Hasil Pertemuan Pokja UKM

Puskesmas

Tempat kegiatan : Aula Puskesmas

Tanggal : 28 April 2020
Jumlah yang hadir : 15 orang
Susunan acara
a. Pembukaan
b. Materi/pembahasan
c. Penutup

PEMBAHASAN
1. Membahas dan mengevaluasi capaian kinerja masing-masing program
 Promkes

Capaian
No Indikator Target (%) 1 tahun Sasaran
Kumulatif %
PROMKES

1 Institusi TTU 100 27 TTU 27 100

2 Pembinaan DS3 Aktif 100 9 Desa 9 Desa 100

Sosialisasi pembentukan
3 100 20 Kader 20 Kader 100
kader SBH

YANKESTRAD

Pembentukan dan pembinaan 
4 100 4 Desa 4 Desa 100
kelompok ASMAN TOGA

Seluruh kegiatan promkes selama bulan aril sebagian besar masih belum terlaksana
dengan baik dikarenakan adanya pandemi COVID 19
Rencana tindak lanjutnya adalah dengan melaksanakan kegiatan yang bisa dikrjakan,
digabungkn dengan kegiatan dari program lain dengan protokol kesehatan.

 Kesling
Indikator Target (%) Capaian (%)
Inspeksi sanitasi sarana air bersih 5 1
Proporsi Rumah tangga dengan akses 95 75
berkelanjutan terhadap air minum berkwalitas
Proporsi Penduduk dengan akses berkelanjutan 100 0
terhadap air minum berkwalitas
Prosentase kwualitas air minum ( PDAM 100 0
/DAM ) yg memenuhi syarat
Prosentase kwualitas air bersih (NON 75 19,6
PDAM /DAM ) yg memenuhi syarat
Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan 30 24,13
dan minuman
Pembinaan tempat pengelolaan makanan 100 24,13
Cakupan Desa STBM 100 100
Cakupan pembinaan rumah sehat 5 1
Cakupan inspeksi sanitasi tempat tempat umum 60 13,82
Cakupan pemberian rekomendasi peningkatan 100 100
sanitasi tempat-tempat umum
Cakupan inspeksi sanitasi pengelolaan pestisida 100 23,52
Cakupan pembinaan pengelolaan pestisida 100 23,52
Cakupan pemeriksaan Jentik 5 1

Untuk kegiatan kesling, banyak capaian yag belum tercapai dikarenakan banyak
kegiatan yang tertunda dikarenakan pndemi covid 19 dan juga adanya keterbatasan
tenaga kesling.
Rencana tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan melanjutkan kegiatan yang
tertunda di bulan-bulan berikutnya.

 KIA
Indikator Target (%) Capaian (%)
Cakupan kunjungna ibu hamil K1 100 39,5
cakupan kunjungan ibu hamil K4 95 28,2
Cakupan resiko tinggi oleh nakes 20 5,6
Cakupan Resti Oleh Masyarakat 10 2,1
Cakupan pertolongan persalinan oleh 90 33,52
tenaga kesehatan
Cakupan penanganan komplikasi 80 63,19
Obstetri
Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga 90 33,52
Kesehatan
Cakupan Pelayanan kesehatan Neonatus 90 35,07
0 - 28 hr ( KN lengkap )
Cakupan Neonatus dengan komplikasi 80 65,51
yang ditangani
Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 hr 90 25,63
- 12 bl (kunjungan bayi)

Ada beberapa kegiatan KIA yang belum memenuhi target diantaranya :

1. K4
Penyebab :
- Penurunan kunjungan di karenakan pandemi covid 19
- Ada kelahiran prematur
- Ada kasus abortus
 RTL:
- melakukan kunjungan rumah
- melakukan kelas hamil
2. Deteksi Resti oleh tenaga kesehatan
Penyebab:
- rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kehamilan ke tenaga
kesehatan
RTL :
- melakukan kunjungan rumah
- penyuluhan pada kelas bumil
3. Deteksi resti oleh masarakat
- kurangnya peran serta dan pengetahuan masyarakat
RTL :
- sosialisasi tentang resti pada pertemuan linsek, pertemuan kader
4. Pelayanan balita
- dikarenakan masa pandemi covid19 sehingga posyandu dihentikan sementara
waktu

 Gizi
Selama pandemi covid 19, kegiatan posyandu dihentikan sampai ada pengumuman
lebih lanjut. Sedangkan untuk kegiatan pembagian PMT untuk ibu hamil KEK dan balita
gizi kurang, dilakukan dengan perantara kader.

2. Membahas rencana kegiatan bulan selanjutnya

 Untuk kegiatan UKM yang bisa dilakukan, tetap dilakukan sesuai jadwal yang sudah
direncanakan dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan (untuk kegiatan yang
tidak mengumpulkan massa).
 Untuk kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, bisa ditunda terlebih dahulu dan
dilaksanakan pada bulan-bulan selanjutnya.
 Bidan desa tetap membantu jadwal screening di pelayanan puskesmas induk.
 Masing-masing pemegang program untuk rutin membuat analisis masalah setiap bulan
untuk capaian yang belum tercapai

3. Menjadwalkan pertemuan UKM rutin selanjutnya

 PENUTUP