Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ENAM METODE PENELITIAN

Nama : Maulin Assyura


Nim 19061065
Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. M Giatman, MSIE

Topik :

Pengaruh Sistem Daring Terhadap Pemahaman Belajar pada Mata Kuliah Analisis
Struktur Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Padang

A. Kisi-kisi instrumen penelitian

Variable Dimensi Indikator Nomor butir


Sistem Sarana prasarana Ketersediaan keperluan
Daring pembelajaran daring pembelajaran daring
Fasilitas penunjang yang
Dibutuhkan dalam
pembelajaran daring
Kemampuan teknologi Kemampuan dalam
mahasiswa pemakaian gadget
Soft skill yang dimiliki
untuk penunjang dalam
pembelajaran daring
Kesuksesan Motivasi sukses Jenis-jenis perbuatan atau
mahasiswa
Belajar pembentukan tingkah laku
mahasiswa dalam
mencapai kesuksesan
Pencapaian kesuksesan Pencapaian kesuksesan
atau keberhasilan menggunakan test hasil
belajar belajar
Pembelajaran Penguasaan materi Metode yang diberikan agar
daring dalam Mata tercapai penguasaan materi
Kuliah Analisis Kesulitan pemahaman
Struktur dalam pembelajaran daring
Pencapaian tujuan Implementasi dari setiap
pembelajaran tujuan materi pembelajaran

B. Jenis insrumen

Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen angket atau
kuisioner. Instrumen angket atau kuisioner ini adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuisioner banyak digunakan dalam penelitian
pendidikan dan penelitian sosial. Karena pada penelitian kali ini membahas mengenai
pendidikan maka jenis instrumen ini dinilai dapat membantu dengan baik. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam insrumen angket atau kuisioner ini yaitu Pertama, kuesioner dapat
disusun secara teliti dalam situasi yang tenang sehingga pertanyaaan-pertanyaan yang terdapat di
dalamnya dapat mengikuti sistematik dari masalah yang diteliti. Kedua, penggunaan kuesioner
memungkinkan peneliti menjaring data dari banyak responden dalam periode waktu yang relatif
singkat. Penyusunan instrumen angket atau kuesioner hampir sama dengan penyusunan inventori.
Bedanya pada langkah kelima, yaitu pelaksanaan uji coba dalam kuesioner bukanlah untuk
menguji validitas butir pertanyaan secara statistik, melainkan untuk mengetahui kejelasan
petunjuk pengerjaan, kekomunikatifan bahasa yang digunakan, dan jumlah waktu riil yang
dibutuhkan untuk menjawab semua pertanyaan secara baik.

C. Responden
Kuisioner atau angket ini ditujukan kepada beberapa perwakilan mahasiswa dari program
studi pendidikan teknik bangunan angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah Analisis Struktur.
Sekitar 20-40 responden yang akan mendapatkan angket ini untuk diisi. Tujuan pemilihan
beberapa perwakilan untuk menghindari kerusakan pengisian pada angket ini, maksudnya
mengindari beberapa mahasiswa yang mengisi dengan asal-asalan.

Anda mungkin juga menyukai