Anda di halaman 1dari 6

B.

KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS


1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
a) Upaya Promosi Kesehatan
Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada upaya promosi
kesehatan selama tahun 2022 di Puskesmas Ambal II pada umumnya
sudah memenuhi target. Ada 1 (satu) indikator yang masih terdapat
kesenjangan yaitu pelayanan kesehatan pada usia dasar sesuai
standar. Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja upaya
kesehatan masyarakat pada upaya promosi kesehatan pada
Puskesmas A.

Tabel 2.5 Hasil Identifikasi Masalah Upaya Promosi Kesehatan


(Promkes) di Puskesmas Modo Tahun 2022
No. Indikator Kinerja Target (%) Capaian (%) Kesenjangan
(%)

b) Upaya Kesehatan Lingkungan


Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada upaya kesehatan lingkungan
selama tahun 2022 di Puskesmas Modo hanya ada 1 indikator yaitu cakupan desa
melaksanakan STBM target 85% dan capaian puskesmas adalah 100 %

No
Indikator Kinerja Target % Capaian % Kesenjangan%
.
1 Pendataan Sanitasi dasar 100 19,3 80,7
a) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB
2 Inspeksi Sanitasi 100
Dasar upaya kesehatan 14,2 85,8
Capaian kinerja masyarakat pada upaya
3 kesehatan
Cakupan Rumahibu 100
dan anak selama
Sehat 1,7 di Puskesmas
tahun 2022 98,3 Modo

4 Jumlah
pada DAMIU yang
secara umum belum100memenuhi target.
100 Ada 2 (dua) 0indikator
memenuhi syarat
yang sudah memenuhi target. Berikut adalah rekapitulasi dari
Jumlah Sekolah yang
5 capaianKampanye
Melakukan kinerja upaya kesehatan
100 masyarakat
11,4 pada upaya
88,6
CTPS
kesehatan ibu dan anak pada Puskesmas Modo.
Tabel 2.7 Hasil Capaian Upaya Kesehatan Kesehatan Ibu dan
Anak di Puskesmas Modo Tahun 2022
Target Capaian
No. Indikator Capaian Kesenjangan %
% %

1 Pelayanan Ibu Hamil


a Pelayanan ANC: 69
Kunjungan K1 Murni 100 39,9 60
Kunjungan K1 Akses 100 44,8 55
Pelayanan P4K 100 100,0 0
Kunjungan K4 100 90,1 10
b Deteksi Bumil Resti: 38
Oleh Nakes 100 24,5 76
Oleh Masyarakat 100 0,0 100
Cakupan Bumil 10
Resti/Komplikasi ditangani 100 90,5
Pelaksanaan Kelas Ibu
78
c Hamil 100 22,3
d Persalinan : 91
Jumlah Persalinan 100 82,2 18
Persalinan Oleh Nakes yg 0
berkompeten 100 100,0
2 Pelayanan Ibu Nifas 82
a Kunjungan Nifas 1 100 82,2 18
b Kunjungan Nifas lengkap 100 82,2 18
c Pelayanan KB Pasca Salin : 100 82,1 18
3 Pelayanan Neonatus 99
Kunjungan Neonatus 1 (Kn1)
15
a 0-3 hari 100 84,9
Kunjungan Neonatus (Kn 1
b lengkap) 3-28 hari 100 99,4
c Bayi dengan IMD 100 99,4 1
Jumlah Neonatus Resti/
85
d Komplikasi 100 15,4
Jumlah Neonatus Resti/ -11
e Komplikasi yg ditangani 100 111,1
4 Pelayanan Bayi :
Cakupan kunjungan bayi baru
34
a 28 hari-11 bulan (SDIDTK) 100 65,8
5 Pelayanan Balita :
Cakupan kunjungan Balita 1-5
96
a tahun (SDIDTK) 100 4,4
6 Pelayanan KB

Jumlah Peserta KB-Aktif 31


a 100 68,7
b) Upaya Gizi Masyarakat
Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada upaya gizi
masyarakat selama tahun 2022 di Puskesmas Modo pada umumnya
sudah memenuhi target. Namun demikian ada 3 (tiga) indikator yang
masih terdapat kesenjangan yaitu Prevalensi balita stunting,
Presentase ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD),
Presentase bayi usia kurang 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif.
Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja upaya kesehatan
masyarakat pada upaya Gizi Masyarakat pada Puskesmas Ambal II.
Tabel 2.8 Hasil Capaian Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di
Puskesmas Modo Tahun 2021
No. Indikator Target (%) Capaian (%) Kesenjangan
Kinerja (%)

c) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat pada upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit selama tahun 2022 di
Puskesmas Modo pada umumnya sudah memenuhi target. Namun
demikian ada 3 (tiga) indikator yang masih terdapat kesenjangan
yaitu pelayanan hipertensi sesuai standar, Pelayanan kesehatan TBC
sesuai standard an Cakupan desa UCI.
Berikut adalah rekapitulasi dari capaian kinerja upaya kesehatan
masyarakat pada upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada
Puskesmas Modo.
Tabel 2.10 Hasil Capaian Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit

No. Indikator Target (%) Capaian (%) Kesenjangan


Kinerja (%)

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS

A. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT


Wilayah kerja Puskesmas Modo yang berada di kawasan perdesaaan dengan
tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, memilki potensi berbagai masalah
kesehatan. Selain itu terdapat juga peluang yang besar untuk
penyelesaiannya. Berapa masalah kesehatan masyarakat berkaitan dengan
kinerja Puskesmas M o d o pada tahun 2023 di antaranya sebagai berikut:
1.Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Capaian beberapa kegiatan Kesehatan Ibu, Anak dan KB pasca salin
masih mengalami beberapa masalah yaitu:
- Rendahnya Kunjungan K1 Murni
- Rendahnya capaian KB Pascasalin

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Luas wilayah dan jumlah 1. Tingkat pendapatan penduduk
penduduk yang tinggi 2. Kemudahan mengakses
2. Banyak penduduk sarana pelayanan
pendatang/urban dengan kesehatan dengan
mobilisasi tinggi dukungan infrastruktur
3. Tingginya Kehamilan di luar nikah dan sarana
4. Adanya ibu DO berKB

Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan


Beberapa masalah penyakit menular dan kesehatan
lingkungan yang masih menjadi masalah di wilayah kerja
Puskesmas.................................................adalah :
- Desa Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan)/ODF
(Open Defecation Free) kurang dari target
- Tingginya kasus TBC
- Tingginya kasus DBD

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Kepadatan penduduk yang tinggi 1. Tingginya kunjungan
2. Fasyankes swasta di wilayah kerja rawat jalan Puskesmas
yang tidak melaksanakan program 2. Adanya jaminan
UKM kesehatan bagi
3. Populasi berisiko yang masyarakat miskin
tersembunyi dan belum
terjangkau
4. Lingkungan dan paparan
pencemaran

Penyakit Tidak Menular


Masalah penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas. di
antaranya :
- Masih rendahnya cakupan penemuan kasus Hipertensi dan Diabetes
Mellitus
- Masih rendahnya cakupan pemeriksaan skrining kanker leher rahim
- Tingginya prevalensi obesitas dan risiko penyakit tidak menular
lainnya.

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Kesadaran skrining kesehatan 1. Tingkat kesejahteraan
yang masih rendah penduduk
2. Masyarakat masih berpola 2. Kemudahan akses saryankes
pemikiran paradigma
sakit
3. Kesadaran gaya hidup sehat masih
rendah
4. Keterbatasan petugas

Kualitas Pelayanan dan Upaya Kesehatan Perorangan


Puskesmas Modo dengan jaringan (lima) Puskesmas Pembantu serta 16 (enam
belas) Poskesdes yang menjadi jejaring Puskesmas Modo
Selain itu terdapat juga beberapa Puskesmas yang berbatasan
wilayah atau dekat dengan wilayah kerja Puskesmas Modo
seperti : puskesmas Boilan, puskesmas ...., dan
puskesmas .....
Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat
persaingan pelayanan kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut
menjadikan Puskesmas bertekad untuk terus
meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang
potensi pengembangan layanan dan peningkatan kapasitas
pelayanan dengan mempelajari perilaku pencarian
pengobatan (health seeking behaviour) masyarakat.
Masalah kualitas pelayanan kesehatan pada UKP di Puskesmas sebagai
berikut:

- Ketersediaan obat, alkes dan BMHP masih belum mencukupi


- Jumlah dokter belum sesuai Analisic Beban Kerja
- Angka Kontak Komunikasi yang masih rendah
- Tingkat Kepuasan Masyarakat
-

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Tingkat persaingan dengan 1. Tingkat kesejahteraan
fasyankes swasta tinggi masyarakat
2. Jumlah peserta JKN Puskesmas 2. Kemudahan akses terhadap
yang masih rendah dibanding fasyankes
jumlah penduduk
3. Keterbatasan jumlah tenaga
dokter, perawat dan bidan

Anda mungkin juga menyukai