Bapelkes Semarang
Jika dituangkan air kopi, cangkir mana yang akan duluan terisi penuh?
TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil Belajar :
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu melakukan
penggerakan pelaksanaan
kegiatan pelayanan Perkesmas
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
pramudia4@gmail.com pramudia4@gmail.com
a Pengertian Koordinasi
Dasar-Dasar
Koordinasi b Tujuan dan Manfaat Koordinasi
d Jenis-jenis Koordinasi
Koordinasi • Koordinasi yang terjalin antar individu adalah salah satu kunci
Antara Individu keberhasilan utama dalam suatu kelompok”. Disertai
dalam Suatu pengalokasian tugas serta komunikasi yang terjalin baik mampu
membuat kelompok tersebut mencapai tujuan organisasi
kelompok
Ruang Lingkup Koordinasi…George R Terry (1958)
Koordinasi
• Interdiciplinary, yaitu suatu koordinasi dalam rangka
Koordinas mengarahkan, menyatukan tindakan-tindakan, mewujudkan,
menciptakan disiplin antar unit yang satu dengan unit yang lain
i
secara intern maupun secara esktern pada unit-unit yang sama
tugasnya
• Inter-related, yaitu koordinasi antar badan (instansi). Unit-unit
Horizontal yang fungsinya berbeda, tetapi instansi yang satu dengan yang lain
saling bergantung atau mempunyai kaitan baik secara intern
maupun ekstern yang levelnya setaraf
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
membangun koordinasi yang baik
antara lain:
Membangun
Perencanaan Penegasan dan
komunikasi
yang matang motivasi
informal
Pentingnya
Minta
menyamakan
feedback
persepsi
PERSIAPAN KOORDINASI
KOORDINASI LANGSUNG
Untuk melakukan koordinasi Bahan penyusunan RUK tahun yang akan datang dan
pada Lokmin Bulanan Pertama, Rencana Lima Tahunan
hal-hal yang harus disiapkan
oleh Koordinator Perkesmas dan
Penanggungjawab UKM dan Usulan kegiatan untuk perbaikan/peningkatan kinerja
Perkesmas meliputi: Puskesmas
Lain
yang ada di tingkat kecamatan., untuk mendapat dukungan,
• Hasil pembangunan yang diselenggarakan oleh sector lain di tingkat
kecamatan, juga diharapkan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat
Penggerakan Peran Serta
2 Masyarakat dalam Mendukung
Pelayanan Perkesmas
pramudia4@gmail.com
Peran Serta
Pengertian Peran
Partisipasi
Serta Masyarakat
Partisipasi Masyarakat
PERAN SERTA MASYARAKAT
Peran serta masyarakat secara lebih luas Peran serta atau partisipasi
adalah proses dimana individu, keluarga masyarakat adalah keikutsertaan
dan lembaga masyarakat termasuk masyarakat dalam suatu kegiatan yang
swasta mengambil tanggung jawab atas berasal dari, oleh dan untuk
kesehatan diri, keluarga dan masyarakat; masyarakat, mulai dari perencanaan,
Mengembangkan kemampuan untuk pelaksanaan, pemantauan dan
menyehatkan diri, keluarga dan kesinambungannya, serta
masyarakat; Menjadi pelaku perintis menempatkan masyarakat sebagai
kesehatan dan pemimpin yang subyek pelaksana kegiatan (Peraturan
menggerakan kegiatan masyarakat di Menteri Kesehatan No.84 Tahun 2015)
bidang kesehatan berdasarkan atas
kemandirian dan kebersamaan
SASARAN
Keluarga
2 3 Tokoh Masyarakat
Kelompok Masyarakat
Individu 1 4 (termasuk Ormas)
5
Masyarakat Umum
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
MENDUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN
PERKESMAS
1 2 3 4 5 6 7
pramudia4@gmail.c
om
PENGGERAKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
MELALUI STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Survey
Pelaksanaan
Mawas Diri 2 TAHAPAN 5 kegiatan
(SMD)
Pengenalan
Pembinaan
kondisi 1 6 kelestarian
desa/kelurahan
STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
Pembangunan
Kemitraan adalah Adanya peluang
04
kesehatan sumber daya
kerjasama antara dua pihak
atau lebih untuk mencapai
merupakan
tanggung jawab
01 dari mitra
potensial
bersama
tujuan bersama, dimana ALASAN Peningkatan
masing-masing pihak PENTING kepedulian
memiliki hak dan tanggung Kesehatan KEMITRAAN terhadap
lingkungan dan
jawab sesuai dengan merupakan modal
masyarakat
02 03
kesepakatan. dasar bagi
dalam bidang
03
keberhasilan
kesehatan,
pembangunan
khususnya yang
sektor lain
bersifat
promotif dan
preventif
TUJUAN & PRINSIP DASAR
Tujuan Umum Prinsip Dasar Kemitraan
Meningkatkan status kesehatan
01 Kesetaraan
masyarakat dan daya tanggap pemangku
kepentingan terhadap lingkungan dan
masyarakat
Tujuan Khusus
02
1. Memperoleh dukungan sumber daya dalam
meningkatkan upaya Perkesmas dari setiap mitra Keterbukaan
potensial
2. Terbangunnya mekanisme kerja yang lebih efektif
dan efisien dalam penyelenggaraan upaya upaya
Perkesmas
3. Mempercepat dan memperluas jangkauan
wilayah garapan, dan
4. Meningkatnya kualitas upaya Perkesmas untuk
03 Saling Menguntungkan
mencapai tujuan yang ditetapkan
SASARAN, METODE, dan MEDIA
Sasaran Metode
Komunikasi individu: komunikasi
Tingkat Kecamatan Tingkat Kelurahan interpersonal
Orientasi/ workshop
Lintas Sektor Tk. Lintas sektor yang ada di Nota Kesepahaman/Perjanjian
Kecamatan
Organisasi Profesi (IBI,
wilayah Desa/Kelurahan
TP.PKK
Kerjasama
IDI, PPNI) Kader Kesehatan (Kader Diskusi dan demonstrasi
Organisasi Posyandu, Kader Desa
Kemasyarakatan (PP. Siaga Aktif, dan lain-lain) Tinjauan lapangan
‘Aisyiyah, dan lain-lain) SBH
TP.PKK
Saka Bakti Husada
Tokoh Masyarakat
Tokoh Agama Media
(SBH) Swasta
Tokoh Masyarakat Booklet/ buku saku
Swasta
Bahan presentasi
Film/ video instruksional
dll
LANGKAH-LANGKAH
KEMITRAAN
Menentukan gagasan Pemantauan dan Penilaian
01 08
kemitraan Kegiatan Kemitraan
03
07
Merumuskan tujuan dan 03 06 Merumuskan rencana kerja
peran mitra 04 06 kemitraan
05
Membangun kesepakatan
Menyiapkan diri 04 05
kerjasama kemitraan
ADVOKASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
TERKAIT DALAM PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN
KESEHATAN
Mengetahui atau menyadari
Advokasi kesehatan Suatu adanya masalah
rangkaian komunikasi strategis yang
dirancang secara sistimatis dan
dilaksanakan dalam kurun waktu 01
Memutuskan Tertarik untuk ikut
tertentu baik oleh individu maupun tindak lanjut mengatasi masalah
kelompok agar pembuat keputusan kesepakatan 05 02
Stake
membuat suatu kebijakan publik holder
yang menguntungkan masyarakat.
Sepakat untuk 04 03 Peduli terhadap
memecahkan pemecahan masalah
masalah dengan dengan
memilih salah satu mempertimbangkan
alternatif pemecahan berbagai alternatif
masalah pemecahan masalah
TUJUAN & BAHAN ADVOKASI
sosialisasi hasil advokasi kesehatan & terus penilaian dukungan yang diberikan oleh sasaran
mengawal kesepakatan sasaran advokasi 07 08 advokasi dalam mengatasi penyebab masalah
kesehatan prioritas
Menyampaikan laporan tentang pengaruh Tindak Lanjut
dukungan terhadap upaya pemecahan 09 10
masalah kesehatan kepada sasaran advokasi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan
Pendekatan edukatif disebut juga pengorganisasian
Masyarakat masyarakat serangkaian kegiatan yang dilaksanakan
Proses untuk meningkatkan secara sistematis, terencana, terarah dengan partisipasi
aktif individu, kelompok-kelompok masyarakat secara
pengetahuan, kesadaran dan keseluruhan untuk memecahkan masalah kesehatan
kemampuan individu, keluarga yang dirasakan oleh masyarakat dengan
serta masyarakat untuk berperan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi dan budaya
setempat.
aktif dalam upaya kesehatan
yang dilaksanakan dengan cara
fasilitasi proses pemecahan
masalah melalui pendekatan Peran petugas kesehatan dalam melaksanakan
pemberdayaan masyarakat adalah
edukatif dan partisipatif serta memfasilitasi upaya pemecahan masalah
memperhatikan kebutuhan kesehatan yang dilakukan masyarakat secara
potensi dan sosial budaya mandiri (non instruktif).
setempat
TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta kemampuan individu, keluarga dan kelompok
masyarakat dalam rangka membangun kepedulian dan peran serta aktif di berbagai upaya
kesehatan.
Tujuan Khusus
1. Masyarakat mampu menemu kenali penyebab masalah kesehatan (perilaku dan non perilaku) yang
harus di intervensi
2. Masyarakat mau melakukan upaya mengatasi penyebab masalah kesehatan dengan menggunakan
potensi sumber daya yang dimilikinya.
3. Meningkatnya potensi sumber daya masyarakat untuk mendukung Indeks Keluarga Sehat (IKS) di
tingkat Desa/Kelurahan.
4. Adanya kejelasan tentang dukungan peran serta mitra potensial dalam melakukan pemberdayaan
masyarakat.
5. Adanya kejelasan tentang peran penentu kebijakan/pengambil keputusan dalam memberikan
dukungan kebijakan dan sumber daya untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.
SASARAN, METODE, dan MEDIA
Metode
Sasaran
Sasaran pemberdayaan Metode Komunikasi Interpersonal dan
masyarakat adalah sasaran Konseling, digunakan pada saat
primer: individu, keluarga, pemberdayaan individu
kelompok (Peer Group), dan Diskusi dan demonstrasi, ceramah tanya
masyarakat. jawab, pembentukan peer–group
Media education, digunakan pada saat
pemberdayaan kelompok.
Disesuaikan dengan metode Pendekatan edukatif dan partisipatif,
yang digunakan: lembar balik,
digunakan pada saat pemberdayaan
bahan presentasi, selebaran,
Kelompok Masyarakat termasuk organisasi
film/video
kemasyarakatan.
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan
Individu Keluarga Kelompok Masyarakat
Penggerakan
Masyarakat b Petugas Pelaksana
c Langkah-langkah Penggerakkan
Pelaksanaan
pramudia4@gmail.c
om
TAHAPAN PENGGERAKAN
MASYARAKAT
Penggerakan peran serta masyarakat dalam mendukung Perkesmas,
merupakan tahap implementasi dari kegiatan perencanaan sebelumnya
Tujuan
1. Meningkatkan peran Koordinator Perkesmas/petugas puskesmas / pembina PIS-PK wilayah Desa/
Kelurahan dalam melakukan Penggerakan peran serta masyarakat dalam mendukung Perkesmas untuk
meningkatkan IKS di wilayah kerja puskesmas, mengacu pada RUK yang telah dibuat.
2. Meningkatkan peran serta dan dukungan lintas sektor serta mitra potensial dalam melakukan kegiatan
Perkesmas untuk mendukung peningkatan IKS di wilayah kerja puskesmas.
3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung terwujudnya keluarga sehat.
4. Meningkatnya dukungan sumberdaya serta kebijakan dari pengambil keputusan untuk kegiatan
Perkesmas dalam mendukung peningkatan IKS di wilayah kerja puskesmas.
5. Meningkatnya kemauan serta kemampuan individu, keluarga serta masyarakat di wilayah kerja
puskesmas dalam menerapkan PHBS untuk meningkatkan IKS dan cakupan program puskesmas.
6. Mendukung peningkatan jumlah keluarga sehat yang berdampak pada terwujudnya Desa/Kelurahan
Sehat dan Kecamatan Sehat.
PETUGAS PELAKSANA
1) Penanggung jawab adalah Pimpinan Puskesmas. 4) Di Tingkat Kecamatan, petugas yang terlibat dalam
2) Koordinator adalah : pelaksanaan kegiatan Penggerakan Peran Serta
a) Koordinator Perkesmas Masyarakat dalam mendukung kegiatan Perkesmas,
b) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas adalah:
c) Petugas Pembina Wlayah PIS-PK Desa/Kelurahan. a) Koordinator Perkesmas
3) Di tingkat Desa / Kelurahan, petugas yang terlibat dalam b) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas
pelaksanaan kegiatan Penggerakan Peran Serta c) Petugas pengelola lintas program di puskesmas.
Masyarakat dalam mendukung kegiatan Perkesmas adalah: d) Petugas pemberi layanan kesehatan di
a) Koordinator Perkesmas puskesmas, Poliklinik, Rawat Jalan, Rawat Inap,
b) Petugas kesehatan puskesmas yang menjadi Pembina Laboratorium, Apotik/Kamar Obat, dan lain-lain
Wilayah PIS-PK Desa/Kelurahan. e) Lintas Sektor
c) Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas. (1) BPM dan DPM
d) Petugas Kesehatan yang ada di UKBM (2) Organisasi Profesi
e) BPM dan DPM (3) Organisasi Kemasyarakatan, TP.PKK, Tokoh
f) Organisasi Profesi Masyarakat, Kader Kesehatan, SBH, dan lain-
g) Organisasi Kemasyarakatan, TP. PKK, Tokoh lain
Masyarakat, Kader Kesehatan, Saka Bakti Husada (4) Swasta/Dunia Usaha.
(SBH), dan lain-lain
LANGKAH-LANGKAH PENGGERAKAN
DAN PELAKSANAAN
Persiapan
Persiapan dilakukan secara terintegrasi melalui forum
komunikasi internal dan ekternal yang ada di puskesmas, yaitu
pertemuan rutin lintas program, lokakarya mini rutin/bulanan,
pertemuan lintas sektor, pertemuan Tim Manajemen
Puskesmas, pertemuan Tim Mutu Puskesmas, pertemuan Pokja
Posyandu, Desa Siaga Aktif, dan lain-lain.