Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERPINDAHAN TANAH MEKANIS

“ALAT BERAT CRANE DALAM PERTAMBANGAN”

Dosen Pengampu:

Ir. Syahrudin, M.T.

Disusun oleh:

Sepia Delen Pahira (D1101191035)

TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kita, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu untuk melengkapi tugas mata kuliah Perpindahan Tanah Mekanis.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah ini, Bapak Syahrudin
dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Sandai, 27 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................2
2.1 Jenis-jenis Crane dalam pertambangan.................................................................................2
2.2 Analisa Produktivitas ...........................................................................................................3
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................4
3.2 Saran ....................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................5

ii
iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat angkat berperan penting dalam mekanisme transportasi suatu barang dari satu
tempat ke tempat lain. Proses ini tidak dapat dikerjakan oleh tenaga manusia melainkan
teknologi permesinan yang mengambil alih dalam proses transportasi ini. Saat ini banyak
sekali alat angkat dan angkut yang di produksi dalam berbagai bentuk. Pemilihan alat yang
tepat tidak hanya memerlukan pengetahuan khusus tentang desain dan karakteristik operasi
suatu mekanisme mesin, tetapi juga memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tantang
peralatan tersebut dalam suatu lokasi tertentu salah satunya adalah crane.

Crane adalah salah satu dari jenis pesawat angkat yang banyak dipakai sebagai alat
pengangkat dan pengangkut pada daerah-daerah industri, pelabuhan, pabrik maupun
bengkel. Pesawat angkat ini dilengkapi roda dan lintasan rel agar dapat bergerak maju dan
mundur sebagai penunjang proses kerjanya. Crane digunakan dalam proses pengangkatan
muatan dengan berat ringan hingga muatan dengan berat medium.

Crane biasa digunakan untuk pengangkatan dan pengangkutan di dalam maupun di luar
ruangan. Jenis crane yang berada di dalam ruangan memiliki struktur yang biasanya berada
di atas dekat dengan atap ruangan. Crane memiliki desain yang sangat mudah digunakan
dan ringkas (bisa dibongkar pasang) seihingga mudah di simpan. Alat ini bisa dioperasikan
secara manual menggunakan bantuan tenaga manusia.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa saja jenis crane yang
digunakan dalam kegiatan pertambangan, jelaskan fungsi, cara kerja, penerapan pada
kegiatan tambang dan cara menghitung/menganalisa produktivitasnya.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui apa saja jenis crane
yang digunakan dalam kegiatan pertambangan, dan mengetahui fungsi, cara kerja,
penerapan crane pada kegiatan tambang dan mengetahui cara menghitung/menganalisa
produktivitasnya.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Jenis-jenis Crane dalam pertambangan
a. Crane Crawler

Crawler Crane berfungsi sebagai alat pengangkut material. Crane termasuk di dalam
kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara
vertikal dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang
relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas ( loose material ) dengan jarak tempuh
yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini
memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.
b. Crane jembatan

Crane jembatan terdiri dari crane yang berjalan pada jembatan rangka dan
bergerak pada jalur rel yang dibentang pada permukaan tanah. Untuk rel yang dibentang
di permukaan tanah, jembatannya dilengkapi dengan kaki pendukung yang tinggi, yang

2
dipasang pada kedua sisi jembatan (gantri dan jembatan pemindah muatan) atau hanya
pada satu sisi jembatan (semigantri).

c. Floating crane

Floating crane atau kapal derek merupakan alat bantu bongkar muat yang digunakan
untuk memindahkan muatan seperti batu bara ke keapal pengangkut yang lebih besar
kapasitasnya antara lain kapal bulk carier. Floating crane tidak memiliki mesin induk,
melainkan digerakan oleh tug boat. Floating crane terdapat beberapa jenis, antara lain:

1. Twins crane
Kapal yang menggunakan
double crane, berguna
untuk mengambil lebih
banyak material.
2. Single crane
Merupakan jenis crane
pada umumnya, yaitu
hanya menggunakan satu
crane saja diatas kapalnya.
3. Conveyor
Memiliki fungsi sama
dengan crane. Conveyor
biasanya digunakan untuk
mengangkut muatan dan
pembongkaran yang lebih
banyak dan cepat.

2.2 Analisa Produktivitas


Untuk menganalisa prosuktivitas crane yaitu tower crane dapat menggunakan rumus:
𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
Produktivitas TC: 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 *efisiensi

Contoh: produktivitas tower crane potain k / 30


Pada suatu tabel, total waktu siklus tower crane potain k / 30, dapat dihitung produktivitas
tower crane potain k / 30 dengan menjumlah kan total waktu siklus pekerjaan kolom lantai 15

3
dan menjumlah kan total volume yang di angkat oleh tower crane tersebut . Berikut perhitungan
produktivitas tower crane potain k / 30.

141040.27
Produktivitas= *0.808
939.80

= 121.281 kg/menit

4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Crane adalah salah satu dari jenis pesawat angkat yang banyak dipakai sebagai
alat pengangkat dan pengangkut pada daerah-daerah industri, pelabuhan, pabrik
maupun bengkel. Crane terdeiri dari beberapa jenis, seperti crane crawler, crane
jembatan, floating crane, dll. Secara umum cara kerja crane adalah mengangkat
material ke berbagai arah dan alat ini memerlukan peralatan pendukung lainnya untuk
bekerja.

3.2 Saran
Alat angkat berperan penting dalam mekanisme transportasi suatu barang dari
satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, proses ini tidak dapat dikerjakan oleh
tenaga manusia melainkan teknologi permesinan yang mengambil alih dalam proses
transportasi ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Adia Ega Putra, EFISIENSI PRODUKTIVITAS WAKTU DAN BIAYA ALAT BERAT
TOWER CRANE, PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN, UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA,
2020.
https://synergysolusi.com/indonesia/berita-k3/jenis-crane-dan-fungsinya
https://arparts.id/fungsi-crane-dan-cara-kerja-crane/
https://ilmubangunan.com/alat-berat-crane/

Anda mungkin juga menyukai