Anda di halaman 1dari 55

ANALISA PROGRAM POKOK PELAYANAN KIA DAN KB DAN

PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN


KERJA PUSKESMAS KOTA WILAYAH UTARA KOTA KEDIRI

OLEH :
KELOMPOK K33
AGHFIRA PUTRI ANDERI 201920401011151

PEMBIMBING:
DR. VIVA MAIGA MAHLIAFA NOOR, MMRS
DR. SUSANA DEWI
DR. CHICHA LUSIANA

STASE ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Kesehatan ibu dan anak (KIA)


Puskesmas adalah unit
merupakan salah satu upaya
pelaksana teknis dinas kesehatan
pelayanan dasar yang ada di
kabupaten/kota yang
puskesmas. Tujuan umum
bertanggungjawab
program KIA ini adalah
menyelenggarakan
meningkatkan derajat kesehatan
pembangunan kesehatan di
ibu dan anak serta menurunkan
suatu wilayah kerjanya.
angka kematian ibu dan bayi.

Upaya Kesehatan Kerja merupakan salah satu kegiatan


pokok Puskesmas dalam rangka memberikan
perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada
masyarakat pekerja di wilayah kerja Puskesmas.
Bentuk upaya tesebut berupa pelayanan kesehatan bagi
pekerja yang meliputi upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan
Tujuan umum Tujuan khusus
• Untuk menambah pengetahuan • Mampu menganalisis program
mengenai program pokok puskesmas (program pokok dan
pelayanan KIA dan KB dan pengembangan): apa yang sudah
program pengembangan pelayanan baik, apa yang tidak mencapai
kesehatan kerja target, dan penyebab
permasalahan
• Mampu menganalisis trend
perkembangan data di 2 tahun
terakhir
• Mampu memberikan saran atau
rekomendasi mengenai
permasalahan
• Mampu menganalisis target SDGs
yang sesuai dengan program
puskesmas
MANFAAT

Dokter Muda Puskesmas Kowilut Masyarakat


• Sebagai wawasan • Membantu dalam • Masyarakat dapat
tambahan mengenai menganalisis masalah menilai dan merasakan
program pokok dan dan menjadi bahan kepuasan terhadap
pengembangan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmas serta penerapan program Puskesmas khususnya di
meningkatkan pelayanan KIA dan KB Puskesmas Kota Wilayah
kemampuan dan program kesehatan Utara Kediri.
menganalisis masalah kerja di Puskesmas Kota
dan mencari solusi atas Wilayah Utara Kediri.
masalah yang terjadi.
• Meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis dan inovatif dalam
menangani suatu
permasalahan/hambatan
yang terjadi di
lingkungan masyarakat
setempat.
BAB 2
VISI DAN MISI PUSKESMAS
VISI & MISI PUSKESMAS KOWILUT

VISI
• Terwujudnya pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan professional
MISI
• Memberikan pelayanan secara tepat, cepat,
dan akurat
• Meningkatkan peran serta masyarakat yang
kompeten dan peduli terhadap kesehatan
Motto puskesmas KOWILUT

Kepuasan dan
Kesembuhan
Anda Adalah
Harapan Kami
BUDAYA KERJA ATAU TATA NILAI

Kerjasama
• Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama
Sopan
• Manis dalam bertutur kata dan bersikap sesuai dengan tata krama serta etiket
yang baik
Tepat waktu
• Mengerjakan apa yang harus kita kerjakan tepat pada waktunya

Inovatif
• Mencurahkan segala kemampuan diri dalam berfikir untuk menciptakan
sesuatu yang baru bagi diri kita maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
kita
Loyal
• Tindakan memberi atau menunjukan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan
konstan kepada seseorang atau institusi (identik dengan kesetiaan yang
semestinya dilakukan dalam berbagai kondisi tanpa syarat dan tanpa
mengharapkan adanya balasan)
KepUasan
• Menghormati orang lain, teman, dan pasien,
• Bertutur kata, perilaku, dan berpakaian sesuai norma agama dan sosial,
• Rendah hati dan tidak sombong dan tidak meremehkan orang lain,
• Bersikap ramah dan sabar.
Tanggung Jawab
• Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan,
• Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target kualitas,
• Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target waktu
Bab 3
Data Program Pokok dan Program Pengembangan
BAB 3
PENCAPAIAN PROGRAM POKOK KIA DAN KB DAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KESEHATAN KERJA
%

Kinerja

Pencapaian Puskes
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun
Total Target (dalam % Cakupan mas
No Program/Variabel/Sub Variabel 2020(dalam
Sasaran Sasaran satuan Riil
Program %)
sasaran)
 

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8)

1. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana  

   

  Kesehatan Ibu          

1.Pelayanan kesehatan untuk ibu 100% 415 415 418 100,0


  100,0
hamil (K1)

2.Pelayanan kesehatan untuk ibu 100% 415 415 415 100,0


  100,0
hamil (K4)

3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% 396 396 396 100,0


  100,0
kesehatan (Pn)
4.Pelayanan Persalinan 100% 396 396 396 100,0

oleh tenaga kesehatan di

  fasilitas kesehatan (Pf) 100,0

5.Pelayanan Nifas oleh tenaga 98% 396 388 394 99,49


  kesehatan (KF) 100,0

6.Penanganan komplikasi 80% 83 66 97 116,87


  kebidanan (PK) 100,0

7. Ibu Hamil yang diperiksa 95% 399   379 352  93,25%


  HIV 98,1
2. Kesehatan Bayi      

1.Pelayanan Kesehatan 100% 377 377 397 105,31 100,0


 
Neonatus pertama ( KN1)

2.Pelayanan Kesehatan 100% 377 377 407 103,18 100,0

  Neonatus 0 - 28 hari (KN

lengkap)

3.Penanganan komplikasi 80% 58 46 47 81,3 100,0


 
neonatus

4.Pelayanan kesehatan bayi 29 98% 404 395 407 100,74% 100,0


 
hari - 11 bulan
3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah      

1. Pelayanan kesehatan anak


  86% 1471 1265 1442 98,03 100,0
balita (12 - 59 bulan)

2. Pelayanan kesehatan balita


  100% 1875 1837,5 1800 98,84 100,0
(0 - 59 bulan)

3.Pelayanan kesehatan Anak


  82% 375 307 373 116,1 100,0
pra sekolah (60 - 72 bulan)
4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja      

1.Sekolah setingkat 100% 14 14 14 100,0 100,0

SD/MI/SDLB yang
 
melaksanakan pemeriksaan

penjaringan kesehatan

2. Sekolah setingkat SMP/MTs 100% 6 6 6 100,0 100,0

yang melaksanakan
 
pemeriksaan penjaringan

kesehatan

3. Sekolah setingkat 100% 9 9 9 100,0 100,0

SMA/MA/SMK/SMALB yang
 
melaksanakan pemeriksaan

penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan 100% 5676 5676 3322 61,2 61,2

pada Usia Pendidikan

  Dasar kelas I sampai

dengan kelas 9 dan diluar

satuan pendidikan dasar

5. Pelayanan kesehatan remaja 100% 3607 2975,78 2715 75,43 75,43


 
 
5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)      

1.KB aktif (Contraceptive 70% 4372 3060,4 3141 71,42 100,0


 
Prevalence Rate/ CPR)

  2. Peserta KB baru 10% 4372 437,2 381 8,60 8,60

  3. Akseptor KB Drop Out <10 % 3129 109,515 369 11,70 11,70

4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % 3129 109,515 0 0,0 100,0


 
komplikasi

5. Peserta KB mengalami efek < 12,50% 3129 391,125 49 1,56 100,0


 
samping
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 1280 1024 1152 81,30 100,0
 
0

  7. KB pasca persalinan 60% 399 239,4 176 44,10 44,10

  8. CPW dilayanan kespro catin 60% 399 379,05 61 25,20 25,20


Laporan Tahunan Program KIA/KB Tahun 2019

Pencapaia
Pelayanan Kesehatan/ Target % Kinerja
Total Target n (dalam % Cakupan
Program/Variabel/Sub Tahun 2019 Puskesmas
Sasaran Sasaran satuan Riil
Variabel Program (dalam %)  
sasaran)

(2) (3) (5) (6) (7) (8) (9)

Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana    

Kesehatan Ibu            

1.Pelayanan kesehatan untuk 100% 417 417 417 100,0


100,0
ibu hamil (K1)

2.Pelayanan kesehatan untuk 100% 417 417 400 95,9


95,9
ibu hamil (K4)

3.Pelayanan Persalinan oleh 100% 399 399 383 96,0


96,0
tenaga kesehatan (Pn)
4.Pelayanan Persalinan oleh 100% 399 399 383 96,0

  tenaga kesehatan di fasilitas 96,0

kesehatan (Pf)

5.Pelayanan Nifas oleh tenaga 97% 399 387,03 380 95,2


  98,2
kesehatan (KF)

6.Penanganan komplikasi 80% 81 64,8 93 114,8


  100,0
kebidanan (PK)
2. Kesehatan Bayi      

1.Pelayanan Kesehatan 100% 379 379 386 101,8 100,0


 
Neonatus pertama ( KN1)

2.Pelayanan Kesehatan 100% 379 379 383 101,1 100,0

  Neonatus 0 - 28 hari (KN

lengkap)

3.Penanganan komplikasi 80% 57 45,6 58 101,8 100,0


 
neonatus

4.Pelayanan kesehatan bayi 29 97% 406 393,82 403 99,3 100,0


 
hari - 11 bulan
3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah      

1. Pelayanan kesehatan anak


  83% 1481 1229,23 1466 99,0 100,0
balita (12 - 59 bulan)

2. Pelayanan kesehatan balita


  100% 1893 1893 1895 100,1 100,0
(0 - 59 bulan)

3.Pelayanan kesehatan Anak


  82% 375 307,5 373 99,5 100,0
pra sekolah (60 - 72 bulan)
4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja      

1.Sekolah setingkat 100% 14 14 14 100,0 100,0

SD/MI/SDLB yang
 
melaksanakan pemeriksaan

penjaringan kesehatan

2. Sekolah setingkat SMP/MTs 100% 6 6 6 100,0 100,0

yang melaksanakan
 
pemeriksaan penjaringan

kesehatan

3. Sekolah setingkat 92,50% 9 8,3 9 100,0 100,0

SMA/MA/SMK/SMALB yang
 
melaksanakan pemeriksaan

penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada 100% 5676 5676 3476 61,2 61,2

Usia Pendidikan Dasar kelas I


 
setingkat SD/MI/SDLB

5. Pelayanan kesehatan remaja 83% 3607 2975,78 3471 96,2 100,0


 
 
5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)      

1.KB aktif (Contraceptive 70% 4372 3060,4 3129 71,6 100,0


 
Prevalence Rate/ CPR)

  2. Peserta KB baru 10% 4372 437,2 342 7,8 78,2

  3. Akseptor KB Drop Out <10 % 3129 109,515 297 9,5 100,0

4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % 3129 109,515 0 0,0 100,0


 
komplikasi

5. Peserta KB mengalami efek < 12,50% 3129 391,125 109 3,5 100,0
 
samping
  6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 1280 1024 1152 90,0 100,0

  7. KB pasca persalinan 60% 399 239,4 156 39,1 65,2

8. Ibu hamil yang diperiksa 95% 399 379,05 297 74,3 70,5%
 
HIV
Laporan Tahunan Program Kesehatan Kerja Tahun
2020

%
Pencapai
Target Kinerj
Pelayanan Kesehatan/ an
Tahun Total Target % Cakupan a
No Program/Variabel/Sub (dalam
2020(dala Sasaran Sasaran Riil Puske
Variabel Program satuan
m %) smas
sasaran)
 

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9)

1.Pekerja formal yang 40%  3079 1231,6  1630 53


  100,0
mendapat konseling

2.Pekerja informal yang 40% 4665   1866,0 1478 32


  80,0
mendapat konseling

3.Promotif dan preventif yang 35% 24  8,4  6 25

  dilakukan pada kelompok 71,4

kesehatan kerja
Laporan Tahunan Program Kesehatan Kerja Tahun
2019

Pencapai %
Target
Pelayanan Kesehatan/ an Kinerj
Tahun Total Target % Cakupan
No Program/Variabel/Sub (dalam a
2019(dala Sasaran Sasaran Riil
Variabel Program satuan Puskes
m %)
sasaran) mas

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9)

1.Pekerja formal yang 30% 3079 923,7 1036 33,6


  100,0
mendapat konseling

2.Pekerja informal yang 30% 4665 1399,5 1402 30,1


  100,0
mendapat konseling

3.Promotif dan preventif yang 30% 24 7,2 8 33,3

  dilakukan pada kelompok 100,0

kesehatan kerja
BAB 4
ANALISIS DATA PUSKESMAS
Program Sub program 2019 2020

  Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) Tercapai Tercapai

  Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) Tidak Tercapai Tercapai

 
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) Tidak Tercapai Tercapai
 

Kesehatan Ibu
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) Tidak Tercapai Tercapai

Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) Tidak Tercapai Tercapai

Penanganan komplikasi kebidanan (PK) Tercapai Tercapai

Ibu Hamil yang diperiksa HIV Tidak Tercapai Tidak Tercapai

  Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama ( KN1) Tercapai Tercapai

  Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) Tercapai Tercapai

  Penanganan komplikasi neonatus Tercapai Tercapai

Kesehatan Bayi Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan Tercapai Tercapai


Kesehatan Anak Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) Tercapai Tercapai

Balita dan Anak Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) Tercapai Tercapai

Prasekolah Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) Tercapai Tercapai

Kesehatan Anak Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan Tercapai Tercapai

Usia Sekolah dan kesehatan

Remaja Sekolah setingkat SMP/MTs yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan Tercapai Tercapai

  kesehatan

Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan Tercapai Tercapai

penjaringan kesehatan

4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I sampai dengan kelas 9 Tidak Tercapai Tercapai

dan diluar satuan pendidikan dasar

Pelayanan kesehatan remaja Tercapai Tidak Tercapai


Pelayanan Keluarga KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) Tercapai  Tercapai

Berencana (KB)

  Peserta KB baru Tidak Tidak

Tercapai Tercapai

Akseptor KB Drop Out Tercapai Tidak

Tercapai

Peserta KB mengalami komplikasi Tercapai Tercapai

Peserta KB mengalami efek samping Tercapai Tercapai

PUS dengan 4 T ber KB Tercapai Tercapai

KB pasca persalinan Tidak Tidak

Tercapai Tercapai

CPW dilayanan kespro catin - Tidak

Tercapai
Program Sub program 2019 2020

  Pekerja formal yang mendapat konseling Tercapai Tercapai

Program Kesehatan

Kerja

Pekerja informal yang mendapat konseling Tercapai Tidak

Tercapai

Promotif dan preventif yang dilakukan pada Tercapai Tidak

kelompok kesehatan kerja Tercapai


TREND PROGRAM KIA DAN KB
120

100

80

60

40

20

2020
2019
TREND PROGRAM KESEHATAN KERJA

120

100

80

Pekerja formal yang mendapat konseling


60 Pekerja informal yang mendapat konseling
.Promotif dan preventif yang dilakukan pada
kelompok kesehatan kerja

40

20

0
2019 2020
FISHBONE DIAGRAM
HAMBATAN DAN INOVASI PERBAIKAN
Program
N
yang Hambatan/Masal Pemecahan masalah
o Saran perbaikan
tidak ah Puskesmas
.
tercapai
Kesehatan Ibu
1 Ibu Hamil  Kurangnya ibu hamil  Kunjungan kepada ibu hamil  Memperbanyak edukasi secara
. yang yang mau periksa yang belum cek lansgung seperti penyuluhan dan
diperiksa HIV, langsung periksa laboratorium bersama tim ceramah mengenai pentingnya
HIV ke SpOG mobile ANC kesadaran untuk melakukan
 Kurangnya pendanaan pemeriksaan dan ANC pada ibu
utuk media edukasi hamil.
 Pecatatan dan  Menambah tenaga bidan dalam
pelaporan ibu hamil pelaksanaan pelayanan ANC agar
yang periksa HIV tenaga bidan dapat bekerja secara
selain di puskesmas optimal dan efektif
belum optimal  Edukasi pentingnya ANC Terpadu
 Media penyuluhan menggunakan media lain yang lebih
kurang menarik, seperti lewat video atau
 Keluarga tidak foto yang dapat diupload di laman
mendukung, ada sosial media milik puskesmas
stigma tertentu di
masyarakat
Anak Usia Sekolah dan Remaja
1 Pelayanan  Terbatasnya kegiatan  Menunggu diperbolehkannya  Melakukan kegiatan pelayanan
. Kesehatan pelayanan kesehatan melakukan kegiatan di kesehatan khusus remaja di lingkup
Remaja dikarenakan terjadi sekolah kelompok yang lebih kecil contohnya
pandemi covid-19 di tingkat RT/RW dengan penerapan
sehingga kegiatan protokol kesehatan
sekolah dibatasi  Menambah tenaga kesehatan dan
  sarana untuk mengadakan kegiatan
di masing-masing kelompok
Keluarga Berencana
1 Peserta KB  Kurangnya kesadaran  Sosialisasi pada PUS yang  Memberikan edukasi mengenai
baru PUS untuk belum ber-KB manfaat dan penggunaan KB
menggunakan alat diberbagai media, seperti melakukan
kontrasepsi penyuluhan, poster,leaflet dan
 Kurangnnya informasi di sosial media
pengetahuan PUS
mengenai penggunaan
dan manfaat alat
kontrasepsi
2 Akseptor  Belum tersedianya  Memberikan KIE pada  Memberikan edukasi kepada pasien
KB Drop laporan tersendiri pasien yang mengalami efek mengenai pengetahuan tentang KB
Out untuk pasien DO dari samping beserta efek samping nya
KB  Membuat suatu sistem pelaporan
 Banyak pasien yang yang lebih sederhana dan tersendiri
mengalami efek untuk pasien yang DO KB
samping dari KB
3 KB Pasca  Kurangnya  Memberikan KIE pada  Memberikan edukasi kepada
Persalina pengetahuan dan ibu bersalin ibu bersalin mengenai
n kesadaran ibu pengetahuan dan kesadaran
mengenai penggunaan KB di situasi
penggunaan KB apapun
 Banyaknya  Memberikan anjuran kepada
anggapan bahwa ibu bersalin untuk
KB hanya menggunakan KB setelah
digunakan pada melahirkan
saat berhubungan
saja
4 CPW  Di masa pandemi,  menunggu  membuat suatu regulasi agar calon
dilayanan calon pengantin hanya diperbolehkannya pengantin dapat melakukan
Kespro diberikan surat melakukan pemeriksaan lab pemeriksaan lab sesuai dengan
Catin pengantar dan tidak untuk calon pengantin protokol kesehatan
diperbolehkan  
melakukan
pemeriksaan
lab.sehingga tidak bisa
masuk laboratorium
N Program
Hambatan/Masala Pemecahan masalah
o yang tidak Saran perbaikan
h Puskesmas
. tercapai

1  Dikarenakan masa  Melakukan kunjungan pelayanan


Pekerja informal  Melakukan koordinasi lintas
. pandemi dan kesehatan ke beberapa instansi atau
yang mendapat program (PTM, Posyandu,
pembatasan bekerja gedung kerja informal dengan
konseling diluar rumah sehingga perkesmas, survey KS) menerapkan protokol kesehatan dalam
  kunjungan pasien masa pandemi
 Memasukkan data kunjungan
menurun  Membuat suatu platform atau jaringan
pasien pelayanan kesehatan
yang dibuka untuk konseling para
luar gedung (Pustu, Poskeskel) pekerja informal melalui online
 

2  Kegiatan pembinaan pos  Melakukan penjadwalan ulang  Melakukan koordinasi dengan beberapa
Promotif dan
UKK tidak dapat pada tahun berikutnya serta pihak terkait untuk mengadakan
preventif yang
dilaksanakan sesuai melakukan koordinasi dengan penyuluhan secara online (webinar)
dilakukan pada jadwal karena adanya pemilik usaha mengenai promotif dan preventif dalam
pandemi kesehatan kerja
kelompok kesehatan
 
kerja
Keterkaitan Program Puskesmas dengan SDG’s

3.1. Pada 2030, mengurangi angka kematian ibu hingga


di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup

3.2. Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita


yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha
menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya
hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25
per 1.000 KH

3.7. Pada 2030, menjamin akses semesta kepada


pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi , termasuk
keluarga berencana (KB), informasi dan edukasi, serta
integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan
program nasional.
5.6. Menjamin akses semesta kepada
kesehatan seksual dan reproduksi serta
hak-hak reproduksi sebagaimana yang
disetujui, sesuai Programme of Action of
the International Conference on
Population and Development serta Beijing
Platform for Action
8.5 Pada tahun 2030 , mencapai
kondisi pekerja tetap dan produktif
dan pekerjaan yang layak untuk
semua wanita dan laki-laki ,
termasuk untuk orang-orang muda
dan penyandang cacat, dan upah
yang sama untuk pekerjaan yang
sama nilainya
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

1. Program layanan pokok Puskesmas Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana sesuai dengan target SDG’s nomor 3 dan 5, sedangkan program
pengembangan KesehatanKerja sesuai dengan target SDG’s nomor 8.
2. Program pokok layanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana yang
belum tercapai pada tahun 2020 antara lain,
Kesehatan ibu:  KB pasca persalinan
 Ibu Hamil yang diperiksa  CPW dilayanan kespro catin
HIV

Kesehatan Anak Usia Sekolah Kesehatan Kerja


dan Remaja
 Pekerja informal yang
 Pelayanan kesehatan remaja
mendapat konseling
 Promotif dan preventif yang
Keluarga Berencana dilakukan pada kelompok
 Peserta KB baru kesehatan kerja
SARAN

Mengevaluasi kembali masalah-masalah pada setiap


program yang belum mencapai target
Merumuskan solusi yang inovatif dan efektif untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga
seluruh program dapat mencapai target
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai