Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : XXXVIII (38)
Nama Mata Pelatihan : Analisis Isu Kontemporer
Nama Peserta : drg. Nur Rahmah
Nomor Daftar Hadir : 14
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Provinsi Kalimantan Timur

A. Pokok Pikiran

Materi analisis isu kontemporer ini berisi tentang konsepsi perubahan dan perubahan
lingkungan strategis. Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindaari dan menjadi bagian
dari perjalanan manusia. Hanya manusia dengan martabat dan harkat hidup yang bisa
melakukan perbuatan yang bermanfaat dan dilandasi oleh nilai-nilai luhur, serta mencegah
dirinya melakukan perbuatan tercela. Perubahan global (globalisasi) yang terjadi dewasa ini,
memaksa semua bangsa (Negara) untuk berperan serta, jika tidak maka arus perubahan tersebut
akan menghilang dan akan meninggalkan semua yang tidak mau berubah.
PNS dihadapkan pada pengaruh yang datang dari eksternal juga internal yang kian lama
kian menggerus kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan
Bhineka Tunggal Ika) sebagai konsesnsus dasar berbangsa dan bernegara. Beberapa isu kritikal
yang terjadi saat ini antara lain; korupsi, bahaya narkoba, terorisme, dll. Untuk itu dalam
membenahi diri dengan segala kemampuan, kemudian mengembangkan berbagai potensi yang
dimiliki dengan memperhatikan modal insani (manusia).
Modal insani atau modal capital dalam kosep modal manusia menganggap bahwa
manusia merupakan suatu bentuk modal yang tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan
(ide), kreativitas, keterampilan, dan produktivitas kerja. Ada enam komponen dari modal
manusia, antara lain:
 Modal intelektual
 Modal emosional
 Modal social
 Modal ketabahan
 Modal etika/moral
 Modal Kesehatan fisik/jasmani
Analisa isu kontemporer merupakan masalah yang dikedepankan yang saling
berhubungan dan dapat dipertanggung jawabkan untuk ditanggapi dengan menggunakan
metode tertentu. Kemampuam menetapkan masalah itu harus memperhatikan :
 Enviromental scanning : peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas
 Problem solving : mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
actor terkait dan perannya masing-masing
 Analysis : mampu berpikir konseptual

Adapun kriteria dari isu kontemporer yaitu:


 Aktual/ terjadi/ akan terjadi
 Problematika yaitu keadaan yang menyimpang dari harapan/ ketentuan/ standar
dan harus dicari penyebab serta pemecahannya
 Kekhalayakan yakni isu yang menyangkut orang banyak atau masyarakat
 Kelayakan, bahwa isu harus logis, pantas atau realistis sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab
Menurut Kepner dan Tragoe, kriteria pemilihan masalah prioritas dapat dilakukan
dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
 U (Urgency) : kegawatan yaitu besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap
keselamatan jiwa manusia/ produksi/ harta benda/ reputasi baik individu
maupun
organisasi
 S (Seriousness) : mendesaknya yaitu banyaknya kemungkinan yang tersedia
untuk
penanganan suaatu masalah
 G (Growth) : pertumbuhan yairu perkiraan terburuknya suatu keadaan
dibandingkan
dengan keadaan sebelumnya/ keadaan sekarang
Menurut Root Causes dalam menentukan penyebab/sumber permasalahan dapat
dianalisa menggunakan alat Analisa, yaitu:
1. Fishbone Diagram
2. Problem Tree
3. The 5 Why
4. Causal Map

B. Penerapan

Setelah mengikuti materi Analisa Isu Kontemporer saya dapat lebih peka terhadap
isu-isu atau masalah yang ada dalam ruang lingkup kerja, terutama yang berkaitan
dengan tupoksi saya sebagai dokter gigi di Puskesmas Teluk Pandan, Kutai
Timur. Masalah yang ada antara lain; administrasi yang masih kurang tertata
dengan baik (rekam medis), kurangnya perhatian terhadap kesehatan gigi anak
selama pandemic Covid-19 karena media penyuluhan dan pemeriksaan langsung
ke sekolah sudah tidak dapat lagi dilakukan. Dengan demikian, saya sudah dapat
mengerti langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan agar masalah tersebut
dapat terselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai