2TM1
-RACHMAT IRAWAN (912018005)
-RIKI RUSENDI (9120180160)
Kata Pengantar
MAKALAH ........................................................................................................................ 1
PESAWAT ANGKAT ( SHAKEL).................................................................................... 1
Kata Pengantar .................................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................. 4
*TEORI DASAR ............................................................................................................ 4
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT ........................................................................ 4
JENIS-JENIS PESAWAT ANGKAT ANGKUT ........................................................... 4
*TIPE CRANE................................................................................................................ 6
BAB II................................................................................................................................. 9
*ISI.................................................................................................................................. 9
-SHACKEL ..................................................................................................................... 9
JENIS SHACKLE / SEGEL BERDASARKAN MATERIAL BAHAN BAKUNYA... 9
JENIS SHACKLE / SEGEL BERDASARKAN BENTUK TIPENYA ....................... 10
JENIS SHACKLE / SEGEL BERDASARKAN BENTUK PENGUNCINYA ........... 11
*Table Kekuatan Pada Shackel. .................................................................................... 16
*Cara Penggunaan Shackle ........................................................................................... 17
BAB I
*TEORI DASAR
1. Tower Crane
Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile
(Truck) sehingga dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus
menggunakan kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang
dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi
crane menjadi seimban
3. Crawler Crane
5. Hoist Crane
Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan
dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas
rel khusus yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat
bergerak secara maju-mundur pada satu arah.
*Dan pada tipe tipe tower crane ini ada alat yang sangat penting dalam
proses pengangkatan dan juga pemindahan barang pada crane yaitu
sahckel.
BAB II
*ISI
-SHACKEL
Shackle / Segel adalah sebuah alat bantu angkat yang terbuat dari bahan mild
steel, carbon steel, alloy steel dan Stainless steel 304 & 316. Shackle / Segel ini
fungsinya untuk menyambung atau mengkaitkan sling dengan objek angkat.
Shackle / Segel biasanya digunakan untuk mengangkat barang, basket, beam,
mesin, dan objek angkat lainnya yang berat sehingga harus menggunakan sling
dan shackle sebagai alat bantu angkatnya.
Perlu diketahui bahwa shackle atau segel ini dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis sesuai dengan material bahan bakunya, bentuk tipenya dan juga bentuk
penguncinya. Untuk lebih jelasnya saya akan mulai menjelaskan satu-persatu
tentang jenis-jenis shackle atau segel itu sendiri :
2. Shackle SWL
Shackle ini sering disebut dengan shackle galvanis atau shackle dee galvanis.
Shackle jenis ini terbuat dari bahan baku mild steel / Malleable Steel. Shackle ini
memiliki karakteristik yaitu tidak mempunyai nilai breaking load yang artinya
tidak dapat digunakan untuk mengangkat barang atau aplikasi berat lainnya.
Karena Shackle / segel jenis ini tidak cocok digunakan untuk aplikasi berat, maka
shackle ini cocok digunakan untuk aplikasi Dapra, Pagar dan Lashing ( ikat ).
– Shackle SWL –
Shackle jenis ini terbuat dari bahan baku carbon steel yang artinya bahan
campuran baja dan karbon yang memiliki karakteristik kuat dan memiliki nilai
breaking load. Besi karbon adalah besi yang mengandung antara 0.5% sampai
dengan 1.5% karbon dengan sejumlah kecil mangan, belerang, fosforus, dan
silikon. Karena bahan bakunya yang memiliki karakteristik lebih kuat ini, maka
shackle jenis ini dapat digunakan untuk aplikasi berat yaitu lifting dan towing.
1. Shackle Dee
2. Shackle Omega
– Shackle Dee –
Shackle jenis ini berbentuk seperti huruf D, karena itu shackle /segel ini
dinamakan shackle Dee. Shackle jenis ini hanya cocok digunakan untuk aplikasi
angkat yang menggunakan rantai atau chain sling sebagai alat bantu angkatnya.
Bentuknya yang menyerupai huruf D membuat rantai dapat terpasang secara
benar pada lubangnya, hal ini maksudnya yaitu rantai tidak bisa bergerak atau
goyang saat dipasangkan dan digunakan untuk mengangkat barang menggunakan
shackle Dee ini.
– Shackle Omega –
Shackle jenis ini berbentuk seperti tapal kuda, tapi lebih tepatnya shackle / segel
jenis ini berbentuk seperti symbol omega “Ω”, oleh karena itu shackle ini
dinamakan shackle “omega”. Shackle / segel jenis ini digunakan kebanyakan user
untuk aplikasi lifting ataupun towing yang menggunakan wire rope, seperti wire
rope sling. Shackle omega ini di design memiliki lubang kait lebih besar dari
shackle Dee karena disesuaikan dengan ukuran wire rope yang lebih besar
diameternya dibandingkan dengan rantai, dan juga agar shackle / segel jenis ini
juga dapat muat lebih banyak sling ( 1 shackle dapat dipasang 2 wire rope sling ).
Lubang kaitnya yang hampir berbentuk lingkaran membuat wire rope terpasang
dengan benar sehingga mengurangi kegesekan antara shackle dan wire rope saat
diaplikasikan. Sebagai informasi tambahan, shackle jenis ini juga dapat digunakan
untuk aplikasi yang menggunakan webbing sling sebagai alat bantu angkatnya
dengan standard ketentuan penggunaan tertentu.
Shackle / Segel jenis ini menggunakan bentuk pin dengan pemutar scrup tanpa
menggunakan pengunci. Hanya dikencangkan saja sampai batas maksimal ulirnya
agar tidak terlepas. Shackle ini digunakan untuk aplikasi Non permanen ( Aplikasi
yang membutuhkan shackle yang dapat dibongkar pasang kembali dengan mudah
)
– Shackle “Round Pin” –
Shackle / Segel jenis ini menggunakan bentuk pin dengan pengunci diujungnya
tanpa menggunakan ulir sebagai pengencang. Shackle ini juga digunakan untuk
aplikasi Non permanen.
Shackle / Segel jenis ini menggunakan bentuk pin seperti kepala baut dengan
pengunci baut dan pengunci pinnya. Shackle jenis ini lebih aman karena tidak
mudah terbuka. Shackle / Segel ini digunakan untuk aplikasi yang lebih
permanen, contohnya pada aplikasi offshore.
Shackle berbentuk ladam kuda dan PIN sama seperti g-213 hanya dia
menggunakan Screw, capasitas biasanya tersedia dari 1/3 tons sampai dengan 55
tons.
Shackle ini hampir sama dengan G-213 namun body berbentuk huruf U, capasitas
biasanya tersedia dari 1/2 tons sampai dengan 35 tons.
Shackle hampir sama dengan G-209 namun body berbentuk huruf U, capasitas
biasanya tersedia dari 1/3 tons sampai dengan 55 ton.
Shackle berbentuk ladam kuda dan PIN menggunakan Bolt Type lengkap dengan
safety, capasitas biasanya tersedia dari 1/3 tons sampai dengan 150 ton.
f.G-2150 & S-2150
Shackle ini sama dengan G-2130 namun berbentuk huruf U, capasitas biasanya
tersedia dari 1/2 tons sampai dengan 85 ton.
Shackle berbentuk ladam kuda. capasitas biasanya tersedia dari 30 tons sampai
dengan 600 ton.
h. G-2160
-pada table ini kita dapat mengetahui beban berapa yang mampu di angkut oleh
shackel sesuai dengan tipe shackel yang digunakan ,sehingga sebelum melakukan
pengangkatan pastikan berat benda sudah sesuai dengan berat yang mampu di
angkat oleh shackle tersebut.
*Cara Penggunaan Shackle
Informasi Shackle Dan Cara Menggunakan Shackle dengan Aman
Belenggu yang paling umum termasuk dua jenis: Shackles pin sekrup dan
belenggu bundar.
Screw pin shackles digunakan untuk memetik atau memindahkan beban dan
ditempatkan sesuai kebutuhan. Screw pin shackles dapat digunakan untuk aplikasi
yang melibatkan situasi pemuatan samping.
Belenggu bundar bisa digunakan masuk dasi ke bawah, penarik, suspensi atau
aplikasi pengangkat dimana muatan benar-benar diaplikasikan sesuai.
T (8) / S (6) belenggu yang dibuat oleh baja paduan super dipalsukan. Beban uji
maksimum adalah 2 kali beban pengenal pekerjaan dan beban pemutusan
minimum empat kali beban pengenal. Produk kami memenuhi persyaratan teknis
dan persyaratan metode uji ISO2415-2004.
1. Operasi produksi harus terlebih dahulu memeriksa apakah ada cacat pada
semua belenggu, cocok model, sambungannya solid dan dapat diandalkan.
4.Dalam lubang pin pengangkat harus putaran yang fleksibel, tidak dibiarkan
memiliki fenomena jamming.
5. Belenggu di tubuh tidak bisa menahan momen lentur lateral yang seharusnya
berada di badan kapasitas pembawa pesawat.
6. Bila daya dukung pesawat ada di dalam tubuh pada sudut yang berbeda,
belenggu beban kerja maksimal juga.
7. Sudut maksimum antara kaki yang mengangkut tali pengikat belenggu juga
harus lebih besar dari 120 derajat antara penyesuaian (lihat di bawah).
10. Shackle dalam mendukung penggunaan rigging dan tali rigging sebagai
bundel, bagian horizontal dari shackle pin dan grommet harus dihubungkan ke tali
tali tali tali, untuk menghindari pengangkatan saat tali rigging, tali kawat dan
gesekan gesekan kabel, menyebabkan rotasi pin silang. dihasilkan dari cross pin
dan buckle body (seperti di bawah ini)
11. Menurut frekuensi penggunaan, kondisi kerja yang buruk harus menentukan
tingkat pemeriksaan berkala yang wajar, periode pemeriksaan berkala tidak
kurang dari enam bulan dan tidak lebih dari satu tahun, dan membuat catatan
inspeksi.