Anda di halaman 1dari 10

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR ( PLTA )

DISUSUN OLEH : RAHMAD NAJARUDDIN 1020201055

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING P E K A N B A RU 2011

PENDAHULUAN
Pembangkitan tenaga listrik yang banyak dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga didapatkan tenaga listrik arus bolak-balik tiga fasa. Tenaga mekanik yang dipakai memutar generator listrik didapat dari mesin penggerak generator listrik atau biasa disebut penggerak mula (primover) Mesin penggerak generator listrik yang banyak digunakan adalah mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas.

Gambar 1.1. diagram poses pembangkitan tenaga listrik, mulai dari tenaga primer sampai dengan konsumen (consumers): (a) Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA); (b) Pusat Listrik Tenaga Panas (PLTP); dan (c) Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

PEMBAHASAN

Pengertian Sumber Pembangkit PLTA


Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai. Sejak awal abad 18 kincir air banyak dimanfaatkan sebagai penggerak penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin tekstil. Memasuki abad 19 turbin air mulai dikembangkan.

Gambar 1.2. kawasan waduk air koto panjang.

Prinsip Kerja
Sebelumnya kita harus tau apa itu PLTA , Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik(dengan bantuan generator)

Gambar 1.3. Waduk PLTA

Komponen utama PLTA dan cara kerjanya yaitu :


1. Bendungan Bendungan berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan energi.

Gambar 1.4. Bendungan

2. Turbine Turbine gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi energi mekanik. 3. Generator Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya

Gambar 1.5. Turbine & Generator.

4. Jalur Transmisi Jalur Transmisi berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.

Gambar 1.6. Jalur Transmisi

Keuntungan teknik operasional PLTA adalah a) mudah (cepat) di-start dan di-stop. b) bebannya mudah diubah-ubah. c) angka gangguannya rendah. d) pemeliharaannya mudah. e) umumnya dapat di-start tanpa daya dari luar (black start). Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Pembersihan Genset setiap awal bulan 2. Pembersihan sirkulasi saluran air 3. Pengecekan bagian jangkar generator 4. Kualitas air yang telah dijadikan pembangkit dll.

Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut : 1. Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan 2. Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.

3. PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.


4. Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata. 5. Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan.

SEKIAN & TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA!...

Anda mungkin juga menyukai