Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KOTA PALU

UPTD URUSAN PUSKESMAS KAWATUNA


Jl. Bulu Masomba No. 119, Kawatuna Tlp. (0451) 454240

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWATUNA


NOMOR : / - /SK/PKM-KWT/2016

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM UKM

KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWATUNA

Menimbang : a. bahwa untuk menilai apakah Pelaksanaan Kegiatan Program UKM


mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program maka
perlu dilakikan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program
UKM;
b. bahwa evaluasi terhadap kegiatan Program UKM perlu dilakukan
dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian
yang jelas;
c. bahwa indikator dan target yang harus dicapai di tetapkan
berdasarkan pedoman kegiatan Program UKM dari Dinas
Kesehatan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan di maksud dalam huruf a, huruf b
dan huruf c maka perlu di tetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kawatuna tentang Penetapan Indikator dan Target
Pencapaian Kegiatan Program UKM;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009,tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/SK/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA UPTD URUSAN PUSKESMAS KAWATUNA
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN
PROGRAM UKM
KEDUA : Indikator Target yang di tetapkan untuk Program UKM di gunakan
sebagai Pedoman dalam evalusi terhadap Pelaksanaan Program UKM.
Indicator taget ada pada lampiran surat keputusan ini dan merupakan
bagian yang tak terpisahkan
KETIGA : Indikator Target yang harus di capai di tetapkan berdasarkan Pedoman
Kegiatan Program UKM dari Dinas Kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat perubahan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palu
pada tanggal : Agustus 2016
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kawatuna

dr. Meity Salatan


NIP: 19790514 2009003 2 003

TEMBUSAN :Keputusaninidisampaikankepada ;
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
2. Semua Penanggung jawab UKM
3. A r s i p.
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS NGARIBOYO

NOMOR : / - /SK/PKM-KWT/2016
TANGGAL : Agustus 2016

I. INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN MDG,s KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS


NGARIBOYO TAHUN 2013 2017

TARGET ( % )
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA
2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8
1 GIZI 1 Cakupan balita gizi buruk yang 100 100 100 100 100
Upaya mendapat perawatan
menurunkan
prevalensi
balita gizi
kurang dan gizi
buruk
2 Cakupan balita ditimbang berat 80 80 80 80 85
badannya (D/S)
3 Cakupan balita umur 6-24 bjn 100 100 100 100 100
mendapat MP-ASI
2 Upaya 1 Cakupan kunjungan neonatal 95 95 95 95 97
menurunkan pertama (KN 1)
angka kematian
Balita
2 Cakupan kunjungan neonatal 94 94 94 94 95
lengkap (KN Lengkap)
3 Cakupan Neonatal komplikasi 78 78 78 78 80
ditangani
4 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 95
5 cakupan Imunisasi Dasar Lengkap ( 0 0 0 88 91
IDL )
6 Cakupan Desa Universal Child 90 90 90 95 90
( UCI )
7 Cakupan pelayanan kesehatan 78 78 78 80 82
anak balita
3 Upaya 1 Prosentase ibu hamil yang 90 90 90 94 87
menurunkan mendapatkan pelayanan antenatal
angka kematian (cakupan kunjungan kehamilan ke-
ibu dan empat (K4))
mewujudkan
akses
kesehatan
reproduksi bagi
semua
2 Cak. Komplikasi kebidanan yg 80 80 80 80 80
ditangani
3 Persalinan ibu bersalin yang 94 94 94 94 94
ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih (Cakupan PN)
4 Cakupan pelayanan nifas 94 94 94 94 94
5 Prosentase cakupan peserta KB 70 70 70 70 65
Aktif (Contracepsi Prevalence Rate
= CFR)
4 a.Upaya 1 Prevalensi kasus HIV 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
mengendalikan
penyebaran
dan
menurunkan
jumlah kasus
baru HIV/AIDS
2 Presentase penduduk 15 tahun 95 95 95 95 95
samapi 24 tahun menurut
pengetahuan komprehensif tentang
HIV, yaitu dapat mengidentifikasikan
2 cara pencegahan HIV melalui
hubungan seksual

3 Jumlah orang yang berumur 15 35 35 35 35 35


tahun sampai 49 tahun yang
menerima konseling dan testing HIV
b.Upaya 1 Persentase ODHA yang 85 85 85 85 90
mewujudkan mendapatkan Anti Retroviral
akses terhadap Treatment (ART)
pengobatan
HIV dan AIDS
bagi semua
yang
membutuhkan
c.Upaya 1 Jumlah kasus TB per 100.000 107 107 107 107 107
mengendalikan penduduk
penyebaran
dan
menurunkan
jumlah kasus
baru Malaria
dan TB
2 Presentase kasus baru TB Paru 80 80 80 85 90
(BTA positif) yang ditemukan
3 Presentase kasus baru TB Paru 85 85 85 88 88
(BTA positif) yang disembuhkan
5 Upaya 1 Presentase penduduk yang memiliki 90 90 90 90 100
meningkatkan akses terhadap air minum
akses berkualitas
masyarakat
terhadap
sumber air
minum dan
sanitasi dasar
yang layak
2 Persentase kualitas air minum yang 100 100 100 100 100
memenuhi syarat
3 Prosentase penduduk yang 80 80 80 100 100
menggunakan jamban sehat
4 Persentase desa yang 100 100 100 100 100
melaksanakan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)
II.INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Target ( % )
N
INDIKATOR 201
O 2013 2014 2015 2016
7

A Pelayanan Kesehatan Dasar :

1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 sebesar 91 96 93 94 87


2. Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani sebesar 80 80 80 80 80
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh
93 94 94 95 94
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan sebesar 95 95 95 95 94
4. Cakupan pelayanan nifas sebesar
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi 73 75 77 78 80
yang ditangani sebesar;
6. Cakupan kunjungan bayi sebesar; 96 96 97 97 95
7. Cakupan desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) sebesar; 83,3 83,3 83,3 91,6 100
8. Cakupan pelayanan anak balita sebesar
9. Cakupan pemberian makanan 87 87 88 88 82
pendamping ASI pada anak usia 6-24
100 100 100 100 100
bulan keluarga miskin sebesar;
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat
100 100 100 100 100
perawatan sebesar;
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD 100 100 100 100 100
dan setingkat sebesar;
12. Cakupan peserta KB aktif sebesar; 70 70 70 70 70
13. Cakupan penemuan dan penanganan
2 2 2 2 2
penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP sebesar anak anak anak anak anak
b. Penemuan dan penanganan penderita
80 80 80 100 100
1Pneumonia balita sebesar;
c. Penemuan dan penanganan pasien
baru TB BTA positif sebesar;
d. Penemuan dan penanganan DBD
80 80 85 85 90
sebesar;
100 100 100 100 100
e. Penanganan penderita diare sebesar;
80 85 90 95 100
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat miskin sebesar;
7174 7265 1011 1030 898

- - 0 0 3
B Pelayanan Kesehatan Rujukan :

1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 541 689 739 569 616


pasien masyarakat miskin sebesar
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
yang harus diberikan sarana kesehatan
(RS) di Kab./Kota sebesar

C Penyelidikan Epidemiologi dan


Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)

Cakupan desa / kelurahan mengalami


100 100 100 100 100
KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam sebesar

D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 40 50 60 70 80


Masyarakat :Cakupan desa siaga aktif
sebesar

Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kawatuna

dr. Meity Salatan


NIP: 19790514 2009003 2 003
III PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS NGARIBOYO TAHUN 2013 2017

NO INDIKATOR TARGET %
2013 2014 2015 2016 2017
I. PROMOSI KESEHATAN
A
Pengembangan Desa Siaga
1. Desa / Kelurahan Siaga yang terbentuk
a. Desa / Kelurahan Siaga Pratama
b. Desa / Kelurahan Siaga Madya
c. Desa / Kelurahan Siaga Purnama
d. Desa / Kelurahan Siaga Mandiri 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

B 2. Desa / Kelurahan Siaga Aktif

Pemberdayaaan Masyarakat dalam PHBS 20% 20% 20% 20% 20%


1. Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 55 % 55 % 55 % 55 % 55 %
a. Pengkajian Tatanan Rumah Tangga 65 % 65 % 65 % 65 % 65 %
- Rumah tangga dikaji
- Rumah tangga sehat ber-phbs (10 indikator) - - - - -
b. Pengkajian Institusi Pendidikan (Inst. Pendidikan Klasifikasi
IV) 65 % 65 % 65 % 65 % 65 %
c. Pengkajian Institusi Sarana Kesehatan (Inst. Kesh. Klasifikasi
IV) - - - - -
d. Pengkajian Tatanan Tempat-Tempat Umum (TTU Klasifikasi
IV) 25 % 25 % 25 % 25 % 25 %
e. Pengkajian Tatanan Tempat-Tempat Kerja (Tempat Kerja Kla.
IV)
f. Pengkajian Tatanan Pondok Pesantren (Tempat Kerja Klas.
IV) 10 x 12 x 12x 14 x 15 x
2. Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 8x 8x 8x 8x 8x
- - - - -
Pada 2x 2x 2x 2x 2x
a. Kelompok Rumah Tangga/Posyandu 2x 2x 2x 2x 2x
40 % 40 % 40 % 40 % 40 %
b. Institusi Pendidikan
C c. Institusi Sarana Kesehatan
d. Institusi Tempat-Tempat Umum
e. Institusi Tempat-Tempat Kerja
f. Institusi Pesantren
25 % 25 % 40 % 40 % 40 %

Pengembangan UKBM
D
1. Jumlah Posyandu
a. Posyandu Pratama
b. Posyandu Madya
c. Posyandu Purnama
2. Posyandu Purnama Mandiri (PURI) 70% 70% 70% 70% 70%

Pengembangan UKBM
1. Bina Poskesdes
a. Jumlah Poskesdes yang ada - - - - -
a. Poskesdes pratama :
b. Poskesdes madya :
c. Poskesdes purnama :
d. Poskesdes mandiri :
50% 50% 50% 50% 50%
Poskesdes Madya, Purnama, Mandiri
2. Bina Polindes
Jumlah Polindes yang ada
a. Polindes pratama :
b. Polindes madya :
24% 24% 24% 24% 24%
c. Polindes purnama : 20% 20% 20% 20% 20%
E d. Polindes mandiri :
e. Polindes Purnama Mandiri (PURI) :
3. Bina Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Jumlah Pos UKK yang ada :
a. Pos UKK pratama :
b. Pos UKK madya :
c. Pos UKK purnama :
d. Pos UKK mandiri :
Pos UKK madya, purnama, mandiri
4. Bina Poskestren
Jumlah Poskestren yang ada :
a. Poskestren pratama :
b. Poskestren madya :
c. Poskestren purnama :
d. Poskestren mandiri :
Poskestren madya, purnama, mandiri

Penyuluhan NAPZA

II KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 78% 78% 78% 78% 78%
2. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 75% 75% 75% 75% 75%
3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB 80% 80% 80% 80% 80%
B Penyehatan makanan dan minuman
1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 90% 90% 90% 90% 90%
2. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yg memenuhi syarat kesehatan 70% 70% 70% 70% 70%
Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
C 87% 87% 87% 87% 87%
1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 82% 82% 82% 82% 82%
2. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan
D 86% 86% 86% 86% 86%
Pembinaan tempat tempat umum ( TTU )
82% 82% 82% 82% 82%
1. Pembinaan sarana tempat-tempat umum
E 2. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 2% 2% 2% 2% 2%
100% 100% 100% 100% 100%
Klinik sanitasi
1. Kunjungan ke Klinik sanitasi 100% 100% 100% 100% 100%
F 2. Jumlah klien yg sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yg diperlukan 100% 100% 100% 100% 100%
90% 90% 90% 90% 90%
STBM = Pemberdayaaan Masyarakat
100% 100% 100% 100% 100%
1. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap jamban
2. Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defication Free)
3. Jumlah jamban sehat
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas

III UPAYA PERBAIKAN GIZI.


A Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi per tahun 90% 90% 90% 90% 90%
2. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun 90% 90% 90% 90% 90%
3. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil 90% 90% 90% 90% 90%
4. BUMIL KEK. 10% 10% 10% 10% 10%
5. Cakupan ASI Ekslusif 80% 80% 80% 80% 80%
Penanganan Gangguan Gizi
B 100% 100% 100% 100% 100%
1. Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100%
2. MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan 100% 100% 100% 100% 100%
3. Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk 5% 5% 5% 5% 5%
4. BALITA BAWAH GARIS MERAH. 85% 85% 85% 85% 85%
5. Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium

Pemantauan Status Gizi 80% 80% 80% 80% 80%


1. Desa bebas rawan gizi. 80% 80% 80% 80% 80%
2. Balita naik berat badannya (N/D) 85% 85% 85% 85% 85%
3. Persentase Balita yang ditimbang berat badannya
Program Gizi - - - 6% 6%
C
1. Kunjungan Pojok gizi

IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA


A Kesehatan Ibu
1. Pely. Kesh. bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) 94% 94% 94% 94% 94%
2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
3. Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar 95% 95% 95% 95% 95%
4. Penanganan komplikasi kebidanan 95% 95% 95% 95% 95%
Kesehatan Bayi
1. Pelayanan Neonatal Komplikasi yang ditangani 80% 80% 80% 80% 80%
2. Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) 80% 80% 80% 80% 80%
B
3. Pelayanan Bayi Paripurna 95% 95% 95% 95% 95%
Upaya Kesehatan Balita & Anak Pra-Sekolah 95% 95% 95% 95% 95%
1. Pelayanan Kesehatan Anak Balita 87% 87% 87% 87% 87%
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah 87% 87% 87% 87% 87%

C Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja


1. Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya
a. Murid kelas I SD/MI 100% 100% 100% 100% 100%
b. Murid kelas VII SMP/MTs 100% 100% 100% 100% 100%
c. Murid kelas X SMA/MA 100% 100% 100% 100% 100%
2. Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah
a. SD/MI 7X 7X 7X 7X 8X
D
b. SMP/ MTs 1X 1X 1X 1X 1X
c. SMA/MA/SMK 2X 2X 2X 3X 3X
3. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan
a. Murid SD/MI 10% 10% 10% 10% 10%
b. Murid SMP/MTs 10% 10% 10% 10% 10%
c. Murid SMU/MA 10% 10% 10% 10% 10%
4. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 82% 82% 82% 82% 82%
Upaya Kesehatan Usia Lanjut
1. Cakupan Pelayanan Kesehatan pra usila dan lanjut usia baru 65% 65% 65% 65% 65%
80% 80% 80% 80% 80%
2. Pembinaan posyandu lanjut usia sesuai standar
70% 70% 70% 70% 70%
Pelayanan Keluarga Berencana 15% 15% 15% 15% 15%
<3,5% <3,5% <3,5% <3,5% <3,5%
1. Cakupan peserta KB Aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) <3,5% <3,5% <3,5% <3,5% <3,5%
2. Cakupan peserta KB Baru <0,19% <0,19% <0,19% <0,19% <0,19%
3. Cakupan KB Drop Out 12,5% 12,5% 12,5% 12,5% 12,5%
4. Cakupan KB Drop Out 35% 35% 35% 35% 35%
5. Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi
6. Cakupan peserta KB mengalami efek samping
E Cakupan PPIA ( Ibu hamil diperiksa HIV )

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


A Diare
1. Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan
Kader 10% 10% 10% 10% 10%
2. Cakupan pelayanan Diare 100% 100% 100% 100% 100%
3. Angka penggunaan oralit 100% 100% 100% 100% 100%
4. Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc 100% 100% 100% 100% 100%
5. Case Fatality Rate KLB Diare <1% <1% <1% <1% <1%
B
ISPA
100% 100% 100% 100% 100%
C 1. Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita
Kusta 10/100.000 10/100.000 10/100.000 10/100.000 10/100.000
1. Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) <5% x pend <5% x pend <5% x pend <5% x pend <5% x pend
2. Proporsi kasus kusta anak <5% x pend <5% x pend <5% x pend <5% x pend <5% x pend
3. Proporsi kasus kusta Tk II <1 / 10000 <1 / 10000 <1 / 10000 <1 / 10000 <1 / 10000
4. Prevalensi Kusta (PR) 95% 95% 95% 95% 95%
5. RFT Rate penderita PB 90% 90% 90% 90% 90%
D 6. RFT Rate penderita MB
TB Paru 107/10.000 107/10.000 107/10.00 107/10.00 107/10.000
1. Penemuan suspect penderita TB 10% 10% 10% 10% 10%
2. Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB 90% 90% 90% 90% 90%
3. Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif <5% <5% <5% <5% <5%
E 4. Angka kesalahan Laboratorium ( untuk PPM & PRM )
100% 100% 100%
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS 100% 100% 100% 100% 100%
1. Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas 100% 100%
F 2. Kelompok sasaran yang dijangkau 100% 100% 100%
Demem Berdarah Dengue (DBD) 100% 100% 100% 100% 100%
1. Pemeriksaan bebas jentik 100% 100% 100% 100% 100%
2. Prosentase Penderita DBD ditangani 100% 100% 95% 95% 95%
3. Penyelidikan Epidemiologi 95% 95% 100% 100% 100%
4. Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 100% 100%
5. Jumlah pelaksanaan penanggulangan focus di wilayah KLB 100% 100%
G DBD 100%
Malaria 100% 100% 100% 100% 100%
1. Penderita klinis malaria yg dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) 100% 100% 100% 100% 100%
2. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100% 100%
H 3. Penderita positif malaria yang di Follow up 100% 100% 100%
Pencegahan dan Penangulangan Rabies*) 100% 100% 100% 100% 100%
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies 100% 100%
I 2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi >90% >90% >90%
Pelayanan Imunisasi*) >90% >90% >90% >90% >90%
1. Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi >90% >90% >90% >90% >90%
2. Imunisasi BCG pada bayi >90% >90% >80% >80% >80%
3. Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi >80% >80% >80% >80% >80%
4. Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi >80% >80% >95% >95% >95%
5. Imunisasi Campak pada bayi >95% >95% >95% >95% >95%
6. UCI Desa >95% >95% >95% >95% >95%
7. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD >95% >95% >95% >95% >95%
8. Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD >95% >95% >85% >85% >85%
9. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 >85% >85% >85% >85% >85%
10. Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 39 tahun) >85% >85% 100% 100% 100%
11. Imunisasi TT2 plus bumil 100% 100% 100% 100% 100%
12. Grafik Pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore) 100% 100% 100% 100% 100%
13. Ketersediaan stok vaksin per bulan 100% 100%
J 14. Pemantauan KIPI (Kejadian ikutan pasca imunisasi) per bulan >80% >80% >80%
Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi) >80% >80% >90% >90% >90%
1. Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu >90% >90% >80% >80% >80%
2. Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) >80% >80% >90% >90% >90%
3. Laporan C1 (campak) yang tepat waktu >90% >90% >80% >80% >80%
4. Kelengkapan Laporan C1 (campak) >80% >80% >90% >90% >90%
5. Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu >90% >90% 100% 100% 100%
6. Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) 100% 100% >90% >90% >90%
7. Grafik Penyakit Potensial wabah >90% >90% 100% 100% 100%
8. Laporan KIPI Zero reporting 100% 100% 100% 100% 100%
9. Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
10. Pemetaan wilayah rawan PD3I 100% 100% 100% 100% 100%
11. Pemetaan wilayah rawan KLB Penyakit 100% 100%
12. Pemetaan wilayah rawan KLB Bencana
VI PENGOBATAN
A Pengobatan
1. Kunjungan orang baru di Puskesmas 20% 20% 20% 20% 20%
2. Visite Rate (jumlah kunjungan kasus baik lama maupun baru) 80% 80% 80% 80% 80%
3. Kunjungan rawat jalan di BP 70% 70% 70% 70% 70%
B
Pencegahan dan penanggulangan Penyakit gigi
10% 10% 10% 10% 10%
1. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas >60% >60% >60% >60% >60%
2. a. Gigi tetap yang dicabut <40% <40% <40% <40% <40%
b. Gigi tetap yang ditambal permanen 55% 55% 55% 55% 55%
3. Jumlah SD/MI dengan sikat gigi masal 55% 55% 55% 55% 55%
4. Jumlah SD/MI yang mendapat yankes gigi 20% 20% 20% 20% 20%
5. Jumlah murid SD/MI yang diperiksa 20% 20% 20% 20% 20%
6. Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan 100% 100% 100% 100% 100%
7. Jumlah murid SD/MI yang mendapat perawatan 70% 70% 70% 70% 70%
8. Jumlah pembinaan kesehatan gigi di posyandu 30% 30% 30% 30% 30%
C 9. Bumil yg mendapat perawatan kesehatan gigi
70% 70% 70% 70% 70%
Pemeriksaan Laboratorium
30% 30% 30% 30% 30%
1. Cakupan pemeriksaan laboratorium sesuai standar 20% 20% 20% 20% 20%
2. Cakupan pemeriksaan rujukan 15% 15% 15% 15% 15%
3. Cakupan pemeriksaan hematologi 5% 5% 5% 5% 5%
4. Cakupan pemeriksaan urine 50% 50% 50% 50% 50%
5. Cakupan pemeriksaan feces 10% 10% 10% 10% 10%
6. Cakupan pemeriksaan gula darah
7. Cakupan pemeriksaan BTA 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan Lab yang berkaitan dengan PROGRAM-PROGRAM 100% 100% 100% 100% 100%
8. Cakupan pemeriksaan BTA 100% 100% 100% 100% 100%
9. Cakupan pemeriksaan trombosit pada kasus tersangka DBD
10. Cakupan pemeriksaan Hb pada ibu hamil

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


A Puskesmas dengan UGD dan Rawat Inap
1. BOR (Bed Occupancy Rate/Rata-rata penggunaan Tempat Tidur) - - - - -
2. ALOS (Average Length Of Stay/Hari Rawat Rata-rata) - - - - -
3. TOI (Turn Over Interval/Lama Tempat Tidur Kosong) - - - - -
4. Pelayanan PONED
- Pelayanan Maternal risti/komplikasi - - - - -
- Pelayanan neonatal risti/komplikasi - - - - -
5. Cakupan penanganan kasus gadar - - - - -
6. Angka keterlambatan yan gadar (Emergency response time rate - - - - -
B Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan
1. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 70% 70% 70% 70% 70%
2. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 35% 35% 35% 35% 35%
3. Penyuluhan kesehatan mata di Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%

C Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran


1. Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas 15% 15% 15% 15% 15%
2. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 10% 10% 10% 10% 10%
3. Penyuluhan kesehatan mata di Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
D Upaya Kesehatan Jiwa
1. Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa yang berobat ke Puskesmas 10% 10% 10% 10% 10%
2. Kasus gangguan jiwa yang dirujuk
3. Penyuluhan gangguan jiwa di Puskesmas 5% 5% 5% 5% 5%
E Upaya Kesehatan Olah Raga 100% 100% 100% 100% 100%
1. Kelompok/klub olah raga yang dibina - - - - -
2. Pelayanan Kesehatan olah raga 6% 6% 6% 6% 6%
3. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada anak sekolah 6% 6% 6% 6% 6%
F Perawatan Kesehatan Masyarakat 60% 60% 60% 60% 60%
1. Pembinaan pada keluarga rawan - - - - -
2. Keluarga Rawan yang mendapat Home Visite (kunjungan rumah) 25% 25% 25% 25% 25%
G Bina Kesehatan Tradisional 20% 20% 20% 20% 20%
1. Pembinaan pengobatan tradisional ramuan - - - - -
2. Pembinaan pengobatan tradisional ketrampilan - - - - -
3. Pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional - - - - -
4. Frekuensi pembinaan pengobat tradisional - - - - -
H 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali
Bina Kesehatan Kerja
70% 70% 70% 70% 70%
1. Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan - - - - -
2. Jumlah klinik perusahaan yg dibina

Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kawatuna


dr. Meity Salatan
NIP: 19790514 2009003 2 003

Anda mungkin juga menyukai