TujuanPembelajaran:
Setelahmempelajarimateriini, siswadiharapkandapat: 1.mengidentifikasi, mengkaitkan, dan
menjelaskanstruktur, fungsi dan proses sistemkoordinasi pada manusia. 2.mengidentifikasi
kelainan yang terjadi pada sistemkoordinasimanusia. 3.memberi contohteknologi yang
berhubungandengankelainan yang terjadi pada sistemkoordinasi.
StandarKompetensi: 3. Menjelaskanstruktur dan fungsi organ manusia dan hewantertentu,
kelainan dan/ataupenyakit yang mungkinterjadisertaimplikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar: 3.6 Menjelaskanketerkaitanantarastruktur, fungsi, dan proses
sertakelainan/penyakit yang dapatterjadi pada system regulasimanusia (syaraf, endokrin, dan
penginderaan).
Pertanyaan:
SISTEM SYARAF
1. Gambarlah sel syaraf beserta keterangannya!
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron) yang mempunyai ciri khusus, yaitu
mempunyai penjuluran sitoplasma yang panjang. Badan sel mengandung inti sel (nukleus).
Setiap rangsangan akan dibawa ke badan sel oleh dendrit. Dendrit merupakan kumpulan
serabut sitoplasma, yang berfungsi membawa rangsangan menuju ke badan
sel. Akson merupakan serabut sitoplasma tunggal yang berfungsi membawa rangsangan
meninggalkan badan sel. Akson diselubungi oleh sel penyokong yang disebut sel
Schwann. Pada neuron terdapat selubung lemak, yaitu selubung mielin yang menggelilingi
akson. Selubung mielin terdiri atas membran sel yang meluas dari sel Schwann. Tidak semua
akson dilindungi oleh selubung mielin, daerah tersebut dinamakan nodus Ranvier yang
berfungsi untuk percepatan impuls saraf sehingga impuls saraf melompat dengan cepat ke
nodus berikutnya. Bagian ujung akson juga dapat bercabang-cabang. Titik temu antara ujung
akson neuron yang satu dengan dendrit neuron yang lain nya disebut sinapsis. Sinapsis
berfungsi meneruskan rangsangan ke sel saraf yang lain dengan mengeluarkan bahan kimia
yang disebut neurotransmiter.
2. Berdasarkan fungsinya, sel syaraf dibedakan atas tiga macam, yaitu:
a. Syaraf Sensorik (Neuron Sensorik). Berfungsi untuk mengantarkan impuls atau rangsangan
yang diterima dari alat indera menuju ke otak atau pusat saraf yang disebut sebagai sel saraf
indera.
b. Syaraf Motorik (Neuron Motorik) berfungsi untuk membawa impuls (rangsangan) yang
diperoleh dari otak menuju ke otot atau kelenjar tubuh.
c. Syaraf Konektor (Interneuron) berfungsi untuk penghubung atau perantara yang
meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik. Karena fungsinya inilah sel
saraf konektor juga disebut sebagai sel saraf perantara atau sel saraf penghubung.
3. Bagaimanakah mekanisme penghantaran rangsang di dalam sel saraf?
Ketika terdapat rangsangan, dendrit saraf akan menerima rangsang ini kemudian dihantarkan
ke badan sel saraf dan akson. Akson adalah juluran panjang dari sitoplasma. Pada saat
istirahat terdapat energi potensial membran, yaitu energi yang tersimpan untuk mengantarkan
impuls.
4. Tuliskan perbedaan antara konduksi saltatori dan konduksi pada neuron yang tidak
berselubung mielin!
Selubung mielin terdiri dari 80% lipid dan 20% protein, menjadikannya bersifat dielektrik
atau penghambat aliran listrik dan hal ini menyebabkan potensial kerja tidak dapat terbentuk
pada selubung mielin
Penghantaran rangsang pada akson bermielin dilakukan dengan mekanisme hantaran
saltatori, yaitu potensial kerja dihantarkan dengan "melompat" dari satu nodus ke nodus
lainnya hingga mencapai sinapsis, dan akan seperti itu terus hingga mencapai otak, dimana
impuls itu akan diproses. Kemudian otak mengirimkan impuls menuju organ atau indra yang
dituju untuk menghasilkan efek yang diinginkan melalui mekanisme pengiriman impuls yang
sama.
Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi
mempercepat penghantaran impuls saraf ke otak.
5. Sebutkan bagian otak yang merasakan lapar. Jelaskan jalannya impuls saraf dimulai saat
melihat makanan sampai saat tangan digerakkan untuk mengambil makanan.
Otak, khususnya hipotalamus, sangat penting dalam meregulasi lapar
Pusat saraf yang mengatur asupan makanan :
1. Nukleus lateral hipotalamus, berfungsi sebagai pusat makan
2. Nukleus ventromedial hipotalamus berperan sebagai pusat kenyang
3. Nukleus paraventrikular, dorsomedial, dan arkuata
Ketika makanan masuk ke lambung, maka lambung akan mengalami distensi. Peregangan
(mekanik) yang terjadi ini menyebabkan sinyal ditransmisikan melalui nervus vagus ke pusat
otak khususnya hipotalamus sehingga dari situ kita merasakan lapar
6. Lengkapilahketerangangambar di bawahini!
1. ...................................................................... 5. ......................................................................
2. ...................................................................... 6. ......................................................................
3. ...................................................................... 7. ......................................................................
4. ...................................................................... 8. ......................................................................
7. Apa yang dimaksud dengan gerak refleks? Berikan contohnya? Gerak refleks adalah
gerak tubuh yang terjadi secara spontan tanpa melalui proses berpikir dengan otak. Contoh
gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.
8. Tuliskan lengkung refleks!
Lengkung refleks merupakan jalur yang dilalui proses reflex/ gerak refleks. Rangsangan yang
ditimbulkan oleh perubahan lingkungan di dalam maupun di luar tubuh akan menimbulkan
respon yang berwujud sebagai perilaku manusia. Reaksi tubuh terhadap suatu rangsangan
yang melibatkan sistem saraf disebut reflex. Peristiwa reflex terbentuk melalui mekanisme
jalur tertentu. Jalur reflex tersebut bila dibuat gambar bagan urutan peristiwa yang terjadi di
reseptor, saraf eferen, medulla spinalis sebagai saraf pusat, saraf eferen dan efektor akan
terlihat sebagai jalur yang melengkung. Dengan demikian jalur yang dilalui proses reflex
sering disebut Lengkung Refleks (Reflex Arc).space
Jadi lengkung refleks dibangun oleh reseptor, saraf eferen, medulla spinalis sebagai saraf
pusat, saraf eferen dan efektor.
9. Lengkapilah keterangan gambar di bawah ini!
Keterangan:
14. Sebagian besar organ tubuh distimulasi oleh saraf simpatetik dan parasimpatetik dari sistem
saraf otonom. Jelaskan bagaimana hal tersebut memelihara homeostasis tubuh dan apa yang
dilakukan tiap bagian tersebut!
Homeostasis adalah pengaturan atau regulasi tubuh menjaga keadaan internal, fisik, dan kimia
tetap seimbang. Salah satu peran saraf otonom adalah menjaga homeostasis dengan cara menjaga
keadaan air dan suhu tubuh tetap. Contohnya adalah ketika udara panas maka reseptor di kulit
akan mengirim impuls ke otak untuk menurunkan panas dengan cara memperlebar spembuluh
darah dibantu oleh saraf simpatik. Akibatnya keringat keluar dari kulit. Kemudian setelah suhu
tubuh turun kembali, saraf simpatik memberikan impuls untuk pembuluh darah menyempit
kembali
15. Tuliskan perbedaan fungsi antara sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik!
Sistem saraf parasimpatik adalah saraf yang mengontrol homeostasis dan tubuh saat istirahat dan
bertanggung jawab atas fungsi "istirahat dan cerna" tubuh. Sedangkan sistem saraf
simpatik mengontrol respons tubuh terhadap ancaman yang dirasakan dan bertanggung jawab
atas respons "lawan atau lari".
1. Cahaya memantulkan citra objek dan terhantar pada garis lurus menuju mata Anda
2. Cahaya masuk melalui kornea menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata
3. Ada orang yang menggunakan kacamata minus karena mengalami gangguan penglihatan. i.
Bagaimanakah proses melihat dapat terjadi? ii. Gangguan apakah yang terjadi pada orang yang
berkacamata minus? iii. Mengapa kaca negatif dapat menolong orang tersebut?
i. Dengan cara Lensa kaca minus yang berbentuk cekung akan bekerja dengan cara mengoreksi
mata yang tidak terakomodasi ketika melihat dari jarak jauh sehingga Titik fokus yang tadinya
berada di depan retina dan bayangannya yang kabur diatur sedemikian rupa agar bayangan dapat
tersebar dan jatuh tepat pada retina.
ii.Gangguan padapenglihatan pada objek yang letaknya jauh terlihat kabur, tetapi tidak ada
masalah melihat objek yang letaknya dekat.
iii. Karenakaca negatifakan membiaskan cahaya yang datang sejajar menjadi menyebar sebelum
datangmenuju bola mata. Sehingga sinar yang datang ke lensa seolah-olah berasal dari tempat
yang dekat dan bayangan akan jatuh tepat di retina
4. Orang yang pindah dari tempat yang terang kedalam ruangan gelap, tiba – tiba penglihatannya
menjadi berkurang atau pandangannya menjadi gelap. Jelaskan peristiwa tersebut!
Pada saat berada pada ruangan terang, sel kerucut pada retina mata dalam keadaan aktif
sedangkan sel batang pada retina mata dalam keadaan tidak aktif.Sel kerucut adalah sel
fotoreseptor yang berperan untuk melihat warna pada saat kondisi terang . Sedangkan sel batang
merupakan sel fotoreseptor yang berperan untuk melihat dalam gelap. Kemudian saat berpindah
dari ruangan terang ke ruangan gelap, maka akan terjadi aktivasi sel batang agar kita dapat
melihat dalam gelap. Aktivasi sel batang ini memerlukan zat yang disebut dengan zat rhodopsin.
Rhodopsin diproduksi dengan bantuan vitamin A dan protein tertentu. Pembuatan rhodopsin
untuk aktivasi sel batang ini membutuhkan beberapa waktu. Selang pembuatan rhodopsin inilah
kita menjadi gelap sesaat. Kemudian saat rhodopsin sudah terbentuk dan sel batang sudah aktif,
maka kita akan dapat melihat dalam gelap. Jika suatu saat kita kekurangan vitamin A, maka kita
juga akan mengalami gangguan dalam pembentukan zat rhodopsin. Jika kita kekurangan
rhodopsin, maka sel batang di retina mata kita juga akan mengalami penurunan fungsi sehingga
kita akan kesulitan saat melihat dalam suasana gelap. Kelainan ini biasa disebut dengan rabun
senja atau rabun ayam
5. Lengkapiketerangangambar di bawahini!
Keterangan:
6. Telinga merupakan indera pendengaran sehingga peka terhadap rangsangan berupa gelombang
bunyi. Bagaimanakah proses pengubahan gelombang bunyi menjadi impuls sehingga orang bisa
mendengar?
gelombang bunyi yang sudah ditangkap oleh telinga luar akan menggetarkan tiga tulang
pendengaran – tulang pendengaran bergetar melawan arah tingkap oval (bukaan koklea) sehingga
dihasilkan tekanan – tekanan akan menjalar di sepanjang cairan koklea (perilimpa) – tekanan di
perililmpa menyebabkan membran basal (di dalam koklea) dan sel rambut yang terikat di ujung
membran basal bergetar naik turun – rambut pada sel rambut akan menekuk ke atas bawah
sehingga memompa pompa ion- pompa ion bekerja sehingga menghasilkan neurotransmitter –
neurotransmitter yang merupakan bentuk impuls diterima sel saraf – impuls diteruskan ke otak
dan diproses – respon mendengar terbentuk.
Proses mendengar terjadi di dalam telinga dan melibatkan bagian-bagian telinga yang
terdiferensiasi menjadi struktur khusus. Bagian telinga terdiri dari telinga luar, telinga tengah, dan
telinga dalam. Bagian telinga dalam (membran basal koklea) berhubungan langsung dengan sel
saraf yang terhubung ke otak. Proses mendengar diawali dengan penerimaan gelombang bunyi
(berupa getaran) oleh telinga luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga
memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga
bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Tulang pendengaran akan bergetar melawan arah tingkap oval (bukaan koklea) sehingga
dihasilkan tekanan (geteran lebih kuat). Tekanan akan menjalar di sepanjang cairan koklea
(perilimpa). Tekanan di perililmpa menyebabkan membran basal (di dalam koklea) dan sel
rambut yang terikat di ujung membran basal bergetar naik turun. Sel rambut memiliki bagaian
rambut di bagian ujungnya. Rambut pada sel rambut akan menekuk ke atas bawah akibat getaran
naik turun pada sel rambut dan membran basal, sehingga memompa pompa ion. Pompa ion ini
terdapat di protein permukaan sel rambut. Pompa ion bekerja sehingga menghasilkan
neurotransmitter. Neurotransmitter dihasilkan/dikeluarkan ke sinaps atau hubungan pendek antara
sel rambut dengan sel saraf. Neurotransmitter yang merupakan bentuk impuls diterima sel saraf.
Impuls diteruskan ke otak dan diproses, sehingga respon mendengar terbentuk.
Dengan demikian proses pengubahan gelombang bunyi menjadi impuls terjadi dengan cara
gelombang bunyi yang sudah ditangkap oleh telinga luar akan menggetarkan tiga tulang
pendengaran – tulang pendengaran bergetar melawan arah tingkap oval (bukaan koklea) sehingga
dihasilkan tekanan – tekanan akan menjalar di sepanjang cairan koklea (perilimpa) – tekanan di
perililmpa menyebabkan membran basal (di dalam koklea) dan sel rambut yang terikat di ujung
membran basal bergetar naik turun – rambut pada sel rambut akan menekuk ke atas bawah
sehingga memompa pompa ion- pompa ion bekerja sehingga menghasilkan neurotransmitter –
neurotransmitter yang merupakan bentuk impuls diterima sel saraf – impuls diteruskan ke otak
dan diproses – respon mendengar terbentuk.
7. Lengkapiketerangangambar di bawahini!
Keterangan:
3. Mengapa kelenjar endokrin disebut kelenjar buntu? Bagaimanakah hubungan antara kelenjar
endokrin dan selsasarannya?
Kelenjar endokrin juga disebut sebagai kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran
pembuangan.
Hubungan antara kelenjar endokrin dan sel sasarannya yaitu hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin akan ditangkap oleh organ target melalui respons khusus. Jika ikatannya sudah
tepat maka hormon akan mengaktivasi enzim di dalam sel sehingga metabolisme dan fungsi sel
target menjadi aktif.
4. Di media cetak atau elektronik sering dijumpai iklan susu berkalsium tinggi. Apakah
penyerapan kalsium oleh tubuh, terutama tulang akan selalu efektif di berbagai usia?
Tidak, penyerapan kalsium akan menurun seiring bertambahnya usia.Karena Seiring
bertambahnya usia, kerja dari kelenjar paratiroid akan menurun. Hal tersebut tentunya akan
memengaruhi jumlah hormon parathormon yang disekresikan. Oleh sebab itu, penyerapan
kalsium juga akan menurun seiring bertambahnya usia seseorang.
5. Mengapa penderita diabetes melitus perlu diberi suntikan insulin?
untuk membantu mengelola kadar gula darah mereka. Suntik insulin berfungsi sebagai pengganti
atau suplemen insulin untuk tubuh.
6. Jelaskan perbedaan sistem saraf dan sistem hormon!
Perbedaan sistem saraf dengan sistem hormon adalah cara kerjanya. Sistem saraf bekerja dengan
menghasilkan dan menggunakan impuls listrik sebagai sinyal. Adapun seperti dilansir dari Khan
Academy, sistem hormon bekerja dengan menghasilkan dan menggunakan sinyal kimiawi yang
disebut hormon.
7. Perhatikan gambar dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Dengan memperhatikan gambar, sebutkan akibat pemakaian alkohol sesaat dan pemakaian
dalam waktu yang
lama! ..................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........
Karena alkohol dapat menghasilkan efek stimulasi yang memengaruhi sistem saraf pusat. Di
mana kondisi tersebut memengaruhi cara otak berkomunikasi dengan saraf di tubuh. Di samping
itu, depresan memengaruhi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA), yang
memperlambat aktivitas otak.
3. Sebutkan efek akibat pemakaian alkohol terhadap otak dan sistem syaraf?
2.Penyakit liver
Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak bisa menyebabkan perlemakan hati (hepatic steatosis),
radang hati (hepatitis alkoholik), hingga sirosis.
5. Buatlah leaflet atau poster yang berisi slogan dan informasi tentang dampak/pengaruh yang
disebabkan oleh alkohol atau narkotika!
PRAKTIKUM INDRA PENGLIHATAN
TujuanPembelajaran:Setelahmempelajarimateriini, siswadiharapkandapat:
mengetahuiadanyabintikbuta
StandarKompetensi: 3. Menjelaskanstruktur dan fungsi organ manusia dan hewantertentu,
kelainan dan/ataupenyakit yang mungkinterjadisertaimplikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar: 3.6 Menjelaskanketerkaitanantarastruktur, fungsi, dan proses
sertakelainan/penyakit yang dapatterjadi pada system regulasimanusia (syaraf, endokrin, dan
penginderaan).
Alat dan Bahan:
No Alat/Bahan Jumlah
1 Kertas manila berwarnaputih 3 cm x 14 cm
2 Penggaris 1 buah
3 Spidol/pulpen 1 buah
Pertanyaan:
1. Mengapa pada jaraktertentutandapositif (+) hilang dan pada jaraktertentu yang lain
tampakkembali? .................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................
2. Adakahhubunganantaraperistiwatersebutdenganperistiwabutawarna?
Jelaskan! ............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................
3. Orang yang pindahdaritempat yang terangkedalamruangangelap, tiba –
tibapenglihatannyamenjadiberkurangataupandangannyamenjadigelap.
Apakahadakesamaannyadenganhilangnyatandapositif (+) pada
percobaantersebut? ............................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................
4. Dalammelakukanpercobaantadi, apakahmatamumengadakanakomodasi? Apakah yang
dimaksuddengandayaakomodasitersebut? .........................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................
5. Pada orang yang lanjutusiaumumnyamemakaikacamata,
jelaskanfungsikacamatatersebut! .......................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.....................................................
6.
Buatlahkesimpulandaripercobaanini! ................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................
SelamatMengerjakan