Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT. PLN SEKTOR BAKARU UNIT PLTA BAKARU

Pertanyaan

1. Apa pengaruh dari diameter pipa yang mengecil pada penstock ?


2. Apa hubungan antara kapasitas generator dalam satuan MW (MegaWatt)
dengan KVA (Kilo Volt Ampere) ?
3. Apa jenis turbin yang digunakan pada PLTA Bakaru ? dan apa alasannya
mengapa menggunakan type turbin tersebut ?
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan yang dimulai dari kondisi stop unit
sampai starting unit pada PLTA bakaru ?
5. Resiko apa yang bisa terjadi ketika sistem pendingin pada PLTA bakaru
tidak bekerja ?

Jawaban pertanyaan :

1. Bukan hanya diameternya saja yang berkurang, akan tetapi ketebalan pada
pipa pesat tersebut juga ditambah ketebalannya, tujuan dari semakin
mengecilnya ukuran diameter pipa pesat atau penstock pada PLTA Bakaru
adalah agar energi kinetik yang dihasilkan juga semakin besar karena
pertambahan kecepatan air.
2. Generator pada PLTA Bakaru memiliki spesifikasi Daya keluaran sebesar
70 MVA sedangkan power factor-nya sebesar 0,9 sehingga didapatkan
daya aktif yang bisa disuplai sebesar 63 MW (MegaWaat).
3. PLTA Bakaru menggunakan tipe turbin Francis dengan poros tegak,
faktanya 60 % pemakaian turbin sebuah PLTA diseluruh dunia
menggunakan turbin tipe ini karena dapat bekerja secara efisien di bawah
berbagai kondisi operasi, Turbin francis hampir selalu dipasang dengan
poros vertikal untuk menjaga air dari generator yang melekat dan untuk
memudahkan instalasi dan akses pemeliharaan turbin, singkatnya tipe
turbin ini memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan
tipe turbin air lainnya.
4. Secara teori jika dibandingkan dengan pembangkit jenis lain sebagai
contoh pada PLTU yang bisa memakan waktu 8-10 jam untuk starting
unit, sedangkan pembangkit listrik tenaga air lebih efisien waktu dalam hal
starting unit, karena hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit
untuk beroperasi, hal tersebut terjadi karena pada PLTA hanya perlu
membuka katup utama (Inlet Valve) untuk mengalirkan air dari pipa pesat
(Penstock) menuju Spiral case yang kemudian akan memutar poros
generator atau turbin sehingga akan menghasilkan listrik. Tidak ada waktu
pasti berapa lama waktu yang sesungguhnya untuk melakukan starting
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT. PLN SEKTOR BAKARU UNIT PLTA BAKARU

unit karena banyak hal serta sequence yang bisa mempengaruhi starting
unit tersebut .
5. Tentu permasalahan seperti sistem pendingin yang tidak bekerja akan
sangat mempengaruhi sistem pembangkitan tenaga listrik karena disemua
lini pembangkit ada proteksi masing-masing yang akan bekerja ketika ada
sesuatu hal terjadi diluar dari sequence pembangkitan terkhusus untuk
sistem pendinginSistem ini mendinginkan temperatur minyak pelumas
pada bak oli yang merendam bearing pada upper dan thrust bearing, lower
bearing dan turbin bearing, sistem ini juga digunakan pada sump tank dan
sistem pendingin generator (radiator)., jadi ketika sistem pendingin mati
maka bukan hanya akan mempengaruhi proses pembangkitan tenaga listrik
akan tetapi bisa memaksakan kondisi stop unit sehingga kondisi tersebut
tidak hanya akan menghambat malahan akan menghentikan proses
pembangkitan listrik itu sendiri karena adanya over heat pada peralatan
yang akan didinginkan akibat dari sistem pendingin yang tidak bekerja.

Anda mungkin juga menyukai