KEGIATAN PELAYANAN
PERKESMAS
Puskesmas Tampaksiring II
PHONE
087865507422
E-MAIL
dharmasuasta@gmail.com
Peserta mampu
melakukan penggerakan
pelaksanaan kegiatan pelayanan
Perkesmas
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
d Jenis-jenis Koordinasi
a Secara etimologis,
Coordination adl kegiatan
menertibkan, mengatur
atau menciptakan agar
seluruh hal berjalan
dengan lancar secara
bersama-sama.
Menurut KBBI adl perihal mengatur
b suatu organisasi atau kegiatan
sehingga peraturan dan tindakan
yang akan dilaksanakan tidak
saling bertentangan atau simpang
siur
Tujuan Koordinasi
Menurut Ndraha (2011)
Koordinasi
• Interdiciplinary, yaitu suatu koordinasi dalam rangka
mengarahkan, menyatukan tindakan-tindakan, mewujudkan,
Koordinasi menciptakan disiplin antar unit yang satu dengan unit yang lain
secara intern maupun secara esktern pada unit-unit yang sama
tugasnya
Pentingnya
Minta
menyamakan
feedback
persepsi
1 2 3 4 5 6 7
Pemberdayaan b Advokasi
Masyarakat
c Pemberdayaan Masyarakat
pramudia4@gmail.
com
PENGGERAKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
MELALUI STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Upaya menggerakkan individu, keluarga dan masyarakat umum
ikut bertanggungjawab atas kesehatan individu, keluarganya dan masyarakat lingkungan
sekitarnya.
pendekatan preventif dan promotif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan
rehabilitatif menempatkan masyarakat sebagai subyek pelaksana kegiatan
Menciptakan
suasana yang Memperkuat
memungkinkan potensi atau daya
Memberdayakan
potensi yang dimiliki oleh
masyarakat
masyarakat untuk masyarakat
berkembang
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Musyawarah
Masyarakat di 3 4 Perencanaan
desa/kelurahan partisipatif
(MMD)
Survey
Pelaksanaan
Mawas Diri 2 TAHAPAN 5 kegiatan
(SMD)
Pengenalan
Pembinaan
kondisi 1 6 kelestarian
desa/kelurahan
STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
03
dalam bidang
pembangunan
kesehatan,
sektor lain
khususnya yang
bersifat
promotif dan
preventif
TUJUAN & PRINSIP DASAR
Tujuan Umum Prinsip Dasar Kemitraan
Meningkatkan status kesehatan masyarakat
dan daya tanggap pemangku kepentingan
terhadap lingkungan dan masyarakat 01 Kesetaraan
Tujuan Khusus
1. Memperoleh dukungan sumber daya
2. Terbangunnya mekanisme kerja yang
Keterbukaan 02
lebih efektif dan efisien
3. Mempercepat dan memperluas
jangkauan wilayah garapan, dan
4. Meningkatnya kualitas upaya 03 Saling Menguntungkan
Perkesmas
SASARAN, METODE, dan MEDIA
Sasaran Metode
03
07
Merumuskan tujuan dan 03 06 Merumuskan rencana kerja
peran mitra 04 06 kemitraan
05
Membangun kesepakatan
Menyiapkan diri 04 05
kerjasama kemitraan
ADVOKASI KESEHATAN
❑ Audiensi
❑ Lobi
❑ Dialog
Sasaran ❑ Negosiasi
Sasaran advokasi kesehatan ❑ Paparan (presentasi)
merupakan sasaran tersier, yaitu:
Camat, Kepala Desa/ Lurah, Ketua Media
TP.PKK Kecamatan, Ketua TP.PKK ❑ Fact-sheet (lembar fakta)
Desa/Kelurahan, Ketua RW, Ketua ❑ Film
RT, Pimpinan Organisasi, Donatur. ❑ Bahan presentasi
❑ Testimoni
❑ dll
LANGKAH-LANGKAH
ADVOKASI
Penyiapan data tentang masalah kesehatan
prioritas, penyebab serta upaya mengatasi Pembentukan Tim Advokasi Kesehatan
masalah kesehatan 01 02 di tingkat Desa/Kelurahan
sosialisasi hasil advokasi kesehatan & terus penilaian dukungan yang diberikan oleh sasaran
mengawal kesepakatan sasaran advokasi 07 08 advokasi dalam mengatasi penyebab masalah
kesehatan prioritas
Menyampaikan laporan tentang pengaruh Tindak Lanjut
dukungan terhadap upaya pemecahan 09 10
masalah kesehatan kepada sasaran advokasi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan Masyarakat
Proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan
individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya
kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan
masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta
memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat
TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta kemampuan individu, keluarga dan kelompok
masyarakat dalam rangka membangun kepedulian dan peran serta aktif di berbagai upaya
kesehatan.
Tujuan Khusus
1. Masyarakat mampu mengenali penyebab masalah kesehatan (perilaku dan non perilaku) yang
harus di intervensi
2. Masyarakat mau melakukan upaya mengatasi penyebab masalah kesehatan dengan menggunakan
potensi sumber daya yang dimilikinya.
3. Meningkatnya potensi sumber daya masyarakat untuk mendukung Indeks Keluarga Sehat (IKS) di
tingkat Desa/Kelurahan.
4. Adanya kejelasan tentang dukungan peran serta mitra potensial dalam melakukan pemberdayaan
masyarakat.
5. Adanya kejelasan tentang peran penentu kebijakan/pengambil keputusan dalam memberikan
dukungan kebijakan dan sumber daya untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.
SASARAN, METODE, dan MEDIA
Metode
Sasaran
Sasaran pemberdayaan ❑Metode Komunikasi Interpersonal dan
masyarakat adalah sasaran Konseling, digunakan pada saat
primer: individu, keluarga, pemberdayaan individu
kelompok (Peer Group), dan ❑Diskusi dan demonstrasi, ceramah tanya
masyarakat. jawab, pembentukan peer–group
Media education, digunakan pada saat
pemberdayaan kelompok.
Disesuaikan dengan metode
❑Pendekatan edukatif dan partisipatif,
yang digunakan: lembar balik,
digunakan pada saat pemberdayaan
bahan presentasi, selebaran,
Kelompok Masyarakat termasuk organisasi
film/video
kemasyarakatan.
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaa Pemberdayaan
Individu Keluarga n Kelompok Masyarakat
Penggerakan
Masyarakat b Petugas Pelaksana
c Langkah-langkah Penggerakkan
Pelaksanaan
pramudia4@gmail.
com
TAHAPAN PENGGERAKAN
MASYARAKAT
Penggerakan peran serta masyarakat dalam mendukung Perkesmas,
merupakan tahap implementasi dari kegiatan perencanaan sebelumnya
Tujuan
1. Meningkatkan peran Koordinator Perkesmas/petugas puskesmas / pembina PIS-PK wilayah Desa/
Kelurahan dalam melakukan Penggerakan peran serta masyarakat dalam mendukung Perkesmas untuk
meningkatkan IKS di wilayah kerja puskesmas, mengacu pada RUK yang telah dibuat.
2. Meningkatkan peran serta dan dukungan lintas sektor serta mitra potensial dalam melakukan kegiatan
Perkesmas untuk mendukung peningkatan IKS di wilayah kerja puskesmas.
3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung terwujudnya keluarga sehat.
4. Meningkatnya dukungan sumberdaya serta kebijakan dari pengambil keputusan untuk kegiatan
Perkesmas dalam mendukung peningkatan IKS di wilayah kerja puskesmas.
5. Meningkatnya kemauan serta kemampuan individu, keluarga serta masyarakat di wilayah kerja
puskesmas dalam menerapkan PHBS untuk meningkatkan IKS dan cakupan program puskesmas.
6. Mendukung peningkatan jumlah keluarga sehat yang berdampak pada terwujudnya Desa/Kelurahan
Sehat dan Kecamatan Sehat.
PETUGAS PELAKSANA
1) Penanggung jawab adalah Pimpinan Puskesmas. 4) Di Tingkat Kecamatan, petugas yang terlibat dalam
2) Koordinator adalah : pelaksanaan kegiatan Penggerakan Peran Serta
a) Koordinator Perkesmas Masyarakat dalam mendukung kegiatan Perkesmas,
b) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas adalah:
c) Petugas Pembina Wlayah PIS-PK Desa/Kelurahan. a) Koordinator Perkesmas
3) Di tingkat Desa / Kelurahan, petugas yang terlibat dalam b) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas
pelaksanaan kegiatan Penggerakan Peran Serta c) Petugas pengelola lintas program di puskesmas.
Masyarakat dalam mendukung kegiatan Perkesmas d) Petugas pemberi layanan kesehatan di
adalah: puskesmas, Poliklinik, Rawat Jalan, Rawat Inap,
a) Koordinator Perkesmas Laboratorium, Apotik/Kamar Obat, dan lain-lain
b) Petugas kesehatan puskesmas yang menjadi Pembina e) Lintas Sektor
Wilayah PIS-PK Desa/Kelurahan. (1) BPM dan DPM
c) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas. (2) Organisasi Profesi
d) Petugas Kesehatan yang ada di UKBM (3) Organisasi Kemasyarakatan, TP.PKK, Tokoh
e) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas Masyarakat, Kader Kesehatan, SBH, dan lain-
Pemberdayaan Masyarakat lain
f) Organisasi Profesi (4) Swasta/Dunia Usaha.
g) Organisasi Kemasyarakatan, TP. PKK, Tokoh
Masyarakat, Kader Kesehatan, Saka Bakti Husada
(SBH), dan lain-lain
LANGKAH-LANGKAH PENGGERAKAN
DAN PELAKSANAAN
Persiapan
Persiapan dilakukan secara terintegrasi melalui forum
komunikasi internal dan ekternal yang ada di puskesmas, yaitu
pertemuan rutin lintas program, lokakarya mini rutin/bulanan,
pertemuan lintas sektor, pertemuan Tim Manajemen
Puskesmas, pertemuan Tim Mutu Puskesmas, pertemuan Pokja
Posyandu, Desa Siaga Aktif, dan lain-lain.