0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan13 halaman
PLTMH, PLTS, PLTA dan PLTO semuanya mengubah energi alam menjadi listrik. PLTMH mengubah energi potensial air menjadi listrik melalui turbin. PLTS mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik melalui panel surya. PLTA mengubah energi angin menjadi listrik dengan memutar turbin. PLTO mengubah energi gelombang laut menjadi listrik dengan menggerakkan turbin.
Deskripsi Asli:
Prinsip Kerja
Judul Asli
PRINSIP KERJA PLT MIKROHIDRO, PLTS, PLT ANGIN, DAN PLT OMBAK
PLTMH, PLTS, PLTA dan PLTO semuanya mengubah energi alam menjadi listrik. PLTMH mengubah energi potensial air menjadi listrik melalui turbin. PLTS mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik melalui panel surya. PLTA mengubah energi angin menjadi listrik dengan memutar turbin. PLTO mengubah energi gelombang laut menjadi listrik dengan menggerakkan turbin.
PLTMH, PLTS, PLTA dan PLTO semuanya mengubah energi alam menjadi listrik. PLTMH mengubah energi potensial air menjadi listrik melalui turbin. PLTS mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik melalui panel surya. PLTA mengubah energi angin menjadi listrik dengan memutar turbin. PLTO mengubah energi gelombang laut menjadi listrik dengan menggerakkan turbin.
Prinsip kerja dari PLTMH sendiri adalah mengubah energi potensial
air menjadi energi listrik meskipun nantinya bentuk pembangkit listriknya beragam. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah harus membuat bendungan untuk suplai air yang teratur lengkap dengan pintu untuk membuka juga filter untuk menyaring sampah. Cara kerjanya berpusat pada energi potensial air (head). Energi potensial air didapatkan dari energi air yang berada pada ketinggian tertentu kemudian turun karena pengaruh gaya gravitasi. 2. Komponen pada PLTMH
a. Dam atau Bendungan
b. Bak Pengendap c. Saluran Pembawa d. Bak Penenang e. Pipa Pesat f. Turbin g. Pipa Hisap atau Draft Tube h. Generator i. Panel Kontrol j. Pengalih Beban PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
1. Prinsip Kerja PLTS
Prinsip kerja PLTS sederhana, yakni mengubah cahaya matahari
menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan. 2. Komponen Utama PLTS
a. Solar Panel Photovoltaic
b. Solar Charge Controller PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN) 1. Prinsip Kerja PLTA Prinsip kerjanya yaitu angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan untuk memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian ketika turbin atau kincir tersebut berputar, maka dapat diteruskan juga untuk memutar salah satu bagian pada generator yaitu rotor di belakang turbin atau kincir angin. Selain itu cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh siapapun, terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya berada di pesisir pantai, karena di daerah pesisir ini banyak terdapat sumber angin. Energi angin ini juga bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang. 2. Komponen utama PLTA
a. Baling – baling, Blade / rotor
b. Gearbox c. Brake system d. Generator e. Baterai f. Yaw control PLTO (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK) 1. Prinsip Kerja PLTO
Pembangkit listrik tenaga ombak ini bekerja dengan cara aliran
gelombang laut yang mempunyai energi kinetik masuk ke mesin konversi energi gelombang. Kemudian dari mesin konversi aliran gelombang ini dialirkan menuju turbin. Di dalam turbin, energi kinetik yang dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar rotor. Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang kemudian disalurkan menuju generator. Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah menjadi energi listrik. Dari generator ini, daya listrik yang dihasilkan dialirkan lagi menuju sistem tranmisi (beban). Secara mekanis, PLTO dikenal memakai teknologi OWC (Oscillating Wave Column). Untuk OWC ini ada dua macam, yaitu OWC tidak terapung dan OWC terapung. Untuk OWC tidak terapung prinsip kerjanya sebagai berikut. Instalasi OWC tidak terapung terdiri dari tiga bangunan utama, yakni saluran masukan air, reservoir (penampungan), dan pembangkit. Dari ketiga bangunan tersebut, unsur yang terpenting adalah pada tahap pemodifikasian bangunan saluran masukan air yang tampak berbentuk U, sebab ia bertujuan untuk menaikkan air laut ke reservoir. Untuk OWC terapung, prinsip kerjanya sama seperti OWC tidak terapung, hanya saja peletakannya yang berbeda. 2. Komponen-Komponen (PLTO)
a. Piston Hidrolik b. Turbin c. Generator d. Submarine towers e. Pipa kabel bawah tanah f. Gardu induk atau kendali g. Grid conection TERIMA KASIH