Anda di halaman 1dari 11

FISIKA LINGKUNGAN – ENERGI BARU TERBARUKAN (EBT)

TENAGA OMBAK

KELOMPOK G :

Anggota :

Arfika Danies Lailli K1C021002

Nanda Mardiana Azzahra K1C021016

Fuad Abdulloh K1C021030

Zulfan Maulana Hermawan K1C021052

Abdul Mughiyts Nurwan K1C021056

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang................................................................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 1

1.3. Tujuan................................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................ 2

2.1. Definisi Pembangkit Listrik Teaga Ombak........................................................................... 2

2.2. Skema Sistem Pembangkitan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak.............................2

2.3. Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Ombak di Dunia.......................................................3

2.4. Kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak.................................4

BAB III PENUTUP........................................................................................................................ 5

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................ 5

3.2 Saran..................................................................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 6

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


EBT ombak laut merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang
memiliki potensi besar dalam menyediakan energi yang berkelanjutan. Dengan
sebagian besar permukaan Bumi tercakup oleh lautan, energi ombak laut dapat
diubah menjadi energi listrik melalui perangkat khusus yang menangkap energi
kinetik dari gerakan ombak. Pemanfaatan EBT ombak laut tidak hanya
membantu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan emisi gas
rumah kaca, tetapi juga dapat meningkatkan keamanan energi dengan
memberikan sumber energi yang diversifikasi dan konsisten. Selain manfaat
lingkungan dan keberlanjutan, pengembangan EBT ombak laut juga memberikan
peluang ekonomi yang signifikan. Industri EBT ombak laut dapat menciptakan
lapangan kerja baru, mendorong inovasi teknologi, dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di sektor energi terbarukan. Selain itu, pengembangan
proyek EBT ombak laut dapat memberikan peluang investasi yang menarik bagi
para pemangku kepentingan, termasuk perusahaan energi, pemerintah, dan
masyarakat lokal.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu Definisi pembangkit listrik tenaga ombak.

2. Bagaimana skema dan prinsip kerja Sistem PLTO.

3. Apa saja contoh teknologi pembangkit listrik tenaga ombak.

4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari sistem PLTO.

1.3. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Definisi pembangkit listrik tenaga ombak.

2. Mengetahui bagaimana skema dan prinsip kerja Sistem PLTO.

3. Mengetahui apa saja contoh teknologi pembangkit listrik tenaga ombak.

1
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem PLTO.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pembangkit Listrik Teaga Ombak


Pembangkit listrik tenaga ombak atau pembangkit listrik tenaga gelombang
laut adalah pembangkit listrik yang terletak di lingkungan perairan atau lepas
pantai, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan energi listrik dari energi
kinetik gelombang laut. Potensi gelombang diperkirakan lebih dari 2 juta MW.
Sumber energi ombak terjadi karena empat fenomena : 1. Pergerakan dari
permukaan air laut dikarenakan gelombang dengan periode rendah dari energi
yang rendah. 2. Angin berhembus di laut yang menghasilkan riak dan ombak
teratur 3. Tsunami yang disebabkan gangguan pada akitivitas pergerakan
lempengan bumi 4. Gravitasi matahari dan bulan yang mengakibatkan terjadinya
ombak.

2.2. Skema Sistem Pembangkitan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak


Dalam sistem pembangkitan tenaga gelombang laut (ombak), ada beberapa
peralatan penting yang sangat berperan mulai dari awal proses hingga tenaga
listrik dihasilkan. Peralatan tersebut adalah mesin konversi energi gelombang
laut ,berfungsi untuk menyalurkan energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang
laut yang kemudian dialirkan ke turbin. Turbin berfungsi untuk mengubah
energi kinetik gelombang menjadi energi mekanik yang dihasilkan oleh
perputaran rotor pada turbin. Dan di dalam generator ini energi mekanik dari
turbin dirubah kembali menjadi energi listrik. Sistem pembangkitan pada
pembangkit listrik tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah
ini.

2
Gambar 2.1. Skema sistem pembangkitan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak
2.3. Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Ombak di Dunia
1. Turbin Terapung Skotlandia
Turbin terapung bernama Orbital O2 yang terletak di Timur Laut
Skotlandia menjadi pembangkit listrik tenaga ombak terbesar di dunia.
Orbital O2 dengan berat 680 ton ini diluncurkan dan dipindahkan dari
Pelabuhan Dundee ke Sungai Tay menggunakan kapal selam.

Gambar 2.2. Pembangkit Tenaga Ombak di Skotlandia

2. Double Turbine Wave Energy


Atas dasar tim penelitian yang terdiri dari Larasita (Teknik Kelautan 2014),
Irfan Muhammad Yusuf (Teknik Kelautan 2014), dan Rizky Duanita (Teknik
Kelautan 2014) Institute Teknologi Bandung melakukan penelitian untuk
mengkonversi energi gerak dari gelombang laut menjadi energi listrik. Prinsip
kerja alat ini adalah pemanfaatan energi pada gelombang laut untuk
menggerakkan generator pembangkit listrik. Saat diletakkan di permukaan
laut alat ini akan mendapat tekanan dari permukaan gelombang laut yang
naik. Akibatnya udara di sekitar alat akan terdorong masuk ke dalam alat. Hal
ini dapat terjadi karena alat ini memanfaatkan sistem osscilating water column
yang menggunakan sistem kedap udara di dalamnya. Pada sistem ini, bagian
dalam kolom yang terdapat di dalam alat memiliki tekanan yang lebih rendah
sehingga udara di sekitar dapat terdorong masuk ke dalam alato. Hal yang
membedakan alat ini dengan alat pembangkit listrik tenaga gelombang laut
yang sudah ada sebelumnya adalah jumlah turbin yang digunakan. Dalam alat
ini, satu turbin dipasang pada jalur masuk udara dan turbin lainnya dipasang
pada jalur keluar udara.

3
Gambar 2.3. Double Turbin Wave Energy

2.4. Kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak


Pembangkit listrik tenaga ombak ini memiliki banyak keunggulan
dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Sumber energi pembangkit listrik, yaitu
gelombang laut, dapat diperoleh secara gratis. Pembangkit ini tidak
membutuhkan bahan bakar sehingga tidak menghasilkan limbah yang
membahayakan lingkungan. Kapasitas energi yang dihasilkan jauh lebih besar
daripada pembangkit tenaga angin. Energi yang dihasilkan oleh arus air 12 mph
sebanding dengan energi yang dihasilkan oleh angin dengan kecepatan 110 mph.
Produksi listrik juga relatif lebih stabil dan dapat diprediksi karena intensitas dan
kondisi ombak di laut dapat diperkirakan sejak jauh-jauh hari.

Di samping keunggulannya, sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan,


yaitu ketergantungannya pada ombak, sehingga hanya dapat mensuplai energi
selama lebih kurang 10 jam setiap harinya ketika ada pergerakan ombak masuk
ataupun keluar, dan jika ombaknya kecil maka energi yang dihasilkan juga akan
kecil. Namun kekurangannya yang paling utama adalah sangat sulitnya
menemukan lokasi yang tepat untuk dibangun pembangkit listrik, karena tempat
tersebut harus memiliki ombak yang kuat dan muncul secara konsisten. Di sisi
lain, pengembangan pembangkit listrik tenaga gelombang laut membutuhkan
investasi yang sangat besar. Belum lagi risiko korosi yang dihadapi karena air
laut bersifat lebih korosif terhadap besi di laut daripada air tawar.

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pembangkit listrik tenaga ombak memiliki prinsip kerja yaitu energi kinetik
gelombang laut dialirkan menuju turbin, dimana energi kinetik tersebut
digunakan untuk memutar rotor yang menghasilkan energi mekanik,
kemudian disalurkan menuju generator dan dirubah menjadi energi listrik.
2. Kelebihan dari pembangkit listrik tenaga ombak yaitu gelombang laut
diperoleh secara gratis sehingga biaya operasinya lebih rendah, ramah
lingkungan, kapasitas energi yang dihasilkan lebih besar, dan produksi listrik
lebih stabil dan dapat diprediksi. Sedangkan kekurangannya yaitu bergantung
pada ombak, sulit menentukan lokasi, rendahnya riset, resiko korosi, dan dana
investasi awal yang besar.

3.2 Saran
Sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah laut. Beberapa penelitian
menyimpulkan bahwa energi gelombang laut di beberapa titik di Indonesia bisa
mencapai 70 kW/m di beberapa lokasi. Daerah berpotensi energi ombak dengan
gelombang tinggi (5-7 meter) yaitu Teluk Palu, Teluk Bima dan Pantai Selatan
Jawa. Sehingga diharapkan pemerintah dapat mendukung penelitian-penelitian
lebih lanjut terkait pemanfaatan tenaga ombak sebagai pembangkit listrik,
mengingat potensi yang dimiliki oleh Indonesia cukup besar.

5
DAFTAR PUSTAKA

I Wayan Arta Wijaya. 2010. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan
Teknologi Oscilating Water Column Di Perairan Bali. Bali : Universitas
Udayana.

Ir.Sardono Dan Indra Ranu. 2013. Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut Tipe Oscillating Water Column (Owc) Di Pantai Bandealit
Jember. Surabaya: Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi
Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Mahmudah Ayu Anin. (2021). Double Turbine Wave Energy : Inovasi Pembangkit
Listrik Tenaga Gelombang Laut). Bandung : Institut Teknologi Bandung.
https://www.itb.ac.id/berita/double-turbine-wave-energy-inovasi
pembangkit-listrik-tenaga-gelombang-laut/5511. Diakses 25 Mei 2023 pukul
23.06 wib
Tri Aditya . 2016 . Makalah Termodhinamika Teknik Pembangkit Listrik Tenaga
Ombak. Depok : Universitas Gunadarma.

Anda mungkin juga menyukai