Anda di halaman 1dari 28

BAB-II

PELAKSANAAN UJI LAIK OPERASI

Pelaksanaan Uji Laik Operasi ini dilakukan terhadap instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong yang berlokasi
di Jl. Raya Narogong KM.23, Dayeuh, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan Uji Laik Operasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine
PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong mengacu pada Peraturan Menteri
ESDM No. 10 tahun 2016, Lampiran III, Huruf J tentang Mata Uji Laik Operasi PLTU,
sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Dokumen,
2. Pemeriksaan Kesesuaian Desain,
3. Pemeriksaan Visual,
4. Evaluasi Hasil Uji Komisioning,
5. Pengujian Unit,
6. Pemeriksaan Dampak Lingkungan,
7. Pemeriksaan Pengelolaan Sistem Proteksi Korosif.

Selengkapnya pelaksanaan uji laik operasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong tersebut dapat dilihat
pada uraian berikut ini.

2.1. PEMERIKSAAN DOKUMEN

Pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memeriksa kelaikan operasi instalasi Pembangkit


Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong yang meliputi aspek teknik dan aspek lingkungan.

Maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan dokumen adalah untuk mengetahui apakah
dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pengoperasian maupun pengelolaan instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW masih
sesuai dengan kondisi aktual atau sebenarnya dari peralatan instalasi yang ada.

2.1.1. Dokumen Teknik

Hasil pemeriksaan dokumen terhadap dokumen teknik instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW yang dimiliki PT Aspex Kumbong
dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

9
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.1. : Pemeriksaan Dokumen Teknik

2.1.2. Spesifikasi Teknik Peralatan Utama

Secara umum tinjauan atas spesifikasi teknik dari komponen atau peralatan utama pada uji
laik operasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex
Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong terdapat 5 (lima) jenis peralatan utama yang
mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu Boiler, Turbin Uap, Generator, Transformator, dan
Switchgear.

2.1.2.1. Spesifikasi Teknik Boiler

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik Boiler pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

Tabel 2.2. : Spesifikasi Teknik Boiler

Dibawah ini dapat dilihat gambar unit Boiler pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

10
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Gambar 2.1. : Unit Boiler dan Pelat Nama

2.1.2.2. Spesifikasi Teknik Turbin Uap

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik Turbin Uap pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong.

Tabel 2.3. : Spesifikasi Teknik Turbin Uap

Dibawah ini dapat dilihat gambar unit Turbin Uap pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

11
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Gambar 2.2. : Unit Turbin Uap dan Pelat Nama

2.1.2.3. Spesifikasi Teknik Generator

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik Generator pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong.

Tabel 2.4. : Spesifikasi Teknik Generator

Dibawah ini dapat dilihat gambar unit Generator pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

12
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Gambar 2.3. : Unit Generator dan Pelat Nama

2.1.2.4. Spesifikasi Teknik Switchgear Incoming Panel

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik Switchgear Incoming Panel pada
instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
milik PT Aspex Kumbong.

Tabel 2.5. : Spesifikasi Teknik Switchgear Incoming Panel

Dibawah ini dapat dilihat gambar unit Switchgear Incoming Panel pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong.

13
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Gambar 2.4. : Unit Switchgear Incoming Panel dan Pelat Nama

2.1.2.5. Spesifikasi Teknik Transformator Auxiliary

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik dari Transformator Auxiliary pada
instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
milik PT Aspex Kumbong.

Tabel 2.6. : Spesifikasi Teknik Transformator Auxiliary Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW

Dibawah ini dapat dilihat gambar unit Transformator Auxiliary pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong.

14
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Gambar 2.5. : Unit Transformator Auxiliary dan Pelat Nama

2.2. PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN

Kegiatan Pemeriksaan Kesesuaian Desain yang dilaksanakan terhadap instalasi pembangkit


tenaga listrik adalah melakukan pemeriksaan dokumen rancangan instalasi dan melakukan
verifikasi terhadap peralatan utama dan peralatan penunjang serta sistem pengoperasian
instalasi tersebut.

Pemeriksaan desain pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT.
Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong tidak dilakukan karena pembangkit
adalah unit lama dan tidak dipersyaratkan dalam proses Uji Laik Operasi.

2.3. PEMERIKSAAN VISUAL

Hasil pemeriksaan visual yang dilakukan terhadap peralatan-peralatan listrik pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong dapat dilihat urian berikut ini.

2.3.1. Pemeriksaan Visual Boiler

Hasil pemeriksaan visual Boiler pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dilihat pada tabel
berikut ini:

15
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.7. : Pemeriksaan Visual Boiler

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual Boiler pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

Gambar 2.6. : Pemeriksaan Visual Boiler

2.3.2. Pemeriksaan Visual Turbin Uap

Hasil pemeriksaan visual Turbin Uap pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

16
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.8. : Pemeriksaan Visual Turbin Uap

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual Turbin Uap pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong.

Gambar 2.7. : Pemeriksaan Visual Turbin Uap

2.3.3. Pemeriksaan Visual Generator

Hasil pemeriksaan visual Generator pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

17
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.9. : Pemeriksaan Visual Generator

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual Generator pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

Gambar 2.8. : Pemeriksaan Visual Generator

2.3.4. Pemeriksaan Visual Switchgear Incoming Panel

Hasil pemeriksaan visual Switchgear Incoming Panel pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

18
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.10. : Pemeriksaan Visual Switchgear Incoming Panel

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual Switchgear Incoming Panel pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong.

Gambar 2.9. : Pemeriksaan Visual Switchgear Incoming Panel

2.3.5. Pemeriksaan Visual Transformator Auxiliary

Hasil pemeriksaan visual Transformator Auxiliary pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

19
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.11. : Pemeriksaan Visual Transformator Auxiliary

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual Transformator Auxiliary pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong.

Gambar 2.10. : Pemeriksaan Visual Transformator Auxiliary

2.3.6. Pemeriksaan Visual DC System

Hasil pemeriksaan visual DC pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

20
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.12. : Pemeriksaan Visual DC System

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual DC System pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

Gambar 2.11. : Pemeriksaan Visual Battery Charger dan UPS

2.3.7. Pemeriksaan Visual Ruang Kontrol

Semua pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex
Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dikendalikan dari suatu ruang kontrol (Central
Control Room) Hasil pemeriksaan secara visual keadaan ruang kontrol tersebut dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.

21
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.13. : Pemeriksaan Visual Ruang Kontrol

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual ruang kontrol Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

Gambar 2.12. Pemeriksaan Visual Ruang Kontrol

2.3.8. Pemeriksaan Visual Cooling Tower

Untuk sistem pendinginan uap di Condensator dan Oil system digunakan air yang berfungsi
untuk memindahkan panas. Air pendingin tersebut disirkulasikan ke Cooling Tower sebagai
media pendingin atau pembuangan panas. Dibawah ini dapat dilihat hasil pemeriksaan
visual Cooling Tower.

22
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.14. Pemeriksaan Visual Cooling Tower

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual Cooling Tower pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong.

Gambar 2.13. Pemeriksaan Visual Cooling Tower

2.3.9. Pemeriksaan Visual Sistem Keselamatan Ketenagalistrikan

Pemeriksaan sistem Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) ini dilakukan untuk mengetahui


perlengkapan – perlengkapan yang ada pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dalam
menciptakan lingkungan kerja yang aman baik dari bahaya kebakaran maupun bahaya
kelistrikan.
A. Pemeriksaan Perlengkapan Pengamanan Kebakaran

Pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong
21.4 MW milik PT Aspex Kumbong ini perlengkapan pengamanan kebakaran sudah
terpasang sebagaimana mestinya, seperti Hydrant dan tabung APAR (Alat Pemadam Api
Ringan). Hasil pemeriksaan visual Hydrant dan tabung APAR pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong dapat dilihat pada tabel berikut ini :

23
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.15. : Pemeriksaan Visual Perlengkapan Alat Pemadam Kebakaran

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual APAR dan Hydrant pada instalasi
pembangkit tenaga listrik milik PT Aspex Kumbong.

Gambar 2.14. : Pemeriksaan Visual Hydrant dan APAR

B. Pemeriksaan Perlengkapan Peralatan K2

Pemeriksaan Perlengkapan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) lebih kepada pemeriksaan


terhadap rambu-rambu keselamatan. Rambu-rambu keselamatan seperti bahaya tegangan
tinggi, kebisingan, benda berputar, benda bertemperatur tinggi / panas dan bertekanan
pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong
21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

Dibawah ini adalah gambar visual beberapa rambu-rambu keselamatan pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong.
24
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Gambar 2.15. : Pemeriksaan Visual Rambu – Rambu Keselamatan

2.4. EVALUASI HASIL UJI KOMISIONING

Evaluasi terhadap hasil pengujian pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dimaksudkan untuk
mengetahui secara lebih mendalam akan kondisi dan kinerja individual peralatan
utamanya. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka evaluasi hasil uji komisioning
tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam aspek pengujian, baik pengujian dari
manufacture, pada saat Commissioning Test dan pengujian unit (Performance Test) yang
dilakukan. Evaluasi hasil uji yang dilakukan terhadap pengujian-pengujian peralatan pada
instalasi pembangkitan tenaga listrik yang mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM No.
10 tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut.

2.4.1. Evaluasi Hasil Pengujian Peralatan Utama

Peralatan utama pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT.
Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong, terdiri dari Boiler, Turbin Uap,
Generator, Transformator dan Switchgear. Tinjauan atas hasil Pengujian Peralatan Utama
dimaksudkan untuk mengetahui kinerja individual peralatan utama pada pembangkit
tersebut.

2.4.1.1. Evaluasi Hasil Uji Boiler

Hasil Evaluasi pengujian Boiler pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dillihat pada tabel
berikut ini :

25
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.16. : Evaluasi Hasil Uji Boiler

Dari hasil pengujian Boiler pada tabel diatas terlihat bahwa hasil pengukuran masih
didalam nilai standar, maka Boiler pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dinyatakan dalam
keadaan baik. Hasil pengujian Boiler ini selengkapnya dapat dilihat di lampiran laporan ini.

2.4.1.2. Evaluasi Hasil Uji Turbin Uap

Hasil Evaluasi pengujian Turbin Uap pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dillihat pada
tabel berikut ini :

26
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.17. : Evaluasi Hasil Uji Turbin Uap

Dari hasil pengujian Turbin Uap pada tabel diatas terlihat bahwa hasil pengukuran masih di
dalam nilai standar, maka Turbin Uap pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dinyatakan dalam
keadaan baik. Hasil pengujian Turbin Uap ini selengkapnya dapat dilihat di lampiran
laporan ini.

2.4.1.3. Evaluasi Hasil Uji Generator

Evaluasi hasil pengujian Generator pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dillihat pada
tabel berikut ini :

27
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.18. Evaluasi Hasil Uji Generator

Dari hasil pengujian Generator pada tabel diatas terlihat bahwa hasil pengukuran masih di
dalam nilai standar, maka Generator pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dinyatakan dalam
keadaan baik. Hasil pengujian Generator ini selengkapnya dapat dilihat di lampiran laporan
ini.

2.4.1.4. Evaluasi Hasil Uji Switchgear Incoming Panel

Hasil Evaluasi pengujian Switchgear Incoming Panel pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong
dapat dillihat pada tabel berikut ini :

28
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.19. : Evaluasi Hasil Uji Switchgear Incoming Panel

Dari hasil pengujian Switchgear Incoming Panel pada tabel diatas terlihat bahwa hasil
pengukuran masih didalam nilai standar, maka Switchgear Incoming Panel pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong dinyatakan dalam keadaan baik. Hasil pengujian Switchgear Incoming
Panel ini selengkapnya dapat dilihat di lampiran laporan ini.

2.4.1.5. Evaluasi Hasil Uji Transformator Auxiliary

Hasil Evaluasi pengujian Transformator Auxiliary pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat
dillihat pada tabel berikut ini :

29
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.20. : Evaluasi Hasil Uji Transformator Auxiliary

Dari hasil pengujian Transformator Auxiliary pada tabel diatas terlihat bahwa hasil
pengukuran masih didalam nilai standar, maka Transformator Auxiliary pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT
Aspex Kumbong dinyatakan dalam keadaan baik. Hasil pengujian Transformator Auxiliary
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW ini selengkapnya dapat dilihat di lampiran laporan
ini.

2.4.2. Evaluasi Hasil Uji Sistem Pemadam Kebakaran

Evaluasi pengujian sistem pemadam kebakaran pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat
dilihat pada tabel di berikut ini :

Tabel 2.21. Evaluasi Hasil Uji Sistem Pemadam Kebakaran

30
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Dari hasil pengujian sistem pemadam kebakaran pada tabel diatas terlihat bahwa peralatan
pemadam kebakaran dalam keadaan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, maka
sistem pemadam kebakaran pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dinyatakan dalam keadaan
baik. Hasil pemeriksaan sistem pemadam kebakaran ini selengkapnya dapat dilihat di
lampiran laporan ini.

2.4.3. Evaluasi Hasil Uji Pengukuran Tahanan Pembumian

Evaluasi pengukuran tahanan pembumian atau grounding pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong
dapat dilihat pada tabel di berikut ini :

Tabel 2.22. : Evaluasi Hasil Uji Tahanan Pembumian

Dari hasil pengukuran tahanan pembumian pada tabel diatas terlihat bahwa hasil
pengukuran masih dibawah nilai tahanan maksimum Standar Nasional Indonesia (SNI)
yakni 5 Ohm, maka sistem pembumian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dinyatakan dalam
keadaan baik. Hasil pengukuran tahanan pembumian ini selengkapnya dapat dilihat di
lampiran laporan ini.

2.4.4. Evaluasi Hasil Uji Proteksi Mekanikal dan Elektrikal

Evaluasi hasil uji proteksi mekanikal dan elektrikal terhadap instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.23. : Evaluasi Hasil Uji Proteksi Mekanikal dan Elektrikal

31
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Dari evaluasi hasil uji proteksi mekanikal dan elektrikal yang di ambil dari test report
komisioning dapat disimpulkan bahwa proteksi mekanikal dan elektrikal berfungsi dengan
baik. Untuk hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran di laporan ini.

2.4.5. Evaluasi Hasil Uji Fungsi Catu Daya AC dan DC

Catu daya AC dan DC adalah suatu sarana untuk backup power yang merupakan sumber
listrik pada sistem kontrol dan proteksi dari seluruh power plant. Catu daya AC dan DC
inilah satu satunya power listrik yang masih bisa bekerja jika sistem pembangkit dalam
keadaan blackout /mati, karena sistem kontrol dan proteksi tidak boleh mati jika blackout
terjadi.
Hasil evaluasi catu daya AC dan DC pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

Tabel 2.24. : Evaluasi Pengujian Fungsi Catu Daya AC dan DC

Dari evaluasi hasil pengujian fungsi catu daya AC dan DC yang diambil dari test report
komisioning dan performance test dapat disimpulkan bahwa fungsi catu daya AC dan DC
berfungsi dengan baik. Untuk hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran di
laporan ini.

2.5. PENGUJIAN UNIT

Pengujian unit pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex
Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong merupakan pengujian performance test sesuai
yang dipersyaratkan dalam mata uji laik operasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU). Pengujian sistem pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dilakukan dengan besaran
beban aktual yang ada di area pabrik PT Aspex Kumbong. Hasil pengujian sistem dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

32
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.25. : Pengujian Unit

Selengkapnya hasil pengujian unit atau unjuk kerja (performace test) instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex
Kumbong dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

2.6. PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pemeriksaan dampak lingkungan pada pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dilakukan
dengan mendasarkan pada isu dampak penting terhadap lingkungan dan disesuaikan
dengan mata uji (item test) laik operasi instalasi pembangkitan tenaga listrik yang terdiri
dari pemeriksaan tingkat kebisingan, emisi gas buang, dan pemeriksaan pengelolaan
limbah.

2.6.1. Pengukuran Tingkat Kebisingan

Pemeriksaan tingkat kebisingan dilakukan di tempat-tempat sumber timbulnya kebisingan


dan lingkungan kerja yang representatif berpotensi terkena dampak. Evaluasi terhadap
hasil kebisingan dilakukan dengan membandingkan dengan batasan ambang baku mutu
yang berlaku, yaitu untuk tingkat kebisingan di area kerja yang mengacu kepada
KEPMENLH No. 48 tahun 1996.

Hasil pengukuran kebisingan pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

33
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.26. : Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan

Pengukuran kebisingan di atas menggunakan alat Sound Level Meter merk KRISBOW,
Model : KW06-291, Serial Number 150826400. Dari hasil pengukuran yang dilakukan
terlihat bahwa pengukuran di beberapa lokasi nilai hasil pengukurannya masih di atas nilai
ambang baku mutu yang mengacu pada Batasan Kebisingan Tempat Kerja Kep-Men LH No.
48 tahun 1996 (NAB 70 dB). Untuk itu setiap pekerja di area tersebut wajib memakai ear
protection.

2.6.2. Pengukuran Emisi Gas Buang

Isu dampak lingkungan yang juga signifikan pada pengoperasian power plant adalah
adanya gas buang yang diemisikan dari cerobong/stack. Gas-gas tersebut diemisikan
melalui menara/stack dengan ketinggian yang cukup untuk mendispersikan gas buang
sehingga mengurangi tingkat pajanan gas di sekitar pembangkit, khususnya pemukiman
penduduk. Pemeriksaan kualitas udara pada area PLTU dilakukan terhadap beberapa
parameter emisi penting pada Pembangkit Thermal seperti parameter Partikulat, NO2, SO2,
dan Opasitas sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun
2008 Lampiran 1B. Berikut ini adalah hasil pemeriksaan kualitas udara emisi gas buang
pada cerobong/stack Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex
Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong.

34
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
Tabel 2.27. : Hasil Pengukuran Emisi Gas Buang

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil analisa semua parameter pada pemeriksaan
emisi gas buang yang dihasilkan masih dibawah batas ambang baku mutu yang ditetapkan.
Untuk hasil pengukuran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

2.6.3. Pemeriksaan Pengelolaan Limbah

Pemeriksaan pengelolaan limbah ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan


limbah cair dan limbah padat pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit
Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong agar tidak mencemari
lingkungan ketika dibuang ke media lingkungan.

Pada tabel dibawah ini dapat dilihat hasil pengukuran kualitas air limbah pada Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (IPAL) :

Tabel 2.28. : Hasil Pengukuran Kualitas Air Limbah WTP

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil analisa semua parameter pada pengukuran
kualitas air limbah yang dihasilkan masih memenuhi batas ambang baku mutu yang
ditetapkan. Untuk hasil pengukuran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

35
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat
2.7. PEMERIKSAAN PENGOLAHAN SISTEM PROTEKSI KOROSIF

Pengolahan sistem proteksi korosif pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW milik PT Aspex Kumbong ini dilakukan dengan
cara menjaga kebersihan dan pengecatan secara rutin terhadap peralatan – peralatan
pembangkit.

36
Uji Laik Operasi Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit Turbine PT. Aspex Kumbong 21.4 MW
Milik PT Aspex Kumbong, Bogor – Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai