Gambar Turbin Gas

Sudu tetap
Ruang Bakar

Sudu putar
AUS AKIBAT TUMBUKAN DENGAN MATERIAL
YANG LEPAS
GROOVE COMPRESSOR GT RUSAK
CRACK PADA SHAFT DI POSISI
JUORNAL BEARING
Crack pada Disc tampak dengan menggunakan Penetrant Test
 PERBANDINGAN ANTARA REPAIR
DAN GANTI BARU

REPAIR GANTI BARU

RESIKO TINGGI RENDAH
BIAYA MURAH MAHAL
WAKTU CEPAT LAMA

MUTU ??? BAIK

KUALITAS HASIL REPAIR DITENTUKAN OLEH :

1. MATERIAL
2. PROSEDUR
3. TOOLS
4. SDM
SCOPE OF WORK REPAIR ROTOR ( API 687 Rotor Repair )

URAIAN PEKERJAAN TUJUAN

1. De-blading Untuk membuat space agar perbaikan bisa leluasa

2. Finite Element Analisys (FEA) for weld repair Untuk strenght of material analisys

3. Preparation rotor at the stand special device Rotor ditempatkan pada support

4. Hardness test, PT, UT and replica test ( micro structure ) Identifikasi kerusakan

5. Under cut groove until hardness is uniform mengangkat material yang mengalami deformasi

6. Mock up Test according to WPS Pembuatan speciment uji yang dibuat sesuai WPS

7. Perform mock up test whit material analysis, impact, yield, hardness Uji mechanical properties

8. Pre-heat for welding Memberi pemenasan awal pada base material

9. Welding ( SAW ) according WPS Proses pengelasan sesuai dengan WPS

10. Cooling down after welding Natural cooling

11. Hardness test at welding area Untuk mengetahui daerah yang akan dilakukan PWHT

12. Stacking rotor at JIG & Fixture Rotor ditempatkan pada Jig & Fixture posisi vertical

13. Post weld heat treatment ( PWHT ) Proses stress relief

14. Hardness test at welding area Untuk mengetahui keberhasilan PWHT

15. Remove rotor at lathe machine Rotor diposisikan pada mesin bubut

16. Rough machining Pembubutan sampai dihasilkan permukaan rata

17. PT, UT, MPI, Radiography and Replica test NDT untuk check kualitas hasil welding

18. Run out check Check kelurusan poros

19. Straightening Proses pelurusan poros

20. Run out check Check kelurusan poros

21. Final machining, grinding & polishing Machining sampai sesuai spesifikasi

22. Dimention check, run out check and PT Final check

23. Low speed Balancing Balancing spool pada mesin balancing

24. NDT inspection the compressor blade Check kerusakan

25. Install the compresor blade Pemasangan blade

26. Progresive balancing Balancing secara bertahap

27. Re-install rotor & setting rotor position Assembling rotor

FINITE ELEMENT MODEL
DISTRIBUSI TEGANGAN FEA
Proses under cut pada posisi yang terjadi kerusakan
PROSES PRE - HEATING
PROSES WELDING ( SAW )
PROSES WELDING
PERSIAPAN STRESS RELIEF POSISI VERTICAL
PROSES POST WELD HEAT TREATMENT ( PWHT )
PROSES PWHT (STRESS RELIEF) POSISI VETICAL
NDT CHECK AFTER PWHT
AFTER PWHT
FINAL MACHINING
BALANCING
KESIMPULAN
Dengan adanya teknologi welding repair memberikan
alternatif solusi untuk menekan waktu dan biaya
dibandingkan dengan menunggu penggantian part baru
Welding repair yang dilakukan dengan kaidah-kaidah
teknis dan prosedur standar akan memberikan keyakinan
akan kualitas hasil repair.

SARAN
Kepada lembaga-lembaga yang melakukan proses
welding repair sebaiknya melakukan evaluasi secara
terus menerus untuk melakukan development terhadap
teknologi repair