BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prodi D-III kebidanan STIKes Ranah Minang Padang merupakan institusi
pendidikan yang akan menghasilkan tenaga professional di bidang komunitas ,
dengan jenjang Diploma III yang disebut sebagai Ahli Madya Kebidanan.
Menjadi salah satu program studi Diploma III Kebidanan yang unggul dan
menghasilkan lulusan Bidan Komunitas yang memiliki kepribadian prima
sehingga mampu bersaing di era globalisasi di wilayah sumatera pada tahun
2021. Adapun kompetensi yang diharapkan pada lulusan Prodi D-III
Kebidanan antara lain :
1. Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu
sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan
yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya untuk wanita, bayi baru lahir
dan keluarganya.
2. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi , pendidikan kesehatan
yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh di masyarakat
dalam rangka untuk meningkatkan keluarga yang sehat , perencanaan
kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
3. Bidan memberi asuhan Antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan
kesehatan selama kehamilan meliputi deteksi dini, pengobatan atau
rujukan dari komplikasi tertentu.
4. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap
kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang
bersih.
5. Aman menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan
kesehatan wanita dan bayi yang baru lahir.
6. Bidan memberikan asuhan ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi
dan tanggap budaya setempat.

1
7. Bidan memberikan asuhan bermutu tinggi, komprehensif pada bayi baru
lahir sehat dengan 1 bulan.
8. Bidan memberikan asuhan bermutu tinggi, komprehensif padabayi dann
balita sehat
( 1 bulan – 5 bulan ).
9. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada
keluarga , kelompok dan masyarakat sesuai budaya setempat.
10. melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan system
reproduksi.
11. Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada ibu hamil, bersalin, nifas , bayi
baru lahir dan keluarga berencana.
Dalam upaya membekali mahasiswa yang kelak bertugas sebagai
ahli madya kebidanan pada berbagai institusi kesehatan, maka mahasiswa
diturunkan untuk melaksanakan praktek kebidanan komunitas. Ini
merupakan salah satu kegiatan yang mutlak diselenggarakan dan juga
bagian dari kurikulum guna melengkapi pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh dikelas.
Berdasarkan tuntutan kompetensi tersebut, maka mahasiswa D-III
Kebidanan Ranah Minang Padang semester VI diwajibkan mengikuti
praktek kebidanan komunitas meliputi kesehatan keluarga, ibu hamil, ibu
bersalin , bayi baru lahir, dan Keluarga berencana. Disamping itu melalui
kegiatan ini , Prodi D-III Kebidanan STIKes Ranah Minang Padang
sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi ikut serta berperan aktif
dalam mengisi pembangunan dibidang kesehatan.

2
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menerapkan dan memberikan asuhan kehidupan

komunitas di masyarakat dan memberikan pengalaman yang nyata bagi
mahasiswa

2. Tujuan Khusus

a. Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat

b. Mampu menentukan status kesehatan keluarga di komunitas
c. Mampu mengidentifikasi serta menjelaskan faktor-faktor dominan yang
mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan di komunitas
d. Mampu memprioritaskan masalah kesehatan masyarakat dan menyusun
alternative pemecahan masalah
e. Mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada di
sekitar kesehatan ( lintas program ) dan sector non kesehatan ( lintas
sektoral )
f. Mampu menyusun rencana pembiayaan untuk pemecahan masalah
g. Mampu melaksanakan program kesehatan masyarakat secaraterlaksana
h. Mampu menilai program kesehatan masyarakat yang sudah terlaksana
i. Mampu mengkaji keadaan keluarga termasuk setiap individu di keluarga
j. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dalam keluarga
k. Mampu mengevaluasi asuhan kebidanan yang sudah diberikan
l. Mampu menyusun rencana tindak lanjut dalam asuhan kebidanan di
keluarga dan komunitas

C. Manfaat Penelitian

1. Untuk kelurahan diharapkan penulisan laporan hasil kegiatan ini dapat

dijadikan pedoman dalam melaksanaka kegiatan –kegiatan untuk
mengatasi masalah kesehatan masyarakat Kelurahan Ranah Minang.

3
2. Untuk pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral
diharapkan laporan hasil kegiatan ini dapat dijadikan bahan maupun data
untuk penyusunan kebijakan dan program kerja dibidang kesehatan yang
akan datang.
3. Untuk institusi pendidikan diharapkan laporan ini dijadikan perbandingan
untuk praktek komunitas berikutnya dan menjadikan bahan evaluasi
program untuk kurikulum kebidanan komunitas yang telah ditetapkan.