Anda di halaman 1dari 15

TUJUAN

Terselenggaranya pembangunan
kesehatan secara berhasil-guna dan
berdaya-guna dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
SASARAN
MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN,
KEMATIAN DAN KECACATAN AKIBAT
PENYAKIT

OUTPUT/LUARAN
MENINGKATNYA PENYEHATAN DAN
PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN
4

KEGIATAN POKOK

1. Penyediaan sarana air bersih dan


sanitasi dasar;
2. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan;
3. Pengendalian dampak resiko
pencemaran lingkungan;
4. Pengembangan wilayah sehat.
INDIKATOR
PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT TARGET
FOKUS /KEGIATAN
INDIKATOR
PRIORITAS
2010 2014
1. Penyehatan air 1. Persentase penduduk yg
bersih dan sanitasi memiliki akses terhadap air 62 67
minum yang berkualitas
  2. Persentase kualitas air
minum yang memenuhi 85 100
syarat
  3. Persentase penduduk yang
menggunakan jamban 64 75
sehat
  4. Persentase penduduk Stop
Buang Air Besar 71 100
Sembarangan (BABS)
TARGET
FOKUS /KEGIATAN
INDIKATOR
PRIORITAS
2010 2014
  5. Persentase propinsi yang
memfasilitasipenyelenggaraan
STBM (Sanitasi Total berbasis 18 100
masyarakat) sebesar 100%
Kab/Kota
2. Pemeliharaan dan 1. Persentase cakupan
pengawasan kualitas tempat-tempat umum
85
lingkungan yangmemenuhi syarat
76
kesehatan
2. Persentase cakupan rumah
yang memenuhi syarat 75 85
kesehatan
3. Persentase cakupan
tempat pengelolaan
55 75
makanan yang memenuhi
syarat kesehatan
TARGET
FOKUS /KEGIATAN
INDIKATOR
PRIORITAS
2010 2014
3. Pengendalian 1. Cakupan daerah potensial
dampak resiko yang melaksanakan
pencemaran lingkungan strategi adaptasi dampak 20 100
kesehatan akibat
perubahan iklim
4. Pengembangan 1. Persentase Kab/kota
wilayah sehat Kawasan yang telah
50 100
melaksanakan
Kab/Kota/Kawasan sehat
2. Persentase provinsi yang
memfasilitasi
penyelenggaraan kab/kota 12 100
sehat yang sesuai standar
sebesar 50%
6 KELOMPOK PROGRAM PUSKESMAS + 1
PROGRAM INOVATIF
1. Promosi Kesehatan
2. Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit
3. Kesehatan Lingkungan
4. Kesehatan Ibu dan Anak
5. Pengobatan
6. Gizi

Program Inovatif (Program terobosan baru) :


Program yang tidak dilakukan oleh semua
Puskesmas)
KONDISI LINGKUNGAN DI
INDONESIA SAAT INI ?

PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN


Pemanasan Global
Penebangan liar
Longsor/Banjir

Bencana /Gempa
Siapa yang bertanggung jawab ?
Bagaimana dgn Kondisi Kesehatan
Lingkungan?

Masalah Kesehatan Lingkungan :


P AB
Jaga
Perumahan/permukiman
Limbah rumah tangga ?
Limbah Industri,pertanian,perkebunan dan
transportasi ?
Pengawasan makanan/minuman
Pengawasan tempat tempat umum
Dengan Kompleknya permasalah Kesling ?
Tanggung jawab tentu semakin besar untuk
meningkatkan kualitas lingkungan.

Konsekwensinya ?
Perlu peningkatan SDM tenaga kesling
Pusat.
Propinsi
Kab/Kota
Puskesmas.
Dulu !
Peningkatan Kesehatan lingkungan
terfokus pada Orientasi kegiatan yg
diarahkan pada pemenuhan sanitasi dasar.

Sekarang !
Orientasi kegiatan
Pemenuhan Sanitasi dasar
Pengawasan mutu lingkungan
Pemberdayaan masyarakat
UPAYA UPAYA PENINGKATAN
KUALITAS LINGKUNGAN
Latar Belakang :

Belum terpenuhinya Sanitasi dasar (Air Bersih,


Jamban, Perumahan, Pengelolaan limbah
r.tangga/Industri
Masalah :
1.Peran aktif masyarakat yang kurang
 Kurang pengetahuan, sikap dan perilaku
 Kelembagaan yg ada di masy kurang mendukung
upaya peningkatan kesling
2.Terjadinya kemerosotan mutu lingkungan
 akibat perilaku manusia
 proses alamiah
Upaya peningkatan lingk blm sepenuhnya
menjangkau seluruh sasaran.
Terbatasnya tenaga pengelola dan dukungan
sarana.
Peraturan perundang undangan yang belum
lengkap.
Upaya peningkatan penyehatan lingkungan
1. Terpenuhinya sanitasi dasar
2. Pengendalian pencemaran lingkungan akibat
rusaknya lingk fisik, biologis akibat tekanan
pembangunan.

Kebijakan :
1. Upaya peningkatan kesling diarahkan untuk
mempertahankan, memelihara dan
meningkatkan mutu lingk.
2. Mengembangkan peran serta aktif masyarakat
dan swasta.
3. Adanya kerja sama international dan regional.
4. Upaya peny lingk dikelola secara nasional dan
global.

Anda mungkin juga menyukai