RWijaya@johncrane.co.id
pada
peralatan
mixer/agitator
serta
centrifugal/screw
compressor.
Untuk lebih jelas cara pengesilan sebuah mechanical seal digambarkan
sebagai berikut :
Pump Casing
Process
Gb. 9. Ilustrasi peralatan (pompa) yang sudah menggunakan Mechanical Seal, tidak ada
cairan yang keluar.
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Mixer/Agitator
Centrifugal Pump
Propeller Shat
Gas Turbine
Compressor
Steam Turbine
Mechanical seal yang baik akan memiliki umur pakai (life time)
sekurangnya 10.000 jam kerja atau sekitar 3 tahun masa operasi.
Tentunya
hal
ini
akan
sangat
dipengaruhi
oleh
kondisi
dari
Gb. 14. Single Seal dengan pasokan cairan pendingin dari Discharge pompa
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Gb. 15. Double Seal dengan pasokan cairan pendingin dari external (reservoir tank)
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Dari sisi pemasangan, mechanical seal bisa dipasang secara internal atau
inside mounted yaitu mechanical seal dipasang di dalam stuffing box
yaitu
metal
parts
(komponen
logam)
mechanical
seal
kondisi
cairan
kimia
seperti
ini
mechanical
seal
harus
1.3.
Nama Komponen
Material
Face)
Face)
03.
O-Ring
04.
Spring
05.
Metal Hardware
Memilih material yang tepat untuk kondisi operasi yang jelas akan sangat
berpengaruh terhadap kehandalan (reliability) mechanical seal, dan
sebaliknya
material
membuat
umur pakai
mechanical seal menjadi sangat pendek. Material yang dipilih tidak harus
yang paling mahal namun yang paling sesuai dengan kondisi operasi
seperti temperatur cairan, tekanan (pressure), jenis cairannya apakah
merupakan cairan kimia (asam/basa kuat) dan sebagainya.
Pemilihan material yang tepat untuk O-Ring dan Contact Face (Primary
Ring & Mating Ring) merupakan faktor penentu sebuah mechanical seal
yang baik.
Berikut ini adalah karaketeristik material O-Ring secara lebih detail :
Tabel di bawah ini adalah referensi untuk memilih material yang tepat
untuk digunakan sebagai face contact mechanical seal ( Primary Ring &
Mating Ring)
Gb. 19. Jenis material untuk contact face Mechanical Seal (Primary Ring & Mating Ring)
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Kekerasan (hardness)
Jadi material yang paling cocok digunakan sebagai contact face adalah
suatu material yang memiliki kombinasi ketiga karakteristik di atas.
Face Contact mechanical seal merupakan komponen yang mudah aus
(wearable part)
By Rudy Wijaya
RWijaya@johncrane.co.id
Gb. 20. Koefisien gesek material untuk Face Contact mechanical seal.
Sumber : PT. John Crane Indonesia
By Rudy Wijaya
RWijaya@johncrane.co.id
terutama adalah cairan dari celah antara poros dengan komponen statik
rumah pompa.
Komponen Primary Ring dan Mating Ring harus selalu kontak dan
bergesekan terus menerus dan jika kondisinya sudah tidak bagus lagi
(mengalami keausan) maka akan terjadi kebocoran.
Gb. 25. ilustrasi kebocoran akibat keausan Primary Ring & Mating Ring
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Untuk
mendapatkan
kondisi
pengesilan
yang
maksimum
maka
dengan menggunakan
Lapping
Machine
sampai
derajat
By Rudy Wijaya
RWijaya@johncrane.co.id
Gesekan antara Primary Ring dengan Mating Ring secara terus menerus
menimbulkan panas yang akan membuat kedua komponen tersebut
menjadi aus. Panas yang timbul harus didinginkan dengan cairan yang
dipasok dari discharge pompa atau dari luar (external). Panas yang
berlebihan pada bidang kontak juga bisa terjadi karena hal lain seperti :
Bidang kontak terjadi karena adanya closing force yang lebih besar
dibanding dengan opening force. Closing force berasal dari gaya axial
spring ditambah dengan gaya dari tekanan cairan (fluid pressure).
Gb. 29. gaya yang membuat Primary Ring kontak dengan Mating Ring
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Pada sebuah mechanical seal yang baik di antara bidang kontak akan
terbentuk lapisan film (fluid film) yang akan menjadi bantalan, lapisan film
tersebut tebalnya sekitar 1-5 micron. Fungsi dari fluid film ini adalah untuk
pelumas dan pendingin bagi bidang kontak Primary Ring dengan Mating
Ring. Seandainya fluid film tidak terbentuk maka bidang kontak tersebut
akan menjadi kering (dry running) yang akan membuat komponen cepat
rusak/aus.
Gb. 32. Fluid film yang terbentuk di antara bidang kontak mechanical seal
Sumber : PT. John Crane Indonesia
Fluid film yang terbentuk tidak boleh terlalu tipis atau terlalu tebal,
idealnya adalah 1-5 micron.
Lapisan film yang terlalu tipis akan menyebabkan panas berlebihan dan
sebaliknya kalau terlalu tebal maka film tersebut akan membentuk cairan
sehingga terjadi kebocoran.
Gb. 31. perbandingan ketebalan fluid film
dengan ketebalan rambut manusia yang
sekitar 30 - 60 micron, fluid film yang
terbentuk harus memilki sifat stabil (tersedia
terus), bersih (bebas partikel), tidak terlalu
kental (low viscouse).
Sumber : PT. John Crane Indonesia
API Piping Plan 01, 02, 11, 12, 13, 14, 21, 23, 31, 32, 41, 52, 53A, 53B,
53C, 62, 65, 72, 74, 75, 76.
Secara kusus untuk produk John Crane jenis mechanical seal terdiri dari :
Jenis Mechanical Seal
Type
Wedge Seal
T9, T59
Metal Bellows
T515, GL1B
T10, T20
USP
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++