Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


PUSKESMAS SUSUT II
TAHUN 2019

I GUSTI NYOMAN SUDIARSA, A.MD.KL


NIP.19751117 201001 1 013

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………….……………………3

B. Tujuan ………………………………………………………………….…………………3

BAB II CAKUPAN HASIL KEGIATAN

A. Indikator Proses ………………………………………………………..………………….4

B. Indikator Kinerja……………………………………………………………………………5

BAB III MASALAH DAN ANALISIS MASALAH

A. Masalah …………………………………………………………………………………….6

B. Analisis masalah ……………………………………………………………………………7

BAB 1V RENCANA TINDAL LANJUT ………………………………………………..9

BAB V PENUTUP …………………………………………………………………......10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sehingga
kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan khususnya yang tergolong penyakit menular dan
penyakit infeksi maka perlu ditunjang dengan kondisi lingkungan dan prilaku masyarakat dalam
membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk itu diadakan beberapa kegiatan dalam program Kesehatan Lingkungan diantaranya
pengawasan sarana sanitasi dasar yang meliputi akses air bersih, kepemilikan jaga, pengelolaan
sampah, pengelolaan air limbah rumah tangga, pengawasan tempat-tempat umum (TTU) dan
industri, pengawasan tempat pengelolaan makanan (TPM) dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan tentunya mengalami hambatan – hambatan. Untuk
mengidentifikasi hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan maupun hasil kegiatan
diperlukan evaluasi kegiatan sebelumnya. Evaluasi kegiatan dilakukan sebagai dasar menyusun
RUK/RPK.

B. TUJUAN

1. Mengetahui cakupan hasil kegiatan program

2. Mengetahui permasalahan / hambatan kegitan program

3. Melakukan analisis masalah kegitan program

4. Untuk menentukan Rencana Tindak Lanjut tahun selanjutnya.

3
BAB II
CAKUPAN HASIL KEGIATAN

A. INDIKATOR PROSES

TARGET CAPAIAN
BENTUK KET
KEGIATAN
KEGIATAN ABS % ABS %

Inspeksi Tempat-Tempat 24 TTU 100% 24 TTU 100%

Kesehatan Umum (TTU

Lingkungan Tempat Pengelolaan 24 (TPM) 100% 24 (TPM) 100%


(IKL) Makanan (TPM)

Inspeksi Sarana Air 24 SAB 100% 24 SAB 100%

Bersih (SAB)

Pemicuan pilar 1 4 Desa 100% 4 Desa 100%

STBM

Veripikasi desa 4 Desa 100% 2 Desa 50 %

ODF

B. INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN
NO INDIKATOR ABSOLUT % ABSOLUT %
1 Masyarakat dengan akses air bersih 100
5440 5898 100 %
%
2 Desa ODF
4 100% 1 25%
3 Desa yang melaksana STBM
4 100% 4 100%
4 Cakupan akses jamban
6.073 100% 5.876 96,75%
4 Persentase TTU sehat
26 58 % 15 57%
5 Persentase TPM sehat
134 90% 90 62%

4
BAB III
MASALAH DAN ANALISA MASALAH

A. MASALAH

1. Indikator Proses

Pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) di tahun 2019 sesuai dengan target

yang telah ditentukan secara umum tidak masalah. Permasalahan ada pada pelaksanaan

veripikasi desa ODF dari target 4 desa (100%) yang diveripikasi tercapai baru 2 desa (50%).

2. Indikator hasil

Hasil indikator kinerja program penyehatan lingkungan yang masih belum mencapai

target diantaranya capaian desa yang belum mencapai ODF (open defication free). Dari target

sampai tahun 2019 capaian desa ODF adalah 100%. Sampai akhir tahun 2019 baru mencapai 1

desa (25%). Cakupan akses jamban penduduk dari target 6.073 (100%) penduduk terakses

jamban tercapai 5.876 (96,75%). Cakupan Tempat umum memenuhi standar kesehatan

lingkungan dari target 26 (58%), tercapai 15 (57%). Cakupan Tempay Pengelolaan makanan dari

target 134 (90%) tercapai 90 (62%)

B. ANALISA MASALAH

Analais permasalahan program kesehatan lingkungan yang meliputi indicator proses dan

indicator kinerja dapat di analisis menggunakan metode fishbone anality.

1. MASYARAKAT MASIH ADA YANG BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS)

A. Man Power/SDM

 Perilaku masyarakat

 Pengetahuan Masyarakat tentang jamban rendah

 Anggapan Jamban Mahal

 Kopetensi Kader Kesehatan Lingkungan/PHBS rendah

B. Mother Nature Emverionment/Lingkungan

 Banyak tempat yang belum termanfaatkan/shg jadi t4 BABS

C. Methode

 Masyarakat kurang diperdayakan

 Kader Kesling/PHBS tidak dapat honor ( Ngayah h-nya saat lomba)

 Tidak ada gagasan dari tokoh masy. Untuk mengatasi

5
D. Material/alat

 Tidak ada jamban/WC

 Tidak ada aturan/awig/perarem yg mengatur pembuangan limbah

 Kuantitas air bersih kurang

 Masyarakat miskin/tak punya uang

2. TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN

A. Man Power/SDM

 Pengetahuan Hygiene Sanitasi Makanan (HSM) rendah

 Kader kesling/PHBS desa tidak ada/tidak jalan/tdk ada honor

 PHBS masyarakat rendah

B. Machine/equipment/ alat

 Tidak ada WC

 Tidak ada SPAL Dan Tempat Cuci tangan

 Tidak ada pengelolaan sampah

C. Mother nature enverionment/lingkungan

 Lahan atau areal sekitar belum termanfaatkan sehingga menjadi tempat

pembuangan akhir.

 Berorientasi pada keuntungan/hasil/

D. Material

 Tidak ada dana membangun TPM sesai standar.

3. TEMPAT-TEMPAT UMUM

A. Man Power/SDM

 Pengetahuan Hygiene Sanitasi Makanan (HSM) rendah

 Kader kesling/PHBS desa tidak ada/tidak jalan/tdk ada honor

 Belum dirasa penting

B. Machine/equipment/ alat

 Tidak ada WC

 Tidak ada SPAL Dan Tempat Cuci tangan

 Tidak ada pengelolaan sampah

C. Mother nature enverionment/lingkungan

 Lahan atau areal sekitar belum termanfaatkan sehingga menjadi tempat

pembuangan akhir.

6
 Berorientasi pada keuntungan/hasil/

D. Material

 Tidak ada dana membangun TPU sesai standar.

7
BAB IV

RENCANA TINDAK LANJUT

Untuk mengatasi permasalahan – permasalahan seperti yang sudah di analisis di atas

maka program Penyehatan Lingkungan menyusun rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan

pada kegiatan di tahun 2020. Adapun rencana tersebut meliputi :

1. Kunjungan rumah terintegrasi lintas program berdasarkan hasil survey PIS-PK.

2. Pemicuan pilar 1 STBM di desa/dusun yang masih rendah cakupan Jaganya. Kegiatan ini

akan dilaksanakan dengan dukungan dana BOK tahun 2020

3. Pemeriksaan Sarana Air bersih dan Pengawasan kualitas air bersih. Kegiatan ini sudah

terlaksanan secara rutin tiap tahunnya, namun untuk tahun 2020 porsi dana BOK lebih
meliputi
banyak dari sebelumnya. Kegiatannya Inspeksi SAB, Pengambilan dan pengiriman

serta pemeriksaan sampel air bersih dan kaporitisasi SAB.

4. Inspeksi TTU yang meliputi inspeksi pada Institusi pendidikan, Institusi Kesehatan sesuai

dengan juknis BOK 2020

5. Inspeksi TPM yang meliputi Inspeksi Kantin sekolah dan makanan jajanan/

6. Kegiatan lain yang tidak di danai dana BOK.

8
PDCA PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN
2019

PERBAIKAN KINERJA
ANALISA SEBAB
NO MASALAH PERENCANAAN PERIKSA HASIL
MASALAH PELAKSANAAN (DO) TINDAK LANJUT (ACTION)
(PLAN) (CHECK)
1 Cakupan jamban - Masih banyak - Meningkatkan - Kegiatan pemicuan di - Kegiatan pemicuan - Pemicuan di 8 desa ( 24 RT)
keluarga yang belum masyarakat yang BABS pengguna jamban semua desa sudah di lakukan di - Monitoring pasca pemicuan
memenuhi syarat - Belum semua desa sehat - Koordinasi lintas sekto beberapa RT tapi masih ada - Penyuluhan individu tentang
kesehatan ( belum sudah ODF - Meningkatkan desa - Monitoring kegiatan masayarat yang belum PHBS terhadap masyarakat
tercapainya Kecamatan ODF pasca pemicuan membuat Jamban - Pembentukan relawan STBM
ODF) - Baru 2 Desa yang sudah bagi desa yang sudah ODF
ODF
- Kerjasama lintar sektor
belum maksimal

2 Cakupan Sanitasi TTU Belum semua TTU - Meningkatkan Melaksannakan Kegiatan inspeksi sanitasi Meningkatkan pembinaan dan
yang belum mencapai terpantau sanitasinya pemnatauan terhadap koordinasi dengan lintas TTU sudah berjalan tapi penyululuhan kepada pengguna
target sanitasi TTU sektor dalam pengawasan masih ada TTU yang TTU
dan pemantauan terhadap sanitasinya belum
sanitasi TTU memenuhi sayarat
kesehatan

3 Cakupan pemeriksaan Masih ada TPM baru Meningkatkan - Kegiatan pembinaan Masih 7 TPM yang belum di - Inspeksi sanitasi semua
TPM belum mencapai yang belum di lakukan pemeriksaan dan dan pemeriksaaan sanitasi periksa. tpm yang ada di kecamatan
target pemantauan dan pembinaan terhadap semua TPM Umalulu - Monitoring
pemerikssaan TPM yang ada di - Koordinasi lintas sektor secara berkala dan penyuluhan
sanitasinya wilayah kerja terhadap pemilik TPM
Puskesmas Melolo

4 cakupan klinik tidak semua pasien melaksanakan terus meningkatkan cakupan klinik sanitasi melaksanakan kegiatan
sanitasi belum dirujuk ke klinik konseling klinik kegiatan klinik sanitasi mencapai target konseling klinik sanitasi,
mencapai target sanitasi sanitasi dan kunjunga dan 9kunjungan rumah kunjungan rumah pasien dan
rumah pasien pasien melakukan analisis faktor
risiko
10
BAB V

PENUTUP

Demikian secara ringkas evaluasi kegiatan program Penyehatan Lingkungan Puskesmas

Susut II tahun 2018 kami susun untuk dapat diketahui. Tentunya dokumen ini masih perlu

disempurnakan lagi baik dari segi isi maupun format. Masukan berupa kritik dan saran sangat

kami butuhkan demi kesempurnaan untuk masa yang akan dating. Sebagai akhir kata kami

ucapkan terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai