Anda di halaman 1dari 43

PENUGASAN KOMPREHENSIF

KELOMPOK I
DANGKE :
Disipilin, Amanah,
Nasionalisme,
Giat, Keren,
Empati
HAMDANA

AMMY

ADRI
ULY
dr.SRI dr.SURYA
CIPA
TUGAS I
Analisis Situasi
PUSKESMAS SUMBANG
KELOMPOK I
DANGKE
ENREKANG
Pelatihan Manajemen Puskesmas Angkatan I Kab Enrekang
14 Juli s.d. 25 Agustus 2023
Sumber Data

 Profil Puskesmas PKM Sumbang 2022


 Data SPM PKM Sumbang 2022
 PIS-PK PKM Sumbang 2022
Kategori Puskemas

 Puskesmas Pedesaan
 Puskesmas Rawat Inap
 Puskesmas Belum BLUD
 Akreditasi Puskesmas Madya
Profil Puskesmas
Data Demografi
Data Ketenagaan 1

KETENAGAAN
No. JENIS TENAGA KESENJANGAN
PMK 43/2019 PUSKESMAS
1 Dokter Umum 2 2
2 Dokter Gigi 1 1
3 Perawat 8 12
4 Bidan 7 12
5 Tenaga Kesmas 1 3
6 Sanitarian 1 1
7 Pranata Lab. Kesehatan 1 1
8 Nutrisionis 2 2
9 Tenaga Kefarmasian 1 1
10 Tenaga Administrasi 1 1
11 Pekarya 1 0 -1
12 Tenakes Lainnya 1 2
JUMLAH 22 38 -1
2

 Tenaga PNS : 38
 Tenaga PPPK :-
 Tenaga Non ASN : 71
Data Sarana dan Prasarana
NO SARANA PRASARANA JUMLAH KONDISI
1 PUSTU 3 Baik
4 Posyandu yang tidak memiliki gedung
2 POSYANDU BALITA 34 (pelaksanaan di kolong rumah penduduk)
Belum ada gedung, masih menumpang
3 POSYANDU USILA 10 dikolong rumah
4 POSKESDES 7 Baik
Belum ada gedung, masih menumpang dikolong
5 POSBINDU 9 rumah

6 POLINDES 6 Baik
7 MOBIL OPERASIONAL 0
8 AMBULANCE RUJUKAN 1 Rusak Ringan
9 MOTOR 6 3 Rusak
CAKUPAN SPM PUSKESMAS SUMBANG
94,92% Kategori BAIK
Data PIS-PK Tahun 2022
Target Capaian % kESENJANGA
NO INDIKATOR PIS PK
N

1 KELUARGA MENGIKUTI KB 65 61,59 3,41

2 IBU BERSALIN DI FASILITAS 100 99,36 0.64

3 BAYI DAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP 100 98,77 1,23


IKS Puskesmas
4 BAYI DI BERI ASI EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN 100 95,76 4,24

5 PERTUMBUHAN BALITA DI PANTAU TIAP BULAN 100 98,50 1,50


Sumbang 0,36
6 PENDERITA TB PARU BEROBAT SESUAI STANDAR 100 73,96 26,04
[Tidak sehat]
7 PENDERITA HIPERTENSI BEROBAT TERATUR 100 28,99 71,01

8 GANGGUAN JIWA BERAT TIDAK DI TELANTARKAN 100 20,48 79,52

9 TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA MEROKOK 70 56,27 13,73

10 KELUARGA MEMILIKI SARANA AIR BERSIH 100 98,94 1,06

11 KELUARGA MEMILIKI/MEMAKAI JAMBAN SEHAT 100 95,21 4,79

12 SEKELUARGA MENJADI ANGGOTA JKN 100 71,72 28,28


TERIMAKSIH
TUGAS II
Identifikasi Masalah
PUSKESMAS Sumbang
KELOMPOK I
DANGKE
ENREKANG
Pelatihan Manajemen Puskesmas Angkatan I 14
s/d 25 Agustus 2023
Data PIS-PK Tahun 2022
Target Capaian %
NO INDIKATOR PIS PK Masalah Uraian

1 KELUARGA MENGIKUTI PROGRAM KB 65 61,59 3,41 Masih ada 31,41 % keluarga yang tidak ber KB
IBUMELAKUKAN PERSALINAN DI FASILITAS
2 100 99,36 0.64 Masih ada 0,64% ibu yang tidak bersalin di Faskes
KESEHATAN
Masih ada 1,23% bayi yang tidak mendapat imunisasi
3 BALITA MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP 100 98,77 1,23
lengkap
4 BAYI MENDAPAT ASI EKSKLUSIF 100 95,76 4,24 Masih ada 4,24 % Bayi yang tidak ASI EKDKLUSIF
BALITA MENDAPATKAN PEMANTAUAN Masih ada 1,50 % balita yang tidak dipantau pertumbuhan
5 100 98,50 1,50
PERTUMBUHAN dan perkembangan setiap bulan
PENDERITA TB PARU MENDAPAT PENGOBATAN
6 100 73,96 26,04 Masi ada 26,04 % tidak berobat teratur
SESUAI STANDAR
PENDERITA HIPERTENSI MELAKUKAN
7 100 28,99 71,01 Masih ada 71,01 % penderita hipertensi tidak berobat teratur
PENGOBATAN TERATUR
PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT MENDAPAT
8 100 20,48 79,52 Masih ada 79,52 % ODGJ yang diterlantarkan
PENGOBATAN DAN TIDAK DI TELANTARKAN
9 ANGGOTA KELUARGA TIDAK MEROKOK 70 56,27 13,73 Masih ada 13,73 % Anggota keluarga yang merokok
KELUARGA MEMILIKI AKSES SARANA AIR
10 100 98,94 1,06 Masih ada 1,06% tidak akses air bersih
BERSIH
KELUARGA MEMILIKI AKSES ATAU Masih ada 4,79% yang tidak memiliki/akses terhadap jamban
11 100 95,21 4,79
MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT sehat
12 KELUARGA SUDAH MENJADI ANGGOTA JKN 100 71,72 28,28 Masih ada 28,28 % Anggota keluarga tidak memiliki JKN
Identifikasi Masalah SPM Tahun 2022
TARGET CAPAIAN KESENJ URAIAN
NO. INDIKATOR
% % ANGAN
Masih ada 3,2 % Ibu Hamil yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan ibu
1 hamil
100 96,80 3,2 sesuai standar

Masih ada 8,68 % Ibu Bersalin yang belum mendapatkan pelayanan persalinan
Cakupan pelayanan kesehatan ibu 8,68
normal di Fasyankes oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompeten
2 bersalin
100 91,32

Masih ada 5,16 % Bayi Baru Lahir yang belum mendapatkan pelayanan
Cakupan pelayanan kesehatan bayi 5,16
3 baru lahir
100 94,84 Neonatal Esensial

Masih ada 18,2 % Balita yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai
4 Cakupan pelayanan kesehatan balita 100 81,80 18,2 standar

Masih ada 11,23 % Usila yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai
Cakupan pelayanan kesehatan pada
5 100 88,77 11,23 standar
usia lanjut
Masih ada 17,05 % penderita Hipertensi yang belum mendapatkan pelayanan
Cakupan pelayanan kesehatan
6 100 82,95 17,05 Kesehatan sesuai standar
penderita hipertensi
Masih ada 40,88 % orang dengan risiko terinfeksi HIV yang belum mendapatkan
Cakupan pelayanan kesehatan orang pelayanan Kesehatan sesuai standar
7 dengan risiko terinfeksi HIV
100 59,12 40,88
SARANA dan PRASARANA

NO SARANA PRASARANA JUMLAH KONDISI


4 Posyandu yang tidak memiliki gedung
1 POSYANDU BALITA 34 (pelaksanaan di kolong rumah penduduk)

Belum ada gedung, masih menumpang


10 dikolong rumah
2 POSYANDU USILA
Belum ada gedung, masih menumpang
3 POSBINDU 9 dikolong rumah

4 MOBIL OPERASIONAL 0

5 AMBULANCE RUJUKAN 1 Rusak Ringan

6 MOTOR 6 3 Rusak
Masalah Lainnya

 Dari 11 Desa di wilayah kerja Puskesmas Sumbang, ada 1 Desa yang sudah
kategori Pra Sehat dan 10 Desa lainnya masih kategori tidak sehat

 Hasil IKS belum bisa ditampilkan secara online karena kendala dengan server
TerimaKasih
TUGAS III
Prioritas Masalah
PUSKESMAS BATANG
KELOMPOK I
DANGKE
ENREKANG
Pelatihan Manajemen Puskesmas Angkatan I 14
s/d 25 Agustus 2023
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah PIS-PK

NO MASALAH U S G TOTAL RANK


1 Masih ada 31,41 % keluarga yang tidak ber KB 3 2 2 7 12
2 Masih ada 0,64% ibu yang tidak bersalin di Faskes 5 5 4 14 2
3 Masih ada 1,23% bayi yang tidak mendapat imunisasi lengkap 4 4 3 11 6
4 Masih ada 4,24 % Bayi yang tidak ASI EKDKLUSIF 5 5 4 14 3
5 Masih ada 1,50 % balita yang tidak dipantau pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan 5 4 4 13 4
6 Masih ada 26,04 % Penderita TB tidak berobat teratur 5 5 5 15 1
7 Masih ada 71,01 % penderita hipertensi tidak berobat teratur 3 3 2 8 8
8 Masih ada 79,52 % ODGJ yang diterlantarkan 3 3 2 8 10
9 Masih ada 13,73 % Anggota keluarga yang merokok 3 3 2 8 9
10 Masih ada 1,06% tidak akses air bersih 4 4 3 11 5
11 Masih ada 4,79% yang tidak memiliki/akses terhadap jamban sehat 4 4 3 11 7
12 Masih ada 28,28 % Anggota keluarga tidak memiliki JKN 3 2 2 7 11
Menetapkan Urutan Prioritas Masalah SPM

NO MASALAH U S G TOTAL RANK


1 Masih ada 3,2 % Ibu Hamil yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar 5 5 4 14 1
Masih ada 8,68 % Ibu Bersalin yang belum mendapatkan pelayanan persalinan normal di
2 Fasyankes oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompeten 5 5 5 15 3
3 Masih ada 5,16 % Bayi Baru Lahir yang belum mendapatkan pelayanan Neonatal Esensial 5 5 4 14 4
4 Masih ada 18,2 % Balita yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar 5 4 4 13 5
5 Masih ada 11,23 % Usila yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar 5 3 3 11 6
Masih ada 17,05 % penderita Hipertensi yang belum mendapatkan pelayanan Kesehatan
6 sesuai standar 4 3 3 10 7
Masih ada 40,88 % orang dengan risiko terinfeksi HIV yang belum mendapatkan pelayanan
7 Kesehatan sesuai standar 5 4 5 14 2
Diagram Pohon Masalah Program TB
 P2 TBC

Manusia Metode

SDM kurang aktif kurangnya deteksi dini &Pelacakan kasus


Pengetahuan
Masyarakat tentang Koordinasi Lintas Program
TB Masih Rendah Melakukan Penemuan kasusdan Lintas Sekktor Rendah

Sosialisasi TB masih rendah Penemuan


Semua Jenis TB
Masih ada Masih Rendah
pemukiman Tidak ada alat
Letak Geografis yang transportasi
yang belum
sulit di jangkau
tertata rapi

Biaya Terbatas Pengantaran

Lingkungan Sarana
Biaya
N Upaya Prioritas Alternatif Pemecahan
Penyebab Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
o Kesehatan Masalah Masalah
P2 TB Penemuan 1. Petugas kurang aktif 1. Petugas lebih pro aktif 1. Penyuluhan TB
Semua dalam penemuan kasus Dalam penemuan kasus 2. Pelacakan kasus TB
Jenis TB 2. Kurangnya penyuluhan di 2. Memberikan penyuluhan 3. Pemeriksaan kontak serumah TB
Masih
masyarakat di masyarakat 4. Follow UP pengobatan TB
Rendah
3. Kurang koordinasi 3. Koordinasi dengan lintas 5. Pemantauan menelan obat
dengan lintas sektor dan program dan lintas
lintas program program
4. Kurang koordinasi 4. Penyuluhan TB
dengan petugas desa/ 5. Pelacakan kasus TB
dusun 6. Pemeriksaan kontak
serumah TB
7. Follow UP pengobatan
TB
8. Pemantauan menelan
obat
Prioritas Masalah Terpilih

NO MASALAH U S G TOTAL RANK


Masih ada 58,53% penderita TB paru yang belum berobat
1 sesuai standar
T=100; C=41,47; G=58,53
3 5 5 13 I
Masih ada 13,92% keluarga belum memiliki/ memakai
2 jamban sehat
T=100; C=86,08; G=13,92
3 4 4 11 II
Masih ada 0,21% pertumbuhan balita belum di pantau
3 tiap bulan
T=100; C=99,79; G=0,21
5 4 2 11 III
Masih ada 33,68% keluarga yang belum menjadi anggota
4 JKN
T=100; C=66,32; G=33,68
5 4 1 10 IV
Masih ada 17,34% anggota keluarga yang merokok
5
T=70; C=52,76; G=17,24
2 4 4 10 V
TUGAS IV dan V
Analisa Akar Penyebab Masalah dan
Pemecahan Masalah
PUSKESMAS BATANG

KELOMPOK I
SAPOLOHE
BULUKUMBA
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Posyandu dan Posyandu Prima
26 Juli s.d. 04 Agustus 2023
Diagram Pohon Masalah Program TB
Masih Ada 58,53% Penderita
TB Paru yang Belum Berobat
Sesuai Standar

MANUSIA MARKET
METODE LINGKUNGAN DANA SARANA
(PETUGAS) (SASARAN)

Kurangnya
Tingginya angka Lingkungan tidak Belum sesuai semua Media promosi
Penderita tidak Pelaksana SOP TB kerjasama antara
suspek yang sudah memenuhi syarat kegiatan TB dengan terkait TB belum
teratur berobat ke belum maksimal lintas sektor dan
ditemukan oleh PHBS anggaran yang maksimal
Puskesmas lintas program
petugas tertuang di RKA

Kurangnya
Penderita tidak Kurangya pemanfaatan media
Banyak/luasnya Petugas tidak
sempat datang Malu karena adanya Budaya masyarakat pengetahuan untuk promosi
jumlah desa/kel mematuhi standar Perencaan yang
berobat ke stigma buruk masyarakat (penyebarluasan
yang jadi wilayah tidak akurat informasi) TB
Puskesmas karena masyarakat
kerja
bekerja

Petugas belum Jarak masyarakat


Kurangnya
tahu/mengeti SOP dalam memperoleh
Kurangnya tenaga Jadwal berobat penyuluhan PHBS
Stigma negatif pengobatan TB edukasi
pelaksana TB bertepatan dengan masyarakat yang
jadwal Poli Umum menganggap
penyakit TB
sebagai penyakit
keturunan
Tabel Pemecahan Masalah
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
1. Masih Ada 58,53% MANUSIA 1. Mengusulkan penambahan pendamping pengelola 1. Mengusulkan penambahan
Penderita TB Paru Kurangnya tenaga pelaksana TB TB ke Dinkes pendamping pengelola TB ke
yang Belum 2. Menambahkan kader TB di setiap Posyandu Dinkes
Berobat Sesuai 3. Memaksimalkan tenaga yang ada di Puskesmas 2. Melatih kader TB tingkat
Standar 4. Berkolaborasi dengan lintas program dan lintas Puskesmas
sektor
5. Melatih kader TB tingkat Puskesmas

2. MARKET 1. Membuat kontrak waktu penderita dengan dokter 1. Membuat kontrak waktu
1. Penderita tidak sempat datang mengenai jadwal konsultasi di Poli penderita dengan dokter
berobat ke Puskesmas karena 2. Membuat jalur khusus bagi penderita TB mengenai jadwal konsultasi di
bekerja 3. Melakukan sweeping penderita TB Poli
2. Jadwal berobat bertepatan dengan 4. Menjelaskan kepada masyarakat bahwa TB bukan 2. Melakukan sweeping penderita
jadwal Poli Umum penyakit keturunan dan potensi kesembuhan TB
3. Stigma negatif masyarakat yang penyakit TB (Sosialisasi Penyakit TBC) 3. Sosialisasi tentang Penyakit TB
menganggap penyakit TB sebagai 5. Penyakit TB dapat dicegah sedini mungkin Paru
penyakit keturunan dengan memberikan imunisasi BCG pada bayi
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH
3. METODE Mengadakan sosialisasi/workshop SOP TB Mengadakan sosialisasi/workshop
Petugas belum tahu/mengeti di Puskesmas SOP TB di Puskesmas

4. LINGKUNGAN 1. Meningkatkan kompetensi pemegang 1. Meningkatkan kompetensi


1. Jarak masyarakat dalam program TB dengan membuat media pemegang program TB
memperoleh edukasi promosi TB yang menarik dengan membuat media
2. Kurangnya penyuluhan 2. Meningkatkan upaya petugas kesehatan promosi TB yang menarik
PHBS dalam mengedukasi masyarakat dalam 2. Melibatkan keluarga terdekat
penjaringan suspect dan penderita TB sebagai PMO (Pengawas
3. Melibatkan keluarga terdekat sebagai Menelan Obat)
PMO (Pengawas Menelan Obat)

5. DANA Memperbaiki perencanaan penganggaran Memperbaiki perencanaan


Perencaan yang tidak akurat penganggaran
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH
6. SARANA Memanfaatkan media yang dimiliki untuk Memanfaatkan media yang
Kurangnya pemanfaatan penyebarluasan informasi TB (TV ruang dimiliki untuk penyebarluasan
media untuk promosi tunggu Puskesmas, media sosial, grup WA) informasi TB (TV ruang tunggu
(penyebarluasan informasi) Puskesmas, media sosial, grup
TB WA)
Diagram Pohon Masalah Program
Pemantauan Pertumbuhan Balita
MASIH ADA 0,21%
PERTUMBUHAN BALITA
BELUM DIPANTAU TIAP
BULAN
MARKET LINGKUNGA
MANUSIA METODE DANA SARANA
(SASARAN) N

PERANAN
JADWAL JADWAL KURANGNYA TEMPAT
POKJANAL PETUGAS KURANGNYA KURANGNYA TEMPAT
KADER TIDAK POSYANDU TIDAK POSYANDU POSYANDU TIDAK
MAKSIMAL
POSYANDU KURANG SASARAN YANG
DISOSIALISASIKA KURANG
DUKUNGAN DANA PENYULUHAN PERMANEN
POSYANDU TIDAK
KURANG PROAKTIF DATANG ADD DESA PHBS RAMAH ANAK
N DENGAN BAIK OPTIMAL (KOLONG RUMAH
OPTIMAL

KURANGNYA KOMUNIKASI
STIGMA
PERHATIAN KADER DENGAN KURANGNYA JADWAL
POSYANDU
PEMERINTAH PETUGAS MEDIA POSYANDU
HANYA UNTUK
DESA TERHADAP PUSKESMAS SOSIALISASI KURANG
IMUNISASI
KADER KURANG BAIK

KURANGNYA
PENGETAHUAN
IBU TENTANG
PERAN DAN
FUNGSI
POSYANDU
NO
Tabel Pemecahan Masalah
PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
1. MASIH ADA 0,21% MANUSIA 1. Mengusulkan ke pemerintah desa 1. Mengusulkan ke pemerintah
PERTUMBUHAN 1. KURANGNYA PERHATIAN untuk memperhatikan kader desa untuk memperhatikan
BALITA BELUM PEMERINTAH DESA posyandu kader posyandu
DIPANTAU TIAP TERHADAP KADER 2. Megoptimalkan peranan pokjanal 2. Megoptimalkan peranan
BULAN 2. KOMUNIKASI KADER posyandu pokjanal posyandu
DENGAN PETUGAS 3. Memberikan motivasi kepada petugas 3. Memberikan motivasi kepada
PUSKESMAS KURANG BAIK 4. Memberikan penghargaan kepada petugas
3. PERANAN POKJANAL petugas 4. Memberikan sosialisasi tentang
POSYANDU KURANG 5. Memberikan sosialisasi tentang fungsi posyandu
OPTIMAL fungsi posyandu
4. PETUGAS KURANG
PROAKTIF

2. MARKET Sosialisasi/edukasi terhadap orangtua Sosialisasi/edukasi terhadap orangtua


KURANGNYA PENGETAHUAN balita balita
IBU TENTANG PERAN DAN
FUNGSI POSYANDU
3. LINGKUNGAN 1. Menambah volume penyuluhan 1. Menambah volume penyuluhan
KURANGNYA PENYULUHAN 2. Meningkatkan kerjasama dengan 2. Meningkatkan kerjasama dengan
PHBS lintas program dan lintas sektor lintas program dan lintas sektor
terkait terkait
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH
4. METODE 1. Menambah media untuk sosialisasi seperti 1. Menambah media untuk
1. KURANGNYA MEDIA media arisan dll sosialisasi seperti media
SOSIALISASI 2. Menambah jadwal Posyandu arisan dll
2. JADWAL POSYANDU 2. Menambah jadwal
KURANG Posyandu

5. DANA Mengadvokasi ke pemerintah desa untuk anggaran Mengadvokasi ke


KURANGNYA yang lebih pemerintah desa untuk
DUKUNGAN DANA ADD anggaran yang lebih
DESA

6. SARANA 1. Menyediakan tempat bermain bagi balita di 1. Mengusulkan ke


1. TEMPAT POSYANDU posyandu, agar ibu balita tertarik kembali ke pemerintah desa untuk
TIDAK PERMANEN posyandu. membangun posyandu
(KOLONG RUMAH) 2. Fungsi meja empat di posyandu harus 2. Menyediakan tempat
2. TEMPAT POSYANDU digalakkan kembali agar ibu mengerti arti bermain bagi balita di
TIDAK RAMAH ANAK pertumbuhan pada KMS posyandu, agar ibu
3. Meningkatkan sarana dan prasarana di balita tertarik kembali
posyandu serta meningkatkan kemampuan ke posyandu.
kader dalam pelaksanaan pemantauan melalui
pelatihan rutin
4. Mengusulkan ke pemerintah desa untuk
membangun posyandu
Diagram Pohon Masalah Program Kepemilikan/Penggunaan Jamban
Sehat
Masih ada 13,92 % keluarga yang
belum memiliki/memakai jamban sehat

Metode Manusia Lingkungan Dana Sarana

Masih Petugas kurang Ketidak Kurangnya Masyarakat Media


Perilaku Kendaraan
memantau kesadaran Masyarakat
kurangnya penggunaan tahuan enggan KIE
kepemilikan/peng masyarakat suka BAB dinas petugas
dukungan lintas gunaan Jamban jamban keluarga tentang factor pentingnya membuat di kebun masih
masih kurang tidak ada
sektor Keluarga resiko jaga Jaga kurang

Petugas tidak Kurangnya Kader tidak


Tidak adanya Kurangnya memiliki cukup Kurangnya Masyarakat Distribusi
regulasi Kurangnya pelatihan memberikan Penghasilan
advokasi ke waktu HE masih dana tidak media
tentang pemantauan sosialisasi tentang edukasi masyarakat
pemerintah kurang rendah
pembuatan memanfaatka penyuluhan
pentingnya tentang Jaga pembuatan mengenai kurang
setempat Jaga n media
kepemilikan jaga jaga
jaga

Petugas
rangkap
jabatan

Kurangnya
Tenaga/Petugas
Jaga
Tabel Pemecahan Masalah
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
1. Masih ada 13,92 % METODE 1. Pemberdayaan Advokasi
keluarga yang belum 1. Tidak adanya regulasi tentang 2. Mengusulkan adanya regulasi tentang
memiliki/memakai pentingnya kepemilikan jaga kepemilikan jaga masyarakat
jamban sehat 2. Kurangnya advokasi ke 3. Melakukan advokasi ke pemerintah
pemerintah setempat 4. Penambahan jadwal pemantauan
3. Petugas kurang memantau 5. Penambanhan jumlah Petugas Jaga

2. MANUSIA 1. Melakukan penyuluhan tentang Penyuluhan dan pelatihan mengenai


1. Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya jaga sehat jamban keluarga
Jaga 2. Pengadaan jaga percontohan
2. Kurangnya pelatihan tentang 3. Pelatihan pembuatan jaga
pembuatan jaga 4. Bimtek untuk petugas
3. Ketidak tahuan tentang factor
resiko
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH
3. LINGKUNGAN 1. Pemberdayaan kader kesehatan Pemberdayaan kader
1. Kader tidak memberikan 2. Meningkatkan health education pada kesehatan
edukasi mengenai jaga masyarakat
2. HE masih kurang

4. DANA 1. Sosialisasi Pembuatan jaga percontohan


1. Penghasilan masyarakat 2. Mengusulkan ke pemerintah untuk pembuatan melalui anggaran ADD
rendah jaga percontohan melalui anggaran ADD
2. Kurangnya dana 3. Mengusulkan untuk didaftar sebagai peserta
pembuatan Jaga JKN
3. Masyarakat suka BAB di
kebun
5. SARANA 1. Distribusi media penyuluhan Pengadaan media
1. Masyarakat tidak 2. Mengidentifikasi masyarakat yang belum penyuluhan
memanfaatkan media punya jaga
2. Distribusi media
penyuluhan kurang
3. Kendaraan dinas petugas
tidak ada
Jaring Laba-Laba IKS Wilayah Kerja Puskesmas Batang
Batang Bontotannga Tamalanrea Bonto Barua Bonto Marannu Bonto Bulaeng
KELUARGA MENGIKUTI KB
SEKELUARGA MENJADI ANGGOTA JKN 100 IBU BERSALIN DI FASILITAS

KELUARGA MEMILIKI/MEMAKAI JAMBAN SEHAT BAYI DAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP


50

KELUARGA MEMILIKI SARANA AIR BERSIH 0 BAYI DI BERI ASI EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN

TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA MEROKOK PERTUMBUHAN BALITA DI PANTAU TIAP BULAN

GANGGUAN JIWA BERAT TIDAK DI TELANTARKAN PENDERITA TB PARU BEROBAT SESUAI STANDAR
PENDERITA HIPERTENSI BEROBAT TERATUR
Terima Kasih 

AAN IMA SIRA’CK


HAERANI RAHMA
IDHA dr. BEN

Anda mungkin juga menyukai