reaksi
dapat ditentukan. Secara
Contoh Soal :
1.
(hasil reaksi)
Untuk reaksi
reaksi
= [
0
f
0
f
co(g) +
0
f
0
f
(pereaksi)
H20(g)]-[
0
f
CO(g)+
0
f
H2(g)
Diketahui entapil pembentukan methanol. CH400 = 238.6 KJ mol-1; dan H200 = 286 KJ
mol-1
a. Tentukanlah entapil pembakaran methanol membentuk gas C02(g) dan air!
b. Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram metanol! (Ar H =
I : C = I 2 ; 0 = 16)
Jawab:
Reaksi pembakaran metanol adalah sebagai berikut.
CH40 + l
1
2
02(g) + 2H20
a. = [
0
f
C02(g) + 2 x
0
f
H2O] [
0
f
CH400 + 1 12 x
1
2
mot
= 0,25 mol
Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram CH40:
= 0,25 mol x 726,9 kJ mol-1
=
181,725 kJ
0
f
02(g)]
Hukum Hess
reaksi dapat dihitung dengan menggunakan hukum Hess. Hukum Hess pada
prinsipnya menyatakan bahwa "kalor reaksi yang dilepaskan atau diserap oleh suatu
reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi. tetapi bergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir reaksi".
Hukum Hess dapat diungkapkan dalam bentuk diagram siklus sebagai berikut.
Contoh soal:
1. Perubahan entalpi pembentukan CO, = -395,2 kJ ; dan reaksi pembakaran CO =
-284,3 Id. Berapa perubahan entalpi pembentukan CO'? (pada reaksi C dengan 0 2
selalu berbentuk CO, dan bukan CO, serangga AH pembentukan CO tak dapat
diukur langsung/dengan kalorimeter).
Jawab :
Cara 1)
Sebelum reaksi-reaksi yang diketahui dijumlahkan bilamana perlu ada persamaan
reaksi yang dibalikkan atau dibagi, disesuaikan dengan persamaan yang ditanyakan.
Jika dibalik tanda berubah.
C(s) + 02(g) - CO2(g)
-395,2 kJ
= -395,2 kJ (tetap)
CO(g) + 12 O2(g)
+284,3 kJ
C(s) =
-110,9 kJ
1
2
O2(g) CO(g) = x kJ
0
f
C(s) +
1
2
02(g) CO(g)
1
2
02(g)
= -110,9 kJ
Cara 2)
Dengan menggunakan diagram siklus :
1
C(s) + O2(g)
3
C(5) + 02(g)
endoderm.
XY(g) X(g)
Dx-y = 0
Contoh:
1. H2(g) 2H(g)
= +436kJ.
= 432kJ
1.656
4
kJ =
414 kJ/ikatan
Energi ikatan semacam ini disebut energi ikatan rata-rata.
b. Menghitung AH Reaksi dengan Menggunakan Data Energi Ikatan Rata-rata.
Berdasarkan label energi ikatan rata-rata. AH reaksi dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut.
N=N + 3H H 2 N
1
-H
= 2.252 - 2.346
= - 94 kJ
Diketahui reaksi-reaksi :
C(s) +
1
2
= a kJ
02(g) CO(g)
= b KJ
= c kJ
1
2
d.
b+c
b. 2a = c + b
c. c = 2 a +
2.
1
2
b = 2a + c
e. 2c = 2a + b
1
2
2S(s) + 3 O2(g)
= -790 kJ
2SO3(g)
= -593 kJ
=x
2SO2(g) + O2(g)
d. + 1.383 kJ
b. + 197 kJ
e. 1.970 kJ
c. 1.383 kJ
3.
1
2
d.+76 kJ mol-1
b. -210 kJ mol-1
e. +210 kJ mol-1
c. -76 kJ mol-1
4.
diketahui :
C(s) + O2(g) CO2(g)
H2(g) +
1
2
O2(g) H2O(g)
= -28.2 kkal
= 57,8 kkal
untuk reaksi :
C(s) + H2O(g) H2(g) + CO(g) adalah .
a. 29.6 kkal
b. 14.1 kkal
c. 34.2 kkal
d. 29.6 kkal
e. 86 kkal
5.
Diketahui reaksi :
2H2(g) + O2(g) CO(g)
= -a kJ
H200(s) + H2O(g)
= 6 kJ
H2(g) +
1
2
= 291 kJ
O2(g) H2O(g)
d. +56 kJ/mol
b. 44 kJ/mol
e. 72 kJ/mol
c. 185 kJ/mol
6.
Diketahui :
0
f
H2O(g)
= -285 kJ/mol
0
f
CO2(g)
= -393 kJ/mol
0f C2H5OH(g)
= -277 kJ/mol
Pada pembakaran 23 gram C2H5OH (Ar C = 12, H-1,0 = 16 akan dihasilkan kalor
sebanyak ..
a. 1.641 kJ
d. 871 kJ
b. 1.081 kJ
e. 682 kJ
c. 895 kJ
7.
Diberikan data reaksi dan perubahan entalpil yang menyertainya sebagai berikut :
4C(s) + 4H2(g) + O2 C3H7COOH =-124,9 kkal
2H2(g) + 02(g) 2H2O(g) = -136,6 kkal
C(s) + O2(g) CO2(g) =-94,0 kkal
Besarnya reaksi pembakaran C3H7COOH sehingga menjadi CO2(g) dan air
adalah .
8.
a.
b.
c.
-286.6 kkal
Bila diketahui kalor pembentukan gas C2H4 dan C2H6 berturut-turut adalah -51.8 kJ dan 84.4
kJ, maka besarnya panas yang dibebaskan reaksi C2H4(g) + H2(g) C2H6(g) adalah ..
9.
a.
32,6 kJ
d. 168,9 kJ
b.
68.1 kJ
e. 253.3 kJ
c.
136.2 kJ
0f C6H6(g) = 83Kj/mol
Diketahui :
0
f
0
f
10.
a.
-8.326 kJ/mol
d. -3.305 kJ/mol
b.
-4.163 kJ/mol
e. -222 kJ/mol
c.
-6.610 kJ/mol
0
f
0
f
0
f
CH3OH(g) adalah ..
a. -238 kJ/mol
d. -952 kJ/mol
b. -476 kJ/mole.
e. -714 kJ/mol
c. -286 kJ/mol
11.
d. +56.6 kkal
b. -56.6 kkal
e. +166.1 kkal
c. -31.5 kkal
12.
a. 510 kkal
d. 12 kkal
b. -72.8 kkal
e. 510 kkal
c. -12 kkal
13.
pada reaksi :
1
1
14.
a.
b.
c.
553.50 kJ mol-1
d. 368 kJ
b. 184 kJ
e. 494 kJ
c. 247 kJ
15.
Diketahui :
H2(g) + F2(g)
2HF(g)
= - 537 kJ
C(s) + 2F2(g)
CF4(g)
= - 680 kJ
2.
= 52.3 kJ
S(s) +
3
2
= -395.2 kJ
02(g) SO3(g)
= -198.2 kJ
0
f
b.
0
f
c.
0
f
d.
0
f
jawab :
4.
= 54 kkal/mol
H2O(g)
= -68.3 54 kkal/mol
CO2(g)
= -94.1 54 kkal/mol
Jawab :
5.
Dengan menggunakan tabel energi ikatan yang dibebaskan pada pembakaran gas
metana dengan reaksi :
CH4(g) + 2 O2(g) + 2H2O(g)
Energi ikatan
C H = 414 kJ
O = O = 495 kJ
C = O = 799 kJ
O H = 463 kJ
Jawab :
LAJU REAKSI
Standar kompetensi
Tujuan Pembelajaran
1. Mendekripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi.
2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju
dan orde reaksi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR :
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan
orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
mol
L
massa
Mr .volum
Contoh soal :
Sebanyak 16 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air hingga volumenya 2 liter.
Tentukan molaritas NaOH tersebut!
Jawab :
M=
massaNaOH
Mr . NaOHXvolumlaru tan
16
40 X 2
16
80
= 0,2
A. Laju Reaksi
Laju reaksi dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi pada
suatu satuan waktu.
Kosentrasi pereaksi, konsentrasi hasil reaksi, dan laju reaksi hanya dapat diperoleh
melalui percobaan.
Perhatikan reaksi dibaeah ini !
Untuk reaksi : A
(pereaksi)
(produk)
Definisi laju reaksi yang lebih jelas adalah laju berkurangnya konsentrasi molor
pereaksi per satuan waktu atau laju bertambahnya molar produk per satuan waktu.
Laju reaksi =
[ A]
t
[ B]
t
Laju reaksi dapat diukur dengan menghitung pertambahan konsentrasi B tiap satuan
waktu tertentu. Atau boleh juga dengan menghitung pengurangan konsentrasi A tiap
satuan waktu tertentu.
VB =
[ B]
t
Dimana
atau VA =
[ A]
t
Keterangan :
Pada awal reaksi, konsentrasi pereaksi
maksimum, sedangkan konsentrasi
produk minimum, setelah reaksi berjalan
selama waktu tertentu, konsentrasi
pereaksi menurun, sedangkan
konsentrasi produk bertambah.
Kosentrasi pereaksi
Contoh soal :
Berdasarkan percobaan reaksi :
H2O2 = 2 I + 2H+ 2H2O +I2
Diketahui bahwa I2 bertambah dari 0 menjadi 10-5 mol/I dalam 10 detik. Berapakah laju
reaksi untuk reaksi tersebut ?
Jawab :
Laju reaksi=
=
( I 2)
t
10 5 mol / liter
10 det .
( hasilreaks i
t