Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raditya Pradana

Kelas : XI MIPA 3

Tugas !

1. Bagaimana struktur alveolus sehingga difusi gas berlangsung lancar ? Apa yang akan terjadi jika
strukturnya abnormal ?

2. Mengapa adanya protein di dalam urine merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang salah
pada ginjal ?

3. Mengapa keluarga terdekat lebih diutamakan sebagai donor untuk cangkok ginjal ?

4. Mengapa Kekurangan yodium dalam makanan dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak usia
sekolah, jelaskan. Sebutkan macam-macam makanan yang mengandung yodium ?

5. Seseorang yang selalu mencari sensasi dengan melakukan kegiatan yang menegangkan dan
menantang, seperti melompat dari ketinggian tertentu. Menurut anda mekanisme apa yang
terjadi didalam tubuh orang tersebut, sehingga membuat ketagihan melakukan kegiatan
tersebut ?

Jawaban

1. Alveolus memiliki struktur dinding yang tipis yang memudahkan pertukaran gas serta banyaknya
pembuluh kapiler yang memungkinkan difusi gas terus berlangsung secara efektif karena aliran
darah pada pembuluh kapiler yang lambat sehingga jumpah Oksigen yang diikat oleh Hb dapat
lebih banyak. Apabila terjadi kelainan, maka proses difusi gas dapat terganggu dan dapat
menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.

2. Ginjal mengandung banyak glomeruli untuk melaksanakan kegiatan penyaringan.molekul


protein biasanya terlalu besar untuk melewati glomeruli ini , Jadi urine biasanya tidak
mengandung protein. oleh karena itu, kehadiran protein dalam urine dapat menjadi tanda
bahwa ada sesuatu yang salah dengan glomeruli atau ginjal. Seharusnya, protein yang
membantu membentuk otot dan tulang ini tetap berada dalam darah. Belum lagi protein juga
berfungsi untuk melawan infeksi, membawa lemak, dan mengatur kadar cairan dalam darah.
Jika protein “meninggalkan” tubuh lewat urine, ini kondisi yang tidak sehat. Seharusnya,
pembuluh kapiler kecil dalam ginjal yaitu glomeruli menyaring zat sisa dan kelebihan cairan
dalam darah. Ketika glomeruli ini mengalami kerusakan, protein tidak bisa disaring maksimal
dan justru lolos ke urine.

3. Transplantasi ginjal diutamakan dari anggota keluarga karena kecocokan genetik akan
mengurangi risiko penolakan cangkok ginjal. Terkadang, hasil cangkok ginjal tak berfungsi
karena adanya penolakan, komplikasi bedah atau penyakit asli yang menyebabkan gagal ginjal
penerima. Ginjal keluarga dekat dari donor hidup biasanya langsung berfungsi, karena ginjal
keluar dari tubuh untuk waktu yang sangat singkat.Beberapa ginjal donor dari seseorang yang
sudah meninggal tidak bisa langsung berfungsi, dan membuat pasien mungkin memerlukan
dialisis sampai ginjal mulai berfungsi.

4. Kekurangan yodium ini merupakan kondisi ketika seseorang kurang mendapatkan yodium,
sehingga tubuh tak mampu menghasilkan hormon tiroid secara memadai Baik anak kecil
maupun orang dewasa yang mengalami kekurangan yodium, pastinya akan menimbulkan
beberapa gejala dalam tubuhnya. Misalnya: mengakibatkan pembengkakan kelenjar tiroid di
leher, Pada bayi, kekurangan hormon tiroid cenderung menyebabkan gejala seperti sering
tersedak, lidah besar, wajah bengkak, sembelit, tonus atau kontraksi otot yang buruk, dan Ketika
tidak diobati kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme berat. Komplikasi mungkin
termasuk: penyakit jantung dan gangguan terkait, seperti jantung yang membesar dan gagal
jantung, masalah kesehatan mental, misalnya, depresi dan gangguan kognitif, kerusakan saraf
tepi tubuh, dan kemandulan pada wanita. Makanan yang mengandung yodium adalah ikan,
kerang, cumi-cumi, rumput laut, telur, susu, dan daging.

5. Hal ini disebabkan karena terdapatnya hormone adrenalin dalam tubuh hormone adrenalin
adalah hormon yang "dilepaskan" ke aliran darah, untuk merespons hal yang menakutkan, seru,
mengasyikkan, berbahaya, hingga situasi yang mengancam. Kelenjar adrenal lah yang
mengirimkannya ke aliran darah seseorang. Tubuh membutuhkan hormon adrenalin saat
menghadapi situasi fight or flight response. Saat hormon adrenalin dilepaskan secara mendadak
ke aliran darah, kondisi ini disebut dengan adrenaline rush. Adrenaline rush berasal dari otak.
Ketika Anda menghadapi situasi darurat atau berbahaya, informasi ini akan dikirimkan ke bagian
otak bernama amigdala. Kemudian, amigdala akan mengirimkan sinyal ke bagian otak lainnya,
yang bernama hipolatamus. Dari sanalah, kelenjar adrenal akan menerima sinyal, yang
membuatnya melepas hormon adrenalin ke aliran darah.Hanya dalam hitungan beberapa detik,
kelenjar adrenal bisa melepaskan hormon adrenalin ke dalam aliran darah Anda.

Anda mungkin juga menyukai