DISUSUN OLEH :
Kelompok : 2
KATA PENGANTAR
Segala Puji kami mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Kesehatan Masyarakat ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Kami ucapkan Terima kasih kepada Bapak Dosen Dr. Oslida Martony, SKM,
M.Kes dengan Mata Kuliah Kesehatan Masyarakat yang telah menyempatkan
waktunya untuk mengajar kami pada Mata Kuliah ini. Pada pembahasan kali ini
akan membahas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Dalam penyusunan tugas ini
tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami
harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini di masa yang akan
mendatang. Semoga dengan menyelesaikannya tugas ini, dapat membantu
menyelamatkan kegiatan belajar mengajar di Poltekes Kemenkes RI Medan
umumnya, dan dijurusan Gizi khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
Akses air bersih dan sanitasi yang buruk memicu munculnya penyakit
berbasis lingkungan seperti diare kronik dan stunting. Stunting tak hanya dipicu
oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Sanitasi yang baik seperti stop buang air
besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, dan pengelolaan air untuk minum
dan makan juga memegang peranan penting dalam pencegahan stunting. Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah
perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.
1. 2 RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
B. Komponen Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
C. Langkah-Langkah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
D. Manfaat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
E. 5 Filar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
F. Tujuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
G. Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
H. Metode Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
I. Pembinaan dan Pengawasan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan
dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Pilar Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat ditujukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan
keracunan. Adapun 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan, kondisi ketika setiap individu dalam
suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan
yang berpotensi menyebarkan penyakit.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun, perilaku cuci tangan dengan menggunakan air
bersih yang mengalir dan sabun.
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, melakukan kegiatan
mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan
menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum,
serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses
pengelolaan makanan di rumah tangga.
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga, melakukan kegiatan pengolahan
sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi,
memakai ulang, dan mendaur ulang.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga, melakukan kegiatan pengolahan
limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar
mandi, dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan
dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan
penyakit.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unimus.ac.id/2461/4/BAB%20II.pdf
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/Pedoman%20Pelaksanaan%20STBM%20-
%20Final.pdf
https://chat.openai.com/share/e3268471-5faf-4c63-ab37-3fa3e8bcf044
https://dinkes.gorontaloprov.go.id/apa-itu-stbm/#:~:text=Sanitasi%20Total
%20Berbasis,terbitnya%20PERMENKES%20ini
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/Pedoman%20Pelaksanaan%20STBM%20-
%20Final.pdf
https://krakataumedika.com/info-media/artikel/sanitasi-total-berbasis-masyarakat-
stbm