Anda di halaman 1dari 63

BAB III

IDENTIFIKASI, RUMUSAN DAN PRIORITAS

A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Program Promosi Kesehatan
Tabel 25
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Promkes Puskesmas
Braja Harjosari Tahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
1 Presentasi desa siaga aktif
dengan strata purnama 10 0 -10
mandiri
Rumah tangga ber-PHBS
2 80 25,8 -54,2
RT,TTU,SEKOLAH
Kebijakan publik
3 1 1 0
berwawasan kesehatan
Organisasi masyarakat
memanfaatkan
4 1 0 -1
sumberdayanya untuk
kesehatan
5 Presentasi Posyandu aktif 50 49 -1
Puskesmas melaksanakan
6 100 100 0
5 tema germas
Desa memanfaatkan dana
7 30 100 70
desa untuk UKBM

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 104


2. Program Kesehatan Lingkungan
Tabel 26
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Kesling Pusk Braja Harjosari
Tahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target
Hasil % Kesenjangan %
%
1 Institusi yg dibina. 70 40,2 -29,8

2 Cakupan air bersih 75 59,61 -15,39

3 kepemilikan jamban sehat 80 72,66 -7,34

4 Cakupan SPAL 80 64,79 -15,21

Tempat Pembuangan
5 80 64,20 -15,8
Sampah

6 Cakupan Rumah Sehat 80 64,21 -15,79


Rumah/bangunan bebas
7 75 61 -14
jentik nyamuk Aedes
Tempat umum yang
8 80 53,33 -26,67
memenuhi syarat.
9 TPM yang memenuhi syarat. 25 5,55 -19,45

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 105


3. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Tabel 27
Identifikasi Masalah Kesehatan Program KIA PuskesmasBraja Harjosari
Tahun 2018

Indikator Capaian Tahun 2018


No
Program Target % Hasil % Kesenjangan %
1 Kunjungan K1 100 98.3 -1.7

2 Kunjungan K4 95 94.23 -0,77

3 Persalinan Nakes 90 94.8 4.8

4 Deteksi buristi 100 94.9 -5.2

5 Kunjungan Nifas3 100 98.8 -1.2

6 Kunjungan Neonatus 1 90 100.5 10,5


Kunjungan Neonatus
7 90 98.3 8,3
lengkap
8 Kunjungan bayi 90 100.5 10,5

9 BBLR ditangani 100 100 0

10 Kunjungan anbal 90 76 -14

11 Penjaringan Siswa SD 100 96.8 -3.2


Pelayanan Kesehatan
12 80 56.7 -23.3
Remaja
13 KB aktif 80 76,2 -14.8

14 Yankes Usila 80 49,31 -30,69


Penanganan Komplikasi
15 100 98.1 -1.9
Obstetri
Penanganan Komplikasi
16 80 89.1 9,1
Neo
17 AMP 100 100 0

18 Kelas Ibu 85 73.3 -11.7

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 106


Indikator Capaian Tahun 2018
No
Program Target % Hasil % Kesenjangan %
19 Stikerisasi 100 100 0

20 Kematian Neonatal 0 kasus 1 kasus -1

21 Lahir mati 0 kasus 2 kasus -2

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 107


4. Program Gizi
Tabel 28
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Gizi Puskesmas
Braja HarjosariTahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
1 Bumil dapat TTD 90 tablet 87 94.23 7.23

2 Giruk dapat perawatan 100 100 0


3 Bayi < 6 bulan asi eksklusif 70 45.41 - 24.59
4 RT konsumsi garam
98.42 98.57 0.15
yodium
5 Balita 6-59 bulan dapat vit
85.56 100 14.44
A
Balita ditimbang berat
6 76.18 80 3.82
badannya (D/S)
Bumil KEK dapat makanan
7 50 100 50
tambahan
Balita kurus dapat
8 40 100 60
makanan tambahan

9 Bufas dapat Vit A 81 94.84 13.84

10 Bayi lahir dengan BBLR < 9.4 5.39 0

11 Balita punya buku KIA 100 100 0


Balita yang naik berat
12 82 79.30 - 2.70
badannya (N/D)

Balita ditimbang tidak


13 <3.63 2.51 0
naik 2T

14 Balita Bawah Garis Merah <0.7 1.36 - 0.66

15 Ibu hamil anemi <33.5 8.97 0

Remaja putri dapat Tablet


16 15 84.53 69.53
Tambah Darah
PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 108
Indikator Capaian Tahun 2018
No
Program Target % Hasil % Kesenjangan %
Bayi baru lahir dapat
17 Inisiasi Menyusu 36 67.05 31.05
Dini(IMD)
Balita ditimbang tidak
18 < 3.20 5.47 - 2.27
naik berat badannya (T)

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 109


5. Program P2M
Tabel 29
Identifikasi Masalah Kesehatan Program P2 Puskesmas
Braja Harjosari Tahun 2018
Tahun 2018
No Indikator Capaian Program Kesenjangan
Target % Hasil %
%
Desa/kelurahan mengalami
1 100 0 kasus 0
KLB yang ditangani < 24 jam

2 Penemuan TB Paru 85 8,26 -76,74

3 Angka kesembuhan TB Paru 95 100 5


Cakupan penemuan penderita
4 90 167 77
pneumonia pd balita.
Cakupan balita dengan
5 100 100 0
pneumonia yang ditangani.
Klien yang mendapatkan
6 100 100 0
penanganan HIV/AIDS.
Infeksi menular seksual yang
7 100 0 kasus 0
diobati.
8 Penderita DBD yang ditangani. 100 100 0

9 IR DBD per 100.000 penduduk <5 189 -184

10 Penemuan Penderita Diare 100 110 10

Balita dengan diare yang


11 100 100 0
ditangani.
12 Penderita malaria yg diobati . 100 100 0

Penderita kusta yang selesai


13 90 100 10
berobat (RFT Rate)

14 Kasus filariasis yang ditangani. 100 100 0

15 Kasus HIV-AIDS 0 kasus 2 kasus -2

16 Kasus filariasis 0 kasus 1 kasus -1

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 110


6. Program Perkesmas
Tabel 30
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Perkesmas Puskesmas
Braja Harjosari Tahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
Kunjungan rumah
1 83 83 0
keluarga resti
2 IVA 20 1,12 -18,8

7. Program Kesehatan Gilut


Tabel 31
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Kesehatan Gilut Puskesmas
Braja HarjosariTahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
Pembinaan Sekolah
1 melalakukan sikat gigi 70 68.8 -1.2
masal

8. Program UKS
Tabel 32
Identifikasi Masalah Kesehatan Program UKS Puskesmas
Braja HarjosariTahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
Terbentuknya dokcil
sebanyak 10% dr jumlah
1 100 50 -50
murid SD pada sekolah
unggulan
Terbentuknya konselor
sebaya sebanyak 10% dr
2 100 75 -25
jumlah murid SMP/SMA
pada sekolah unggulan

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 111


9. Program Kesehatan Jiwa
Tabel 33
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Keswa Puskesmas
Braja HarjosariTahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
Pelayanan yankes jiwa
1 15 42,86 27.86
disarana pelayanan umum

10. Program Kesehatan Olah Raga


Tabel 34
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Kesehatan Olah Raga Puskesmas
Braja HarjosariTahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target % Hasil % Kesenjangan %
1 Pembinaan kelp kESORGA 7,364 9,00 2,364

2 Kunjungan peserta or 12,2 11,25 -0,95

11. Program Upaya Kesehatan Kerja (UKK)


Tabel 35
Identifikasi Masalah Kesehatan Program UKK Puskesmas
Braja HarjosariTahun 2018

Tahun 2018
No Indikator Capaian Program
Target Hasil Kesenjangan
1 Pos UKK aktif 1 0 -1

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 112


Dari hasil cakupan program tersebut diatas, masih terdapat 39 kegiatan yang
belum mencapai target dengan urutan kesenjangan tertinggi sampai terendah
sebagai berikut :
1. IR DBD :184
2. Tingginya penemuan pneumonia balita :77
3. Penemuan TB Paru :-76,7
4. Rumah tangga ber-PHBS, RT, TTU, SEKOLAH :-54,2
5. Pembinaan dokcil di sekolah unggulan :-50
6. Yankes usila :-30,7
7. Institusi yang dibina :-29,8
8. Yankes Usila :-28,1
9. TTU memenuhi syarat : 26,6
10. Pembinaan konselor sebaya :-25
11. Asi eklusif :-24,6
12. Yankes remaja :-23,3
13. Pemeriksaan IVA :-18,8
14. TPM memenuhi syarat :-19,5
15. Cakupan rumah sehat :-15,8
16. Tempat pembuangan sampah :-15,8
17. Cakupan air bersih :-15,4
18. Cakupan SPAL :-15,2
19. KB aktif :-14,8
20. Yankes anbal :-14
21. Bangunan/rumah bebas jentik nyamuk aedes :-14
22. Cakupan penanganan neonatal resti :-10,6
23. Persentase desa siaga aktif purnama mandiri :-10
24. Rendahnya jamban sehat :-7,3
25. Cakupan posyandu aktif :-3,3
26. Penjaringan Kesehatan siswa SD :-3,2
27. Balita tidak naik BB :-2,27
PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 113
28. N/D :-2,2
29. HIV-AIDS :-2
30. Lahir mati :-2
31. K1 :-1,7
32. KF3 :-1,2
33. Gilut :-1,2
34. Kematian neonatal :-1
35. Adanya penderita filariasis :-1
36. Pos UUK aktif :-1
37. Ormas menggunakan sumberdayanya :-1
38. Kunjungan peserta OR :-0,95
39. Tingginya kasus balita BGM :-0,66
B. PRIORITAS MASALAH
Penentuan prioritas masalah dari beberapa permasalahan tersebut diatas,
dilakukan oleh Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP) Braja Harjosari
dengan menggunakan metode PAHO untuk menetukan urutan masalah dari
yang paling penting sampai yang kurang penting. Kriteria dalam PAHO (Pan
American Health Organization) dengan melihat masalah dari sudut :
a. Magnitude yaitu besarnya masalah, prevalens, jumlah penduduk yang
terkena
b. Vulnerability yaitu seberapa jauh masalah tersebut dapat diselesaikan.
Apakah tersedia kemampuan/tehnologi mengatasinya
c. Importancy yaitu derajat kepentingan diselesaikannya masalah tersebut
d. Cost yaitu biaya yang dibutuhkan
Prioritas masalah dihitung dengan rumus P=(MXVXI)/C)

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 114


Tabel 36
Penilaian Masalah Kesehatan PKMBraja Harjosari Tahun 2018

Masalah
Vulnerability Importancy Cost
Kriteria Magnitude (MXVXI)/C PRIORITAS
(V) (I) (C)
(M)

Masalah 1 21 19 19 12 632 3
Masalah 2 18 17 17 16 325 19
Masalah 3 21 18 19 12 599 4
Masalah 4 21 22 19 18 488 8
Masalah 5 21 16 19 20 319 21
Masalah 6 18 16 15 15 288 27
Masalah 7 22 16 15 17 311 23
Masalah 8 20 18 18 19 341 14
Masalah 9 17 16 15 14 291 25
Masalah 10 22 16 15 16 330 18
Masalah 11 17 18 18 12 459 10
Masalah 12 16 15 15 15 240 33
Masalah 13 20 18 16 16 360 13
Masalah 14 16 17 16 17 256 31
Masalah 15 21 15 14 16 276 28
Masalah 16 16 17 17 16 289 26
Masalah 17 18 15 15 15 270 39
Masalah 18 16 16 14 15 239 34
Masalah 19 18 15 14 15 252 32
Masalah 20 19 17 12 12 323 20
Masalah 21 20 15 12 16 225 36
Masalah 22 16 14 15 15 224 37
Masalah 23 20 17 15 15 340 15
Masalah 24 22 18 19 14 537 6
Masalah 25 19 15 12 16 214 39
Masalah 26 21 15 14 14 315 22
Masalah 27 20 17 15 15 340 15
Masalah 28 23 15 14 16 302 24

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 115


Masalah
Vulnerability Importancy Cost
Kriteria Magnitude (MXVXI)/C PRIORITAS
(V) (I) (C)
(M)

Masalah 29 20 22 20 18 489 7
Masalah 30 21 20 19 12 665 2
Masalah 31 17 17 18 12 434 11
Masalah 32 18 15 15 15 270 29
Masalah 33 16 16 14 15 239 35
Masalah 34 23 24 19 14 749 1
Masalah 35 21 19 14 12 466 9
Masalah 36 21 22 18 22 378 12
Masalah 37 16 14 15 15 224 38
Masalah 38 20 17 15 15 340 17
Masalah 39 22 18 19 13 579 5

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 116


Tabel 37
Daftar Penilaian Masalah Kesehatan oleh TIM PTP Pusk. Braja Harjosari Tahun 2018

Penilaian Ka. UPTD Ka. TU PJ UKM PJ UKP PJ UKP Peng PJ Jejaring Nilai
Masalah M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C
Masalah 1 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 21 19 19 12
Masalah 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 18 17 17 16
Masalah 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 21 18 19 12
Masalah 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 21 22 19 18
Masalah 5 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 21 16 19 20
Masalah 6 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 18 16 15 15
Masalah 7 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4 22 16 15 17
Masalah 8 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 20 18 18 19
Masalah 9 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 17 16 15 14
Masalah 10 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 4 22 16 15 16
Masalah 11 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 17 18 18 12
Masalah 12 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 16 15 15 15
Masalah 13 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 20 18 16 16
Masalah 14 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 3 2 2 2 16 17 16 17
Masalah 15 4 2 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 21 15 14 16
Masalah 16 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 16 17 17 16
Masalah 17 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 18 15 15 15
Masalah 18 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 16 16 14 15
Masalah 19 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 18 15 14 15
Masalah 20 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 3 4 2 2 19 17 12 12

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 117


Penilaian Ka. UPTD Ka. TU PJ UKM PJ UKP PJ UKP Peng PJ Jejaring Nilai
Masalah M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C M V I C
Masalah 21 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 2 2 20 15 12 16
Masalah 22 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 16 14 15 15
Masalah 23 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 20 17 15 15
Masalah 24 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 4 22 18 19 14
Masalah 25 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 19 15 12 16
Masalah 26 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 21 15 14 14
Masalah 27 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 20 17 15 15
Masalah 28 4 2 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 4 2 2 4 23 15 14 16
Masalah 29 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 20 22 20 18
Masalah 30 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 2 21 20 19 12
Masalah 31 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 17 17 18 12
Masalah 32 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 18 15 15 15
Masalah 33 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 16 16 14 15
Masalah 34 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 2 23 24 19 14
Masalah 35 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 3 2 21 19 14 12
Masalah 36 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 21 22 18 22
Masalah 37 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 16 14 15 15
Masalah 38 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 20 17 15 15
Masalah 39 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 22 18 19 13

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 118


Berdasarkan metode PAHO yang telah digunakan maka dapat terlihat jelas
bahwa terdapat perbedaan antara total skor dari masalah satu dengan masalah
yang lainnya. Adapun prioritas masalah ditetapkan berdasarkan total skor
tertinggi yang didapat dari suatu masalah. Berdasarkan hasil skoring prioritas
masalah pada tabel diatas, maka didapatkan 10 prioritas masalah :
a. Adanya kematian neonatal, jumlah nilai 749
b. Adanya lahir mati, jumlah nilai 665
c. Tinginya IR DBD, jumlah nilai 632
d. Rendahnya penemuan TB Paru, jumlah nilai 599
e. Tingginya kasus balita BGM, jumlah nilai 579
f. Rendahnya Jamban Sehat, jumlah nilai 537
g. Adanya kasus HIV-AIDS, jumlah niali 489
h. Rendahnya cakupan PHBS, jumlah nilai 488
i. Adanya kasus filariasis, jumlah nilai 466
j. Rendahnya cakupan asi eklusif, jumlah nilai 459

C. MERUMUSKAN MASALAH
Berdasarkan prioritas masalah diatas masalah, masalah kesehatan yang
ada di Puskesmas Braja Harjosari adalah:
1. Adanya kematian neonatal di Puskesmas Braja Harjosari Tahun 2018
sebanyak 1 orang.
2. Adanya lahir mati di Puskesmas Braja Harjosari Tahun 2018 sebanyak 2
orang.
3. Tingginya IR DBD sebesar 189/100.000 penduduk di Puskesmas Braja
Harjosari Tahun 2018.
4. Rendanya penemuan kasus TB Paru di Puskesmas Braja Harjosari Tahun
2018 sebesar 8,26%
5. Tingginya kasus balita BGM sebanyak 26 kasus (1,3% balita) di Puskesmas
Braja Harjosari tahun 2018.

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 119


6. Rendahnya cakupan jamban sehat di Puskesmas Braja Harjosari Tahun
2018 sebesar 72,7%.
7. Adanya kasus HIV –AIDS di Puskesmas Braja Harjosari Tahun 2018 sebesar
2 kasus.
8. Rendahnya rumah tangga yang ber-PHBS di Puskesmas Braja Harjosari
Tahun 2018 sebesar 25,8%.
9. Adanya kasus baru filariasis sebanyak 1 orang di Puskesmas Braja Harjosari
pada tahun 2018.
10. Rendahnya cakupan asi eksklusif dipuskesmas Braja Harjosari tahun 2018
sebesar 24,4%

D. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH


Setelah mengetahui prioritas masalah maka langkah selanjutnya adalah
membuat analisis penyebab dari permasalahan yang akan ditanggulangi,
menggunakan teknik Fish Bonesebagai berikut :

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 120


1. Program Promkes
a. Rendahnya cakupan PHBS

Alat/sarana Metode

Kurangnya penyuluhan
PHBS di tatanan RT
Kurangnya media promosi Kurangnya penyuluhan
berupa poster leaflet PHBS di tatanan sekolah

Kurangnya penyuluhan
Kurangnya refresing kader PHBS di TTU
Rendahnya cakupan PHBS di
Puskesmas Braja Harjosari Tahun 2018
sebesar 25,8 %

Kader sering
Belum adanya insentif berhenti/pindah
kader
Kurangnya pengetahuan
Kurangnya dukungan masyarakat
Kurangnya dukungan biaya
keluarga untuk berprilaku
untuk pengadaan media
PHBS Kurangnya dukungan LS
promosi
dalam lokmi dan FKMD
lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 121


2. Program Kesling
a. Rendahnya cakupan rumah sehat

Alat/sarana Metode

Kurangnya kunjungan
rumah
Kurangnya rapinya
pencatatan dalam kartu Kurangnya penyuluhan
rumah sehat tentang rumah sehat

Kurangnya refresing
Kurangnya pendataan kader
rumah sehat oleh kader Rendahnya cakupan rumah sehat
64,2 % Puskesmas Braja Harjosari tahun
2018

Rendahnya ekonomi untuk


Belum adanya insentif membuat rumah sehat
kader Kesling
Kurangnya pengetahuan
Faktor geografi : masyarakat
perkebunan, dataran Kurangnya minat masy
untuk menjadi kader Kurangnya dukungan LS
rendah, persawahan
dalam lokmi dan FKMD
lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 122


b. Rendahnya cakupan air bersih

Alat/sarana metode

Kurangnya kunjungan
rumah /inspeksi sanitasi
Kurangnya rapinya
pencatatan /pendataan Kurangnya penyuluhan
tentang rumah SAB
Kurangnya kunjungan ke
Kurangnya fasiitas air rumah pasien dengan penyakit
bersih dari pemerintah berbasis lingkungan
seperti sumur bor , PAM
Rendahnya cakupan air bersih /
SAB 54,61% Puskesmas Braja
Harjosari Tahun 2018

Rendahnya ekonomi untuk


membuat sarana air bersih Kurangnya pengetahuan
Faktor iklim yang dan kesadaran masyarakat
mempengaruhi kualitas air

lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 123


c. Rendahnya cakupan jamban sehat

Alat/sarana Metode

Kurangnya praktek Kurangnya kunjungan


pembuatan bowel, lubang rumah /inspeksi sanitasi
sampah dan SPAL dg FRP
Kurangnya penyuluhan tentang
Kurangnya refresing kader jamban sehat dalam PHBS rt
kesling tentang STBM
Kurangnya pemicuan

Kurangnya alat simulasi Belum terbentuknya tim Kurangnya pendampingan STBM


pembuatan jamban sehat fasilitator kec dan perifikasi Rendahnya cakupan jamban
sehat/STBM 72,66 % Pkm Braja
Harjosari tahun 2018

Kurangnya dukungan
lintas sektor untuk
pembuatan jamban sehat
Kurangnya dukungan
masyarakat dalam Kurangnya pengetahuan
pengaturan jamban dan Rendahnya ekonomi untuk masyarakat
sumur dengan tetangganya membuat jamban sehat

lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 124


d. Rendahnya cakupan TTU memenuhi sayarat kesehatan

Alat/sarana Metode

Kurangnya kunjungan ke
TTU /inspeksi sanitasi
Kurangnya rapinya Kurangnya penyuluhan
pengumpulan data tentang TTU memenuhi
syarat kesehatan
Rendahnya cakupan TTU
memenuhi syarat 53,3% Pkm Br.
Harjosari th. 2018

Kurangnya tenaga kesling

Kurangnya dukungan biaya


Kurangnya dukungan Kurangnya pengetahuan
untuk pembinaan ke
masyarakat untuk menjaga masyarakat
semua TTU
kebersihan lingkungan

lingkungan biaya manusia

e. Rendahnya cakupan TPM memenuhi sayarat kesehatan


Metode

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 125


Alat/sarana

Kurangnya kunjungan ke
TPM /inspeksi sanitasi
Kurangnya rapinya Kurangnya penyuluhan
pengumpulan data tentang TPM memenuhi
syarat kesehatan
Rendahnya cakupan TPM
memenuhi syarat 5,5 % Pkm. Br.
Harjosari tahun 2018

Kurangnya biaya untuk


memprioritaskan
konstruksi, tata letak dan
Kurangnya tenaga kesling
pengendalian hama

Kurangnya dukungan biaya


Kurangnya pengetahuan
Letak bangunan, untuk pembinaan ke
dan kesadaran pengelola
kebersihan alat dan sarana semua TPM
TPM mengenai sanitasi

lingkungan biaya manusia


3. Program KIA
a. Rendahnya cakupan K1 dan K4
Metode

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 126


Alat/sarana

Kurangnya kunjungan
Kurangnya ketelitian dalam rumah bumil yg blm K1
pencatatan bumil baru Kurangnya penyuluhan
Kurangnya alat di beberapa pentingnya ANC dalam kelas ibu
poskesdes
Kurangnya sosialisasi program
keluarga sehat
Kurangnya koordinasi dgn BPS Rendahnya cakupan K1
98,3% Pkm Br. Harjosari
Kurangnya stikerisasi P4K tahun 2018

Kurangnya aktifnya nakes


didesa dalam penjaringan
bumil

Kondisi bumil yang masih


Kurangnya dukungan lemah sehingga
keluarga untuk ANC menganggap belum perlu
ANC
lingkungan biaya
b. Mempertahankan cakupan persalinan nakes manusia

Alat/sarana Metode

Kurangnya kunjungan rumah pd T III


Kurang tertibnya pencatatan menjelang persalinan
dan pelaporan persalinan
oleh yankes swasta
PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 127
Kurangnya penyuluhan pentingnya
persalinan aman dalam kelas ibu
Kurangnya pertemuan orientasi
P4K Kurangnya kemitraan bidan dan
dukun
Kurangnya superfisi fasilitatif
oleh tim penyelia Mempertahankan cakupan
persalinan tetap diatas target
kabupaten tahun 2017

Masih adanya masyarakat


yang tidak menganggap
perlu bersalian pd nakes

Kurangnya dukungan Belum semua nakes


keluarga untuk bersalin ke mendapat pelatihan APN
nakes

lingkungan biaya manusia


c. Rendahnya cakupan deteksi buristi

Alat/sarana Metode

Belum adanya SOP penaganan semua


kasus buristi, neoristi
Kurang media informasi Kurangnya pemebinaan Kurangnya penyuluhan tentang tanda
buristi meliputi poster, leaflet system rujukan ke puskes dan bahaya kehamilan,persalinan, nifas
RS

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 128


Kurangnya PMT bumil KEK
Kurang tertibnya pencatatan Kurangnya sweeping buristi neoristi
dan pelaporan persalinan
oleh yankes swasta Kurangnya kunjungan rumah
Kurangnya superfisi fasilitatif Rendahnya cakupan deteksi
Kurang alat/sarana oleh tim penyelia buristi (94,9%) Pkm Br.
penanganan kasus asfiksia Harjosari tahun 2018
BBLR
Lemahnya ekonomi
keluarga
Kurangnya refresing kader
Kurangnya pengetahuan kesehatan tentang buristi
masyarakat tentang resti

Kurangnya dukungan Kurangnya koordinasi


Kurangnya pengetahuan lintas sector untuk P4K
keluarga untuk menangani
masyarakat tentang JKN
resti

lingkungan biaya manusia


d. Rendahnya cakupan nifas lengkap

Alat/sarana Metode

Kurangnya superfisi Kurangnya penyuluhan tentang tanda


fasilitatif oleh tim penyelia bahaya dalam nifas

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 129


Kurangnya sweeping buristi nifas
Kurang tertibnya pencatatan
dan pelaporan persalinan Kurangnya kunjungan rumah
oleh yankes swasta
Rendahnya cakupan nifas lengkap
98,8% Pkm Br. Harjosari tahun 2018

Kurangnya pengetahuan
ibu tentang pentingnya
pemeriksaan saat nifas
Kurangnya dukungan
keluarga untuk
pemeriksaan nifas

lingkungan biaya manusia


e. Tingginya kasus BBLR

Alat/sarana Metode

Belum adanya SOP penaganan BBLR


Kurangnya pemantauan/ Kurangnya penyuluhan gizi seimbang
kujungan rumah bumil resti di kelas ibu

Kurangnya PMT bumil KEK Kurangnya sweeping buristi

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 130


Kurangnya kunjungan rumah BBLR
Tingginya kasus BBLR
5,39% kelahiran di Pkm. Br.
Harjosari tahun 2018

Kurangnya dana untuk


pengadaan PMT seluruh
Kurangnya pengetahuan Banyaknya bumil yang
bumil KEK
masyarakat tentang bahaya mengalami KEK, penyakit
BBLR kronis dan infeksi
Kurangnya pemanfaatan
pekarangan rumah

lingkungan biaya manusia


f. Kurang aktifnya kelas ibu hamil

Alat/sarana Metode

Kurang media informasi Kurangnya kerjasama linsek/ jumah


buristi meliputi poster, leaflet petugas yang ikut dalam kelas ibu (lab,
gigi, dokter, promkes)
Kurangnya sweeping bumil yang
tidak ikut kelas ibu hamil
Kurangnya superfisi fasilitatif Kurang aktifnya kelas ibu hamil
oleh tim penyelia hanya 73,3% Pkm Br. Harjosari
tahun 2018
PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 131
Kurangnya jumah dana Kurangnya refresing kader
untuk meningkatkan kesehatan tentang kelas ibu
frekuensi pelaksanaan
kelas ibu
Kurangnya dukungan Kurangnya dukungan toma
keluarga untuk mengikuti toga untuk pelaksanaan
kelas ibu kelas ibu

lingkungan biaya manusia

g. Rendahnya cakupan Yankes Anbal

Alat/sarana Metode

Kurang alat/sarana Kurangnya frekuensi pemeriksaan


pemeriksaan DDTK DDTK di paud, TK, dan posyandu

Rendahnya cakupan Yankes


Anbal 76% di Pkm. Br. Harjosari
Tahun 2018
PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 132
Kurangnya jumah dana
untuk meningkatkan
frekuensi pelaksanaan
DDTK
Kurangnya pengetahuan
nakes tentang DDTK

lingkungan biaya
h. Tingginya kasus kematian neonatal dan lahir mati manusia

Alat/sarana Metode

Kurangnya SOP kegawatdaruratan


neonatal
Kurangnya alat untuk Kurangnya pembinaan system Kurangnya kunjungan rumah neonatal
penanganan kegawatan rujukan ke puskes dan RS resti
Kurannya OJT /refresing
kasus kegawatan neonatal Kurangnya penerapan MTBM/MTBS
bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Kurangnya pelacakan kasus kematian
Kurangnya superfisi fasilitatif Tingginya kasus kematian neonatal
oleh tim penyelia sebanyak 2 orang di Pkm. Br.
Harjosari tahun 2018

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 133


Rendahnya ekonomi
keluarga untuk rujukan Kurangnya kompetensi
kegawatan nakes

Kurangnya dukungan Kurangnya koordinasi


keluarga untuk rujukan lintas sector untuk
kegawatan penanganan komplikasi

lingkungan biaya manusia

i. Rendahnya cakupan penjaringan siswa SD

Alat/sarana Metode

Belum adanya SOP penjaringan kesehatan


Kurangnya sarana Kurangnya pelatihan Kurangnya penyuluhan tentang
pemeriksaan penjaringan nakes tentang standar penjaringan kesehatan dalam UKS
penjaringan
Kurangnya sweeping penjaringan
Kurangnya buku pedoman bagi siswa yang tidak hadir saat
penjaringan kesehatan penjaringan
Rendahnya cakupan penjaringan
siswa 96,4% di Pkm Br.
Harjosari tahun 2018

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 134


Kurangnya pengetahuan
siswa tentang pentingnya
penjaringan kesehatan
Kurangnya kooperatif
siswa untuk pemeriksaan
kesehatan

lingkungan biaya manusia


j. Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan remaja

Alat/sarana Metode

Kurangnya pembinaan konselor sebaya


disekolah
Kurangnya media Kurangnya aktifnya Kurangnya frekuensi penyuluhan
penyuluhan kesehatan penggunaan sarana tentang kesehatan remaja
remaja konsultasi kesehatan
remaja (sms, email, ruang Kurang tertibnya pencatatan dan
Kurangnya buku pedoman konsultasi) pelaporan dari semua pemberi
kesehatan remaja pelayanan
Rendahnya cakupan yankes
remaja 56,7% di Pkm. Br.
Harjosari tahun 2018

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 135


Kurangnya pengetahuan
siswa tentang kesehatan
remaja

Kurangnya pengawasan Kurangnya koordinasi


keluarga tentang perilaku antara lintas sektor
remaja/kesehatannya

lingkungan biaya manusia


k. Rendahnya cakupan KB aktif

Alat/sarana Metode

Kurangnya kunjungan rumah PUS yang


tidak KB
Kurangnya media Kurangnya frekuensi penyuluhan
penyuluhan /poster/leaflet tentang KB
tentang KB
Kurang tertibnya pencatatan dan
Kurangnya buku alat bantu pelaporan dari semua pemberi
pengambilan keputusan pelayanan
(ABPK) KB
Rendahnya cakupan KB aktif 76,2% di
Puskesmas Br. Harjosari tahun 2018

Rendahnya kemampuan
untuk ber-KB pada beberapa Kurangnya pengetahuan
masyarakat masyarakat tentang
metode-metode KB

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 136


Kurangnya dukungan suami Kurangnya koordinasi
untuk ber-KB antara lintas sektor

lingkungan biaya manusia


l. Rendahnya cakupan yankes usila

Alat/sarana Metode

Kurangnya pembinaan pelaksanaan


Kurangnya sarana untuk posyandu lansia
Kurangnya media Kurangnya frekuensi penyuluhan
penyuluhan /poster/leaflet posyandu seperti tape dan tentang kesehatan lansia
tentang kesehatan lansia kaset senam
Kurang tertibnya pencatatan dan
Kurangnya buku KMS Belum adanya PMT untuk pelaporan di posyandu lansia
pemantauan kesehatan lansia lansia gizi kurang
Rendahnya cakupan yankes usila
49,31% di Pkm. Br. Harjosari
tahun 2018

Kurangnya minat lansia


terutama lansia laki-laki

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 137


Kurangnya dukungan Kurangnya koordinasi
keluarga/teman lansia untuk antara lintas sector
mengikuti posyandu lansia terutama PKK desa

lingkungan biaya manusia


4. Program Gizi
a. Rendahnya cakupan asi esklusif

Alat/sarana Metode

Kurangnya media Kurangnya frekuensi penyuluhan


penyuluhan /poster/leaflet tentang asi eksklusif
tentang asi ekslusif

Rendahnya cakupan asi esklusif


24,41 % di Pkm. Br. Harjosari
tahun 2018

Gencarnya promosi produk


susu formula Kurangnya pengetahuan
ibu dan keluarga tentang
manfaat asi eklusif

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 138


Kurangnya dukungan
keluarga/suami/teman untuk
melaksanakan asi ekslusif

lingkungan biaya
b. Tingginya kasus bumil KEK manusia

Alat/sarana Metode

Kurangnya penerapan ANC terpadu untuk


Kurangnya media mendeteksi penyakit penyerta bumil
Kurangnya penyuluhan gizi bumil
penyuluhan /poster/leaflet
dalam kelas ibu
tentang gizi seimbang

Kurangnya pemberian PMT Kurangnya kunjungan rumah bumil


bumil KEK KEK/resti
Tingginya kasus Bumil KEK
sebanyak 24 di Pkm. Br.Harjosari
tahun 2018

Rendahnya ekonomi
keluarga sehingga tidak Kurangnya pengetahuan
mampu menyediaakn remaja putri tentang gizi
makanan gizi seimbang seimbang

Rendahnya pemanfaatan Kurangnya pengetahuan


pekaranagan rumah untuk ibu tentang gizi dalam
peningkatan gizi keluarga kehamilan

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 139


lingkungan biaya manusia
c. Tingginya kasus balita BGM/GIRANG/GIRUK

Alat/sarana Metode

Kurangnya penyuluhan PMT/gizi balita


Kurangnya media Kurangnya surveilens BGM,GIRANG
penyuluhan /poster/leaflet dan GIRUK
tentang gizi
Kurang tertibnya pencatatan dan
Kurangnya PMT untuk pelaporan di posyandu
semua kasus gizi
Tingginya kasus BGM (26) GIRUK
(1) di Pusk.Br.Harjosari tahun 2018

Rendahnya ekonomi keluarga


sehingga tidak mampu Tingginya penyakit infeksi
menyediaakn makanan gizi yang juga menyebabkan
seimbang masalah gizi

Rendahnya pemanfaatan Rendahnya pengetahuan


pekaranagan rumah untuk masyarakat tentang gizi
peningkatan gizi keluarga seimbang

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 140


lingkungan biaya manusia
d. Tingginya ibu hamil anemi

Alat/sarana Metode

Kurangnya penyuluhan bahaya anemia


dalam kelas ibu dan disekolah
Kurangnya sweeping fe3

Kurangnya pemnfaatan sarana


Belum adanya tablet TTD penunjang/lab untuk mendeteksi
untuk remaja putri sebagai masalah sejak dini
persiapan calon ibu kelak Tingginya kasus ibu hamil anemi
46 orang di Pusk.Br.Harjosari
tahun 2018

Kurangnya pengetahuan
ibu hamil dan keluarga

Kurangnya pemanfaatan Kurangnya pengetahuan


pekarangan rumah untuk remaja putrid tentang
meningkatkan gizi keluarga anemia

lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 141


e. Pemantauan garam yodium

Alat/sarana Metode

Kurangnya media Kurangnya frekuensi penyuluhan


penyuluhan /poster/leaflet tentang pentingnya garam beryodium
tentang garam beryodium
Kurang pemeriksaan sampel garam
disekolah
Mempertahankan Pemantauan
garam beryodium tinggi 98% di
Pkm.Br.Harjosari tahun 2017

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang garam
beryodium

Kurang tepatnya pemilihan


garam beryodium

lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 142


f. Mempertahankan cakupan vitamin A

Alat/sarana Metode

Kurangnya media Kurangnya sweeping


penyuluhan /poster/leaflet
tentang vitamin A
Kurangnya pemberian vitamin A
diposyandu pada semua balita

Mempertahankan cakupan vitamin


A 100% di Pkm.Br.Harjo tahun
2017

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang vitamin
A
Ketidakhadiran balita
diposyandu

lingkungan biaya manusia


5. Program P2M

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 143


a. Rendahnya penemuan TB Paru

Alat/sarana Metode

Kurangnya media Kurangnya kunjungan rumah Kurangnya survey kontak TB


penyuluhan /poster/leaflet
tentang TB Kurangnya refresing kader TB
Kurangnya pengiriman
Kurangnya pengadaan POT dahak suspect oleh kader
Rendahnya penemuan TB paru
8,26% di Pkm.Br.Harjo tahun 2018

Banyaknya penderita yang


mampu menularkan Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang TB
paru
Kurangnya dukungan Ketidakteraturan minum
keluarga untuk keteraturan obat
minum obat

lingkungan biaya
b. Tingginya penemuan pneumonia balita manusia

Alat/sarana Metode

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 144


Kurangnya media Kurangnya penyuluhan Kurangnya koordinasi pencatatan kasus
penyuluhan /poster/leaflet tentang pneumonia pd dengan yankes swasta
tentang pneumonia petugas
Kurangnya koordinasi linsek
Kurangnya bagan MTBS untuk alur karena masalah pneumonia
penlasifikasian dan penanganan adalah multisektoral tingginy penemuan pneumonia
pneumonia balita 167% di Pkm.Br.Harjosari
tahun 2018

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
pneumonia
Banyaknnya asap karena
produksi tungku

lingkungan biaya manusia


c. Tingginya kasus GHTR

Alat/sarana Metode

Kurangnya penyuluhan GHTR

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 145


Kurangnya tersedianya
vaksin VAR
Kurangnya koordinasi linsek

Tingginya kasus GHTR

Mahalnya biaya pemberian Kurangnya pengetahuan


vaksin masyarakat tentang
penularan rabies
Banyaknya hewan penular
rabies yang tidak divaksin

lingkungan biaya manusia


d. tingginya kasus DBD

Alat/sarana Metode

Tidak adanya alat fogging Kurangnya penyuluhan Kurangnya fogging kasus


disetiap desa

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 146


Kurangnya PE DBD
Kurangnya pemberantasan
sarang nyamuk Kurangnya pembentukan kader jumantik

Tingginya kasus DBD

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya
DBD
Banyaknya tempat
penampungan air tempat
menetasnya nyamuk

lingkungan biaya manusia

e. adanya kasus HIV-AIDS

Alat/sarana Metode

Kurangnya media Kurangnya kunjungan rumah Kurangnya penyuluhan ke desa


penyuluhan /poster/leaflet
tentang HIV-AIDS

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 147


Kurangnya penyuluhan ke sekolah

Adanya kasus HIV-AIDS

Keterbatasan dana untuk


untuk pemeriksaan CD4 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang HIV-
AIDS
Banyaknya kasus seks Kurangnya pengetahuan
bebas dan narkoba siswa sekolah

lingkungan
f. adanya kasus filaria biaya manusia

Alat/sarana Metode

Kurangnya kunjungan rumah Kurangnya penyuluhan penyakit


penderita menular oleh vektor
Kurangnya refresing kader

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 148


Adanya kasus filaria

Kurangnya dukungan
gerakan jumat bersih Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya
filariasis
Banyaknya tempat Ketidakmauan minum obat
penampungan air untuk filaria
bertelur vektor

lingkungan biaya manusia


g. adanya kasus kusta

Alat/sarana Metode

Kurangnya media Kurangnya kunjungan rumah Kurangnya penyuluhan tentang kusta


penyuluhan /poster/leaflet Penderita kusta pada masyarakat
tentang kusta
Kurangnya pemantauan
keteraturan minum obat

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 149


Adanya kasus kusta

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kusta

Kurangnya dukungan Ketidakteraturan minum


keluarga untuk keteraturan obat
minum obat

lingkungan biaya manusia


6. Program P2M Cegmat
a. mempertahankan cakupan imunisasi

Alat/sarana Metode

Kurangnya media promosi Kurangnya investigasi kasus Kurangnya rujukan kasus ke RS


imunisasi/benner pin polio KIPI
Belum adanya pertemuan introduksi
Kurangnya sweeping bias vaksin baru, persiapan PIN Polio

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 150


Kurangnya pertemuan
Mempertahankan cakupan
evaluasi PIN Polio
imunisasi

Kebutuhan dana
pengambilan vaksin Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
pentingnya imunsasi dan
Kebutuhan dana KIPI
Banyaknya kasus seks pelaksanaan PIN Polio
bebas dan narkoba

lingkungan
7. Program Perkesmas biaya manusia
a. rendahnya pembinaan pada individu, keluarga, kelompok

Alat/sarana Metode

Kurangnya kunjungan rumah


Kurangnya pemetaan
keluarga rawan/beresiko
Kurangnya pembinaan
kesehatan kelompok

Rendahnya pembinaaan
perkesmas

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 151


Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
berbagai perilaku be resiko
kesehatannya
Kurangnya pemahaman Kurangnya dukungan dana
keluarga tentang materi untuk kunjungan individu
pembinaan dan kelompok

lingkungan
8. Program Gilut biaya manusia
a. rendahnya pemeriksaan dan penyuluhan UKGS

Alat/sarana Metode

Kurangnya UKGS kit dan Kurangnya demonstrasi Kurangnya pemeriksaan kesehatan


disclosing solution menyikat gigi secara berkala

Kurangnya frekuensi
pemeriksaan dan penyuluhan

Rendahnya pemeriksan dan


penyuluhan UKGS

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 152


Peserta didik yang
Kurangnya dukungan dana diperiksa kurang kooperatif
untuk pelaksanaan kegiatan
Lingkungan sekolah Kurangnya jumlah petugas
merasa terganggu dengan gigi di puskesmas
jadwal pemeriksaan

lingkungan
9. Program UKS biaya manusia
a. Rendahnya cakupan dokter kecil

Alat/sarana Metode

Kurangnya buku pedoman Kurangnya pembinaan dokcil


kegiatan UKS disekolah unggulan
Kurangnya koordinasi sekolah-
Belum terbentuknya tim UKS puskesmas
Belum terdapatnya ruang UKS kecamatan
disekolah
Rendahnya cakupan dokter
kecil

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 153


Kurangnya dukungan Kurangnya pengetahuan
sekolah dalam siswa tentang dokcil
menyediakan sarana
pendukung UKS (WC,
kantin sekolah, tempat Siswa sulit berkonsentasi
sampah, perpustakaan, saat pembinaan
kebersihan lingkungan

lingkungan
10. Program Olah Raga biaya manusia
a. rendahnya pemeriksaan dan penyuluhan kelompok OR

Alat/sarana Metode

Belum adanya tes kebugaran Kurangnya aktifnya kelompok OR


jasmani
Kurangnya pendataan kelp OR
Kurangnya pembinaan
kelompok OR
Rendahnya pemeriksaan dan
penyuluhan kelompok OR

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 154


Kurangnya dukungan dana Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
kesehatan OR

lingkungan
11. Program UKK biaya manusia
a. Belum aktifnya pos UKK

Alat/sarana Metode

Belum adanya P3K kit Belum adanya APD (masker, Kurangnya pemeriksaan dan
sederhana ditempat kerja sarung tangan, sepatu bot) penyuluhan kesehatan pekerja
Kurangnya koordinasi linsek untuk
Kurangnya pemeriksaan pembentukan pos UKK
Belum adanya pos UKK kit tempat kerja

Belum aktifnya pos UKK

Kurangnya kesediaan
masyarakat untuk menjadi Kurangnya pengetahuan
kader masyarakat tentang
pentingnya kesehatan kerja

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 155


Jam kerja yang tidak Belum adanya kader UKK
menentu sehingga sulit
mengumpulkan pekerja

12. Rendahnya pembinaan batrabiaya


lingkungan manusia
a. rendahnya pembinaan batra

Alat/sarana Metode

Kurangnya pembinaan sarana Kurangnya pemantauan kesehatan


hatra tradisional

Kurangnya pendataan pelaku


penyehat tradisional

Rendahnya pembinaan batra

Kurangnya dukungan dana


untuk kegiatan

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 156


Tidak adanya kader
keshatan batra

lingkungan biaya manusia

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 157


E. Pemecahan Masalah
Tabel 29
Pemecahan Masalah di Puskesmas Braja Harjosari Tahun 2018

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1. Adanya kematian bayi (-  Kurangnya SPO kegawatan  Pembuatan SOP  Kunjungan rumah
2) neonatal kegawatan neonatal neonatal resti
 Kurangnya kunjungan  Kunjungan rumah  Pelacakan kasus
rumah neonatal resti neonatal resti kematian neonatal
 Kurangnya penerapan  Penerapan  Superfisi fasilitatif
MTBS/MTBM MTBM/MTBS  Pertemuan lakakarya
 Kurangnya pelacakan kasus  Pelacakan kasus asfiksia dn BBLR
kematian kematian neonatal  Melaksanakan kelas
 Kurangnya pembinaan  Pertemuan lakakarya balita
sistim rujukan Puskesmas  Superfisi fasiitatif
dan RS  Lokmin bulanan dan
 Kurangnya lakararya/OTJ triwulanan
asfiksia dan BBLR  Sosiaisasi BPJS
 Kurangnya superfisi  Melaksanakan kelas
fasilitatif ke didan desa dan balita
BPM
 Kurangnya koordinasi LS
dan LP
 Rendahnya ekonomi dan
dukungan keluarga untuk
rujukan kasus kegawatan

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 158


 Kurangnya peralatan
neonatal esensial
 Kurang aktifnya kelas balita
2. Adanya lahir mati (-2)  Kurangnya SPO kegawatan  Pembuatan SOP  Pembuatan SOP
obstetri kegawatan obstetri kegawatan obstetri
 Kurangnya kunjungan  Kunjungan rumah bumi  Kunjungan rumah bumil
rumah bumil resti  Pelacakan kasus lahir resti
 Kurangnya pelacakan kasus mati  Pelacakan kasus lahir
kematian  Superfisi fasiitatif mati
 Kurangnya pembinaan  Lokmin bulanan dan  Superfisi fasilitatif
sistim rujukan Puskesmas triwulanan
dan RS  Sosiaisasi BPJS
 Kurangnya superfisi
fasilitatif ke didan desa dan
BPM
 Kurangnya koordinasi LS
dan LP
 Rendahnya ekonomi dan
dukungan keluarga untuk
rujukan kasus kegawatan
 Kurangnya peralatan
neonatal esensial
 Kurangnya kemitraan bidan
dan dukun

3. Tingginya IR DBD (-  Kurangnya PE DBD  PE DBD  PE DBD

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 159


189)  Belum adanya kader  Pembentukan kader  Pembentukan kader
pemantau jentik di desa jumantik jumantik
yang rawan DBD  Pemantauan jentik oleh  Pemantauan jentik oleh
 Kuranya pemantauan jentik kader jumantik kader jumantik
oleh kader jumantik  Penyuluhan DBD  Penyuluhan DBD
 Kurangnya penyuluhan DBD  Melakukan PSM  Melakukan PSM
pada masyarakat  Melakukan fogging  Melakukan fogging
 Kurangnya pengetahuan kasus kasus
masyarakat tentang DBD  Pengadaan alat foging 
 Kurangnya kegiatan PSM kasus
 Kurangnya fogging kasus
 Tidak adanya alat fogging
4. Rendahnya penemuan  Kurangnya refresing kader  refresing kader TB  refresing kader TB
TB Paru (-76,7) TB  pengiriman sputum  pengiriman sputum
 Kurangnya pengiriman penderita dicurigai TB penderita dicurigai TB
sputum penderita dicurigai ke puskesmas oleh ke puskesmas oleh
TB ke puskesmas oleh kader kader kader
 Kuranya survey kontak TB  survey kontak TB  survey kontak TB
 Kurangnya kunjungan  kunjungan rumah  kunjungan rumah
rumah penderita TB penderita TB penderita TB
 Kurangnya dukungan  dukungan keluarga  dukungan keluarga
keluarga untuk keteraturan untuk keteraturan untuk keteraturan
minum obat minum obat minum obat
 Kurangnya pengetahuan  Penyuluhan pada  Penyuluhan pada
masyarakat tentang masyarakat tentang masyarakat tentang
penyakit menular penyakit menular penyakit menular

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 160


5. Tingginya balita BGM (-  Kurangnya penyuluhan asi  penyuluhan asi eklusif  penyuluhan asi eklusif
0,66) eklusif dan PMT/gizi balita dan PMT/gizi balita dan PMT/gizi balita
 Kurangnya keteraturan  himbauan keteraturan  himbauan keteraturan
untuk menimbang balita untuk menimbang balita untuk menimbang balita
diposyandu diposyandu diposyandu
 Kurangnya pengobatan  Himbauan untuk  surveilens girang dan
anak sakit pengobatan anak sakit giruk
 Kurang rapinya pencatatan  merapikan pencatatan  pemberian PMT balita
dan pelaporan dan pelaporan giruk dan girang
 Kurangnya surveilens girang  surveilens girang dan  pemanfaatan lahan
dan giruk giruk pekarangan
 Kurangnya pemberian PMT  pemberian PMT balita
balita giruk dan girang giruk dan girang
 Kurangnya dukungan  pemanfaatan lahan
keluarga untuk pekarangan
pemanfaatan lahan
pekarangan
 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang balita
gizi kurang dan gizi buruk
 Rendahnya ekonomi
keluarga
 Kurangnya kerjasama LP LS

6. Rendahnya cakupan  Kurangnya pembinaan PHBS  pembinaan PHBS tk Rt  pembinaan PHBS tk Rt


jamban sehat (-7,3)

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 161


tk RT  inspeksi sanitasi  inspeksi sanitasi
 Kurangnya inspeksi sanitasi  pelatihan/pemicuan  pelatihan/pemicuan
 Kurangnya kader STBM kader STBM
pelatihan/pemicuan kader  penyuluhan STBM  penyuluhan STBM
STBM disekolah disekolah
 Kurangnya penyuluhan  kerjasama LS dengan  kerjasama LS dengan
STBM disekolah pelatihan tim fasilitator pelatihan tim fasilitator
 Kurangnya kerjasama LS tingkat kecamatan tingkat kecamatan
dengan pelatihan tim  kerjasama LS dengan  kerjasama LS dengan
fasilitator tingkat pelatihan tim perifikasi pelatihan tim perifikasi
kecamatan tingkat desa tingkat desa
 Kurangnya kerjasama LS  refresing kader STBM  refresing kader STBM
dengan pelatihan tim  penyuluhan pada
perifikasi tingkat desa masyarakat
 Kurangnya refresing kader
STBM
 Kurangnya dukungan
keluarga untuk pembuatan
jamban sehat
 Rendahnya ekonomi dan
dukungan keluarga
 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang jamban
sehat dan pengaturan jarak
dengan sumur tetangganya
7. Tingginya kasus HIV-  Kurangnya penyuluhan HIV-  Penyuluhan HIV-AIDS ke  Penyuluhan HIV-AIDS ke
AIDS (-2)

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 162


AIDS ke sekolah SMP dan desa desa
SMA  Penyuluhan HIV-AIDS ke  Penyuluhan HIV-AIDS ke
 Kurangnya penyuluhan HIV- SMP dan SMA SMP dan SMA
AIDS ke desa  Pembuatan media  Kunjungan rumah
 Kurangnya media promosi promosi ODHA
 Perilaku remaja yang  Kunjungan rumah
beresiko (sek bebas dan ODHA
narkoba)
 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang HIV-
AIDS
 Kurangnya kunjungan
rumah penderita
 Tingginya biaya
pemeriksaan CD4

8. Rendahnya cakupan  Kurangnya refresing kader  refresing kader  refresing kader


PHBS (-54)
 Kurangnya media promosi  Pengadaan media  Pengadaan media
PHBS promosi PHBS promosi PHBS
 Kurangnya kunjungan  kunjungan rumah untuk  kunjungan rumah untuk
rumah untuk ber-PHBS ber-PHBS/pembinaan ber-PHBS
 Kurangnya alokasi anggaran PHBS tingkat rumah  FKMD
untuk kunjungan PHBS tangga
 Kurangnya pengetahuan  FKMD
masyarakat tentang PHBS
 Kurangnya dukungan LS

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 163


dalam FKMD

9. Adanya kasus filariasis (-  Kurangnya refresing kader  refresing kader  refresing kader
1)
 Kurangnya pemberian obat  pemberian obat  kunjungan rumah
filariasis filariasis penderita
 Ketidakmauan minum obat  kunjungan rumah fiariasis/penanganan
 Kurangnya kunjungan penderita kasus
rumah penderita fiariasis fiariasis/penanganan  Menggalakkan PSN
 Kurangnya kebersihan kasus  Penyuluhan tentang
lingkungan yang  Menggalakkan PSN penyakit yang ditularkan
menyebabkan nyamuk  penanganan kejadian vektor
berkembang biak ikutan pasca pemberian
menularkan penyakit obat pencegahan
 Kurangnya penanganan filariasis
kejadian ikutan pasca  Penyuluhan tentang
pemberian obat penyakit yang ditularkan
pencegahan filariasis vektor
 Kurangnya penyuluhan
tentang penyakit yang
ditularkan vektor

10 Rendahnya cakupan asi  Kurangnya frekuensi  Melakukan refresing  Melakukan refresing


eklusif (-24,6) penyuluhan tentang asi kader posyandu tentang kader posyandu tentang
eklusif manfaat asi manfaat asi
 Kurangnya media  Memberikan  Memberikan
penyuluhan/poster/leaflet penyuluhan asi eklusif di penyuluhan asi eklusif di
posyandu posyandu

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 164


 Gencarnya promosi produk  Mensosialisasi  Mensosialisasi
susu formula peraturan menteri peraturan menteri
 Kurangnya pengetahuan kesehatan tentang susu kesehatan tentang susu
individu dan keluarga formula formula
tentang manfaat asi  Membuat media  Membuat media
 Kurangnya dukungan informasi tentang asi informasi tentang asi
keluarga/suami/teman  Membentuk kelompok  Membentuk kelompok
untuk memberikan asi pendukung asi pendukung asi
eklusif
11 Rendahnya nilai IKS  Melakukan intervensi lanjut  Melakukan intervensi  Melakukan intervensi
PIS PK pada kk tidak sehat lanjut PIS PK pada kk lanjut PIS PK pada kk
sebanyak 601 kk tidak sehat sebanyak tidak sehat sebanyak
 Melaksanakan posbindu 601 kk 601 kk
disetiap desa setiap bulan  Melaksanakan posbindu  Melaksanakan posbindu
untuk penanganan kasus disetiap desa setiap disetiap desa setiap
hipertensi bulan untuk bulan untuk
 Membentuk kelompok penanganan kasus penanganan kasus
peduli asi hipertensi hipertensi
 Melaksanakan wisuda balita  Membentuk kelompok  Membentuk kelompok
sebagai stimulan peduli asi peduli asi
peningkatan kunjungan  Melaksanakan wisuda  Melaksanakan wisuda
balita ke posyandu balita sebagai stimulan balita sebagai stimulan
 Meningkatkan frekuensi peningkatan kunjungan peningkatan kunjungan
survei kontak TB balita ke posyandu balita ke posyandu
 Advokasi STBM ke kades  Meningkatkan frekuensi  Meningkatkan frekuensi
survei kontak TB survei kontak TB

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 165


 Advokasi STBM ke kades  Advokasi STBM ke kades

PTP Puskesmas Braja Harjosari_2019 166

Anda mungkin juga menyukai