Anda di halaman 1dari 41

PROFESI DAN ETIKA

SANITARIAN
SANITARIAN
■ Sanitarian adalah pegawai negeri sipil
yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak melakukan kegiatan
pengamanan pengawasan dan
pemberdayaan masyarakat dalam rangka
perbaikan kualitas kesehatan lingkungan
untuk dapat memelihara melindungi, dan
meningkatkan cara hidup bersih dan
sehat.
( Kepmenkes 1206/2004 ; Permenkes
20/2015)
JENIS TENAGA PENDIDIKAN
SANITARIAN
D 1/ SMU+1th
( AHLI KESEHATAN SANITARIAN 1
Pemula
+ Training
LINGKUNGAN ) SANITARIAN II DII/ SMU +2th
Pelaksana + Training

SANITARIAN III DIII / SMU + 3th


1. SANITARIAN INSTITUSI : Pelaksana lanjut + Training
-Permukiman ; Rumah Sakit ;
- Tempat Umum ; SANITARIAN IV D IV / S 1
+Training
Penyelia
- Industri ; dan Transportasi.
SANITARIAN V D IV / S1
Pratama +Training
2. SANITARIAN LAPANGAN :
-Desa ; Kota ; SANITARIAN VI S II / Sp I
- Khusus ; Matra Muda + Training

3. SANITARIAN SPECIALIST SANITARIAN VII S II / Sp I


Madya + Training
-Ahli Teknologi Terapan & Inovasi
-Ahli Pengeloaan & Penyidik
SANITARIAN VIII
-Ahli Pemberdayaan & Peneliti Spesialist Muda S 3 / Sp II

SANITARIAN IX
Spesialist Utama S 3 / Sp II
KOMPETENSI KONVENSI

■ MEMBUAT KESEPAHAMAN
■ MEMBANGUN PERSEPSI
■ MENYAMAKAN GERAK & LANGKAH
■ MENYATUKAN ARAH
■ MENGHASILKAN KESEPAKATAN
KOMPETENSI
SANITARIAN
■ PERAN DAN FUNGSI
1. Pelaksana
2. Pengelola / Keahlian
3. Peneliti
4. Pemberdaya Masyarakat/Pendidik
■ KOMPETENSI
1. Individu,
2. Spesialis 46,
3. Metodik,
4. Sosial
KESEHATAN LINGKUNGAN
■ Adalah ILMU & SENI dalam mencapai
KESEIMBANGAN, KESELARASAN dan
KESERASIAN lingkungan hidup melalui upaya
PENGEMBANGAN BUDAYA PERILAKU HIDUP
BERSIH, SEHAT dan PENGELOLAAN
LINGKUNGAN sehingga dicapai kondisi yang
BERSIH, AMAN, NYAMAN, SEHAT dan
SEJAHTERA terhindar dari gangguan PENYAKIT,
PENCEMARAN dan KECELAKAAN, sesuai dengan
HARKAT dan MARTABAT manusia
■ Bogor. ( SS.210894 )
KESEHATAN LINGKUNGAN :

UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DAN/ATAU


GANGGUAN KESEHATAN DARI FAKTOR RISIKO
LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS
LINGKUNGAN YANG SEHAT BAIK DARI ASPEK
FISIK, KIMIA, BIOLOGI, MAUPUN SOSIAL

PERATURAN PEMERINTAH NO 66 TAHUN 2014


TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN
TEKNOLOGI SANITASI

1. TEKNIK PENYEHATAN
( Fisik , Kimia , Biologi , Sosial )
CLEAN
2. TEKNIK TEPAT-GUNA
( Economy - Ecology ) &
3. TEKNIK PEMBERDAYAAN
GREEN
( Tahu - Mampu - Mau )

PRODUK BERSIH
DASAR KOMPETENSI SANITARIAN
RISK MAMPU MENEGAKAN
DIAGNOSA
ASSESSEMENT LINGKUNGAN SEHAT

MAMPU MELAKUKAN
PENGELOLAAN RESIKO

RISK
MAMPU EVALUATION
MELAKSANAKAN
PEMBERDAYAAN
UDAR MASYARAKAT
A Sanitation
Risk
Management
VEKT
OR
TANA MAKAN
H AN
AIR
KOMPETENSI KRITIS

1.Survaillance • Identifikasi
2.Risk Assessment • Analysis
• Intervensi
3.Risk Evaluation
4.Risk Management
& Protection
Danger/Hazard
Pencemaran
5. Empowerment Penyakit
Kecelakaan
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
DALAM PENANGGULANGAN
PENYAKIT
PENYEHATAN PENGAMANAN PENGENDALIAN

MEDIA SAMPAH DAN VEKTOR DAN


LINGKUNGAN LIMBAH BINATANG PENULAR
PENYAKIT

Analisis Risiko, Intervensi Kesling, dan


Komunikasi Risiko
Analisis Risiko
Intervensi Kesling
Komunikasi Risiko
STANDAR KOMPETENSI
Bidang keahlian kesling
1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah
cair
2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah
cair
3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan
limbah cair.
4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik
udara/kebisingan, getaran, kelembaban, kecepatan
angin dan radiasi
5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara
STANDAR KOMPETENSI
Bidang keahlian kesling

6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi


udara
7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan
limbah padat.
8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah
dan limbah padat.
9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi
dan parasitologi tanah dan limbah padat.
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling
10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan
minuman
11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan
dan minuman
12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikro biologi dan
parasitologi makanan dan minuman.
13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikro biologi dan
parasitologi sampel usap alat makanan dan minuman
serta usap rektum.
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling
14. Melakukan survei vektor dan binatang pengganggu.
15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah cair.
16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan
air.
17. Melakukan analisis dampak kesehatan lingkungan
18. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan
biomonioring
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling

19. Mengelola program hygiene industri, kesehatan dan


keselamatan kerja.
20. Mengoperasikan peralatan pengolahan sampah.
21. Mengoperasikan alat pemboran.
22. Melakukan pendugaan air tanah
23. Melakukan pemboran air tanah utk pembangunan
sarana air bersih
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling
24.Mengkalibrasi dan memelihara peralatan
pengujian.
25. Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian
vektor.
26. Mengoperasikan alat-alat pengambil sampel
udara
27. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan
28. Melakukan pengelolaan sanitasi linen
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling
29. Melakukan pengelolaan limbah padat sesuai dengan jenisnya
30. Melakukan pengendalian vektor dan binatang penganggu
31. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja
32. Monitoring pengelolaan limbah berbahaya dan beracun
33. Melakukan surveillance kesehatan lingkungan
34. Berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan lingkungan
35. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
lingkungan
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling
36. Menilai kondisi kesehatan perumahan
37. Menerapkan prinsip-prinsip sanitasi pengelolaan makanan
38. Menerapkan HACCP dalam pengelolaan makanan
39. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan, penjualan,
penyimpanan, pengangkutan dan penggunaan pestisida.
40. Mengawasi sanitasi tempat-tempat umum, pariwisata dan
sarana transportasi.
STANDAR KOMPETENSI
bidang keahlian kesling
41. Melaksanakan penelitian yg berkaitan dengan kesehatan
lingkungan
42. Merancang teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
43. Melakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel air,
tanah, udara, limbah makanan, minuman, vektor & binatang
pengganggu.
44. Melakukan intervensi administrasi sesuai hasil analisis
sampel air, tanah, udara, limbah, vektor dan binatang
pengganggu.
45. Melakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel air,
tanah, udara, limbah makanan dan minuman, vektor dan
binatang pengganggu.
46. Mengelola klinik sanitasi.
INOVASI & SOLUSI / PROBLEM SOLVING
DALAM SANITASI LINGKUNGAN
■ REKAYASA TEKNIS
( Segala upaya terkait dengan penggunaan teknologi untuk tujuan
penyediaan, perbaikan, inovasi,dan pelestarian sumberdaya alam )
■ REKAYASA ADMINISTRASI
( Upaya terkait dengan manajemen, peraturan, hukum untuk tujuan
keterjangkauan , kebersamaan, keadilan, dan keberlanjutan. )
■ REKAYASA SOSIAL
( Upaya pembaharuan , melalui pemberdayaan dan pembelajaran
untuk tujuan kemandirian, perubahan perilaku dan status sosial )
PEMBELAJARAN

DARE

CARE SHARE
KEMANDIRIAN

FORTUNE

WEALTH

HEALTH
MENUJU
REGISTERED SANITARIAN

PERLU LANGKAH-LANGKAH :
1. Sertifikasi Sanitarian
2. Registrasi Sanitarian KEWENAN
GAN
3. Lisensi Sanitarian
IZIN
PP &
UU
KEWENANGAN SANITARIAN

■ SETELAH UJI KOMPETENSI


■ LULUS DARI UJI SKKNI
■ MENDAPAT SERTIFIKAT
■ SANITARIAN DIAKUI DAN
TERDAFTAR( RS )
■ TERBIT SURAT IZIN PRAKTEK
( LEGALISASI SANITARIAN )
STANDAR
Standard bina sanitasi
BINA SANITASI

1. STANDARD ASSESSMEN
2. STANDARD DIAGNOSA
3. STANDARD INTERVENSI
ETIKA
4. STANDARD PERENCANAAN PROFE
5. STANDARD EVALUASI SI
6. STANDARD DOKUMENTASI
KLINIK SANITASI
&

PEMBERDAYAAN
SANITARIAN
■ ILMU DAN PRAKTEK SANITASI
■ STANDARD SARANA & PERALATAN
■ STANDARD PENDIDIKAN & PELATIHAN
■ STANDARD PELAYANAN
■ STANDARD OPERATING PROSEDURE
■ QUALITY ASSURANCE
Klinik Sanitasi & Sanitarian

SANITARIAN
KLINIK YANG
SANITASI PROFESIONAL

STANDAR
PRAKTEK
SANITASI
STANDAR
STANDAR PELAYANA
KOMPETENS
I
N
SANITASI
PRINSIP DASAR ETIKA
PROFESI
A. Prinsip Tanggung jawab
Pelaksanaan (by function) dan dampak (by
profecion)
A. Prinsip Kebebasan
Pengembangan profesi dlm batas2 aturan
A. Prinsip keadilan
Tidak memihak manapun dan siapapun
(Darmaastuti, 2007)
Sesuai dg Kepmenkes No. 373/Menkes /SK/
III/2007 tgl 27 Maret 2007 ttg. Standar Profesi
Sanitarian.

Kode Etik Sanitarian/Kesling Indonesia :


A. KEWAJIBAN UMUM
B. KEWAJIBAN SANITARIAN THD
KLIEN/MASYARAKAT
C. KEWAJIBAN SANITARIAN THD TEMAN
SEPROFESI
D. KEWAJIBAN SANITARIAN THD DIRI SENDIRI
A. KEWAJIBAN UMUM

1. Menjungjung tinggi, menghayati dan


mengamalkan profesi sebaik-baiknya
2. Sanitarian hrs senantiasa berupaya
melaksanakan profesinya sesuai dg standar
profesi yg tertinggi
3. Dlm praktek profesi sanitarian tdk boleh
dipengaruhi sesuatu yg mengakibatkan
hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi
4. Hrs menghindarkan diri dari perbuatan yg
bersifat memuji diri sendiri.
5. Senantiasa berhati-hati dlm menerapkan teknik
atau cara baru yg belum teruji kehandalannya
dan hal-hal yg dapat menimbulkan keresahan
masy.
6. Seorang hanya memberi saran atau
rekomendasiyg telah melalui suatu proses
analisis secara komprehenshif
7.Hrs memberikan pelayanan yg sebaik-baiknya
dgn menjungjung tinggi kesehatan dan
keselamatan manusia serta kelestarian
lingkungan
8.Hrs bersikap jujur dlm berhubungan dengan
klien atau masy dan teman profesinya dan
berupaya untuk mengingatkan teman
seprofesinya yg memiliki kekurangan
9. Hrs menghormati hak-hak klien atau masy,
teman seprofesi,tenaga kesehatan lainya dan
hrs menjaga kepercayaan klien atau masy.
10.Hrs memperhatikan kepentingan masy dan
seluruh aspek kesling secara menyeluruh
11.Dlm bekerja sama dgn para pejabat di bid
kesmas hrs saling menghormati
B. KEWAJIBAN THD
KLIEN/MASYARAKAT

1. Tulus ikhlas menggunakan ilmu dan


keterampilan u/ kepentingan klien
2. Melaksanakan profesi scr bertanggungjawab
dan transparan
3. Menyelesaikan permasalahan sanitasi scr
keseluruhan dengan atau tanpa diminta
C.KEWAJIBAN THD TEMAN
SEPROFESI
1. Memperlakukan teman sprofesinya sbg
bagian dari penyelesaian masalah
2. Tidak boleh saling mengambil alih pekerjaan
dari teman seprofesi, kecuali ada persetujuan,
atau berdasarkan prosedur yg ada.
D. KEWAJIBAN THD DIRI
SENDIRI

1. Hrs memperhatikan dan mempraktekkan


hidup bersih dan sehat supaya dpt bekerja dgn
baik
2. Hrs senantiasa mengikuti perkembangan
IPTEK kesling, kes, dan bidang lain yg
terkait.

Anda mungkin juga menyukai