Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF

DI SUSUN OLEH:

 AYU YULIANA
 ANUT AZELFI ANDY PRATIWI
KELAS X- POLI UMUM

GURU BIDANG STUDI : DR.EKO HANDOYO.S


SMK SINGA GEWEH
PROGRAM ASUHAN ASISTEN KEPERAWATAN
KUTAI TIMUR
2021
DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................

Daftar isi. ........................................................

BAB 1. ..........................................................

A. Latar belakang............................................

B. Rumusan masalah.....................................

C. Tujuan.........................................................

BAB 2. ..........................................................

A. Pembagian susunan sistem saraf............

1. Sistem saraf pusat................................

2. Sistem saraf tepi. .................................

B. Jaringan saraf............................................

C. Mekanisme penghantaran impuls...........

D. Komponen saraf kranial............................

E.macam penyakit dan kelainan saraf...........

BAB 3.....................................................................

A. Kesimpulan..................................................
BAB 1

A. Latar belakang

Sistem saraf manusia merupakan jaringan saraf yang saling berhubungan,


sangat khusus, dan kompleks.sistem saraf ini mengkoordinasikan, mengatur
dan mengendalikan interaksi antara seseorang individu dengan lingkungan
sekitar.

Tubuh mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis karena


pengaturan hubungan saraf Diantara berbagai sistem.fenomena mengenai
kesadaran, daya pikir, daya ingat, bahasa, sensasi dan gerakan semuanya
berasal dari sistem saraf.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana pembagian susunan saraf pada manusia

2. Bagaimana mekanisme penghantaran impuls pada tubuh manusia

3. Apa saja komponen saraf pada tubuh manusia

4. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui susunan saraf pada tubuh manusia

2. Untuk mengetahui mekanisme penghantaran impuls pada tubuh

manusia

3. Untuk mengetahui komponen saraf pada tubuh manusia

4. Untuk mengetahui penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf


BAB 2

Pembahasan

A. Pembagian susunan saraf

Sistem saraf adalah sistem organ pada manusia yang terdiri atas sel
neuron yang mengkordinasikan aktivitas otot, memonitor organ,
membentuk atau menghentikan masukan dari Indra, dan mengaktifkan
aksi.

1. Sistem saraf pusat (SSP)

°otak

- otak besar (corebrum)

- otak kecil. ( Cerebellum)

- batang otak (brainstem)

- limbiic sistem :Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling


berhubungan yang terletak jauh di dalam otak. Ini adalah bagian dari otak
yang bertanggung jawab atas respons perilaku dan emosional
2. Mendula spinalis

Definisi sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang (spinal cord), atau disebut juga dengan medula
spinalis, adalah kumpulan serabut saraf yang berada di sepanjang tulang
belakang, yang membentang dari bagian bawah otak hingga ke punggung
bagian bawah.
B. Sistem saraf tepi / sensorik ( SST)

Terdiri dari serat-serat yang membawa informasi antara ssp dan bagian tubuh lain.sst
di bagi menjadi Devinisi aferen dan eferen.aferen membawa informasi ke SSP sedangkan
eferen Mambawa instruksi dan ssp ke organ

Sistem saraf eferen di bagi menjadi dua yaitu:

1. Sistem saraf somatic ( neuron motorik yang mempersarafi otot-otot rangka)

2. Sistem saraf otonom (yang mempersarafi otot polos, otot jantung, dan
kelenjar),di bagi 2 yaitu:

- simpatis :adalah sistem saraf otonom yang bekerja di luar


kesadaran tubuh (tidak sadar) dan berpangkal pada sumsum tulang
belakang. Selain itu, sistem saraf simpatik mengatur kerja otot polos
pada bronkus.

- parasimpatis :Saraf parasimpatis adalah saraf yang berpangkal


pada medulla oblongata dan pada daerah sacrum dari medulla spinalis.

Oleh karena itulah saraf parasimpatis disebut juga saraf craniosacral.

1. Sistem saraf pusat

A. Otak

Otak terletak di dalam rongga kepala, yang pada orang dewasa sudah tidak dapat lagi
membesar, otak manusia terdiri atas dua belahan (hemisfer) yang besar, yakni belahan otak kiri
yang mengendalikan sistem bagian kanan tubuhh.

B. Selaput otak

1. Darameter : lapisan yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal.

2. Arakhnold : lapisan ini yang berada di bagian tengah dan terdiri dari lapisan yang
berbentuk jaring laba-laba.

3. Piamer : lapisan yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat langsung pada
otak.

B. Bagian-bagian otak

° serekrum (otak besar)


Merupakan bagian otak terbesar serta paling menonjol dari otak manusia corebrum
memiliki dua bagian belahan otak.

° otak besar belahan kiri berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan

. ° otak besar belahan kanan berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri

2. Sistem saraf tepi (SST)

Sistem saraf tepi adalah saraf di luar saraf pusat, untuk menjalankan otot dan organ
tubuh.tidak seperti saraf pusat, sistem saraf tepi tidak di lindungi tulang.

B. Jaringan saraf

A. Neuron (sel saraf)

1. badan sel: ( inti sel terdapat di dalamnya)

2. Dendrit sel: menghantarkan impuls menuju badan sel

3. Akson :. Menghantarkan impuls keluar dari badan sel

C. Mekanisme penghantaran impuls

Mekanisme penghantaran impuls terjadi secara konduksi yang melibatkan pompa ion
Na+ dan K+. Mekanisme ini dapat terjadi karena membran sel saraf bersifat semipermiabel,
artinya dapat dilewati oleh ion-ion tertentu. ... Akibatnya muatan dalam sel saraf berubah
menjadi positif. Kondisi ini disebut depolarisasi.

D. Komponen saraf kranial

Saraf kranial (Latin: nervii craniales) adalah 12 pasang saraf pada manusia yang
mencuat dari otak, berbeda dari saraf spinal yang mencuat dari sumsum tulang belakang. Saraf
kranial merupakan bagian dari sistem saraf sadar.
E. Macam penyakit dan kelainan saraf

Berbagai Jenis Penyakit Saraf

Beberapa gangguan yang mungkin terjadi pada sistem saraf antara lain:

- 1. Meningitis

Meningitis atau radang selaput otak adalah salah satu jenis penyakit saraf yang kerap dialami
seseorang, terutama pada bayi, anak-anak, dan remaja.

- 2. Stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian terbesar di dunia,
termasuk di Indonesia. Penyakit saraf ini terjadi karena terganggunya pasokan darah ke otak
akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

- 3. Multiple Sclerosis
Penyakit sklerosis ganda atau multiple sclerosis adalah jenis penyakit saraf yang berisiko
tinggi mengenai otak dan sumsum tulang belakang. Faktanya, penyakit saraf ini merupakan
penyebab kecacatan paling umum pada orang-orang berusia 20–30 tahun.

- 4. Epilepsi

Epilepsi atau yang biasa disebut dengan ayan adalah penyakit saraf akibat aktivitas listrik
otak yang tidak normal. Penyakit ini bisa menyebabkan penderita mengalami kejang yang
berulang tanpa pemicu yang jelas.

- 5. Bell’s Palsy

Bell’s palsy adalah penyakit saraf yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan
sementara pada otot-otot di wajah. Kondisi ini terjadi ketika saraf perifer yang mengontrol
otot wajah mengalami peradangan, pembengkakan, atau penekanan.

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Proses perkembangan otak terdiri dari berbagai tahapan yang meliputi induksi
neuroektodern hingga pembentukan tabung saraf, lipatan cephalic, proliferasi neuron,
migrasi sinaptogenesis dan pertumbuhan sel-sel penyangga otak.

Anda mungkin juga menyukai