Jumlah penduduk
terbanyak usia produktif
20 – 34 tahun.
Sarana Tempat Umum
33 5 15
19 Sarana Kantor
Sarana
Kesehatan
Sarana
Tempat Pemerintah (DPM, BPM,
Pendidikan Klinik
Ibadah an
Pratama)
Jaringan Puskesmas &
UKBM
3 POSKESKEL
29 POSYANDU BALITA
19 POSYANDU LANSIA
3 POSYANDU REMAJA
20 POSBINDU
Surat Penetapan Kepala Puskesmas
Struktur Tim Keluarga Sehat
1. PERSIAPAN
110.00
KK
NO. KELURAHAN KK Rill
TER-ENTRY 107.67
108.00
98.00
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 100% 100% 100% 100% 100%
*)
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 87% 86% 91% 87,9 % 89%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 92% 96% 95% 94,01 % 95%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai 31% 46% 37% 29%
standar 37,71 %
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 31% 40% 37% 36,18 % 37%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan
8 32% 13% 0% 14,78 % 10%
tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 54% 61% 60% 58,36 % 66%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 41% 46% 45% 43,87 % 63%
Keluarga memiliki akses/menggunakan
11 sarana air bersih 99% 100% 100% 99,53 % 100%
Penderita gangguan jiwa Sebesar 68,42% penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan dan tidak
mendapatkan pengobatan dan 100% 14,8 31,58% ditelantarkan (Sudah dilakukan verifikasi secara langsung dan seluruh penderita gangguan jiwa
tidak ditelantarkan di wilayah kerja Puskesmas Balongsari sudah tertangani dan tidak ditelantarkan)
Anggota keluarga tidak ada yang
70% 58,4 53,93% Sebesar 22,95% anggota keluarga masih ada yang merokok
merokok
PERILAKU
3 SEHAT & Keluarga sudah menjadi anggota
100% 43,9 41,14% Sebesar 58,86% keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
KESLING Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 65% 59.20% 55.38% 56.16% 54.42% 53.49% 59.81% 61.15% 66.61%
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 95.33% 100.00% 95.65% 79.31% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100% 86.99% 83.33% 90.00% 84.62% 100.00% 55.56% 90.91% 90.00%
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100% 91.90% 81.48% 95.31% 94.34% 98.18% 85.37% 95.83% 96.77%
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan
100% 31.40% 62.50% 28.57% 26.67% 16.67% 50.00% 16.67% 10.53%
sesuai standar
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
100% 31.37% 36.44% 41.43% 25.68% 32.79% 27.27% 36.84% 20.48%
teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan
100% 31.58% 60.00% 50.00% 0 0 0 50.00% 0
tidak ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 53.93% 46.34% 55.64% 62.62% 55.80% 61.13% 66.36% 47.49%
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
100% 41.14% 41.24% 42.12% 45.51% 39.48% 49.33% 44.60% 34.83%
Nasional (JKN)
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100% 99.45% 99.25% 100.00% 99.34% 99.26% 99.00% 99.06% 99.72%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
100% 99.26% 98.87% 99.48% 99.67% 97.79% 99.33% 99.53% 99.72%
sehat
RUMUSAN MASALAH
a) 68,60 % penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan
pengobatan sesuai standar
b) 68,63 % penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara
teratur
c) 68,42 % penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan d) 58,86 % keluarga belum menjadi anggota
JKN
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
U S G HASIL
RANKI
NO MASALAH URGENCY SERIOUSNESS GROWTHNESS UxSxG NG
Sebesar 68,6% penderita tuberkulosis
1 paru belum mendapatkan pengobatan 5 5 5 125 1
sesuai standar
Sebesar 68,6% penderita hipertensi
2 belum melakukan pengobatan secara 4 5 5 100 2
teratur
Sebesar 68,4% penderita gangguan jiwa
3 belum mendapatkan pengobatan dan 4 5 4 80 3
tidak ditelantarkan
Sebesar 58,86% keluarga belum menjadi
4 2 3 3 18 4
anggota JKN
PRIORITAS MASALAH TERPILIH
ENVIRONMENT METHODE
Sebesar 68,63% penderita hipertensi belum
melakukan pengobatan secara teratur Merasa tidak ada keluhan
Penderita HT bekerja
Banyaknya penderita HT Tidak memiliki JKN
MATERIAL membeli obat bebas MONEY Pengobatan MAN
Kurangnya pengetahuan
Kurangnya pengetahuan berlangsung lama
mengenai HT
Kurangny akesadaran penderita Minim info tentang HT
Biaya pengobatan tidak sedikit untuk berobat secara teratur
Banyaknya obat-obatan HT yang
dijual bebas Minim info tentang HT
68,6% penderita
PROMKES : Penyuluhan ttg tuberkulosis paru
Pencegahan TB dan penyebaran belum PERKESMAS : Home Care
media informasi terkait TB mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
GIZI : Konseling personal pemenuhan
gizi pasien TB, Pemberian PMT
KASUS TB YANG
BEROBAT TERATUR
v
RENCANA USULAN KEGIATAN HT
1 Pemaparan hasil KS Meningkatkan peranan Pihak 15 peserta Semua LS berperan aktif dalam
LS dalam kegiatan Klub Kecamatan, kegiatan klub Hipertensi
Hipertensi Kelurahan,
Ketua RW 7
2 Melatih kader kesehatan Kader tahu cara Kader 12 kader -Kader mampu mengukur TD
tentang penanganan mengukur TD dan cara kesehatan yang benar
masalah hipertensi mengedukasi yang - dan mampu memberikan
sesuai kapasitas kader benar penyuluhan tentang HT kepada
masyarakat
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan
3 Pendataan untuk Mendapatkan data yang Usia ≥ 15 tahun Semua usia ≥ Didapatkan data mengenai
skrining penderita akurat 15 tahun masyarakat yang terkena
hipertensi hipertensi
4 Kunjungan Rumah Agar peserta HT mau Masyarakat usia ≥ 58 peserta Semua px yang sudah
pasien HT yang tidak mengikuti senam & 15 tahun dan terdata bersedia mengikuti
mau ikut dalam klub edukasi keg Klub penderita klub prolanis hipertensi
Prolanis Hipertensi prolanis HT hipertensi yang
(PPHT) sudah terdata
sebelumnya
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan
5 Kegiatan Klub Penderita HT yang tidak Penderita HT 58 orang Semua penderita HT bersedia
Prolanis HT dengan mau berobat secara yang tidak berobat & minum obat secara
7 pilar salah satu teratur menjadi bersedia rutin berobat teratur
pilar adalah berobat dan minum obat
berobat teratur ke secara teratur
FKTP
Keterangan :
Kasus HT yang
tidak berobat
secara teratur 58
RT 1 = 6
RT 2 = 16
RT 3 = 32
RT 5 = 4
RT 4 = 0
Puskesmas Balongsari
MONITORING & EVALUASI
A. MONITORING DILAKUKAN SEBULAN SEKALI MELALUI :
◦ LOKMIN BULANAN RUTIN
◦ PERTEMUAN LS
◦ PERTEMUAN LP