Diusulkan oleh:
JENYSARI SAPIN
Nim: 214042
MUH.FADHIL NATSIR
Nim: 214049
RIFAL ANDHIKA
Nim: 214072
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Sederhana
Mengetahui/Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Batasan Masalah..................................................................................................1
1.4 Tujuan Penelitian.................................................................................................1
1.5 Manfaat Penelitian...............................................................................................1
1.6 Sistematika...........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................1
2.1 Macam-macam Alat Bantu untuk Mengangkat Barang......................................1
2.1.1 Pemindahan Barang Secara Tidak kontinyu................................................1
2.1.2 Pemindahan Barang yang Dilakukan Secara Kontinyu...............................1
2.2 Bagian-Bagian Penunjang Alat Angkat..............................................................1
2.2.1 Kabel Baja.....................................................................................................1
2.2.2 Rem dan Roda Pengunci...............................................................................1
2.3 Peralatan Pengangkat Sederhana.........................................................................1
2.4 Baut.....................................................................................................................1
2.5 Sambungan Pengelasan........................................................................................1
2.5.1 Kekuatan Sambungan Pengelasan.................................................................1
2.5.2 Ukuran Kampuh Las.....................................................................................1
2.5.3 Perhitungan Sambungan Las pada Konstruksi Baja dan Alat Angkat........10
2.5.4 Tegangan Ijin pada Pengelasan.....................................................................1
2.6 Tegangan..............................................................................................................1
2.7 Tegangan Ijin......................................................................................................1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................1
3.1 Tahap Perencanaan dan Perancangan Proses Pembuatan Alat Angkat................1
3.2 Alat dan Bahan....................................................................................................1
2
3.3 Proses Pengerjaan...............................................................................................1
3.4 Rancangan Mesin.................................................................................................1
3.4.1 Prinsip Kerja Alat..........................................................................................1
3.4.2 Bagian Utama Alat Angkat............................................................................1
3.6 Gambar Susunan Alat Angkat..............................................................................1
3.6.1 Dudukan Plywood.........................................................................................1
3.6.2 Tiang Penyangga Dudukan Plywood............................................................1
3.6.3 Kaki Dudukan...............................................................................................1
3.7 Rancana Anggaran...............................................................................................1
3.8 Jadwal Penelitian................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................1
3
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu alat angkat sederhana yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang
saat ini adalah sebuah alat angkat plywood terutama ketika akan memasang
plafon seorang diri atau tukangnya hanya sendiri.
1
1. Merancang dan membuat alat angkat pemasangan plafon sederhana.
2. Membantu mempercepat proses pemasangan plafon dengan ketinggian
minimum 2 meter dan maksimum 3,8 meter .
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Alat angkat biasanya digunakan untuk mengangkat barang dari suatu tempat ke
tempat lain pada jarak tertentu. Pada prakteknya jarak yang ditempuh hanya sebatas
pada puluhan meter atau ratusan meter yang umumnya beroperasi pada pabrik
pertambangan, pembangunan hotel dan gedung bertingkat. Contoh alat angkat yang
biasa kita temui adalah Stationer hidrolik seperti pada gambar 2.1.
3
a. Pemindahan barang dengan arah vertikal. Contoh; conveyor belt, scraper
handling, distributing conveyor dan roller conveyor.
b. Pemindahan barang dengan arah vertikal. Contoh; bucket elevator, rotating
bucket elevator dan screw conveyor.
c. Pemindahan barang dengan arah kombinasi. Contoh; rantai, chain
conveyor, bagger molen, escalator, hydrolic dan pneumatic handling
equipment.
a. Kelebihannya:
Tahan terhadap beban kejut.
Bila akan putus memperlihatkan tanda-tanda.
Berat persatuan panjang adalah kecil.
Elastis.
Dapat digunakan untuk kecepatan angkat tinggi.
b. Kekurangan:
Tidak tahan terhadap korosi.
Sukar untuk ditekuk-tekuk, sehingga memerlukan drum atau tromol
penggulung yang besar.
Dapat mulur atau memanjang.
Cenderung untuk berputar.
Kabel tidak hanya dibebani tarik saja, namun juga dibebani beban bolak-
balik, yaitu mengingat untuk menggulung ataupun membuka gulungan kabel
pada tromol penggulung, sehingga dengan demikian tegangan yang terdapat di
4
dalam kabel adalah tegengan kombinasi yang terdiri dari tegangan tarik dan
tegangan lentur.
2.2.2 Rem
Untuk menjaga agar beban yang diangkat tetap berada di tempatnya atau
tetap pada posisinya atau untuk menghentikan gerakan, menghentikan
pengangkatan menghentikan penurunan benda maka digunakan rem. Rem
dibedakan berdasarkan penggunaannya:
Pengangkatan/penurunan benda.
Menghentikan gerakan benda yang melayang/tergantung.
Menghentikan jalannya benda.
5
Tuas engkol dapat dipakai pada mekanisme mesin pengangkat dangan
kapasitas yang rendah, atau untuk memindahkan beban pada jarak yang
dekat atau untuk pengangkat yang jarang digunakan. Oleh karena itu,
penggerak tangan hanya dapat digunakan pada alat angkat dengan
ketinggian pengangkat rendah. Komponen utama dari penggerak tangan
ialah: gagang engkol, roda penggerak dan rachet.
b. Kabel Pada Puli
Pengangkatan dengan menggunakan kabel pada puli tetap belangsung
seperti pada gambar 2.2 yaitu pada saat akan diangkat.
Menahan agar beban tidak merosot turun yang dilakukan oleh kabel dengan
menggunakan puli berlangsung seperti pada gambar 2.2.
Keterangan:
ST = gaya pada kabel untuk menahan agar beban tidak merosot turun.
2.4 Baut
Berikut ini hanya membahas mengenai persamaan perhitungan dari baut
yang akan digunakan saja:
6
Gambar 2.3 Baut iso matrik normal
Rumus Luas penampang tegangan:
2
d +d
As= x 2 3
4 2 ( ) 2
(m m ) pers..............(2.1)
F
g= (N /mm 2)
As . n . m pers............(2.2)
m = jumlah patahan
7
e. Mutu pengelasan.
Mutu dari awal dan akhir pengelasan tidak sama dengan mutu pengelasan
di tengah, maka panjang pengelasan yang dihitung = L.
L=L 12 a a=s
Aw =I . a pers.........(2.3)
Untuk pengelasan dengan tebal yang berbeda-beda, a diambil sama
dengan tebal pelat tertipis.
Keterangan:
a = kampuh las, s = tebal pelat
2.5.3 Perhitungan Sambungan Las pada Konstruksi Baja dan Alat Angkat
8
Bila gaya F bekerja tegak lurus terhadap penampang dengan tegangan
normal wt (tegangan tarik pada las) atau w (tegangan pada las). Perhatikan
gambar 2.5.
F
w= w iz N/mm2 pers.........(2.4)
Aw
Keterangan:
b. Geser
Bila gaya bekerja sejajar terhadap bidang kampuh las, maka kita hitung
dengan tegangan geser dengan melihat pada contoh sambungan kampuh las
pada gambar 2.6.
9
Gambar 2.6 Kampuh Las
(Sumber: Perhitungan Elemen Mesin, Akademi Teknik Soroako, 1992)
F
w= w iz N/mm2 pers............(2.5)
Aw
Keterangan:
w iz= 2 . iz
2 . M /Sf
=
2 . iz=0,65 0,8 w . iz
10
2
Untuk kampuh las yang kualitasnya sudah dibuktikan (kelas III, II, I); =
0,5.
2.6 Tegangan
Tegangan dapat di definisikan sebagai besarnya gaya-gaya yang bekerja
pada tiap satuan luas tampang benda yang dikenai suatu besaran gaya tertentu.
Dilihat dari arah gaya yang dalam yang terjadi tegangan pada dasarnya
terdiri dari dua kelompok yaitu:
1. Tegangan normal
2. Tegangan tangensial
FN
1. Tegangan tarik t= pers............(2.6)
A
FN
2. Tegangan tekan d= pers............(2.7)
A
FN
3. Tegangan bengkok b= pers............(2.8)
A
FN
4. Tegangan geser g= pers............(2.9)
A
Mp
5. Tegangan puntir g= pers............(2.10)
Wp
Keterangan:
t
=tegangan tarik [ N /mm2 ]
FN = gaya normal [ N ]
11
A = luas penampang potong [ mm2 ]
d
= tegangan tekan [ N /mm2 ]
b
= tegangan tekan [ N /mm2 ]
Mb
= momen bengkok [ N .m m2 ]
wb
= momen tahanan bengkok [ mm3 ]
putar [ mm ]
g
= tegangan geser [ N /mm2 ]
p
= tegangan geser [ N /mm2 ]
Mp
= momen puntir [ N .m m2 ]
wp
= momen tahanan puntir [ mm3 ]
12
Untuk baja, baja paduan, baja tuang, aluminium, aluminium paduan,
tembaga paduan dll.
= m/sf atau = Re/sf (satuan N/mm2) sf = 1,2 2,5
untuk besi tuang kelabu, kayu, plastik, keramik, dll
= B/sf atau = Rm/sf (satuan N/mm2) sf = 2
b. Faktor keamanan
Faktor keamanan yang kecil; bila gaya luar dapat diketahui diatasi
dengan pasti dan tidak akan terjadi kerusakan yang fatal atau
membahayakan. Faktor keamanan yang besar; bila luar tidak dapat
diketahui dengan pasti misalnya pada pengaruh sampingan dan seandainya
terjadi kerusakan, akan mengakibatkan hal yang fatal, misalnya terjadi
gangguan kerja atau membahayakan kehidupan maka perlu harga yang lebih
besar lagi.
b. Perbandingan tegangan
Untuk baja, baja paduan, tembaga, paduan
d iz = t iz (t iz = 0,65..0,8 iz)
untuk aluminium paduan
d iz = 1.2 t iz (t iz = 0,7..0,8 iz)
untuk besi tuang lelabu
d iz = 2,5 t iz (t iz = 1,2 iz)
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahap Perencanaan dan Perancangan Proses Pembuatan Alat Angkat
Need
Analysis of
problem
Statement of
problem
Conceptual
Feedback design
Selected
schemes
Embodiment
Of schemes
Detailin
g
Working
drawings,e
tc
14
3.2 Alat dan Bahan
Dalam membuat Rancang Bangun Alat Angkat Pemasangan Plafon Sederhana
diperlukan beberapa peralatan yang menunjang untuk membantu proses pengerjaan alat
tersebut. Berikut beberapa alat dan bahan yang diperlukan:
2 Elektroda
15
Untuk melakukan
4 Bor tangan pengeboran
1. Proses Perancangan
Proses ini merupakan tahapan awal dalam setiap pengerjaan. Hal ini
karena untuk melakukan pengerjaan selanjutnya diperlukan gambar
rancangan untuk menjadi patokan dalam membuat suatu rancang bangun.
2. Proses Pemesinan
Bagian pengerjaan yang melalui proses pemesinan yaitu:
Poros dudukan roller
Pelat penyangga dudukan roller
3. Proses Fabrikasi
Bagian yang melalui proses fabrikasi yaitu:
Penyambungan antara tiang (holo) bagian luar dengan kaki alat
angkat
Penyambungan pelat penyangga dudukan roller dengan tiang (holo)
Penyambungan komponen kaki alat angkat
16
Penyambungan komponen pengatur kemiringan alat angkat
Pemotongan round bar dan plate bar
4. Proses Perakitan
Proses ini meliputi pemasangan tiang (holo 100x50) pada kaki alat
angkat, kemudian dilanjutkan pemasangan handle pemutar pada tiang
(holo 100 x 50). Selanjutnya pemasangan holo (40 x 60), dimasukkan
pada holo (100 x 50). Dilanjutkan pemasangan (holo 30 x 50). Kemudian
pemasangan pengatur kemiringan pada (holo 30 x 50). Terakhir
pemasangan dudukan plywood beserta sirip penahannya.
Dudukan plywood
Tiang
Handle Pemutar
Kaki Alat Angkat
Dudukan Tian
plywood g
17
Handle Pengatur
Ketinggian Kaki alat
angkat
Gambar 3.2 Gambar Susunan Alat Angkat
Baut
Lengan
pangatur
duduka
n Panjang
Baut Baut
pengatur pengunci
kemiringan tiang
18
Tiang
Pully dalam
dudukan
sling Tiang
tengah
Poros
pengulungan
sling
Tiang terluar
Handle
pemutar
poros
Plat
penahan
tiang atas
Plat
Tulang penahan
penahan tiang
Roda
19
3.7 Rancana Anggaran
Daftar anggaran biaya material dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2 Anggaran Biaya Material
Harga
Jum Total
No Material Dimensi Satuan Satuan Sumber
lah Harga
(Rp)
http://shop.dutaartsempana.co
Holo 1 100x50x140
1. 1 Length 350.000 350.000 .id/products/76/pipa_koak_be
100 X 50 0
si_hollow
http://shop.dutaartsempana.co
Holo 2 40 X
2. 1 Length 300.000 300.000 .id/products/76/pipa_koak_be
40 X 60 60x1600
si_hollow
http://hargaterbaru-
30 X 2015.blogspot.com/2015/11/d
3. Holo 3 1 Length 45.000 150.000
50x1800 aftar-harga-besi-hollow-
perbatang-2015.html?m=1
TEBAL
4. Ms Plate 1 Sheet 550.000 550.000 Daftarharga.biz
2mm
Round
5. 30 x 6m 1 Length 600.000 600.000 Daftarharga.biz
Bar
www.priceza.co.id/s/harga/Si
Handle 900lb.weigh
6. 1 Unit 943.900 943.900 ngle-Capstan-Winch-
Pemutar t/9131705
Portable-By-UMIANUM
https://m.bukalapak.com/p/ele
ktronik/komponen-
elektronik/26h1cs-jual-695zz-
6. Pulley 39 x 12 2 ea 50.000 100.000 pulley-bearing-plastic-
coated?search%5Bkeywords
%5D=Pulley&from=list-
product
cahyoutomo.indonetwork.co.i
d/product/kawat-selng-atau-
7. Sling 3 mm 5 Length 700 3.500
tali-baja-produk-cahyautom-
supplier-5788374
https://m.tokopedia.com/anek
Roda
aroda/roda-besi-roda-troli-
8. Trolly 105 x 85 4 ea 260.000 195.000
besi-cast-iron-wheel-6
(Besi)
https://m.bukalapak.com/p/in
dustrial/lain-lain-
Wing
9. M8 x 35 3 ea 3400 15.000 2398/75b0nn-jual-wing-bolt-
Bolt
baut-kuping-m8x20
20
drat-galvanis-long-thread-
bolt-m10?search%keywords
Bolt
%5D=long%20thread%20bolt
%20&from=list-product
http://m.tokopedia.com/sentra
Hexagon lmurbaut/hexagonal-bolt-
11. M12 X 50 4 ea 5000 20.000
al Bolt baut-sus304-stainless-m12-x-
40mm-p175-kunci-19
https://m.tokopedia.com/sentr
almurbaut/flange-nut-m12-
Flange
12 M12 4 ea 7000 21.000 mur-topi-p175-kunci-19-
Mur
stainless-sus304
Nut http://m.indotrading.com/prod
13. Hexagon M12 6 ea 5000 30.000 uct/mur-hexagon-
al p98887.aspx
https://m.indonesian.alibaba.c
om/p-detail/China-suppliers-
Pena
14. 5 ea 15.000 75.000 slotted-spring-pin-Taper-
Tirus
1901465835.html
Elektroda https://m.bukalapa.com/p/rum
NIKKO ah-tangga/perkakas-rumah-
15. 2.0 X 300 3 Kg 65000 195.000
STEEL tangga/5r6d1-jual-kawat-las-
RD 460 nikko-steel-rd-460-2mm
Total 3.643.000
21
Adapun jadwal penelitian Tugas Akhir dapat dilihat pada tabel 3.3 di
bawah ini:
BULAN
N
KEGIATAN AP
O MEI JUN JUL AGS
R
1 Penyusunan Proposal
Menyusun Proposal
Sidang Proposal
Perbaikan Proposal
2 Pelaksanaan TA
Desain
Pengorderan Bahan dan Alat
Pembuatan Alat
Run Test
Pengambilan Data
Pegolahan Data
Penulisan TA
Bimbingan TA
3 Sidang TA
PersiapanAdministrasi
Penyerahan Draft TA
Sidang TA
Perbaikan, Evaluasi, Akhir, dan
Penyerahan TA
22
DAFTAR PUSTAKA
Ir. M.J. Djokosetyardjo, 1993. Mesin Pengangkat I.PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Kamalludin, 2006, Tugas Akhir. Perancang Alat Angkat/ Lifter Dengan Kapasitas
Angkat 1 Ton di Akademi Teknik Soroako, Perawatan dan Perbaikan Mesin,Polman
Bandung, Sorowako.
23