FKTP
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Bali
2018
Pengertian Mutu
PENERIMA
PENYANDANG
PELAYANAN PENYELENGGARA PELAYANAN
DANA
KESEHATAN
Acceptability
• Pelayanan kesehatan diselenggarakan secara responsive
dan menghargai terhadap kebutuhan, keinginan dan
harapan
Accesability
• Pelayanan kesehatan diselenggarakan di waktu dan jarak
yang paling nyaman
Appropriateness
• Relevan dengan kebutuhan pengguna dan didasarkan
pada praktek berbasis data
Safety
• Mengurangi risiko untuk menghindari hasil yang tidak
diharapkan
Efficiency
• Sumberdaya digunakan secara optimal untuk meraih hasil
yang diharapkan
HUBUNGAN MUTU DAN KEPUASAN
Konsumen pelayanan kesehatan akan
membandingkan pelayanan kesehatan yang
diterima dengan harapan terhadap
pelayanan :
• Jika harapan itu terlampaui, pelayanan tersebut dirasakan
sebagai kualitas pelayanan yang luar biasa.
• Jika harapan sama dengan pelayanan yang dirasakan, maka
kualitas memuaskan
• Jika harapan tidak sesuai atau tidak terpenuhi maka kualitas
pelayanan tersebut dianggap tidak dapat diterima atau
mengecewakan pasien
Penyebab Masalah Mutu
Standar proses
Standar outcome
Peningkatan
Keterlibatan personil
berkesinambungan
Pembuatan keputusan
Kepemimpinan
berdasarkan fakta
8 Prinsip
Pusat perhatian pada Hubungan saling
pelanggan (client
Dasar menguntungkan
centered) Peningkatan dengan rekanan
Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Mengukur Indikator
Kinerja/
Memonitor Penilaian
proses
Standar/
Mengendalikan SPO
Ringkas, Rapih,
Memelihara Resik, Rawat,
Rajin
CQI:
Menyempurnaka Siklus PDCA
n (plan, do, check,
action)
KESELAMATAN PASIEN
Definisi
• Keselamatan dinyatakan sebagai ranah pertama dari mutu
dan definisi dari keselamatan ini merupakan pernyataan
dari perspektif pasien (Kohn) yang berupa “freedom from
accidental injury”
Tujuan
• terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas,
timbulnya peningkatan akuntabilitas Puskesmas terhadap
pasien dan masyarakat, menurunnya KTD (kejadian tidak
diharapkan) di Puskesmas, terlaksananya program-program
pencegahan, sehingga tidak terjadi pengulangan KTD
SISTEM PATIENT SAFETY
Assesment
Resiko
Kemampuan belajar
Pelaporan dan
dari insiden dan tindak
analisa insiden
lanjutnya
Identifikasi dan
Pengelolaan hal KESELA Implementasi solusi
untuk
yang berhubungan MATAN meminimalkan
dengan resiko PASIEN timbulnya resiko
pasien
PERMENKES NOMOR 11 TAHUN
2017
Sasaran Keselamatan Pasien yang meliputi
tercapainya 6 (enam) hal sebagai berikut:
• Mengidentifikasi pasien dengan benar
• Meningkatkan komunikasi yang efektif
• Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai
• Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
• Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
• Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh.
Tujuh Langkah Menuju Keselamatan
Pasien