Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EKONOMI

Tanggal 25 September 2018

Tugas Mandiri:
1. Sebutkan jasa-jasa produktif yang dihasilkan oleh rumah tangga konsumen!
2. Ceritakan secara singkat hubungan timbal balik antara rumah tangga konsumsi
dan rumah tangga perusahaan!
3. Sebutkan peranan penting pemerintah dalam sistem perekonomian Indonesia!
4. Sebutkan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah ketika berperan sebagai
distributor!
5. Berikut ini keterangan-keterangan untuk mengerjakan soal di bawah ini :
Q = 12 – 0,02P
AC = –200Q + 6000/Q + Q2 + 3000
Tentukan : Fungsi permintaan, fungsi TC, fungsi TR, fungsi TVC untuk barang
tersebut!
6. Berikan penjelasan apakah setiap benda mempunyai nilai pakai dan nilai tukar!
7. Berikan contoh hukum Gossen I dan Hukum Gossen II!
8. Berdasarkan gambar kurva Indiferen, bagaimana keseimbangan konsumen
tercapai?
9. Dalam suatu perekonomian, apabila faktor-faktor produksi sepenuhnya
digunakan, jumlah barang industri dan pertanian yang dapat diproduksi
oleh berbagai kombinasi faktor produksi tersebut adalah seperti yang
tercantum dalam tabel di bawah ini.
Kombinasi faktor Barang industri Barang pertanian
produksi (unit) (unit)
A 0 400
B 200 300
C 350 200
D 450 100
E 500 0
Gambarkan kurva kemungkinan produksi beradasarkan data tersebut !
10. Perhatikan tabel penambahan tenaga kerja dan penambahan hasil produksi
berikut!
Tenaga Kerja Hasil Produksi Tambahan Hasil

1 5 5
2 15 10
3 40 25
4 60 20
5 75 15
6 87 12
Berilah penjelasan mengenai berlakunya hukum tambahan hasil yang semakin
berkurang seperti yang dikemukakan oleh David Ricardo!
Tugas Kelompok:
Bacalah wacana berikut dengan teliti dan rasa ingin tahu yang tinggi!
Wacana 1.
LEGAL OPINION
KASUS BIOREMEDIASI ‘FIKTIF’ CHEVRON
Resa Raditio., SH., MH (Tulisan Pribadi)
30 Mei 2013
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang beroperasi di wilayah Riau, sejak tahun 2003–2011
melakukan proses bioremediasi di beberapa wilayah yang terdeteksi terkontaminasi limbah
untuk mengembalikan tanah yang terkontaminasi limbah hasil produksi minyak bumi.
Bioremediasi ini dianggarkan USD 270 juta yang diambil dari klaim biaya pemulihan (cost
recovery) yang ditanggung oleh pemerintah. Proyek bioremediasi dikerjakan oleh CPI beserta
tujuh perusahaan swasta, dua di antaranya adalah PT Green Planet Indonesia (GPI) dan PT
Sumigita Jaya (SJ) sebagai kontraktor pelaksana bioremediasi. Mekanisme pemilihan kontraktor
sebagai pihak ketiga dari proyek bioremediasi ini dipilih dengan cara tender. Namun, pada
pelaksanaannya proses bioremediasi tidak dilakukan sebagaimana mestinya, sehingga muncul
adanya dugaan korupsi di dalamnya. Belakangan CPI mengajukan biaya cost recovery yang
diduga merugikan negara hingga Rp 210,25 miliar.
Sumber: http://www.icel.or.id/2013/05/30/legal-opinion-kasus-bioremediasi-fiktif-
chevron/

Wacana 2.
SKK Migas Mulai Khawatir Produksi Minyak Merosot
Lili Sunardi - Selasa, 20 Agustus 2013, 15:37 WIB
Bisnis.com, JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas) mulai mengkhawatirkan penurunan produksi minyak akibat kasus dugaan suap yang
menjerat Rudi Rubiandini. Gde Pradnyana, Sekretaris SKK Migas, mengatakan kasus yang
melanda lembaganya itu dapat memecah perhatian pelaku industri hulu migas. Pasalnya, kasus
tersebut akan mengganggu psikologis para pengambil keputusan di perusahaan migas yang
beroperasi di dalam negeri. Pihaknya akan terus mendorong pelaku industri hulu migas untuk
terus bekerja dan mencapai target yang telah ditetapkan bersama. Termasuk meminta para
pengambil keputusan di KKKS agar tidak ragu dalam mengambil keputusan dalam menaikkan
produksinya. Dia sebelumnya memprediksi capaian lifting tahun ini tidak akan lebih dari
840.000 barel per hari. hal itu disebabkan banyaknya persoalan yang dihadapi industri hulu
migas, seperti pencurian minyak di pipa ruas Tempino-Plaju, persoalan perizinan, dan
pembebasan lahan.
Kegiatan pemeliharaan sejumlah lapangan migas juga menjadi penyebab utama
menurunnya produksi beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, semester 2 tahun ini akan ada
tambahan produksi dari tiga sumur Blok West Madura Offshore yang sudah dibor, meski masih
terkendala dengan persoalan pipa.
Kasus dugaan suap itu awalnya dianggap tidak akan mempengaruhi industri hulu migas.
Lukman Mahfoedz, Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA), mengatakan investasi di
sektor hulu migas tidak akan terganggu dengan penetapan Rudi Rubiandini sebagai tersangka.
Alasannya, hulu migas merupakan sektor yang selalu menjunjung tinggi tata kelola usaha yang
baik dan sesuai aturan. Menurutnya, investor akan melihat kejadian yang menimpa SKK Migas
itu sebagai hal yang positif, karena proses penegakan hukum berjalan dengan baik.
Editor : Ismail Fahmi
Sumber: http://www.bisnis.com/skk-migas-mulai-khawatir-produksi-minyak-merosot

Setelah membaca wacana 1 dan 2, jawablah dengan mendiskusikan pertanyaan berikut.


1. Apakah permasalahan pada kasus PT Chevron Pacific Indonesia di atas?
2. Bagaimanakah pengaruh kasus tersebut terhadap produktivitas karyawan?
3. Sejauh manakah kasus tersebut memengaruhi investor asing?
4. Bagaimanakah peran lembaga hukum dalam menangani kasus di atas?
Hasil diskusi atas permasalahan diketik dengan rapi dan presentasikan di depan kelas untuk
memperoleh apresiasi.

Anda mungkin juga menyukai