NAMA : AJAN ARIANDA

NIM : 21011007

MATKUL : KEPERAWATAN KOMUNITAS

KELAS : TINGKAT 3A (SEMESTER 5)

RESUME

A. Program penyehatan Lingkungan

Tujuan program penyehatan lingkungan adalah :Terselenggaranya pembangunan
kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Kegiatan pokok Penyediaan sarana air bersih
dan sanitasi dasar, Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan,Pengendalian
dampak resiko pencemaran lingkungan, Pengembangan wilayah sehat.

1. Program inovatif: Promosi Kesehatan Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Kesehatan

Lingkungan Kesehatan Ibu dan Anak Pengobatan Gizi Program Inovatif (Program terobosan
baru) : Program yang tidak dilakukan oleh semua Puskesmas)

Masalah: -peran aktif masyarakat yang kurang: kurang pengetahuan,sikap dan

perilaku.

- Terjadinya kemerosotan mutu lingkungan.

-Terbatasnya tenaga pengelola dan dukungan sarana. Upaya peningkatan

penyehatan lingkungan Terpenuhinya sanitasi dasar

-pengendalian pencemaran lingkungan akibat rusaknya lingkungan

fisik,biologis akibat tekanan pembangunan.

Kesehatan Lingkungan Pemukiman Rumah yang tidak memiliki ventilasi yang memadai akan
menyebabkan ganguan kesehatan, karena Kadar O2 menurun,kadar CO2 meningkat,kelembaban
naik, ruangan jadi berbau,dan mikroorganisme berkembang biak.

Kegiatan pokok program penyehatan lingkungan:

1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, dengan indikator:

• Persentase penduduk yg memiliki akses terhadap air minum yang berkualitas

• Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

• Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

• Persentase penduduk Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

• Persentase propinsi yang memfasilitasipenyelenggaraan STBM (Sanitasi Total

berbasis masyarakat) sebesar 100% Kab/Kota

2. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan, dengan indikator:

• Persentase cakupan tempat-tempat umum yangmemenuhi syarat kesehatan

• Persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan

• Persentase cakupan tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat

kesehatan

3. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan, dengan indikator:

• Cakupan daerah potensial yang melaksanakan strategi adaptasi dampak

kesehatan akibat perubahan iklim

4. Pengembangan wilayah sehat, dengan indikator:

• Persentase Kab/kota Kawasan yang telah melaksanakan Kab/Kota/Kawasan sehat

 Persentase provinsi yang memfasilitasi penyelanggaraan kab/kota sehat yang sesuai

standar sebesar 50%.