agar menjadi ringan. Peralatan
pengangkat bahan digunakan unuk memindahkan muatan di lokasi atau area, departemen, pabrik,
lokasi konstruksi, tempat penyimpanan, pembongkaran muatan dan sebagainya. Seperti dengan
penggunaan alat berat crane.

Crane adalah salah satu alat berat (heavy equipment) yang digunakan sebagai alat
pengangkat / pemindah bahan dalam proyek konstruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material
yang akan dipindahkan dengan memindahkan secara horizontal,kemudian menurunkan material
ditempat yang diinginkan. Crane memiliki bentuk dan kemampuan angkat yang besar dan mampu
berputar hingga 360° dan jangkauan lengan yang mencapai puluhan meter. Crane biasa digunakan
dalam pekerjaan proyek, industri, konstruksi, perbengkalan, pergudangan, dan lain – lain.

Crane konstruksi pertama kali diciptakan oleh orang Yunani kuno dan didukung dengan
bantuan tenaga orang-orang atau hewan, seperti keledai. Crane ini digunakan untuk pembangunan
gedung-gedung tinggi. Crane yang lebih besar kemudian berkembang, pada abad pertengahan crane
diperkenalkan untuk bongkar muat kapal dan untuk membantu konstruksi seperti membangun
menara batu dan lainnya. Crane yang pertama dibangun dari kayu, tapi kemudian berkembang dan
di buat dari besi dan baja pada masa revolusi industri.

Selama berabad-abad pergerakan crane dengan bantuan kekuatan manusia dan hewan,
seperti keledai digunakan untuk mengangkat beban dan memindahkan beban. Kekuatan mesin
pertama kali dikenalkan pada abad 18 atau 19 dengan daya yang disediakan mesin uap. Untuk crane
modern menggunakan daya listrik dan sistem hidrolik untuk memberikan kemampuan mengangkat
jauh lebih besar dari sebelumnya.

Dari penjelasan diatas kami dari kelompok 4 (empat) akan membahas mengenai materi
CRANE yang digunakan pada suatu pekerjaan konstruksi bangunan dalam meringankan pekerjaan
manusia untuk pembuatan suatu bangunan.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Crane?


2. Apa saja jenis jenis Crane?
3. Bagaimana cara kerja Crane?
4. Apa Fungsi utama Crane?
5. Bagaimana cara memilih alat pengangkut Crane bagi industri?

1.3 Tujuan

Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan wawasan yang luas dalam memahami dan
menguasai:

1. Mampu memahami dan mengetahui pengertian dari Crane.


2. Mampu memahami dan mengetahui jenis jenis Crane.
3. Mampu memahami dan mengetahui cara kerja Crane.
4. Mampu memahami dan mengetahui fungsi utama Crane.
5. Mampu memahami dan mengetahui cara memilih Crane bagi industri.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Penertian Crane

Secara umum crane dikategorikan sebagai mesin yang dipergunakan untuk mengangkat
beban, memindahkan secara horizontal dan menurunkannya ke tempat yang dituju dengan
jangkauan terbartas. Keuntungan mekanis yang diperoleh adalah karena sebuah crane dapat
mengangkat material yang jauh di atas kemampuan manusia atau hewan. Pada umumnya crane
dipakai dalam pekerjaan transportasi, industry dan konstruksi. Dalam bidang transportasi crane
digunakan untuk bongkar muat barang (loading and unloading) di pelabuhan, terminal kontener
ataupun di yard.Crane juga merupakan perkakas krusial untuk mengangkat barang manufaktur
dalam sebuah industry. Dalam hal ini biasanya yang dipakai adalah crane dalam ruangan semisal
overhead crane dan jib crane dengan motor listrik sebagai penggeraknya.

Satu lagi, kebutuhan crane menjadi sangat vital dalam bidang konstruksi. Saat ini sangat
jarang pembangunan konstruksi besar tanpa menggunakan crane baik manual crane sederhana yang
hanya menggunakan tali dan takel ataupun crane modern dengan segala atributnya. Apalagi
pembangunan berskala besar, penggunaan crane mutlak diperlukan mulai sejak pondasi sampai
tahap finishing, bahkan sampai tahap maintenance.

2.2. Jenis - Jenis Crane

Pembagian menurut kontruksinya

Crane adalah salah satu diantara alat berat (Heavy equipment) yang dipakai sebagai alat
pengangkat dalam proyek konstruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang bakal
dipindahkan, memindahkan dengan cara horizontal, lalu turunkan material di tempat yang
dikehendaki. Alat ini memiliki bentuk serta kekuatan yang besar serta dapat berputar sampai 360
derajat serta jangkauan sampai beberapa puluh meter, Crane umumnya dipakai dalam pekerjaan-
pekerjaan proyek,pelabuhan, perbengkelan, industri, pergudangan dan lain-lain.

Sebagai type crane yang umum digunakan yaitu :

1. Crane Crawler

3
Crawler Crane adalah alat pengangkat yang umumnya dipakai pada proyek pembangunan
maupun pelabuhan dengan jangkauan yang tidak terlalu panjang. Type ini memiliki sisi atas yang
bisa bergerak 360 derajat. Dengan roda crawler jadi crane type ini bisa bergerak di dalam tempat
proyek waktu lakukan pekerjaannya. Ketika crane bakal dipakai ditempat lain jadi crane diangkut
dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dikerjakan dengan membongkar boom jadi
bagian-bagian untuk memudahkan proses pengangkutan.

2. Mobile Crane

4
Mobile Crane (Truck Crane) adalah pesawat angkat crane yang terdapat langsung pada
mobil sehingga dapat dengan mudah dibawa langsung pada lokasi kerja tanpa harus menggunakan
kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dipasangkan ketika beroprasi
untuk menjaga crane tetap seimbang. Mobile crane ini juga kebanyakan beroprasi di pelabuhan
untuk kelancaran proses bongkar muat, kita sering melihat cara kerja mobile crane ini adalah
dengan mengangkut/memindah peti kemas atau barang lainnya ke atas truck.

3. Tower Crane

Tower crane adalah alat yang dipakai untuk mengangkat material dengan cara vertical serta
horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruangan gerak yang terbatas. Type crane ini dibagi
berdasar pada langkah crane itu berdiri yakni crane yang bisa berdiri bebas (free standing crane),
crane di atas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane)
serta crane panjat (climbing crane). Seperti pada gambar di atas crane yang sering digunakan pada
pengoprasian bongkar muat peti kemas di PELABUHAN INDONESIA III adalah type rail mounted
crane dimana akan lebih memudahkan untuk membongkar ataupun memuat peti kemas dari atas
kapal ke terminal pelabuhan atau sebaliknya dari terminal pelabuhan ke atas kapal.

4. Hidraulik Crane

5
Biasanya semuanya type crane menggunkan system hidraulik (minyak) serta pheneumatik
(hawa) agar bisa bekerja. Tetapi dengan cara spesial Hidraulik crane yaitu crane yang umum
dipakai pada perbengkelan serta pergudangan, pelabuhan dan lain-lain, yang memilki susunan
simpel. Crane ini umumnya ditempatkan disuatu titik serta untuk tidak dipindah-pindah serta
dengan jangkauan tidaklah terlalu panjang dan putaran yang cuma 180 derajat. Hingga umumnya
disuatu perbengkelan/pergudangan ada kian lebih satu Crane.

5. Hoist Crane

Hoist Crane adalah salah satu dari jenis pesawat angkat yang banyak dipakai sebagai alat
pengangkat dan pengangkut pada daerah-daerah industri, pabrik, maupun bengkel. Pesawat angkat
ini dilengkapi dengan roda dan lintasan rel agar dapat bergerak maju dan mundur sebagai penunjang
proses kerjanya. Crane Hoist digunakan dalam proses pengangkatan muatan dengan berat ringan
hingga muatan dengan berat medium. Crane Hoist biasa digunakan untuk pengangkatan dan

6
pengangkutan muatan di dalam ruangan. Letak crane hoist berada di atas dekat dengan atap
ruangan.

6. Jip Crane

Jip crane adalah alat pengangkat yang terbagi dalam beragam ukuran, jip crane yang kecil
umumnya dipakai pada perbengkelan serta pergudangan untuk memindahkan beberapa barang yang
relatif berat. Jip crane memilik system kerja serta mesin yang serupa seperti ‘’Hoist Crane’’ serta
susunan yang serupa ‘’Hidraulik Crane’’. Sisi dari crane yaitu mast atau tiang paling utama, jib
serta counter jib,counter weight, trolley serta tie ropes. Mast adalah tiang vertical yang berdiri di
atas base atau basic. Jib adalah tiang horizontal yang panjangnya ditetapkan berdasarkan jangkauan
yang dikehendaki.

2.3. Cara Kerja Crane

Cara kerja dari alat berat ini adalah dengan memindahkan material dari satu tempat ke
tempat yang lain secara horizontal. Crane bekerja dengan memanfaatkan sistem hidrolik dan juga
pneumatik.  Setiap crane sudah dilengkapi dengan kemampuan dan kelebihannya masing-masing.
Ada crane yang bahkan mempunyai kapasitas pengangkatan yang sangat besar, yaitu crane
terapung.

2.4. Fungsi Crane

Fungsi utama crane adalah untuk mengangkat material dan memindahkan ke tempat lain
yang diinginkan. Material yang diangkat bukan material yang bersifat ringan atau material yang
sering kita lihat sehari-hari. Crane mengangkat material yang sangat berat yang biasanya digunakan
untuk keperluan konstruksi bangunan, bidang industrial, pelabuhan, pergudangan, dan lain
sebagainya.
Crane juga dinamakan sebagai katrol yang secara umum akan beroperasi dengan
meanfaatkan sistem hidrolik serta bekerja dengan bantuan  udara atau sistem pneumatik. Crane
memiliki beberapa jenis yang akan kami bahas secara lengkap pada penjelasan di bawah ini.
7
2.5. Dasar Pemilihan Mesin Pemindah Bahan (Crane)

Faktor faktor teknis yang harus diperhatikan dalam pemilihan mesin pemindah bahan antara
lain:
1. Jenis dan sifat bahan yang akan ditangani
2. Kapasitas perjam yang dibutuhkan
3. Arah dan jarak perpindahan
4. Cara menyususn muatan pada tempat asal,akhir dan antara
5. Karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan
6. Kondisi lokal yang spesifik

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Crane adalah alat pengangkat yang pada umumnya dilengkapi dengan drum tali baja, tali
baja dan rantai yang dapat digunakan untuk mengangkat dan menurunkan material secara vertikal
dan memindahkannya secara horizontal. Crane memiliki banyak jenis seperti hidrolik crane, mobile
crane dan lain lain. Mobile crane adalah suatu pesawat pengangkat yang bersifat dinamis,
maksudnya bahwa pesawat pengangkat ini dapat berpindah-pindah tempat, pada saat sedang
melakukan pengangkatan beban.

3.2 Saran

Hendaknya dalam menggunakan alat crane ini diperlukan ketelitian dan kewaspadaan yang
tinggi agar pekerjaan berjalan dengan lancar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Priyo & Trijeti. 2015. Studi Analisis Penggunaan Alat Berat (Crane) Sebagai Alat Angkat

Untuk Instalasi Equipment Deodorizer Di Proyek Cpo Plant, 7(1), 39-52.

https://arparts.id/ diakses pada 24 oktober 2021.

Laksana, Pradana Adi. 2018. Alat Pengangkat Tower Crane. Universitas Wijaya Kususma.

Makalah.

Sutikno. Studi Tentang Pemilihan Jenis Crane Untuk Proyek Bangunan Industri. Universitas

Negeri Surabaya. Makalah.

Zuhri. Tower Crane. Makalah.

10

Anda mungkin juga menyukai