Anda di halaman 1dari 20

Pembangkit Tenaga Listrik

Di sajikan oleh :
Ade Pajar Pirdianto.,S.T.,M.Eng

Alamat : Jalan Iskandar No. 63 Kel Madurejo Pangkalan Bun-Kalimantan Tengah


Pengertian Dan Macam-macamnya
❑ Pembangkit Tenaga Listrik merupakan bagian dari sistem
tenaga listrik yang berfungsi membangkitkan energi listrik
dengan mengubah sumber energi lain menjadi energi listrik.
Sumber energi tersbut dapat berupa energi air, bahan bakar
minyak, batu bara, angin, surya dan lain-lain.

❑ Masing-masing pembangkit mempunyai sifat dan


karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penggunaannya
disesuaikan dengan kepentingannya. Pembangkit Tenaga
Listrik biasanya digolongkan menurut prinsip kerja dan
sumber energi yang digunakan.
Pembangkit Non termis dan termis
❑ Pembangkit Non Termis
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

❑ Pembangkit Termis
1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Komponen pokok pembangkit tenaga listrik

1. Penggerak mula berfungsi menghasilkan energi gerak berupa


putaran poros yang selanjutnya digunakan untuk memutar
generator.
2. Generator berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi
energi listrik yang siap dikirimkan ke pusat beban.
3. Gardu induk berfungsi untuk mengatur pengiriman energi dan
juga untuk menyesuaikan level tegangan agar sesuai dengan level
tegangan pengiriman.
Pertimbangan Pembangunan Sistem Pembangkit
1. Studi analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
2. Memperhitungkan dan memprediksikan tersedianya sumber daya
penggerak (air, panas bumi dan bahan bakar),
3. Tersedianya lahan beserta prasarana dan sarananya
4. Pertimbangan dari segi pemakaian pembangkit tenaga listrik
tersebut,
5. Biaya pembangunannya harus ekonomis dan diupayakan memakan
waktu sesingkat mungkin.
6. Pertimbangan dari segi kemudahan dalam pengoperasian, keandalan
yang tinggi, mudah dalam pemeliharaan dan umur operasional
7. Harus dipertimbangkan kemungkinan bertambahnya beban
8. Berbagai pertimbangan sosial,
PRINSIP KERJA DAN WATAK
MACAM-MACAM PEMBANGKIT
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

• Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sesuai


dengan namanya menggunakan tenaga air
sebegai sumber energi untuk memutar
turbin. Selanjutnya putaran turbin
digunakan untuk memutar generator. Energi
berasal dari air yang berada pada ketinggian
tertentu yang dialirkan melalui sudu-sudu
turbin.
Prinsip kerja PLTA

1) Air sungai yang mengalir ditampung di waduk sehingga


mempunyai ketingian tertentu. Di dekat waduk pada daerah
yang lebih rendah dipasang turbin air.
2) Dari waduk air di alirkan ke turbin melalui pipa pesat. Aliran
air diatur sesuai dengan kebutuhan turbin.
3) Air yang mengalir dengan tekanan tinggi digunakan untuk
memutar turbin air.
4) Selanjutnya air yang keluar turbin dialitkan kembali ke
sungai untuk keperluan pengairan atau untuk keperluan
lain.
Pembuatanya Relatif Murah

❑ Biaya Operasi relatif ringan


❑ Tergantung adanya sumber air
❑ Biaya Pembangunan besar
❑ Pembangunannya butuh waktu lama
❑ Letaknya jauh dari Perkotaan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Lokasi pembangunan PLTU dapat lebih fleksibel


didekatkan dengan pusat beban, asalkan masih
di lokasi pantai untuk memudahkan sirkulasi air
laut untuk proses pengembunan uap.
Pembangkit jenis ini tidak memerlukan lahan
seluas PLTA.
PLTU
Prinsip kerja

1. Air dipanaskan dalam ketel uap (boiler) hingga menjadi uap


yang bersuhu tinggi dan mempunyai tekanan yang cukup
tinggi.
2. Uap tersebut kemudian dialirkan ke turbin uap untuk memutar
turbin.
3. Uap yang keluar dari turbin yang tekanannya sudah relatif
rendah di alirkan ke dalam pendingin (kondensator) agar
mengembun kembali lagi menjadi air.
4. Air yang dihasilkan dikembalikan lagi ke boiler untuk diuapkan
kembali.
Pembuatanya Relatif mahal dan lahan
lebih kecil

❑Biaya Operasi relatif tinggi, sesuai bahan


bakarnya
❑Biaya Investasi lebih murah dibanding PLTA
❑Pembangunan bisa lebih cepat
❑Letaknya dapat didekatkan dengan pusat
beban
❑Sebaiknya dibangun di pantai
Generator Pembangkit
Generator merupakan komponen
yang sangat menentukan watak
suatu sistem pembangkit selain
PLT Surya. Untuk pembangkit yang
berkapasitas besar biasanya
digunakan generator AC sinkron 3
fase. Generator jenis ini
mempunyai keuntungan
pengaturan tegangan dan
frekuensinya lebih sederhana.
Macam-macam Generator
Generator DC
▪ Generator DC shunt
▪ Generator DC seri
▪ Generator DC kompon

Generator AC
▪ Generator AC sinkron dan asinkron
▪ Generator AC satu fasa dan tiga fasa
Prinsip kerja generator
Prinsip kerja generator
adalah timbulnya arus
induksi elekromagnetik
yang timbul akibat adanya
gerakan konduktor dalam
medan magnet.
Prinsip kerja generator AC

Pada generator AC, secara prinsip seperti yang tampak pada gambar di
atas bagian kiri, konduktor yang digerakkan pada medan magnet
dibentuk sebuah lilitan. Kemudian melalui slip ring, kedua ujung
konduktor dihubungkan ke beban.
Generator sinkron

Dalam prakteknya, karena kapasitas generator di sistem pembangkit


relatif besar, yang tentunya arus yang mengalirpun besar, maka
konduktor yang mengalirkan arus induksi bukan berada pada bagian
yang berputar (rotor), akan tetapi berada pada bagian yang diam
(stator).
SOAL LATIHAN
1. Jelaskan dengan skema atau gambar dan pejelasan singkat prinsip
kerja PLTU
2. PLTU biasanya dibangun di daerah pantai, mengapa demikian?
3. Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan
pembangunan Pusat pembangkit listrik, berilah contoh
pembangkit listrik tenaga air.
4. Sebutkan perbedaan pokok antara PLTD dengan PLTU yang
keduanya menggunakan BBM.
5. Jelaskan secara singkat prinsip kerja generator pembangkit listrik.

Anda mungkin juga menyukai