PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilan
sampai dengan nifas bertujuan untuk: menjamin kesehatan ibu sehingga
mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas, mengurangi angka
kesakitan dan angkakematian pada ibu dan bayi yang baru dilahirkan,
menjamin tercapaianya kualitas hidup dan terpenuhinya hak-hak reproduksi
dan Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
bayi baru lahir yang bermutu, aman dan bermanfaat.Kesehatan merupakan hak
asasi manusia yang harus dilindungi dan diperhatikan oleh pemerintah
(Suyuti, 2019).
Program KIA merupakan salah satu prioritas utama pembangunan
kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi. Salah satu tujuan program
ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit pada ibu dan anak melalui
peningkatan mutu pelayanan dan menjaga kesinambungan pelayanan
kesehatan ibu dan perinatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan rujukan
primer (Zaki et al., 2018).
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA)
adalah alat manajemen untuk melakukan pemantauan program Kesehatan Ibu
Anak (KIA) di suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan
tindak lanjut yang cepat dan tepat. Program KIA yang meliputi 4 pelayanan
kesehatan yaitu tentang ibu hamil atau ibu bersalin, kesehatan anak, imunisasi
dan gizi. Kegiatan PWS KIA terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke penyelenggara
program dan pihak/instansi terkait untuk tindak lanjut (Zaki et al., 2018).
Komitmen Bidan dalam pencatatan PWS KIA (Pemantauan Wilayah
Setempat Kesehatan Ibu dan Anak) merupakan bentuk tanggung jawab dalam
pencatatan pelaporan PWS KIA dan memberikan kontribusi pencapaian target
KIA. Kurangnya data dan informasi yang cepat dan akurat dapat
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Mampu menerapkan teori, konsep dan prinsip manajemen pemantauan
pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah setempat
b. Mampu mengintegrasikan kebijakan pemerintah dalam mengevaluasi
pemantauan pelayanan kesehatan ibu dan anak wilayah setempat
c. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus :
4