Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak dicanangkan Visi Indonesia Sehat 2010, telah banyak kemajuan
yang telah dicapai pemerintah. Namun kemajuan tersebut masih ada beberapa
yang belum mencapai target sesuai yang diinginkan. Keberhasilan masih
dihadapkan pada berbagai masalah.Perubahan paradigma kesehatan dari
paradigma sakit menjadi paradigma sehat belum sepenuhnya dapat
dilaksanakan. Usaha promotif dan preventif masih dikesampingkan dari pada
usaha kuratif yang lebih menitikberatkan pengobatan yang sakit.
Faktor-faktor utama dari terwujudnya paradigma sehat diantaranya
perilaku dan lingkungan dari setiap individu. Namun masalah kesehatan tetap
meningkat. Oleh karena itu peran petugas kesehatan juga sangat berperan
dalam melaksanakan usaha promotif dan preventif seperti mengadakan
penyuluhan tentang kesehatan.
Dalam usaha promotif dan preventif yang mahasiswa dapat lakukan adalah
melakukan Praktik Kebidanan Komunitas. Kebidanan komunitas adalah
pelayanan kebidanan profesional yang ditunjukan kepada masyarakat dengan
penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat
kesehatan yang optimal melelui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
menjamin keterjangkuan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan dilibatkan
klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan
kebidanan (Safrudin.2009)
Praktik Kebidanan Komunitas harus tepat sasaran oleh karena itu perlu
diadakanya Survei Mawas Diri untuk mengetahui seberapa jauh penerapan
dalam mengatasi permasalahan kesehatan di individu maupun masyarakat
selain itu juga untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan yang timbul di
wilayah yang disurvei. Setelah diadakanya survei langkah selanjutnya yang
terpenting adalah diadakannya Musyawarah masyarakat setempat sebagai
penerapan peran serta masyarakat terhadap kesehatannya.Setelah masyarakat
mengetahui dan memprioritaskan masalah kesehatan yang terjadi

1
dilingkungannya maka kami selaku perantara membantu dalam mengatasi
masalah kesehatan masyarakat tersebut, Terutama diwilayah kerja Puskesmas
Martapura Timur.
Praktik kebidanan komunitas oleh Mahasiswi Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Banjarmasin Jurusan Kebidanan tahun 2017
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Martapura Timur dari tanggal 18
Oktober 2017 sampai dengan 13 November 2017 dengan harapan mahasiswi
mampu menerapkan materi yang telah didapatkan dikelas dalam pelayanan
kebidanan yang komprehensif juga membantu pemerintah dalam
mengembangkan desa siaga mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan
tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayahnya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas,
mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep yang didapat dibangku kuliah
ke dalam situasi nyata dilapangan.

2. Tujuan Khusus
Setelah selesai melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas
mahasiswa mampu:
a. Melaksanakan Survei Mawas Diri dengan pendataan, tabulasi dan analisa
data.
b. Melaksanakan Musyawarah Masrakat Desa Setempat untuk menentukan
prioritas masalah dan merencanakan asuhan kebidanan komunitas.
c. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas secara mandiri dan
kelompok kepada wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi dan
balita yang normal.
d. Melaksanakan tugas manajerial baik di institusi pelayanan maupun di
komunitas secara berkelompok.
e. Membantu kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang ada di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai