Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan, persalinan dan nifas tidak selamanya berjalan normal,
kadangkala terjadi kelainan maupun komplikasi. Bidan mempunyai peranan
penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu melalui
kemampuannya untuk melakukan pengawasan, pertolongan pada ibu,
pengawasan bayi baru lahir (neonatus) dan pada persalinan, ibu post partum
serta mampu mengidentifikasi penyimpangan dari kehamilan dan persalinan
normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas
pelayanan yang tepat (Kemenkes, 2016). Continuity Of Care yang dilakukan
oleh bidan pada umumnya berorientasi untuk meningkatkan kesinambungan
pelayanan dalam suatu periode. Continuity Of Care memiliki tiga jenis
pelayanan yaitu managemen, informasi dan hubungan. Kesinambungan
managemen melibatkan komunikasi antar perempuan dan bidan.
Kesinambungan informasi menyangkut ketersediaan waktu yang relevan.
Kedua hal tersebut penting untuk mengatur dan memberikan pelayanan
kebidanan (Pratami, 2014)
Dalam rangka menghasilkan tenaga yang profesional, maka diperlukan
adanya sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, megelola
masalah kesehatan di suatu daerah dan memberikan kontribusi dalam
peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, Politeknik
Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, khususnya jurusan Kebidanan
melakukan Praktik Continuity of Care ( COC ) dengan pusat kegiatan di
wilayah kerja Puskesmas Kalampangan Kota Palangka Raya. Asuhan
Berkesinambungan atau Continuity of Care ( COC ) ini merupakan suatu
penerapan ilmu dan teknologi oleh mahasiswa Jurusan Profesi Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang menyeluruh sepanjang daur
kehidupan wanita,dalam rangka pemecahan masalah kesehatan dan
peningkatan status kesehatan masyarakat.

1
2

Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan mampu mengenal


masalah,menemukan prioritas masalah dan merumuskan alternatif dalam
pemecahan masalah. Setelah itu menyusun rencana pemecahan masalah sesuai
dengan keahlian yang dimiliki dengan memperhatikan sumber daya yang ada
dimasyarakat. Pelayanan Komunitas yaitu dituntut untuk mengabdikan diri
kepada masyarakat dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai
bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan
dimasyarakat. Oleh karena itu, sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah
individu, keluarga dan kelompok masyarakat (komuniti). Individu yang
dilayani adalah bagian dari keluarga atau komunitas. Pelayanan ini mencakup
upaya pencegahan penyakit, pemeliharaan dan peningkatan, penyembuhan
serta pemulihan kesehatan.
Praktek Kerja lapangan ini merupakan aplikasi dari teori yang kami
dapatkan dikampus terutama dibidang mata kuliah Kebidanan Komunitas,
sehingga nantinya dapat menghasilkan tenaga Bidan yang terampil,
berkompeten sesuai dengan tugas, peran dan tanggung jawab sebagai  Bidan.
Kegiatan PKL Kebidanan Komunitas ini, diharapkan dapat mencapai tujuan
pendidikan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya secara
maksimal sehingga outputnya dapat berperan di berbagai sektor kesehatan
masyarakat dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi.
Peningkatan pelaksanaan program kesehatan masyarakat
menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan
masalah dan penyebab terjadinya masalah serta alternatif cara pemecahan
masalah
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Mampu menerapkan teori, konsep dan prinsip manajemen pemantauan
pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah setempat
b. Mampu mengintegrasikan kebijakan pemerintah dalam mengevaluasi
pemantauan pelayanan kesehatan ibu dan anak wilayah setempat
c. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan berkesinambungan
3

2. Tujuan Khusus :
a. Mampu mengumpulkan data pelayanan kesehatan ibu dan anak
wilayah setempat
b. Mampu membuat grafik hasil pelayanan kesehatan ibu dan anak di
wilayah setempat
c. Mampu menganalisa hasil pelayanan kesehatan ibu dan anak di
wilayah setempat
d. Mampu merencanakan perbaikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di
wilayah setempat dan membuat Program Inovasi Pemberdayaan
Individu, Keluarga dan Masyarakat sesuai analisa Data PWS KIA
e. Mampu melaksanakan perencanaan perbaikan pelayanan kesehatan ibu
dan anak di wilayah setempat dan pelaksanaan Program Inovasi
Pemberdayaan Individu, Keluarga dan Masyarakat
f. Mampu mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak
di wilayah setempat
g. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan berkesinambungan meliputi
Asuhan Kebidanan Kehamilan sampai dengan Keluarga Berencana.
C. Tempat Dan Lokasi Praktik
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Praktik Kerja Lapangan
Komunitas Mahasiswa Sarjana Profesi Kebidanan Angkatan IV di wilayah
kerja UPT Puskesmas Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Berlangsung selama
16 hari, sejak tanggal 27 Maret sampai dengan 14 April 2023
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya, Program
Studi Sarjana Profesi Kebidanan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Continuity of Care ( COC ) memilih tempat lahan praktik di wilayah kerja
UPT Puskesmas Maliku, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Anda mungkin juga menyukai